Perjanjian

Jessy turun dari pesawat, ia menginjak kembali kakinya di Kanada setelah 4 bulan terakhir kemari.

"Aku sudah seperti selebriti saja, mengunjungi beberapa kota dalam seminggu ini." Gumam Jessy.

"Shawn!" Pekik Jessy saat ia hendak keluar bandara dan menemukan seorang pria dengan rambut ikal. Itu adalah saudaranya, Shawn pasti disuruh menjemputnya.

"Selamat siang. Aku yang menjemput kalian." Ujar Shawn sopan. Mereka semua berjalan kearah dua mobil hitam didepan sana. Alex dan asisten pribadinya di mobil belakang, sedangkan Jessy, Justin dan Sam di mobil depan dengan Shawn yang menyetir.

Jessy memilih duduk dikursi depan, berdampingan dengan Shawn dibandingkan harus berdampingan dengan Justin. Ia melirik sekilas pada cermin yang melihatkan kursi belakang, Justin sedang memejamkan matanya sambil melipat kedua tangan diatas dada. Sepertinya memang tidur adalah Hobby pria itu.

Mobil mulai berjalan, Shawn melirik Jessy dengan senyum yang mulai mengembang.

"Jessy! Aku merindukan mu." Terdengar suara yang begitu laki itu mulai memecahkan keheningan.

Justin yang merasa terganggu membuka sebelah matanya, ia mengernyit tak suka saat melihat Jessy tersenyum dan mendekatkan wajahnya pada pria itu.

"Aku juga merindukan mu. Bagaimana kabar mu dan Chloe?"

"Kami baik-baik saja. Bulan kemarin kita hanya bertengkar kecil dan putus beberapa minggu." Jessy mengangguk pelan. Ia hanya setahun sekali setiap natal kemari, wajar bukan ia merindukan semua saudara dan teman-temannya?.

"Oh, dan apakah dia Justin kekasih mu?" Tanya pria itu, Justin tersenyum miring, ternyata ia memiliki julukan baru disini.

"Ya." "Tidak!" Jawab Justin dan Jessy bersamaan.

"Jadi bagaimana?" Tanya Shawn bingung.

"Mereka tidak berpacaran. Mereka akan langsung menikah." Jawab Sam datar, mereka semua seumuran dan Sam merasa seperti pengasuh mereka.

"Owww. Kau mendahului ku dan Chloe. Apa kalian... Married By Accident?" Ejek Shawn.

"Apa?! Itu tidak seperti yang kau bayangkan." Elak Jessy.

"Apa Robert sudah tau? Kau adalah kesayangannya, pasti ia akan terkejut." Jessy mengangkat bahunya.

"Sudahlah jangan membahas yang lain. Aku sendiri pusing memikirkan ini."

Mereka asik berbincang, melupakan seseorang yang tengah memperhatikan mereka dengan sinis dibelakang sana.

'Siapa lagi Robert?' tanya Justin bergumam dalam hati. Apakah kekasih Jessy? Atau mantannya?.

"Apakah kau memiliki musik populer bulan ini?" Tanya Justin sedikit kencang, menghentikan pembicaraan Jessy dan pria itu yang tidak Justin paham.

"Ah maaf, aku lupa menyalakan musik."

•\=•\=•\=•\=•

Sesampainya dirumah Jessy, mereka masuk kedalam, Alex terlebih dahulu berjalan bersama asisten pribadinya. Mereka semua duduk disebuah sofa ruang tamu, Shawn dan Sam memilih duduk dibalkon, meminum coffee dan kue mereka sambil menikmati pemandangan taman kecil yang indah.

"Kau saudara Jessy?" Tanya Sam yang sedari tadi penasaran melihat keakraban mereka.

"Ya. Jeremy adalah paman ku. Aku dan Jessy selalu bersama dari kami sekolah. Hanya saja dia memilih universitas kedokteran, dan aku ekonomi, itu membuat kita sedikit berjauhan."

Sam mengangguk mengerti, ternyata keluarga Jessy benar-benar hangat, dan banyak saudara. Sam pun tak menyangka, rumah Jessy di Kanada termasuk besar dan mewah, mereka bisa mendidik anak mereka tidak sombong dan berbaur pada semuanya.

"Apa benar mereka akan menikah?" Tanya Shawn tiba-tiba.

"Ya. Apa itu sangat mengejutkan disini?"

"Sangat! Jessy belum pernah berpacaran, ia anak yang baik. Mungkin LA merubahnya menjadi pemberani."

"Pemberani?" Tanya Sam bingung.

