Saat jesen berjalan menyusuri lorong yang mengarah pada kamar ganti yang berada digedung kampus PUTRANYA JAYA (pertandingan berlangsung dikampus jesen) dari arah belakang tangan sosok pria yang tiba-tiba merangkul pundak jesen.
Sontak jesen menoleh kearah kanan, yang dimana sosok pria itu berada.
Adalah deni, pria yang merangkul pundak jesen yang masih sangat basah karena peluhnya masih mengucur tanpa henti.
"Selamat brow!!! kamu menang lagi" sambil memandang wajah jesen yang penuh keringat kata deni.
"Emmmmmm" jawab pendek jesen dengan tampang jutek kepada deni.
Tampang jutek jesen bukan tanpa sebab, jesen dan deni dahulunya adalah teman dekat.
Apapun yang jesen lakukan selalu deni tahu, semua kisah hidup yang terjadi dalam hidup jesen pasti akan diceritakan kepada deni.
Itu terjadi selama tiga tahun pertemanan mereka, sebelum jesen tahu bahwa deni pertama kali menghianati pertemanan mereka.
Diam-diam deni menjalin kasih dengan tina, yang tak lain dan tak bukan adalah masih pacar dari jesen.
Jesen tidak mengetahui kalau teman dan pacarnya menghianati dirinya dibelakang.
Sampai pada tanggal 14 februari bulan lalu, jesen tidak menyangka akan melihat deni memasuki pintu kamar hotel nomer 212.
Saat jesen sedang menunggu tina di HOTEL PLAZAT untuk merayakan hari kasih sayang yang tepat jatuh pada hari itu.
Jesen yang terus menunggu tina, tiba tiba dikagetkan dengan pandangan yang mengarah pada pintu masuk lobi gedung.
Dia melihat sosok pria yang memang sudah tidak asing lagi, bagaimana tidak pria yang sudah mendengarkan keluh kesahnya selama tiga tahun terakhir itu sedang memasuki lobi hotel seorang diri.
Jesenpun yang melihat deni memasuki lift hotel menuju atas, berpikir keras sedang apa deni ke HOTEL PELAZAT seorang diri dan dihari ini pula.
Dengan perasaan masih penasaran akan temannya itu, diam-diam jesen membuntuti deni yang naik kelantai dua dan memasuki kamar 212.
"ketahuan kamu sama aku den!!!" seru jesen senang dalam hati.
Dengan terus mempercepat langkahnya yang sedang membuntuti deni menyusuri lorong kamar hotel.
Setibanya deni didepan kamar hotel bernomerkan 212, seseorang wanita keluar dengan masih memakai baju merah dari arah kamar itu.
Sontak mata kaget jesen terbelalak, seakan masih tak percaya dengan apa yang sudah dilihat jesen.
Wanita yang sudah pasti dia sangat kenal, sosok wanita yang sudah memacarinya satu tahun terakhir. Wanita yang sudah berjanji akan bertemu dengannya ditempat yang sama.
Wanita yang sudah jelas akan merusak hatinya dan merusak pertemanan antara deni dan jesen.
Tina langsung menarik tangan deni menuju masuk kedalam kamar hotel.
Dengan masih terdiam sejenak tak percaya akan penglihatan sendiri, jesen pun bejalan perlahan menuju kamar tersebut.
Walau kakinya berat untuk melangkah mendekat dan menerima kenyataan kalau-kalau teman dan kekasihnya telah menghianatinya.
Mereka bermain api dibelakang jesen, jesen pun melihat lagi dengan sangat seksama melalui pintu kamar yang tidak tertutup sempurna.
Pintu kamar yang menganga dan mempertontonkan dua pasangan yang sedang bercumbu mesra didalam kamar hotel tersebut, dan dapat ditonton oleh orang yang berada dibalik pintu luar kamar. Yang jelas penonton itu sudah pasti bisa ditebak adalah seorang jesen itu sendiri.
Authoor : Visual sosok jesen
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
linanda anggen
garam ssi
2020-03-13
1
trisya
cool, suka mata nya bagus
2020-03-12
1