MSC 16 - Pengakuan

Hansel membantu mengeringkan rambut Micheline. Ia hanya tersenyum saat mendengar Micheline mengomelinya. Ia tidak menyangka akan melakukan hal gila bersama CEO-nya. Tidak peduli akhirnya seperti apa. Yang terpenting, saat ini adalah berusaha yang terbaik untuk bisa memikat hati Micheline agar mau berbelas kasih padanya.

"... kau dengar aku, Hans?" tanya Micheline.

"Hm," gumam Hansel.

"Hm?" ulang Micheline memalingkan kepalanya agar bisa melihat wajah Hansel, "Apa maksdudnya, Hm?" tanya Micheline lg.

"Iya, Bu CEO sexy, aku mendengarkanmu. Semua ucapanmu aku dengar," bisik Hansel di telinga Micheline. Hansel menggigit lembut daun telinga Micheline.

"Ssh...," desis Micheline merasa risih, "Kau ingin mati, hah?" sentak Micheline kesal.

"Daripada mati, lebih baik aku menjadi budakmu. Kau tega membunuh laki-laki tampan sepertiku? di mana lagi kau menemukan laki-laki sempurna sepertiku ini?" ucap Hansel mennyombongkan diri.

Micheline menatap dalam mata Hansel, "Kau benar. Di mana lagi aku dapatkan laki-laki yang rupawan sepertimu. Satu hal yang perlu kau tau, Hans. Apa yang kita lakukan semalam dan tadi di kamar mandi itu, bukan karena aku ada perasaan padamu. Kita sama-sama dewasa, anggaplah itu hanya adegan dewasa yang biasa dilakukan orang dewasa pada umumnya, ok."

Hansel mengangguk, "Aku mengerti," jawab Hansel.

"Hhh... sepertinya aku sudah gila. Bisa-bisanya aku melakukan itu denganmu, Hans. Seharusnya ini tidak boleh terjadi," ucap Micheline menyesali perbuatannya.

"Aku akan lakukan apapun untukmu. Aku harus bertanggung jawab padamu, kan?" sahut Hansel memikirkan bercak merah di alas tempat tidur Micheline.

"Tanggung jawab? itu tidak perlu, Hans. Lebih baik kita tidak lagi berhubungan seperti tadi. Itu membuatku tidak nyaman," jawab Micheline.

Hansel sedih, "Jadi... kita hanya melakukan hubungan percintaan semalam saja tanpa boleh mengingatnya, begitu? itu tidak adil, itu hal pertama buatku. Aku tidak akan pernah bisa lupa suara sexymu saat mendesah," Jawab Hansel memancing kekesalan Micheline.

"Hansel, cukup!" seru Micheline yang langsung mebuat Hansel diam seketika.

Micheline berdiri, "Aku tidak punya perasaan apapun padamu. Aku tegaskan sekali lagi, apa yang kita lakukan hanya sebuah kecelakaan. Dengar baik-baik, ke-ce-la-ka-an. Aku harap kau mengerti jika aku tidak ingin memiliki hubungan spesial dengan lawan jenis," jelas Micheline menegaskan.

Hansel menanatap Micheline, "Kau tidak bisa egois seperti itu ,Eline. Aku sudah merampas hal berharga milikmu. Aku ingin bertanggung jawab padamu," tegas Hansel meninggikan kata-katanya.

"Kau berani melawan perintahku, ya. Hebat sekali," kata Micheline melebarkan mata.

"Pukul aku jika kau ingin memukulku. Lukai aku jika kau ingin melukaiku. Satu hal yang pasti, apapun yang kau lakukan padaku. Aku tidak akan pernah melepas tanggung jawabku padamu. Aku ingin mengenalmu lebih dekat dan aku ingin mendapatkan hatimu juga," jelas Hansel berterus terang. Pernyataan Hansel membuat Micheline terkejut.

"Kau gila," gumam Micheline.

"Ya. Aku memang gila. Aku gila karenamu," jawab Hansel.

Micheline memalingkan wajahnya, "Aku tidak bisa berpikir saat ini. Sungguh, ini membuatku gila. Apa ini semua," keluh Micheline tidak percaya dengan apa yang didengarnya.

Hansel memegang tangan Micheline, "Tolong beri kesempatan padaku. Aku ingin membuktikan kesungguhanku padamu. Aku mohon," kata Hansel memohon dengan wajah memelas.

