Mengingat Sekilas

"Kau berkat sesuatu?" Tanya Robert. Jessy seperti bergumam. Namun tak jelas.

"Tidak. Mungkin kau salah dengar. Kalau begitu aku pulang duluan ya, Kelly aku pulang duluan." Wanita itu mengangguk dan tersenyum.

"Hati-hati."

"Besok jangan terlalu lama ya pulangnya. Aku ingin melihat Juliet lagi."

"Jangan lupa menyiapkan kejutan kecil saat kami pulang nanti." Robert mengedipkan sebelah matanya, membuat Jessy hanya memutarkan bola matanya malas.

°°°

Sesampainya dirumah, Jessy membuka pintu rumah itu, mencari tombol lampu didekat pintu.

"Tidak bisakah aura menyeramkan ini menghilang." Gumam Jessy. Ia mengeluarkan ponselnya dan menyalakan senter dari ponsel. Ternyata tombol lampu lumayan jauh dari pintu, malah dekat ke jendela.

"Aku harus tidur dimana." Lagi-lagi ia hanya berbicara sendiri. Tak ada satu pun orang yang bisa ia ajak bicara.

Karena ia hanya sendiri dirumah besar ini. Jadi ia memutuskan untuk melakukan apapun yang ia mau. Ia memilih kamar dibawah sebagai kamarnya.

"Mungkin ini kamar tamu." Jessy melihat lemari dikamar ini kosong. Ia langsung bergegas memasukkan baju-bajunya.

Untungnya ia sudah membiasakan diri sendirian dirumah. Di LA pun bukan nya ia sendirian?.

Jessy memutuskan untuk mandi dan memasak. Ternyata bahan-bahan yang ada disini lumayan banyak, ia bisa berkreasi sesukanya.

"Aku akan memasak pasta sepertinya." Karena hanya itu yang paling gampang.

Setelah selesai makan, Jessy membaringkan tubuhnya disofa ruangan, ia menyalakan televisi dan mencari film romantis.

"Apa ini?!" Pekik Jessy. Film tersebut menceritakan awal pertemuan mereka disebuah cafe, apa film ini sedang mengejeknya? Ia dan Justin pun awal bertemu dicafe. Oh ayo lah Jess, bahkan banyak pasangan pun memilih dinner ditempat seperi itu.

'Huh.' helaan nafas berat lolos dari mulut Jessy. Ia menatap langit-langit diatasnya. Sabtu kemarin awal pertemuan mereka. Pria yang datang dengan setelan misterius, mengenakan Hoodie dan topi yang menutupi setengah wajahnya.

Sedikit bernostalgia dan mengingat kebodohannya. Saat itu Jessy menerima sebuah pesan, kali ini pasiennya seorang pria. Seperti biasa, Jessy tak langsung memberikan alamatnya, ia akan berbincang sedikit dengan calon pasiennya, untuk berjaga-jaga apakah orang itu terlihat berbahaya atau tidak.

Namun diawal pertemuannya dengan Justin sedikit berbeda, pria itu terus memandangi Jessy. Membuat Jessy agak kewalahan. Pria itu memiliki wajah timur tengah dengan sorot mata yang indah, bulu mata lentik dan sifatnya yang friendly. Ya, itu kesan pertamanya, ia pandai menghangatkan suasana.

Awalnya Jessy memutuskan tak akan menerimanya sebagai pasien, karena sikap Justin yang kurang ajar sudah berani-beraninya menatap Jessy terus. Wajar jika Jessy sedikit berlebihan, ia lebih nyaman berteman dengan wanita, dan tidak pandai bergaul dengan pria. Namun saat Justin menceritakan sedikit tentang masalalu nya, ia mulai percaya jika pria ini tidak akan macam-macam.

Pertemuan selanjutnya pun sangat berbeda, ia yang paling unik diantara semuanya. Saat pagi buta, pria itu mengetuk pintunya, walau sedikit terganggu namun Jessy tetap menerima Justin untuk menunggu diruang prakteknya, karena sedikit ancaman pria itu memiliki depresi dan akan mengakhiri hidupnya.

