'Huh? Membuat kontrak dengan goblin? Apakah ini caranya aku memperoleh monster lain untuk dipanggil?'
Aku pun tanpa ragu segera menggunakan skill pembuatan kontrak. Konsumsi mana nya cukup rendah yaitu hanya 500 MP. Aku mengarahkan tanganku kepada goblin yang terluka di hadapanku.
4 buah rantai berwarna putih keluar dari tanganku dan mengelilingi tubuh goblin itu. Anehnya rantai itu tidak langsung membelenggu tubuh goblin. Di saat yang bersamaan notifikasi sistem muncul di depanku.
[Monster : Goblin mengajukan syarat dalam kontrak]
'Eh? Monsternya bisa minta syarat? kupikir ini hanya keputusan sepihak.'
[Syarat kontrak : Dilarang membunuh goblin hasil panggilan dengan tangan sendiri]
'Memangnya siapa yang akan membunuh sendiri makhluk yang sudah susah-susah dipanggil?' Pikirku dalam hati.
[Sebagai gantinya, goblin akan menuruti seluruh perintah pemanggil]
[Apakah anda akan menerima kontrak?]
[Ya] [Tidak]
"Ya, aku akan menerima kontrak ini!" Ucapku dengan lantang.
Rantai yang sedari tadi melayang-layang di sekitar goblin itu kemudian mengikat seluruh tubuh goblin itu. Nampak sebuah senyum kecil dari goblin. Meskipun penampilannya cukup mengerikan dengan badan kecil, berkulit hijau dan tampang yang buruk tapi aku tetap menerimanya sebagai anggota dari pasukan masa depanku.
Aku membayangkan diriku memimpin ribuan goblin untuk menyerbu desa atau dungeon. Tampaknya akan cukup keren juga bertingkah seperti seorang penjahat. Meskipun....
【Summoning Index】
Slime (Normal)
Goblin (Normal)
【Summoning】
Slime : 1500 MP
Goblin : 2000 MP
Yah, sudah kuduga. Kebutuhan MP akan meningkat dengan semakin tingginya tingkat monster. Aku pun mencoba menekan nama monster di index dan halaman baru muncul di hadapanku.
【Slime】
Rarity : Normal
Starting Level : 2
Growth Status :
Str : 1
Agi : 1
Int : 1
Vit : 2
Sta : 1
Dex :1
【Goblin】
Rarity : Normal
Starting Level : 5
Growth Status :
Str : 3
Agi : 2
Int : 1
Vit : 1
Sta : 2
Dex :1
"Oh, jadi aku dapat mengetahui atribut dan kemampuan monster melalui index ini, sungguh skill yang sangat bermanfaat! Selain itu, bukankah growth mereka terlalu rendah? Tapi tak masalah, sepertinya goblin yang memulai dari level 5 ini cukup kuat."
Setelah melihat-lihat sesaat aku baru tersadar akan suatu hal.
"Tunggu dulu, bukankah slime memulai levelnya dari 1? Kenapa jadi 2?"
Aku terus menelusuri berbagai informasi di jendela menu yang muncul di hadapanku dan akhirnya sampailah pada menu yang memberikan kejelasan atas semuanya.
Ya, kualitas monster yang dipanggil dapat ditingkatkan melalui perburuan. Jika aku membiarkan monster panggilan ini melawan sendiri monster yang lain, level mereka juga akan cepat meningkat.
Meskipun, kebutuhan EXPnya puluhan kali lipat lebih besar daripada player. Tapi itu bukanlah masalah. Yang jadi masalah adalah Mana.
"Sialan, mana ku hanya 1620. Untuk memanggil goblin aku membutuhkan 2000 mana. Sialan, apakah aku harus berburu monster lagi?" Teriakku kesal sambil mengayunkan pedangku.
Tunggu dulu.
Pedang?
Kenapa seorang pemanggil bertarung dengan menggunakan pedang?
Itulah yang terlintas di benakku. Kenapa aku baru menyadarinya sekarang?
Aku pun melihat diriku sendiri dan mengecek perlengkapan yang aku gunakan. Tentu saja ini semua adalah perlengkapan untuk pendekar pedang.
Aku bergegas kembali ke desa Hige untuk mencari pasar lelang atau biasa disebut Auction. Di dalam inventoryku masi tersisa uang sebanyak 3 gold 60 silver. Ya, meskipun aku beberapa kali menarik uang dari dalam game tapi aku tetap menyisakan sebagian untuk berjaga-jaga jika aku membutuhkan alat tambang.