"Entah lah, dari dulu Jessy seakan pengecut, ia tak berani berpacaran, menonton balap atau tinju, bahkan ke clubbing pun ia tak pernah ikut." Sam mengangguk samar. Pantas saja Jessy sampai meminta pertanggung jawaban Justin saat dirinya saja belum yakin apakah ia hamil atau tidak. Ternyata Jessy begitu polos, ia tidak terbiasa dengan yang dilakukan Justin.

•\=•\=•\=•\=•

Alex tersenyum melihat beberapa sertifikat yang berjajar didinding, mungkin ini belum semuanya.

Mereka sudah mendengar cerita versi Justin dan versi Jessy. Justin hanya memasukan obat tidur dan memberikan sedikit lelucon kurang ajar, sedangkan Jessy menemukan dirinya dipagi hari sudah dalam keadaan tak berpakaian.

"Kami mendidik putri kami dengan sangat baik. Atas kejadian ini mungkin kami berterima kasih karena sudah ada niat baik dari pihak Justin untuk bertanggung jawab."

"Ya. Aku juga berterima kasih sudah bisa menerima anak ku Justin sebagai calon menantu kalian. Aku benar-benar minta maaf atas kejadian ini."

Justin melirik Jessy yang kini tengah berwajah tegang. Ini semua karena ulahnya, tapi ia sendiri yang tegang dan merasa tak siap. Justin memperhatikan wajah Jessy yang cantik, ini adalah poin utama yang menjadikan Justin tidak terlalu mengambil pusing atas pernikahan dadakan ini. Justin sekarang tak keberatan, lagi pula yang akan menemani nya adalah wanita cantik. Tinggal menunggu wanita itu datang membuatnya jatuh cinta atau malah semakin menyebalkan.

Merasa diperhatikan, Jessy melirik Justin. Pria itu tengah menatapnya, perlahan senyum Justin terukir samar, wajah pria itu seakan menyeringai. Jessy dengan cepat menggelengkan kepalanya, pria itu menyeramkan.

"Bagaimana bulan depan?" Tanya Jeremy.

"Minggu depan pun boleh. Lebih cepat lebih baik bukan?" Jessy menatap Alex dengan keterkejutan. Apa tidak terlalu cepat?.

"Aku akan menyiapkan acara mewah untuk pernikahan mereka. Ini pernikahan anak ku satu-satunya."

"Aku pun setuju. Minggu depan saja." Kini Anna yang berkomentar.

"Baiklah, Minggu depan adalah keputusan yang tepat." Jemeri membuka map yang sedari tadi ada diatas meja.

"Ini adalah perjanjian tertulis untuk anakku."

Semuanya terkejut. Bahkan Anna pun tidak tau dengan apa yang ada didalam perjanjian itu.

"Kapan kau membuat ini?" Tanya Anna.

"Semalam. Aku tidak bisa tidur memikirkan Jessy." Jawab Jeremy. Wajahnya tersenyum lembut pada Alex dengan sopan.

"Maaf Mr.Franz, bukannya aku tidak percaya atau bagaimana, Jessy adalah anak perempuan ku satu-satunya, aku ingin segala yang terbaik untuknya. Ini adalah beberapa poin yang aku inginkan, atau bisa kita ubah bersama-sama dengan kesepakatan bersama agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan."

Alex sedikit mengerutkan keningnya, lalu beberapa saat kemudian ia tertawa renyah.

"Tidak masalah. Aku setuju dengan ini. Tapi sebelum itu aku akan membacanya terlebih dahulu." Asisten pribadinya seakan langsung mengerti dan membacakan pelan disamping Alex.

Terpopuler

Comments

Marhaban ya Nur17

Marhaban ya Nur17

lah bukan nya kakak nya Jessy jg cewek y apa yg cowoknya ????

2023-03-06

0

Ndhe Nii

Ndhe Nii

samaa polos kali kita Jessi... waktu SMP d tepuk d paha sama sodara jauh laki laki aja .. d kira bisa hamil🤣🤣

