eps 11

rara semakin panik hingga ia tidak bisa bergerak dari tempat nya.

dan Aidan yang sudah duduk di sebuah kursi yang mengahadap tepat di mana rara dan afkar berdiri..

"Siapa gadis ini sampai bisa membuat mu menentang perintan ku..!" tanya aidan dingin

afkar dengan cepat brlutut

"ampuni hamba yang mulia..dia hanya gadis manusia biasa dan dia adalah gadis yang baru saja terdampar di pulau, yang mulia...!

aku tidak berani menentang perintah yang mulia raja hanya saja aku salah saat bicara tadi mohon yang mulia menghukum atas kesalahan ku..!" afkar terus berlutut memohon ampun pada raja Aidan..

Aidan sedikit terkejut dengan apa yang di katakan afkar kalau salah satu gadis di rombongan para gadis, salah satu nya adalah manusia pilihan nya sendiri yang baru terdampar di pulau vampire..

"Bangun lah kali ini aku maafkan karna alasan ini..!

jadi manusia yang terdampar kali ini adalah seorang gadis kecil..hmm aku ingin melihat seperti apa rupa gadis ini hingga membuat adik ku berani menentang perintah ku..!" Aidan menatap tajam pada rara,

tatapan Aidan membuat rara semakin tidak bisa berkutik..ia hanya bisa memaki dalam hati

"Sialan kenapa tubuh ku tidak bisa bergerak bahkan aku bisa merasakan tatapan tajam raja sialan ini..

dan lagi ia bilang aku gadis kecil huh gadis kecil kepala mu aku sudah berumur 22 tahun aku sudah menjadi wanita dewasa, ah sial kaki ku lemas karna ketakutan..!" rara memaki dalam hati sesekali ia melirik afkar memohon bantuan nya..

"Seperti nya gadis ini ketakutan sampai tidak bisa bergerak heh manusia lemah..

baiklah aku beri kehormatan untuk nya aku akan melihat sendiri tampang gadis lemah ini..!" Aidan berjalan mendekat pada rara.

afkar hanya diam dan tidak berani menentang lagi meski ia ingin menyelamat kan rara..

saat raja Aidan semaikin mendekat,rara semakin pucat keringat dingin..

Aidan berdiri tepat di belakang rara..

ia membungkukan sedikit tubuh nya dan mencium leher rara yang terpampang hingga membuat rara tersentak dan berlari menjauh..

"Kau apa yang kau lakukan jangan harap kau bisa menggigit ku...!?" bentak rara dengan keras ia tepojok ke pintu dan ia menahan penutup wajah yang hampir jatuh..

Aidan terlihat marah dengan kata'kata rara yang berani membentak nya..

"Lancang sekali kau berani membentak ku,manusia tidak tahu diri..

PENGAWAL seret gadis ini dan kurung dia di penjara bawah tanah..!" Aidan sangat murka dan memerintah kan pengawal nya untuk membawa rara ke penjara bawah tanah..

dua pengawal yang berjaga di pintu segera masuk saat mendengar perintah dari raja..

rara semakin panik dan bingung..

saat dua pengawal berjalan mendekat..

afkar yang tidak bisa menahan penentangan nya ia hanya bisa terus melihat rara terpojok,sedang kan Aidan sudah kembali ke kursi nya ia hanya tersenyum dingin melihat rara ketakutan..

tapi saat dua pengawal nya ingin menangkap rara, dua pengawal itu terpental mendapat tendangan dari rara...

Aidan di buat tercengang dengan kehebatan bela diri rara..

"Sialan kalian fikir aku tidak bisa melawan jangan meremeh kan ku..

aku tadi tidak bisa bergerak karna terkejut melihat raja sialan itu.!" rara memaki dan bersiap dengan kuda'kuda nya..

para pengawal itu sangat marah saat raja mereka di hina oleh rara..

"Dasar gadis tengik kau berani menghina raja kami, aku akan mematah kan tulang rahang mu dan membuat mu bisu..!" balas salah satu pengawal dengan geram mereka kembali menyerang rara,namun mereka lagi'lagi terpental..

"Dasar para gorila tua badan besar otak kecil..

masih berani mau mematah kan rahang ku..sebelum kau mematahkan nya maka aku yang akan mematah kan semua tulang gorila mu itu..!" maki rara dengan kesal..

saat para pengawal itu berencana untuk menyerang lagi tapi di hentikan oleh sang raja,

Aidan mengangkat tangan nya memberi isyarat agar dua pengawal itu mundur..

"Baik yang mulia..!" serentak dua pengawal itu membungkukan tubub memberi horamat dan mundur..

rara yang melihat dua pengawal itu tidak jadi menyerang nya ia menoleh ke arah Aidan yang saat itu berjalan mendekati nya..

"Hey mau apa kau berhenti di situ jika tidak jangan salah kan aku jika aku tidak segan'segan dengan mu.!" bentak rara mengancam dan melangkah mundur saat Aidan tidak menghirau kan ancaman nya..

"Kau. aku bilang BERHENTI..eh? ke..kenapa aku tidak bisa bergerak k..kau.!?" teriak rara dan tersadar kalau tubuh nya mulai menjadi kaku seprti patung, ia hanya bisa menggerakan bola mata nya dan saat ia menatap