Justin

Karena banyak yang kangen sama pria satu ini, jadi aku tayangan dulu bentar😂

°°°

JUSTIN. Mata pria itu kini sedang berbinar, ia baru saja membeli peralatan baru yang pastinya sangat canggih.

Siapa dia? Pria yang dicari Jessy pastinya. Ia sangat senang dengan hal yang berbau misterius dan tantangan. Tanpa ada yang tau ia diam-diam masuk kedalam agen rahasia, namun ayahnya, Alex, merusak semuanya. Ia malah dipaksa menjadi GM di perusahaan milik keluarganya.

Pekerjaan yang membosankan dan membuat hari-harinya mengantuk. Ia tak mengerti dengan strategi pasar, yang ia tahu hanyalah strategi dalam mengejar targetnya, mencari seseorang.

Namun keberuntungan seolah berpihak padanya. Ia ditugaskan bekerja sama dengan seorang CEO bernama Richard, pria itu sedikit angkuh dan begitu perhitungan. Tidak mudah disogok, karena sudah memiliki segalanya. Tapi ada satu hal yang Justin suka dari Richard, pria itu begitu detail dalam menilai dirinya. Ia bisa menebak Justin hanya dalam 2 kali pertemuan. 'Kau itu GM atau CIA?' kurang lebih seperti itu yang Richard katakan.

Ternyata pria itu memiliki kekasih bernama Alicia, sedikit membuatnya terkesan dengan apa yang terjadi. Mafia. Kini ia ditantang mendapatkan mafia itu, untuk membalaskan dendamnya. Namun sebelum mendapatkan Mafia itu, Justin diberi tugas, jika ia berhasil mendapatkan cerita utuh Alicia ia akan mendapatkan bonus. Kuncinya ada diseorang psikiater wanita bernama Jessy. Wanita itu sangat teliti dan susah sekali diajak bekerjasama, yang paling membuatnya menderita adalah ketika ia dipagi buta sudah berada dirumah wanita itu, berusaha membobol email dan semua file di komputer nya, namun apa yang dikatakan wanita itu? Ia tidak pernah mengetik cerita pasiennya, ia selalu menulis dan menyimpan tulisannya di laci meja kerja. Sungguh hari yang miris.

Bukan Justin namanya kalo ia menyerah sampai situ saja. Keesokan harinya ia kembali kerumah Jessy, menyemprotkan aroma yang dapat membuatnya tertidur. Dan berhasil, Jessy terpengaruh aroma itu dan tertidur pulas, Justin pun mendapatkan cerita Alicia. Dan kini ia sedang menikmati hasil bonus yang diberikan Richard.

Ah Justin hampir lupa, ia sudah memberikan sedikit pelajaran pada dokter itu, mungkin sedikit keterlaluan mengingat dari pagi kemarin hingga sore wanita itu terus menelfonnya. Justin memberikan sedikit pelajaran berupa melepaskan pakaian yang wanita itu kenakan. Namun Justin tak sebrengsek itu, ia hanya melepaskannya dan menutup tubuh wanita itu dengan selimut dan kabur, membiarkan wanita itu dengan seribu pertanyaan dan makian untuknya. Lagi pula itu tanggal 1 April, dan orang-orang sering melakukan April mop.

"Kita lihat apa gunanya ini." Justin membuka kotak hitam yang baru saja ia dapatkan.

Sebuah gadget pendeteksi kamera tersembunyi. Jika di dunia ini sudah banyak yang menggunakan kamera tersembunyi, Justin harus lebih canggih lagi agar bisa mendeteksi semua kamera tersembunyi yang ada disekitarnya. Ini adalah alat yang digunakan para agen rahasia di seluruh dunia untuk mendeteksi kamera yang ada di sekitar mereka.

Gadget ini benar-benar canggih dan mampu mendeteksi kamera yang sedang memata-matai kita dengan sangat akurat, karena dilengkapi berbagai software dan hardware yang bisa mendeteksi kamera tersembunyi. Bonusnya benar-benar menakjubkan.

"Aku akan mencobanya." Dengan semangat Justin bersiap-siap akan keluar dan mencoba alat barunya. Siapa tau diam-diam ada orang yang menjadi mengagum rahasianya.