Selama ia tinggalkan didalam ruangan praktek pun tidak banyak yang pria itu lakukan, Justin mengatakan ia membuat tulisan, dan Jessy percaya akan hal itu. Saat Justin menceritakan masa lalunya pun Jessy sedikit terbawa suasana, ia mengatakan ibunya pergi karena melihat ayahnya berselingkuh. Itu memang cukup membuat depresi, dan sorot mata indah itu lagi-lagi membuat Jessy terperangkap. Ia seakan memiliki tekadnya sendiri untuk menyembuhkan Justin dari depresi itu.

Jessy pun menjadi antusias menawarkan terapi kecil untuk menenangkan pikiran Justin, namun pria itu memilih pulang dan raut wajah sedih membuat Jessy berfikir pria itu akan mengakhiri hidupnya. Bahkan keesokan harinya Jessy yang menelfon Justin beberapa kali, menawarkan untuk segera terapi agar Justin bisa sedikit tenang. Tapi itu lah awal dari bencana ini, Justin datang kerumahnya sekitar jam 7 kurang, biasanya ia hanya menerima jam malam untuk Alicia, wanita itu bekerja seharian penuh dan tidak ada waktu luang di akhir pekan pun, entah kenapa ia juga malam memberikan jam malam untuk Justin.

Ia mengantuk malam itu, dan apa yang terjadi? Ia tak mengingat apapun. Keesokan harinya ia malah mendapati dirinya tengah terbungkus selimut miliknya, dengan hadiah coklat yang ia tak tau apa maksudnya. Yang lebih membuatnya bingung, untuk apa pria itu memotret tulisan cerita pasiennya.

Mata Jessy seketika melebar. Ia tau. Mungkin saja Justin baru ingin menulis dan mencuri beberapa cerita pasiennya untuk tulisannya? Tapi apa mungkin?. Lalu untuk apa pria itu meniduri nya? Benar-benar psikopat.

Terpopuler

Comments

Marhaban ya Nur17

Marhaban ya Nur17

kocak neh karakter Jessy nya klo di film Hollywood biasanya yg main peran kaya gini tuh Jenifer aniston, drew Barrymore 😜 msh banyaklah

2023-03-04

0

lucky gril

lucky gril

sengaja ngga skip😁

padahal masih bingung sm alurnya cb bertahan.