Micheline tidak bisa menolak keinginan Hansel. Ia terpaksa mengiyakan keinginan Hansel yang memohon padanya. Namun, Micheline tetap menegaskan pada Hansel, jika ia tidak ingin menjalin hubungan spesial dengan siapapun termasuk Hansel.

"Baiklah. Lakukan apapun yang kau inginkan, Hans. Ingat, ini hanya karena kau yang memohon untuk diberi kesempatan. Aku tegaskan lagi, aku tidak ingin menjalin hubungan apapun dengan lawan jenis. Kau paham?" ucap Micheline menekankan kata-katanya.

Hansel tersenyum, "Aku mengerti. Terima kasih sudah menyetujui permintaanku."

Micheline tidak tahu lagi mengapa ia harus terlibat percintaan semalam dengan Asistennya. Sungguh-sungguh semua di luar kendalinya. Ia merasa sedikit kecewa, karena ia tidak mampu menguasai nafsunya untuk bercinta dengan Hansel. Ia terus bertanya-tanya, bagaimana bisa benteng pertahanannya roboh begitu saja hanya pada seorang laki-laki seperti Hansel.

Wajah Hansel memang tampan, fisik Hansel juga gagah. Tidak bisa dipubgkiri jika Hansel adalah sosok laki-laki yang sempurna. Namun, ia harus membuang jauh-jauh pikirannya untuk bisa mempunyai kekasih, karena hidupnya selalu menjadi incaran Pamannya Alfonzo. Jika ia memiliki sesorang di sisinya, itu hanya akan menjadi penghambatnya dan sisi lemahnya.

*****

Hansel dan Micheline sarapan bersama. Hansel melayani Micheline dengan baik. Membuatkan roti selai dan menghangatkan susu untuk Micheline.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Micheline merasa tidak nyaman.

"Bekerja," jawab Hansel.

"Bekerja? kau anggap ini perkejaan?" tanya Micheline lagi.

Hansel menganggukkan kepala, "Karena kau tidak ingin menjalin hubungan spesial dengan lawan jenis. Anggap saja ini sebagai hubungan antara atasan dan bawahan, hubungan pekerjaan."

"Kau sungguh melakukan segala cara rupanya," jawab Micheline tidak bisa berkata-kata lagi.

Hansel hanya tersenyum, ia merasa senang membuat Micheline tidak bisa berkata-kata lagi. Perasaan Hansel juga masih setengah hati pada Micheline. Namun, ia bertekad untuk bertanggung jawab pada apa yang sudah ia lakukan. Sebagai laki-laki, ia tidak bisa seenaknya saja mengambil keuntungan dari wanita.

"Jangan sampai Charlie tahu tentang apa yang kita lakukan semalam, Hans. Kau mengerti?" pinta Micheline.

"Aku mengerti," jawab Hansel.

"Di kantor. Bersikaplah seperti biasanya. Aku tidak akan memaafkanmu jika sampai apa yang semalam terjadi tersebar. Paham?"

Micheline merasa tidak nyaman. Ia khawatir Hansel akan bergosip atau membuat skandal percintaan semalam antara atasan dan bawahan di perusahaan.

"Kau tidak perlu khawatir, Eline. Aku tahu benar posisiku. Di kantor aku tidak akan pernah mengungkit masalah semalam. Aku punya satu permintaan, boleh?" tanya Hansel.

"Apa? kau butuh uang?" jawab Micheline menduga-duga.

Hansel menggelengkan kepalanya, "Tidak. Aku tidak butuh uang karena aku mendapatkan gaji darimu. Permintaanku hanya satu. Apa aku boleh menemuimu jika aku rindu? maksudku, aku ingin kita meluangkan waktu berdua meski hanya sebentar di luar jam kerja."

"Maksudmu kau mengajakku kencan?" tandas Mucheline.

"Ya. Kurang lebih seperti itu. Kau bisa, kan?" tanya Hansel memastikan.

Micheline diam sesaat, "Apa laki yang laki-laki ini pikirkan? bisa-bisanya dia begitu berterus terang seperti ini. Menyebalkan," batin Micheline.

"Ok. Lakukan sesuai keinginanmu saja," jawab Micheline setengah hati.

