Supervisornya itu berpikir jika putri tidak mau minta maaf dengan cara yang sudah disyaratkan bagas kepada putri maka pekerjaanya sebagai supervisor akan dipertaruhkan. Bisa saja dia juga kena getahnya.
Putri yang merasa sangat disudutkan menunduk berusaha berpikir mana pilihan yang harus dia ambil. Jika berhenti dia akan susah mendapatkan pekerjaa lagi, dan jika tidak semua orang akan terus menindasnya dan merendahkannya walaupun terkadang gengsi itu hanya bersahabat dan mendekat dengan orang kaya. Sedangkan orang yang tidak punya harusnya tak gengsian.
Namun putri sangat memegang teguh ajaran ayahnya, ayah yang mengajarinya bahwa harga diri itu yang menentukan adalah diri sendiri bukan pandangan orang lain.
Karena pada dasarnya harga diri terlebel oleh pribadi sendiri bukan lebelan orang.
Putri yang terus merasa terdesak karena ulah supervisor yang tetap menyuruhnya minta maaf tanpa sebelumnya menanyakan padanya apa yang terjadi sebenarnya.
Akhirnya putri yang terua didesak itu menunduk beegerak kebawah, jesen yang sudah merasa kalau dia akan menjadi pemenangnya ternyata sontak dikagetkan oleh kelakuan putri lagi.
Tiba-tiba putri memukul supervisornya dihadapan semua orang dan berkata
"Saya gak salah,,, dia yang salah karena sudah melecehkan saya"" teriak putri dihadapan supervisornya itu sembari menunjuk bagas sosok yang dimaksud.
"aaahhhh sakit" teriak supervisornya yang juga mendapatkan bogem mentah dari putri.
"Anda juga sama belangnya sengan dia" kata putri kepada supevisornya yang mengerang kesakitan sambil menunjuk arah bagas lagi.
"Jika kalain berdua mau melaporkan mejadian ini kepada kepolisian silahkan" kata putri kepada kedua orang yang sudah dapat jatah bogeman putri.
"Tapi saya juga akan melaporkan balik anda berdua atas pelecehan yang kalian lakukan kepada saya dan akan menyebarkan vidio pelecehan yang sudah anda berdua lakukan kepada saya" lanjut putri menjelaskan panjang lebar isi hatinya.
Sambil memperlihatkan vidio pelecehan yang sebelumnya sudah direkam oleh temannya yang lain.
Baik itu vidio pelecehan supervisornya, juga vidio pelecehan oleh bagas kepada dirinya.
Setelah vidio itu diperlihatkan pada semua orang yang ada disana terutama pada supervisornya yang gatel dan juga bagas yang genit putripun berkata
"Kalau kalian mau lapor, silahkan"
Sebelum beranjak keluar dari room dengan meninggalkan dua orang yang masih kesakitan putri dengan tegas mengatakan
"AKU BERHENTI" kata putri yang jelas ditunjukan kepada tua bangka yang merintih kesakitan sambil mencopot papan nama dan melemparkannya kearah supervisornya itu terbaring
Jesen yang kaget dan sontak bertepuk tangan atas apa yang dilakukan putri.
Dia berhasil membuat jesen terpesona dengan wanita yang awalnya membuatnya kesal.
Tapi perasaan itu tidak harus dilihat diawal tapi baru terlihat nyata diakhir cerita.
Saat jesen bertepuk tangan sontak mata putri menuju arahnya, dan putripun baru sadar dengan kehadiran jesen disana.
Pria yang sempat beradu argument dengannya, pria yang menurutnya sombong angkuh dan egois malklum anak sultan yang bisa beli apa saja.
Setelah menatap sekilas putri tetap melangkah berlalu meninggalkan tempat yang menurutnya tidak sesuai dengannya.
Tempat yang sangat sering merendahkannya, tempat yang menjadi satu-satunya harapan untuk bekerja mencari setitik penghidupan untuk hari esok.
Langkah yang sebenarnya berat dari putri untuk melakukannya. Sambil melamun dalam langkahnya putri mengingat kejadian di club namun tiba tiba ingatannya tertuju pada jesen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments