Pengawal yang memimpin rombongan gadis-gadis itu mendisplinkan mereka agar berbaris dan serentak memberi hormat pada sang raja yang saat itu sudah berada di singgah sana nya. Rara terus tertunduk menyembunyikan diri agar afkar tidak mengenali nya biasa mampus jika afkar melihat nya di rombongan para gadis yang ternyata adalah budak darah yang khusus akan di pilih oleh raja.
Kali ini Rara dalam masalah besar. ia sudah tidak bisa kabur dari sana dan dengan polos nya ia tidak tau tentang tujuan rombongan gadis-gadis itu.
"Beri hormat pada sang raja!" perintah pengawal yang memimpin mereka.
serentak para gadis bersujud rara yang panik juga mengikuti gadis di samping nya.
"Salam hormat kami yang mulia raja!" seru para gadis. berlutut.
Jadi.. apa sekarang di depan ku ini ada raja dari bangsa vampir, kenapa aku ada perasan tidak enak ya..
Rara terus tertunduk dan belum melihat sosok pimpinan klan darah.
Rasa penasaran nya terus mendorong dirinya untuk mengintip seperti apa sosok raja dari bangsa vampir, pelan-pelan Rara sedikit mengangkat kepala agar bisa melihat raja yang duduk di singgah sana, karna ia duduk di barisan belakang jadi ia harus sedikit lebih banyak mengangkat kepala agar bisa melihat jelas.
Rara tertegun dengan wajah merona ketika menangkap sosok yang sangat gagah dan sempurna. rambut hitam legam juga pupil mata berwarna merah yang sangat langka garis wajah yang tegas, sungguh sosok pria yang sangat mempesona. Rara tidak sanggup memalingkan wajah nya untuk berhenti menatap pria mempesona itu, yang ternyata adalah raja dari klan darah.
Rara terkesiap ketika rombongan gadis-gadsi sudah berdiri, ia pun buru-buru mengikuti mereka namun Rara lagi-lagi mengintip untuk bisa melihat sosok Aidan.
Dia tampan sekali..
jantung nya berdegup kencang ia sungguh terpesona dengan pria di hadapan nya itu.
pengawal kembali memimpin rombongan gadis-gadis untuk keluar dan entah akan menuju kemana pengawal itu membawa mereka, Rara hanya bisa terus mengikuti Sampai ada kesempatan untuk memisahkan diri dari mereka..
Jadi apa pria itu adalah raja dari bangsa vampir? dia terlihat sangat tampan. tapi sangat sifat nya sangat kejam sia-sia aku terpesona oleh nya.
tapi sungguh aku berdebar ketika melihat sosok nya yang sempurna bahkan artis favoritku saja kalah dengan pesona nya.
uhh.. sayang sekali dia menjadi raja yang kejam dan tidak adil.. jika saja dia baik seperti afkar mungkin aku juga mau menetap di sini hehehe.
Rara terhanyut dalam renungan nya dengan expresi bodoh setelah melihat sosok tampan Aidan.
langakh nya terhenti ketika para rombongan di depan nya berhenti di depan pintu yang memiliki ukir burung Phoenix dengan corak warna gold. di sana juga ada dua penjaga yang menjaga di depan seperti nya itu bukan ruangan yang bisa sembarang orang masuki.
Pengawal yang memimpin membawa mereka masuk keruangan itu.
Wahh.. besar sekali, tempat apa ini?
Rara mengamati setiap sisi dan sudut ruangan bernuansa gold bahkan di sana ada ranjang yang mungkin besar nya sekitar 1.5 meter cukup untuk tidur beberpa orang. Rara langsung menangkap poin yang tidak enak saat melihat ada ranjang di ruangan itu.
Pengawal yang membawa mereka masuk bebalik keluar meninggal kan Rara dan gadis-gadis itu di dalam ruangan.
"Tunggu kenapa kalian pergi!" tabya rara menahan pengawal yang akan pergi.
"Apa kalian dengar gadis ini bilang apa tadi. Hahaha, apa dia bodoh atau pura-pura bodoh karna terlalu senang bisa terpilih untuk melayani sang raja Hahaha!" seru pengawal yang berjaga di luar tertawa mengejek.
Sontak Rara terkejut mundur saat mendengar ucapan pengawal itu yang mengatakan kalau para gadis termasuk diri nya akan terpilih melayani Raja.
"A..apa yang barusan pengawal itu katakan, melayani raja? melayani apa? tidak, tidak, tidak... jangan bilang melayani itu Aku rasa Raja sialan itu pasti maniak *** sampai mencari sebegini banyak nya untuk tidur dengan nya!?" Rara kelimpungan kesana-kemari tidak tenang dengan situasi nya yang berbahaya.
Rara mendapat ide dari salah seorang gadis yang juga serta di sana.
Rara mendekati gadis itu dengan segala rencana "Nona apa kau ingin terbebas dari sini, kalau begitu kita kerja sama cari jalan keluar untuk kabur dari sini." ucap Rara dengan percaya diri ia mengajak salah satu gadis untuk kabur bersama nya, namun tanggapan gadis itu mencengangkan Rara.
"Apa yang kau katakan nona, seharus nya kau senang bisa terpilih oleh raja! bukan kah semua gadis menginginkan dan berharap bisa melayani raja meski hanya satu malam, itu kebahagian terbesar bagi gadis-gadis seperti kami di tambah raja Aidan sangat tampan dan perkasa aku sangat berharap malam ini aku yang akan di pilih!" balas sang gadis dengan harapan yang antusias di mata nya.
rara sampai ternganga melihat gadis itu yang menunjukan expresi bodoh.
Berharap kepala mu, ck.. seperti nya gadis-gadis di sini telah di cuci otak oleh raja sialan itu. maki Rara mengeluh bingung.
Rara tidak putus semangat untuk memprpokasi para gadis agar mau bersatu dengan nya untuk melawan dan kabur dari sana.
"Nona apa kalian tidak merasa akan di rugikan di sini.. ini adalah pelecehan sexsual, jika kita bersatu maka kita bisa keluar dari sini, AYO KITA BASMI KEJAHATAN!"
krik krik krik..
tanggapan para gadis sangat lah membuat Rara jengkel dan putus asa
"Astaga... aku harus bagaimana sekarang afkar tolong aku..
aku menyesal tidak menurut dengan mu afkar kau di mana!" keluh Rara menyedihkan.
Rara terus memikirkan cara agar bisa keluar dari ruangan itu, ia berusaha mencungkil jendela yang terbuat dari besi sehingga sangat sulit untuk di buka. pembobolan jendela tidak berhasil ia mencari cara lain untuk bisa kabur namun ia tidak menemukan jendela lain di sana dan hanya jendela besi itu saja yang ada di ruangan itu.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
Ulun Jhava
terlalu sok tau kdg membawa celaka
2024-06-02
0
Sandisalbiah
tuh.. bandel sih.. jiwa kepo mu mencelakain diri mu sendiri Ra...
2023-07-07
0
Wati Bojoe Kikin
salage ngeyel ra😁😁
2022-11-22
0