Hansel merasa senang, "Akhirnya. Sepertinya aku sudah melangkah selangkah lebih maju," batin Hansel.

Hansel dan Micheline kembali saling diam. Mereka menikmati sarapan mereka sampai roti masing-masing habis. Hansel merasa lega. Setidaknya kini ia hanya harus terus berusaha agar Micheline tidak mengabaikannya. Mendekati dan mendapatkan hati Micheline perlahan adalah misi Hansel kedepannya.

Di satu sisi, Hansel kembali memikirkan misinya yang diberikan Alfonzo. Ia berpikir, jika ia terus menjadi orang dari Alfonzo dan memata-matai Micheline, maka ia akan menjadi orang jahat pada permpuan yang akan didekayinya itu.

Dilema melanda. Hansel merasa bingung dan gelisah. Melihat Hansel yang gelisah, Micheline bertanya dan memastikan jika Hansel dalam keadaan baik-baik saja.

"Apa ada masalah, Hans?" tanya Micheline.

"Tidak ada. Bukan apa-apa. Aku hanya memikirkan temanku," jawab Hansel.

"Oh, kau tidak menghubunginya?" tanya Micheline lagi.

Hansel menggeleng, "Aku hanya mengirim pesan padanya," jawab Hansel.

Micheline menganggukan kepalanya tanda mengerti. Melihat Hansel yang terus gelisah, membuatnya yakin jika Hansel memang tidak dalam keadaan yang baik-baik saja. Namun Micheline tidak ingin terlalu mencampuri urusan Hansel. Tidak ingin terlibat lebih jauh lagi dengan Hansel.

...*****...

Terpopuler

Comments

Franki Lengkey

Franki Lengkey

semangat thor aku pikir lebih bain hansel mengakui kalu dia mata2 alfonso

2021-07-20

0

☯︎ˢᶠSashuang<_

☯︎ˢᶠSashuang<_

cemungut dea, I love it 😍💪🏻😘

2021-05-08

3

᭄⃝✭ᴋ͢𝖆ͥ𝒚ᷠ͢ⳑͩɪͥ

᭄⃝✭ᴋ͢𝖆ͥ𝒚ᷠ͢ⳑͩɪͥ

ayo hans sgra jujur pda eline dngn tugas tersembunyi mu🤧🤧🤧 jgn smpai org lain yg mengetahuinya dluan dn melapor ke eline😫😫😫😫

