Setelah selama beberapa saat kami berenam saling bertukar cerita, Luna dan keempat kawannya bersiap untuk pergi ke pengadilan. Pria berbadan kekar itu mengangkat Straf di pundaknya tanpa kesulitan sama sekali.
Dari hasil cerita singkat itu, cukup banyak hal yang mengejutkanku. Wanita muda pengguna Rapier itu ternyata merupakan salah satu Top Player dengan level 128. Ia menduduki peringkat ke 14 sebagai player dengan level tertinggi di dunia yang berasal dari Jerman. Selain itu, penampilannya juga sangat menawan. Namanya adalah Brunhilda.
Aku juga mengetahui beberapa hal baru mengenai Luna.
Space Wizard, Luna
Seperti itulah julukannya di dunia Re:Life ini. Meskipun tidak termasuk dalam 100 besar peringkat level tertinggi, Luna tetaplah salah satu player terkuat di dunia ini yang berasal dari Amerika.
'Buku kuno, Sihir Portal. Jadi mbak Luna ini merupakan salah seorang pemilik buku kuno juga. Kenapa aku tidak mencari informasi mengenai dirinya? Padahal mbak Luna ini seperti selebriti yang terkenal di dunia bukan hanya karna kecantikannya tapi juga karena kemampuannya memanfaatkan sihir portal ini.' Pikirku dalam hati.
Aku merasa jarak antara diriku dengan mbak Luna menjadi semakin jauh, mungkin tidak akan pernah sampai... perasaanku padanya. Tak mungkin seorang wanita sebaik dirinya mau dengan diriku. Bukan hanya karna kelemahanku di dalam game, kehidupanku sebagai seorang pria di dunia nyata juga termasuk.
Aku masih berumur 18 tahun. Bekerja sebagai kasir dengan bayaran rendah. Kehidupan membosankan. Meskipun beberapa orang mengatakan bahwa wajahku sedikit manis tapi aku tidak mempercayai itu. Jika itu benar seharusnya aku sudah memiliki pacar saat ini.
"Baiklah kalau begitu, sekali lagi terimakasih atas bantuannya, Eric. Kami akan segera pergi ke pengadilan." Ucap Luna sambil menggerakkan jarinya untuk membuat 5 buah portal.
Keempat temannya segera masuk ke dalam portal itu. Luna yang sudah selangkah sebelum pergi menghentikan langkah kakinya.
"Ah, sepertinya sangat tidak sopan bagiku jika hanya memberikan kata terimakasih. Terimalah ini." Ucap Luna sambil menggerakkan jari-jarinya di jendela menu di depannya.
[Player : Luna ingin melakukan transaksi dengan Anda!]
[Apakah Anda akan menerimanya?]
[Ya] [Tidak]
"Ya...." Jawabku lemas mengetahui mimpiku mendekatinya hanyalah sebuah ilusi.
[Ttrriing!]
[Magic Device : Mana Storage +14]
[Rarity : Unique]
[Attribute]
Maximum mana : + 26.000
INT : + 30%
Mana Regeneration : + 10%
'Eh?' Aku kaget melihat status item yang ada di hadapanku.
"A-apa kau serius soal ini Luna?" Tentu saja itu pertanyaan yang wajar mengingat item yang Ia berikan kepadaku.
Di dunia Re:Life, setiap item tidak memiliki batasan penggunaan. Dengan kata lain, seorang penyihir mampu menggunakan pedang. Seorang pendekar juga mampu menggunakan tongkat sihir. Yang mencegah seorang penyihir menggunakan armor kelas berat milik ksatria adalah efek dari item itu sendiri. Berat dari item dapat mengurangi kecepatan gerak. Oleh karena itu seorang penyihir lebih memilih armor ringan berupa jubah.
Selain itu, batasan level untuk penggunaan item juga tidak ada.
Oleh karena itu, player sultan atau orang kaya yang baru saja memulai game atau masih level 1 dapat membeli item-item tingkat tinggi di pasar lelang setelah mengkonversikan uangnya menjadi uang digital.
Akan tetapi ada beberapa kasus khusus dimana suatu item telah terikat atau Bound pada seorang player. Sebagai contoh yaitu item hadiah dari menyelesaikan suatu Quest dimana item itu hanya dapat digunakan oleh orang yang menyelesaikan misi tersebut.
Magic Device.
Magic Device adalah satu item yang cukup langka di Dunia Re:Life. Alasan yang membuat item Magic Device sangat kuat adalah Ia termasuk dalam golongan aksesori. Sedangkan batasan penggunaan aksesori di dalam Re:Life cukup banyak yaitu 4 buah.
Dengan kata lain, seseorang dapat memperkuat dirinya hingga melebihi batas dengan memanfaatkan magic device. Tentu saja, aksesori lain seperti cincin, kalung dan gelang tak kalah hebatnya dengan Magic Device.
"Yah, ini merupakan salah satu item favoritku. Anggap saja aku menitipkannya padamu. Tenang saja, aku masih memiliki item pengganti lain untukku." Jawab Luna dengan lembut.
