Chapter 11 - Perburuan 1

"Bagaimana ini?"

Aku berbicara pada diriku sendiri di pojok kamarku.

"Meskipun aku sudah berkata keren seperti mengusahakan sesuatu untuk biaya sekolah Rina, tapi aku tidak tahu bagaimana caranya!"

Aku pun mulai menyesali perkataan kerenku barusan. Memang benar bahwa aku akan mengorbankan semuanya untuk Rina tapi bagaimana caranya? Membuat hutang ke bank? Apakah bisa? Menjual kapsul? Lagian kapsul milikku termasuk yang murahan.

"Gajiku besok 1.4 juta rupiah. Dengan kata lain aku hanya perlu memikirkan sekitar 10.6 juta lagi. Lagipula, Ayah pasti juga sedang mengusahakan sesuatu."

Kemudian, aku teringat mengenai kesuksesan top player didalam Re:Life yang mampu menghasilkan puluhan hingga ratusan juta per harinya.

"Bagaimana caranya menjadi seperti mereka ya? Apakah hanya perlu level yang tinggi? Wajah yang tampan?"

Tanpa pikir panjang, aku langsung memasuki Re:Life.

Pemandangannya sama seperti kemarin. Padang rumput dengan hutan di sisi timur. Aku bergegas menuju hutan untuk mengetahui apakah goblin panggilanku ikut hilang bersamaan dengan diriku yang log out. Aku memanggil mereka dan memberikan perintah untuk berbaris.

"Yah, meskipun hilang juga bukan masalah, toh kemampuan ini sudar terlalu kuat." Itulah yang aku pikirkan.

Seperti biasa, ekspektasi tak sesuai dengan realita.

46 goblin yang kupikir sudah menghilang mulai muncul di hadapanku dan berbaris dengan rapi. Tak hanya itu.

[Goblin 1. Lv. 13]

[Goblin 6. Lv. 11]

[Goblin 31. Lv. 10]

'A-apakah mereka bisa berburu sendiri tanpa adanya diriku? Ngomong-ngomong apakah mereka perlu makan?'

Aku sedikit ketakutan melihat kondisi goblin saat ini. Level mereka berbeda antara satu dengan yang lainnya. Seharusnya mereka naik level di saat yang bersamaan. Ketika aku melihat index monster, goblin memiliki level awal yaitu level 9.

Karena aku sudah cukup dipusingkan dengan kejadian adikku, maka aku tak ingin lebih pusing lagi. Malahan aku seharusnya senang karena goblin yang aku panggil dapat menaikkan levelnya sendiri. Akupun memanggil 1 lagi goblin dengan menggunakan summoning mengingat mana milikku masih penuh dan memerintahkan mereka semua untuk berburu goblin kecil lagi.

Waktu berlalu begitu cepat dengan berburu sambil tiduran ini.

Seluruh pasukan goblinku bekerja dengan sangat baik dan memberikanku EXP yang cukup besar. Beberapa player yang melintasi tempat ini langsung putar balik dan mencari tempat lain. Mungkin mereka mengira aku dihajar oleh goblin?

Ya, jika jumlah mereka belum genap 3 dalam 1 tim, maka aku membiarkan mereka berdiri di samping diriku yang sedang tiduran santai di padang rumput ini. Meskipun aku juga sibuk mencari informasi mengenai berbagai cara untuk memperoleh banyak uang.

Kemudian hal itu terjadi ketika aku memanggil goblin yang ke 72.

[Teknik Summoning telah naik 1 level menjadi Pemula Level 3!]

[Skill baru telah diperoleh!]

[Soul Container (Passive)]

'Eh? Soul Container? Apa ini?'

Aku yang kurang begitu baik berbahasa Inggris cukup kebingungan dengan skill baru ini. Aku pun segera membuka deskripsi dari skill pasif yang berasal dari teknik summoning ini.

[Soul Container (Passive)]

[Level : 1]

[MP Cost : 20 MP / Soul]

[Cooldown : 0]

Efek : Memungkinkan pemanggil untuk menyimpan sebagian makhluk yang dipanggil ke dalam wadah jiwa. Pemanggil dapat memasukkan maupun mengeluarkan jiwa yang tersimpan kapanpun. Jiwa yang mati diluar Soul Container tidak dapat dipanggil kembali. Jumlah jiwa yang dapat disimpan tergantung pada level skill. Level skill dapat meningkat seiring dengan penggunaan skill ini.

Jiwa yang tersimpan : 0/100

'A-apa ini? Menyimpan jiwa makhluk panggilan?'

Akupun mencoba kepada 3 goblin yang masih berdiri di sampingku. Aku mengarahkan tangan kananku kepada 3 goblin itu dan memikirkan mengenai Soul Container.

Hasilnya cukup menakjubkan. 3 goblin yang berdiri disampingku itu terserap masuk ke tanganku. Saat aku melihat deskripsi skill Soul Container sekali lagi....

Jiwa yang tersimpan : 3/100

Konsumsi mana yang dibutuhkan juga sangat rendah. 20 MP per jiwa. Jika dibandingkan dengan memanggil goblin yang baru, cara ini hanya membutuhkan 1/100 mana biasanya.

Aku pun mencoba untuk mengeluarkan kembali 3 goblin yang tersimpan. Cahaya dan sedikit kibasan angin keluar dari tanganku. Semua terjadi dengan cepat, kurang dari 2 detik. Di hadapanku muncul kembali 3 goblin yang baru saja kumasukkan ke Soul Container tadi.

"Lu-luar biasa. Sudah kuduga dari Unique skill! Buku kuno ya? Sungguh luar biasa kekuatannya!"

Dengan kemampuan ini, kelemahan dari summoner dalam memanggil telah menghilang. Aku bisa mempersiapkan seratus bawahan sebelum bertempur dan memanggilnya dengan cepat saat dibutuhkan.

Dengan skill baru ini, aku kemudian memanggil seluruh goblin yang telah kupanggil untuk masuk kedalam Soul Container. Total ada 72 goblin yang siap untuk melayaniku kapan saja aku memanggil mereka. Kini aku benar-benar yakin bahwa kekuatan yang kuperoleh dari buku kuno itu sungguh kuat.

Tapi aku juga menjadi khawatir.

'Bagaimana dengan kekuatan buku kuno yang lain? Yang sudah diberitakan setidaknya ada 10 orang lain yang sudah memiliki kekuatan buku kuno. Bukankah kekuatannya seharusnya setara dengan milikku?'

Aku pun segera membuang rasa khawatirku itu. Tidak ada gunanya jika aku memikirkannya sekarang. Saat ini yang paling penting adalah aku harus bisa menghasilkan banyak uang dari game ini. Untuk itu, aku harus menjadi lebih kuat.

Semua sudah kuputuskan saat itu. Aku akan kembali ke Desa Hige dan membeli buku mantra, tingkat apapun tidak masalah selama uangku mencukupi dan meningkatkan kekuatan tempurku.