2022-01-22

1

Juan Sastra

Juan Sastra

kan yg curi itu catatan alicia.. suruhan richadt

2021-08-30

0

lihat semua
Episodes
1 Ditelantarkan
2 Dibohongi?
3 Meksiko
4 Juliet
5 Mengingat Sekilas
6 Justin
7 Mom Daddy
8 Pantai
9 Halaman
10 Pulang
11 Siapa pria yang dimaksud?
12 Bertemu Justin
13 Pertemuan bibir?
14 Ayah Justin
15 Koper
16 Make-up
17 Alex
18 Pria Mengesalkan
19 Tom & Jerry
20 Perjanjian
21 21
22 Kisah
23 Misi baru
24 Pulang ke LA
25 Palsu
26 Balas dendam
27 Penyadap?
28 bonus
29 Mabuk
30 Mulai Curiga
31 koper
32 Konyol
33 Debat
34 Memilih dress
35 Baju pilihan
36 membayar
37 Parfum?
38 Teka-teki
39 Alicia
40 Perampok
41 Mengulur waktu
42 Mengobati
43 Kesiangan
44 Acara pernikahan
45 Pemilihan gaun pengantin
46 Test Food?
47 Mantan?
48 Dress
49 Berkejaran
50 Mencintaimu?
51 Kiss
52 Tidak Romantis
53 Pilihan sulit
54 Sepatu
55 Polisi sudah biasa
56 Perjalanan
57 menjadi CEO?
58 GPS
59 Mulai
60 Pria Itali
61 Sesak
62 Pulang
63 Parfum yang sama
64 Kabar Larissa
65 Kesepakatan baru
66 Menolak?
67 Seketika panik
68 Membersihkan rumah
69 Rencana main gagal?
70 Pembunuhan Larissa
71 Justin
72 Jessy pergi
73 Kanada
74 Memulai perdebatan
75 Debat
76 Menjemput?
77 Menolak
78 Pengakuan
79 Kehilangan
80 Menyerah
81 Memecahkan masalah?
82 Mengungkap kan isi hati
83 Kembali ke LA
84 Kejutan!
85 Wedding
86 First Night
87 Pengantin baru
88 Pekerjaan baru
89 Tertangkapnya Will
90 Menanti Kehamilan
91 Dua garis yang dinanti
92 Kehamilan
93 Lahirnya Valerie
94 Anak-anak
95 NEW STORY
96 THE Perfect Match
97 Promo
98 Show Me [Cetak Novel]
99 Pre-Order
100 Tawanan Sang Mafia (Giveaway)
101 Novel Baru
102 NOVEL CETAK
103 PRE ORDER ONS WITH MY CEO
104 Novel Queenza dan King Update!
105 [New] Cinta Dikala Senja
106 [NEW] Yusuf Maura
107 Novel Baru! [UPDATE]
108 Crazy Agreement
109 Beautiful Mistake NEW
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Ditelantarkan
2
Dibohongi?
3
Meksiko
4
Juliet
5
Mengingat Sekilas
6
Justin
7
Mom Daddy
8
Pantai
9
Halaman
10
Pulang
11
Siapa pria yang dimaksud?
12
Bertemu Justin
13
Pertemuan bibir?
14
Ayah Justin
15
Koper
16
Make-up
17
Alex
18
Pria Mengesalkan
19
Tom & Jerry
20
Perjanjian
21
21
22
Kisah
23
Misi baru
24
Pulang ke LA
25
Palsu
26
Balas dendam
27
Penyadap?
28
bonus
29
Mabuk
30
Mulai Curiga
31
koper
32
Konyol
33
Debat
34
Memilih dress
35
Baju pilihan
36
membayar
37
Parfum?
38
Teka-teki
39
Alicia
40
Perampok
41
Mengulur waktu
42
Mengobati
43
Kesiangan
44
Acara pernikahan
45
Pemilihan gaun pengantin
46
Test Food?
47
Mantan?
48
Dress
49
Berkejaran
50
Mencintaimu?
51
Kiss
52
Tidak Romantis
53
Pilihan sulit
54
Sepatu
55
Polisi sudah biasa
56
Perjalanan
57
menjadi CEO?
58
GPS
59
Mulai
60
Pria Itali
61
Sesak
62
Pulang
63
Parfum yang sama
64
Kabar Larissa
65
Kesepakatan baru
66
Menolak?
67
Seketika panik
68
Membersihkan rumah
69
Rencana main gagal?
70
Pembunuhan Larissa
71
Justin
72
Jessy pergi
73
Kanada
74
Memulai perdebatan
75
Debat
76
Menjemput?
77
Menolak
78
Pengakuan
79
Kehilangan
80
Menyerah
81
Memecahkan masalah?
82
Mengungkap kan isi hati
83
Kembali ke LA
84
Kejutan!
85
Wedding
86
First Night
87
Pengantin baru
88
Pekerjaan baru
89
Tertangkapnya Will
90
Menanti Kehamilan
91
Dua garis yang dinanti
92
Kehamilan
93
Lahirnya Valerie
94
Anak-anak
95
NEW STORY
96
THE Perfect Match
97
Promo
98
Show Me [Cetak Novel]
99
Pre-Order
100
Tawanan Sang Mafia (Giveaway)
101
Novel Baru
102
NOVEL CETAK
103
PRE ORDER ONS WITH MY CEO
104
Novel Queenza dan King Update!
105
[New] Cinta Dikala Senja
106
[NEW] Yusuf Maura
107
Novel Baru! [UPDATE]
108
Crazy Agreement
109
Beautiful Mistake NEW

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!