"Aku tidak bisa menerima ini! Ini merupakan item tingkat tinggi yang seharusnya hanya digunakan oleh top player!" Teriakku seraya menolak pemberian Luna.
Aku juga beberapa kali mengajukan permintaan transaksi untuk mengembalikan item ini tapi terus menerus ditolak oleh Luna.
"Aku mendengar dari perkataan Straf bahwa kau memiliki skill tingkat Epic yaitu penjinak dan mampu memimpin ratusan goblin. Itulah kenapa kau mencari item untuk meningkatkan mana bukan? Aku yakin skill seperti itu pasti membutuhkan mana yang luar biasa besar. Oleh karena itu, terimalah pemberianku ini." Kali ini, ekspresi Luna tampak sedikit sedih. Entah kenapa, aku bisa merasakannya.
'Aku bukanlah seorang penjinak monster' Itulah yang ingin kusampaikan, tapi pada akhirnya aku menahan itu.
Alasannya cukup sederhana. Mengingat reaksi dari Straf saat melihat skill milikku, aku yakin semua orang akan ingin menguasai diriku ketika mengetahui bahwa skill ku jauh dari kata menjinakkan. Apalagi dengan kondisiku yang saat ini masih lemah dan mudah untuk dikuasai.
'Maafkan aku, Mbak Luna. Tapi aku akan mengatakan yang sejujurnya ketika aku sudah mampu untuk menjaga diriku sendiri.' Aku berjanji pada diriku sendiri.
"Kalau begitu... terimakasih banyak atas pemberiannya. Aku akan merawatnya dengan sangat baik dan menganggapnya sebagai bagian dari diriku." Jawabku tegas. Aku sadar bahwa Mbak Luna ini tidak akan menerima kembali item ini.
"Aku berharap banyak padamu, Eric. Semoga suatu hari nanti, kita dapat bertemu kembali."
Nampak kesedihan di balik senyum indahnya kali ini. Aku tak tahu mengapa, tapi aku yakin akan hal itu.
Luna melangkahkan kakinya dan memasukin portal di hadapannya. Saat seluruh tubuhnya sudah melewati portal itu, lingkaran sihir yang disebut portal itu menghilang secara perlahan.
'Aku tidak boleh menggunakan skill ini di tempat umum... jika ada yang melihatnya lagi dan menyerangku, aku tidak bisa mengandalkan siapapun datang untuk menyelamatkanku. Kali ini pun juga seperti itu. Bukan berarti Mbak Luna datang untuk menyelamatkanku. Tapi secara kebetulan apa yang dia cari sedang ada di hadapanku. Jika yang menyerang adalah player lain, mungkinkah dia juga datang?' Aku merenung di bawah cahaya rembulan yang mulai menghilang.
Setelah beberapa saat aku sudah memutuskan. Aku akan beraktivitas di tempat tertutup. Tempat yang paling aku kenal. Ya, gua di pegunungan Alpa.
"Apakah para goblin ini bisa diminta untuk menambang? Jika bisa pasti akan sangat mudah hidupku!" Suasana hatiku yang sedari tadi agak buruk kini mulai membaik.
Aku pun segera menggunakan item Magic Device : Mana Storage yang diberikan oleh Mbak Luna. Penampilannya sangat sederhana, yaitu seperti sarung tangan besi dengan warna putih dan alur-alur berwarna biru. Di tengah-tengahnya terdapat bola yang mirip dengan orb berwarna biru tua. Aku mengenakannya di tangan kananku dan melihat betapa banyaknya mana yang aku miliki saat ini.
Setelah itu, aku melihat jendela statusku sesaat dan memutuskan untuk Log Out karena besok aku harus berangkat bekerja.
【Nama : Eric】
Level : 24
Ras : Manusia
Health Point : 7.440
Mana Point : 30.058 (2.808 + 27.250)
Stamina Point : 1.824
Attack Power : 192
Magic Power : 556 (351 + 205)
Defense : 130 (120 + 10)
Status :
Str : 192
Agi : 120
Int : 281 (216 x 1,3)
Vit : 240
Sta : 144
Dex :48
Growth Status (Stats diperoleh per level) :
Str : 8
Agi : 5
Int : 9
Vit : 10
Sta : 6
Dex :2
Mastery :
Teknik Pedang : Pemula lv. 4
Teknik Perisai : Pemula lv. 2
Teknik Sihir : Pemula lv. 3
Teknik Menambang : Menengah lv. 7
Teknik Bertani : Pemula lv. 9
Teknik Memancing : Pemula lv. 6
Teknik Summoning : Pemula lv. 4
Teknik Kontrak : Pemula lv. 2
Monster Index :
Slime (Normal) Lv. 3 (1500 MP)
Goblin (Normal) Lv. 9 (2000 MP)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 299 Episodes
Comments
Lari Ada Wibu
kekekkeke bagus itemnya
2022-09-24
1
Youtah
MC polos ini mah sama naif
2022-06-12
0
John Singgih
hadiah perpisahan dari mbak Luna
2022-04-28
0