2022-07-22

0

Chacaa💃

Chacaa💃

Ututu! Berarti Sam paling tua ya di sini🤣
Canda tua😆😆🤣

2022-01-24

2

lihat semua
Episodes
1 Ditelantarkan
2 Dibohongi?
3 Meksiko
4 Juliet
5 Mengingat Sekilas
6 Justin
7 Mom Daddy
8 Pantai
9 Halaman
10 Pulang
11 Siapa pria yang dimaksud?
12 Bertemu Justin
13 Pertemuan bibir?
14 Ayah Justin
15 Koper
16 Make-up
17 Alex
18 Pria Mengesalkan
19 Tom & Jerry
20 Perjanjian
21 21
22 Kisah
23 Misi baru
24 Pulang ke LA
25 Palsu
26 Balas dendam
27 Penyadap?
28 bonus
29 Mabuk
30 Mulai Curiga
31 koper
32 Konyol
33 Debat
34 Memilih dress
35 Baju pilihan
36 membayar
37 Parfum?
38 Teka-teki
39 Alicia
40 Perampok
41 Mengulur waktu
42 Mengobati
43 Kesiangan
44 Acara pernikahan
45 Pemilihan gaun pengantin
46 Test Food?
47 Mantan?
48 Dress
49 Berkejaran
50 Mencintaimu?
51 Kiss
52 Tidak Romantis
53 Pilihan sulit
54 Sepatu
55 Polisi sudah biasa
56 Perjalanan
57 menjadi CEO?
58 GPS
59 Mulai
60 Pria Itali
61 Sesak
62 Pulang
63 Parfum yang sama
64 Kabar Larissa
65 Kesepakatan baru
66 Menolak?
67 Seketika panik
68 Membersihkan rumah
69 Rencana main gagal?
70 Pembunuhan Larissa
71 Justin
72 Jessy pergi
73 Kanada
74 Memulai perdebatan
75 Debat
76 Menjemput?
77 Menolak
78 Pengakuan
79 Kehilangan
80 Menyerah
81 Memecahkan masalah?
82 Mengungkap kan isi hati
83 Kembali ke LA
84 Kejutan!
85 Wedding
86 First Night
87 Pengantin baru
88 Pekerjaan baru
89 Tertangkapnya Will
90 Menanti Kehamilan
91 Dua garis yang dinanti
92 Kehamilan
93 Lahirnya Valerie
94 Anak-anak
95 NEW STORY
96 THE Perfect Match
97 Promo
98 Show Me [Cetak Novel]
99 Pre-Order
100 Tawanan Sang Mafia (Giveaway)
101 Novel Baru
102 NOVEL CETAK
103 PRE ORDER ONS WITH MY CEO
104 Novel Queenza dan King Update!
105 [New] Cinta Dikala Senja
106 [NEW] Yusuf Maura
107 Novel Baru! [UPDATE]
108 Crazy Agreement
109 Beautiful Mistake NEW
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Ditelantarkan
2
Dibohongi?
3
Meksiko
4
Juliet
5
Mengingat Sekilas
6
Justin
7
Mom Daddy
8
Pantai
9
Halaman
10
Pulang
11
Siapa pria yang dimaksud?
12
Bertemu Justin
13
Pertemuan bibir?
14
Ayah Justin
15
Koper
16
Make-up
17
Alex
18
Pria Mengesalkan
19
Tom & Jerry
20
Perjanjian
21
21
22
Kisah
23
Misi baru
24
Pulang ke LA
25
Palsu
26
Balas dendam
27
Penyadap?
28
bonus
29
Mabuk
30
Mulai Curiga
31
koper
32
Konyol
33
Debat
34
Memilih dress
35
Baju pilihan
36
membayar
37
Parfum?
38
Teka-teki
39
Alicia
40
Perampok
41
Mengulur waktu
42
Mengobati
43
Kesiangan
44
Acara pernikahan
45
Pemilihan gaun pengantin
46
Test Food?
47
Mantan?
48
Dress
49
Berkejaran
50
Mencintaimu?
51
Kiss
52
Tidak Romantis
53
Pilihan sulit
54
Sepatu
55
Polisi sudah biasa
56
Perjalanan
57
menjadi CEO?
58
GPS
59
Mulai
60
Pria Itali
61
Sesak
62
Pulang
63
Parfum yang sama
64
Kabar Larissa
65
Kesepakatan baru
66
Menolak?
67
Seketika panik
68
Membersihkan rumah
69
Rencana main gagal?
70
Pembunuhan Larissa
71
Justin
72
Jessy pergi
73
Kanada
74
Memulai perdebatan
75
Debat
76
Menjemput?
77
Menolak
78
Pengakuan
79
Kehilangan
80
Menyerah
81
Memecahkan masalah?
82
Mengungkap kan isi hati
83
Kembali ke LA
84
Kejutan!
85
Wedding
86
First Night
87
Pengantin baru
88
Pekerjaan baru
89
Tertangkapnya Will
90
Menanti Kehamilan
91
Dua garis yang dinanti
92
Kehamilan
93
Lahirnya Valerie
94
Anak-anak
95
NEW STORY
96
THE Perfect Match
97
Promo
98
Show Me [Cetak Novel]
99
Pre-Order
100
Tawanan Sang Mafia (Giveaway)
101
Novel Baru
102
NOVEL CETAK
103
PRE ORDER ONS WITH MY CEO
104
Novel Queenza dan King Update!
105
[New] Cinta Dikala Senja
106
[NEW] Yusuf Maura
107
Novel Baru! [UPDATE]
108
Crazy Agreement
109
Beautiful Mistake NEW

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!