2021-05-08

3

lihat semua
Episodes
1 MSC 01 - Sebaiknya Aku Pergi
2 MSC 02 - Bersama Marc
3 MSC 03 - Tawaran Yang Menggiurkan
4 MSC 04 - Si Rubah Cantik
5 MSC 05 - Masuk Kandang Rubah
6 MSC 06 - Monster
7 MSC 07 - Sisi Lain CEO
8 MSC 08 - Trik Licik
9 MSC 09 - Laporan
10 MSC 10 - Masalah Besar
11 MSC 11 - Psikopat (1)
12 MSC 12 - Psikopat (2)
13 MSC 13 - Psikopat (3)
14 MSC 14 - Hal Tidak Terduga
15 MSC 15 - Malam Yang Manis
16 MSC 16 - Pengakuan
17 MSC 17 - Terlihat
18 MSC 18 - Meragukan
19 MSC 19 - Mulai Menyelidiki
20 MSC 20 - Aku Datang Karena Rindu
21 MSC 21 - Perselisihan
22 MSC 22 - Mendengar Sesuatu
23 MSC 23 - Hasil Penyelidikan
24 MSC 24 - Pertemuan Hansel dan Charlie
25 MSC 25 - Orang itu Adalah Aku
26 MSC 26 - Aku Akan Akhiri Semuanya
27 MSC 27 - Kesepakatan
28 MSC 28 - Pelatihan (1)
29 MSC 29 - Pelatihan (2)
30 MSC 30 - Pelatihan (3)
31 MSC 31 - Ketahuan
32 MSC 32 - Saling Jujur
33 MSC 33 - Pergi Ke Villa
34 MSC 34 - Latihan Ringan (1)
35 MSC 35 - Latihan Ringan (2)
36 MSC 36 - Bringas
37 MSC 37 - Misi Penyelamatan (1)
38 MSC 38 - Misi Penyelamatan (2)
39 MSC 39 - Lihat Aku Dan Percayalah
40 MSC 40 - Saling Mengenal
41 MSC 41 - Kakak Ipar
42 MSC 42 - Lampu Hijau Menyala
43 MSC 43 - Bersikap Biasa Saja
44 MSC 44 - Mimpi Buruk (1)
45 MSC 45 - Mimpi buruk (2)
46 MSC 46 - Mimpi Buruk (3)
47 MSC 47 - Tidak Tenang
48 MSC 48 - Aku Baik Baik Saja
49 MSC 49 - Menemanimu
50 MSC 50 - Kecupan Permintaan Maaf
51 MSC 51 - Tamu Istimewa (1)
52 MSC 52 - Tamu Istimewa (2)
53 MSC 53 - Tamu Istimewa (3)
54 MSC 54 - Keputusan (1)
55 MSC 55 - Keputusan (2)
56 MSC 56 - Keputusan (3)
57 MSC 57 - Keputusan (4)
58 MSC 58 - Surat Panggilan
59 MSC 59 - Rencana Jahat Ergy
60 MSC 60 - Ada Apa Denganmu
61 MSC 61 - Pergerakan Micheline (1)
62 MSC 62 - Pergerakan Micheline (2)
63 MSC 63 - Pergerakan Micheline (3)
64 MSC 64 - Pergerakan Micheline (4)
65 MSC 65 - Pergerakan Micheline (5)
66 MSC 66 - Persiapan Micheline
67 MSC 67 - Menyerah Atau Menyesal (1)
68 MSC 68 - Menyerah Atau Menyesal (2)
69 MSC 69 - Menyerah Atau Menyesal (3)
70 MSC 70 - Menyerah Atau Menyesal (4)
71 MSC 71 - Menyerah Atau Menyesal (5)
72 MSC 72 - Maafkan Aku
73 MSC 73 - Tidak Bisa Tidur
74 MSC 74 - Rasakan dan Nikmati
75 MSC 75 - Denganmu (Micheline)
76 MSC 76 - Kabar Berita
77 MSC 77 - Memancing Mangsa (1)
78 MSC 78 - Memancing Mangsa (2)
79 MSC 79 - Aku Hamil (Micheline)
80 MSC 80 - Memancing Mangsa (3)
81 MSC 81 - Memancing Mangsa (4)
82 MSC 82 - Kehilanganmu (Micheline)
83 MSC 83 - Peringatan Keras
84 MSC 84 - Berharap Hanya Bunga Tidur
85 MSC 85 - Sampai Kapan
86 MSC 86 - Aku Tahu Hatimu
87 MSC 87 - Keputusan Di Tanganmu
88 MSC 88 - Pilihan Terakhir
89 MSC 89 - Ada Penyusup
90 MSC 90 - Hati Yang Risau
91 MSC 91 - Ancaman
92 MSC 92 - Bersiaplah
93 MSC 93 - Kau Milikku Dan Aku Milikmu (1)
94 MSC 94 - Kau Milikku Dan Aku Milikmu (2)
95 MSC 95 - Mengejutkan Hatimu
96 MSC 96 - Kejutan Manis (Hansel)
97 MSC 97 - Akan Selalu Ada Untukmu
98 MSC 98 - Mereka Adalah Keluarga
99 MSC 99 - Pertarungan Yang Melelahkan
100 MSC 100 - Akhir Dari Semuanya
Episodes

