Jam menunjukan pukul sembilan pagi. Aluna masih bergelung hangat dengan selimut tebalnya. Karena hari ini hari libur jadi dia masih bisa bersantai-santai. Namun itu tidak bertahan lama, karena tiba-tiba pintu kamarnya digedor-gedor dengan keras.
"Apaan sih dek? Masih pagi tau!" teriak Aluna tanpa beranjak dari kamar tidurnya.
"Yaelah kak, anak prawan pamali bangun siang-siang nanti jodohnya kabur loh. Mau jadi prawan tua?" Ardian terus menggedor pintu kamar Aluna hingga membuat Aluna kesal. Dengan langkah malas dia membuka pintu kamarnya dan melihat Ardian tersenyum mengejek.
"Apaan? Kakak tahu pasti kamu ada maunya kalau udah sok imut gini," Ardian tersenyum lebar, kakaknya memang paham betul sama dirinya.
"Anterin aku ya kak, please," Ardian menangkupkan kedua tangannya seraya memohon kepada Aluna.
"Kan kamu biasanya bawa motor sendiri dek,"
"Iya kak tapi motor aku rusak, lagian kalau sama kakak kan enak bisa ngebut,"
"Hari libur gini pasti jalanan rame, kakak males ah palingan juga macet," Meski Aluna menolak tapi Ardian tidak menyerah.
"Ayolah kakakku yang baik,cantik rajin pinter. Ya kak, please, please banget," Aluna menghela nafasnya kasar. Adiknya memang tidak akan pernah menyerah jika menginginkan sesuatu.
"Kakak mandi dulu," Kata Aluna sambil menutup pintu kamarnya. Rasanya ia sangat malas pergi kemana pun tapi jika tidak dituruti Ardian bakal merayu terus menerus.
Lima belas menit kemudian Aluna keluar kamar. Celana jeans hitam kaos polos jaket levis dan tak lupa sepatu hitam putih yang membalut kakinya juga topi yang bertengger di kepalanya.
"Yaelah kak, kan pake motor mau pake helm kenapa pake topi segala sih?" protes Ardian tapi Aluna tak menanggapi.
"Mau kemana kita?" tanya Aluna.
"Katakan peta... katakan peta... " Ardian menjawab sambil jingkrak-jingkrak seperti dalam salah satu serial kartun anak. Aluna menonyor kepala Ardian karena gemas.
"Hehe habis kakak nanyanya gitu sih, ke Taman Kota kak, aku ada perlu sebentar," Ardian lalu membonceng Aluna. Selama perjalanan Ardian hanya mengucap berbagai macam doa karena Aluna mengendarai motornya dengan kecepatan hampir penuh.
Semoga selamat sampai tujuan. Gini rasanya dibonceng pembalap menakutkan tapi aku malah suka si, menguji adrenalin. Andai saja kak Aluna mengijinkan aku balapan bakal bahagia banget aku deh . Batin Ardian.
Sepuluh menit kemudian motor Aluna berhenti di depan Taman Kota. Ardian pun turun dari motor namun saat Aluna akan melajukan motornya lagi Ardian mencegahnya.
"Kakak jangan pergi dulu kak, tungguin aku yaa. Nanti aku pulangnya gimana?"
"Pake ojek online atau taxi lah dek, kakak masih pengen bobok cantik,"
"Kakak kan udah cewek loh kak, masak mau males-malesan di kamar mulu sih. Sekali-kali jalan gitu biar bisa dapet cowok," Ejek Ardian.
"Ya udah kakak tungguin di toko roti itu ajaa tapi kalau sampai lama kakak tinggal yaa,"
"Siap kak," Ardian mengangkat tangannya tanda OK. Aluna lalu melajukan motornya menuju toko roti yang dia maksud. Sesampainya di depan toko dia memarkirkan motornya lalu masuk kedalam toko. Karena hari ini hari Minggu jadi keadaan toko lumayan rame. Aluna pun memilih-milih aneka kue untuk sarapan karena dari pagi perutnya belum di isi apapun.
"Kak, saya pesan cupcake coklat sama vanila ya, sama minumnya lemon tea saja kak,"
"Mau pake toping apa, Nona?" tanya karyawan toko itu.
"Terserah aja yang penting jangan keju kak. Aku makan sini aja," Jawab Aluna kemudian duduk di bangku yang masih kosong.
Setelah menunggu beberapa saat cupcake pesanan Aluna pun datang, dengan antusias Aluna memakan cupcake itu namun saat sedang asyik menikmati dia terkejut melihat si apem tersembunyi masuk ke toko itu.
"Uhuukk uuuhuukk," Aluna tersedak. Dia langsung meminum lemon tea nya dengan cepat.
Sial! Kenapa harus ketemu kutu kupret itu sihh.. merusak mood makanku aja. Batin Aluna kesal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 207 Episodes
Comments
andi hastutty
adik yg penurut si Adrian
2022-11-28
0
Heny Ekawati
siapa ya yg nungguin ibux di RS
2021-11-05
0
Arinda_Na
hahahaaa
kasihan ya wkkwkw
2021-08-06
0