Selain penarikan uang game menjadi uang nyata, hal yang sebaliknya juga dapat dilakukan. Kita dapat membayar uang asli ke kantor Re:Life terdekat dan menukarkannya menjadi uang digital di dalam game. Tentu terdapat pajak di sana sini tapi masih merupakan transaksi yang baik, bagi player yang punya banyak uang tentunya.
Sesampainya di pasar lelang, aku segera membuka menu pasar. Menu itu ditampilkan di hadapanku seperti jendela status dan kita bisa melakukan pencarian mengenai produk yang akan di beli. Ada yang memiliki batasan waktu untuk memperebutkan barang yang langka, dimana setiap pemain akan berlomba-lomba memasang harga tertinggi, dan ada juga yang bisa langsung dibeli.
Aku pun mencari peralatan yang dibutuhkan oleh penyihir.
"Sialan, alat yang digunakan penyihir itu apa sih?" Gumamku pada diriku sendiri. Wajar saja karena aku hanya menambang bertani dan memancing selama memainkan game ini sehingga aku tidak tahu banyak.
Tiba-tiba seseorang yang duduk di sebelahku menyapaku.
"Ingin mencari item untuk penyihir ya?" Tanya wanita tersebut dengan lembut.
Penampilannya yang sangat anggun membuatku terpesona sampai tak bisa berkata-kata. Rambutnya yang berwarna perak sangat elegan. Matanya yang berwarna biru sedikit kehijauan nampak begitu menawan.
Pakaiannya cukup menarik yaitu gaun putih dengan sedikit warna keunguan, ditambah beberapa aksesori berupa bunga dan mahkota di rambutnya. Topi penyihir yang sebelumnya Ia kenakan kini dilepas dan diletakkan di pahanya. Di tangan kirinya terdapat tongkat dengan sebuah bola berwarna biru di ujung atasnya.
"Eh, ya... a-aku ingin me-mencari item pe-penyihir yang bisa meningkatkan ju-jumlah mana...."
Aku sangat gugup. Sejak kapan aku terakhir kali berbicara dengan wanita? Mungkin sudah sangat lama. Wajar saja di sekolah aku bukanlah tipe orang yang populer.
Melihat diriku yang begitu gugup membuat mbak-mbak cantik ini tertawa. Tawanya sungguh elegan dan manis dimana tangannya menutupi mulutnya dengan rapi. Semua yang dilakukannya nampak sungguh menawan bagiku.
"Maafkan aku karena telah tertawa tadi." Jawabnya dengan lembut. Senyum manis bibirnya hanya membuat diriku semakin gugup.
"Jadi, berapa banyak modal yang kau miliki? Dan seberapa banyak mana yang kau inginkan? Dilihat dari penampilanmu, bukankah kau seorang pendekar pedang? Mengapa ingin membeli item penyihir?" Tanya wanita itu dengan ramah.
"Y-ya... a-aku rasa aku i-ingin me-mencoba sihir begitu? Haha?" Aku masih terus berusaha mengendalikan emosiku. Aku pun mengalihkan pandanganku menjauh dari wanita yang sangat cantik itu.
"Aku mempunyai 3 gold dan 60 silver, dan jumlah mana yang aku inginkan, setidaknya bisa meningkat sebanyak 400. Ada skill yang ingin kucoba tapi mana pointku tidak sampai."
Akhirnya aku bisa menjawab dengan lancar.
"Oh jadi begitu... tapi sayang sekali bagimu. Item yang dapat meningkatkan jumlah mana biasanya cukup mahal. 3 emas tidak akan mencukupinya."
'Eh? Benarkah? Sialan!'
"Tapi berhubung kau terlihat sangat ingin mencoba skill itu, ini... aku akan memberikanmu sesuatu." Lanjut wanita itu.
[Player : Luna ingin melakukan transaksi dengan Anda!]
[Apakah Anda akan menerima transaksi ini?]
[Ya] [Tidak]
Akupun segera memilih ya. Hal yang terjadi berikutnya hanya membuat jantungku seakan ingin lepas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 299 Episodes
Comments
Izul S.Z
akupun kalo main game cuma muteri map🤭
2023-07-16
2
Lari Ada Wibu
kekekekek santai aja cuma cewe kecuali bencong🗿
2022-09-24
1
Semau Gue
Luna? lucinta luna kah ia
2022-05-18
2