Updated 100 Episodes

1
MSC 01 - Sebaiknya Aku Pergi
2
MSC 02 - Bersama Marc
3
MSC 03 - Tawaran Yang Menggiurkan
4
MSC 04 - Si Rubah Cantik
5
MSC 05 - Masuk Kandang Rubah
6
MSC 06 - Monster
7
MSC 07 - Sisi Lain CEO
8
MSC 08 - Trik Licik
9
MSC 09 - Laporan
10
MSC 10 - Masalah Besar
11
MSC 11 - Psikopat (1)
12
MSC 12 - Psikopat (2)
13
MSC 13 - Psikopat (3)
14
MSC 14 - Hal Tidak Terduga
15
MSC 15 - Malam Yang Manis
16
MSC 16 - Pengakuan
17
MSC 17 - Terlihat
18
MSC 18 - Meragukan
19
MSC 19 - Mulai Menyelidiki
20
MSC 20 - Aku Datang Karena Rindu
21
MSC 21 - Perselisihan
22
MSC 22 - Mendengar Sesuatu
23
MSC 23 - Hasil Penyelidikan
24
MSC 24 - Pertemuan Hansel dan Charlie
25
MSC 25 - Orang itu Adalah Aku
26
MSC 26 - Aku Akan Akhiri Semuanya
27
MSC 27 - Kesepakatan
28
MSC 28 - Pelatihan (1)
29
MSC 29 - Pelatihan (2)
30
MSC 30 - Pelatihan (3)
31
MSC 31 - Ketahuan
32
MSC 32 - Saling Jujur
33
MSC 33 - Pergi Ke Villa
34
MSC 34 - Latihan Ringan (1)
35
MSC 35 - Latihan Ringan (2)
36
MSC 36 - Bringas
37
MSC 37 - Misi Penyelamatan (1)
38
MSC 38 - Misi Penyelamatan (2)
39
MSC 39 - Lihat Aku Dan Percayalah
40
MSC 40 - Saling Mengenal
41
MSC 41 - Kakak Ipar
42
MSC 42 - Lampu Hijau Menyala
43
MSC 43 - Bersikap Biasa Saja
44
MSC 44 - Mimpi Buruk (1)
45
MSC 45 - Mimpi buruk (2)
46
MSC 46 - Mimpi Buruk (3)
47
MSC 47 - Tidak Tenang
48
MSC 48 - Aku Baik Baik Saja
49
MSC 49 - Menemanimu
50
MSC 50 - Kecupan Permintaan Maaf
51
MSC 51 - Tamu Istimewa (1)
52
MSC 52 - Tamu Istimewa (2)
53
MSC 53 - Tamu Istimewa (3)
54
MSC 54 - Keputusan (1)
55
MSC 55 - Keputusan (2)
56
MSC 56 - Keputusan (3)
57
MSC 57 - Keputusan (4)
58
MSC 58 - Surat Panggilan
59
MSC 59 - Rencana Jahat Ergy
60
MSC 60 - Ada Apa Denganmu
61
MSC 61 - Pergerakan Micheline (1)
62
MSC 62 - Pergerakan Micheline (2)
63
MSC 63 - Pergerakan Micheline (3)
64
MSC 64 - Pergerakan Micheline (4)
65
MSC 65 - Pergerakan Micheline (5)
66
MSC 66 - Persiapan Micheline
67
MSC 67 - Menyerah Atau Menyesal (1)
68
MSC 68 - Menyerah Atau Menyesal (2)
69
MSC 69 - Menyerah Atau Menyesal (3)
70
MSC 70 - Menyerah Atau Menyesal (4)
71
MSC 71 - Menyerah Atau Menyesal (5)
72
MSC 72 - Maafkan Aku
73
MSC 73 - Tidak Bisa Tidur
74
MSC 74 - Rasakan dan Nikmati
75
MSC 75 - Denganmu (Micheline)
76
MSC 76 - Kabar Berita
77
MSC 77 - Memancing Mangsa (1)
78
MSC 78 - Memancing Mangsa (2)
79
MSC 79 - Aku Hamil (Micheline)
80
MSC 80 - Memancing Mangsa (3)
81
MSC 81 - Memancing Mangsa (4)
82
MSC 82 - Kehilanganmu (Micheline)
83
MSC 83 - Peringatan Keras
84
MSC 84 - Berharap Hanya Bunga Tidur
85
MSC 85 - Sampai Kapan
86
MSC 86 - Aku Tahu Hatimu
87
MSC 87 - Keputusan Di Tanganmu
88
MSC 88 - Pilihan Terakhir
89
MSC 89 - Ada Penyusup
90
MSC 90 - Hati Yang Risau
91
MSC 91 - Ancaman
92
MSC 92 - Bersiaplah
93
MSC 93 - Kau Milikku Dan Aku Milikmu (1)
94
MSC 94 - Kau Milikku Dan Aku Milikmu (2)
95
MSC 95 - Mengejutkan Hatimu
96
MSC 96 - Kejutan Manis (Hansel)
97
MSC 97 - Akan Selalu Ada Untukmu
98
MSC 98 - Mereka Adalah Keluarga
99
MSC 99 - Pertarungan Yang Melelahkan
100
MSC 100 - Akhir Dari Semuanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!