100 Hari Terdampar Di Pulau Vampire

100 Hari Terdampar Di Pulau Vampire

eps 1

Rara Raina sunjaya. sebut saja Rara, gadis dengan perawakan yang menawan itu adalah nona Besar dari keluarga Sunjaya yang terpandang di kota A.

Rara berbeda dengan gadis bangsawan lain nya. dia gadis tomboi yang pandai bertarung, pembela kebenaran dan tidak suka penindasan.

Rara tidak suka menjadi Nona besar. selain cerdas dan cantik Rara juga pemegang sabuk hitam.

ia kabur dari rumah untuk menjadi Gadis biasa seperti pada umumnya.

orang tua nya menolak keinginan nya mereka berkali-kali mengirim pengawal untuk membawa putrinya kembali kerumah. tapi alhasil para pengawal yang di utus oleh mereka pulang dengan tangan kosong dan babak belur di hajar oleh putri mereka.

berbagai cara sudah dilakukan untuk menculik Rara agar bisa kembali, namun hasil nya nihil.

ayah dan ibu nya sudah cukup lelah mengeluarkan berbagai cara membawa kembali Rara yang pada akhirnya tidak ada yang berhasil. mereka cukup lelah dan memutuskan untuk membiarkan Rara mengambil jalan putusan nya sendri untuk menjadi orang biasa di luar sana. mereka juga tidak bisa berbuat apapun lantaran Rara adalah putri satu-satunya mereka.

**DI KEDIAMAN SUNJAYA**...

sudah satu tahun Rara tidak kembali kerumah. selama satu tahun itu ia hanya memberi kabar lewat panggilan video dengan orang tuanya untuk mengobati rasa rindu.

tapi entah kenapa hari ini setelah ia pulang kerja tidak biasanya ia merasa gelisah dan terus memikirkan kedua orang tuanya.

karena terus merasa gelisah dan tak tenang, Rara. memutuskan untuk pulang ke rumah menemui Ayah dan ibu nya.

..

perjalanan menuju kota lumayan jauh. selama perjalanan Rara tertidur di dalam taxi sampai tiba di perumahan ellit tempat ia di besarkan.

"Huahhhh.. sudah lama tidak pulang. tidak ada yang berbeda dengan rumah ini, semua masih sama seperti dulu!" gumamnya, sambil menghirup udara segar di depan gerabang tinggi rumahnya.

Rara mencari penjaga yang bertugas di dapan namun tidak menemukan mereka. ia juga melihat pintu gerbang tidak di kunci tangan nya merogoh masuk untuk membuka namun tiba-tiba

Seorang pelayan muda menghampiri nya dengan mimik wajah ketus.

pelayan yang baru bekerja setengah tahun itu tidak mengenali Rara. ia berjalan dengan angkuh menegur Rara.

" Siapa kau? pergi, pergi.. jangan berdiri di sini." ketus pelayan itu.

Rara mengernyit tidak suka dengan sikap kasar dan angkuh sang pelayan.

"Kau ini pelayan baru ya di sini? Cepat buka gerbang aku mau masuk," balas Rara, sabar.

"Hey nona, memang kau siapa berani memerintah ku!" ucap sang pelayan kasar.

Rara menarik nafas dalam-dalam mengelus dada menahan emosi "Nona pelayan! aku ini anak dari keluarga sunjaya! apa kau tidak bisa mengenaliku dari foto-foto yang terpajang di setiap ruangan di rumah ini!?" Balas Rara meyakinkan dengan sabar.

sontak sang pelayan tertawa lantang dengan tatapan menghina.

"Hahaha.. Nona kau mau menipu ya? di rumah ini mana ada terpajang fotomu dan Lagi nona Kami sudah setahun berada di amerika, jika nona kami ingin pulang pasti nyonya akan menyiapkan sambutan besar untuk kepulangan nya." ucap nya mengejek.

"Aku sebagai pelayan baru memang belum pernah melihat wajah nona Raina? karena sebelum aku bekerja di rumah ini nyonya dan tuan sengaja menyimpan semua Foto Nona untuk menghilangkan rasa sedih nyon..*eh? kenapa aku malah cerita dengan orang asing*. sudah sana pergi menggangu saja." usir sang pelayan sadar jika dia terlalu banyak bicara.

Rara tercengang mendengar cerita sang pelayan. ia tidak menyangka kepergian nya dari rumah membuat sang ibu menjadi sangat sedih.

*Ibu... apa dia sesedih itu*? batin nya merasa bersalah.

Rara melirik kecil yang pelayan yang masih berdiri di dalam gerbang dengan gaya yang angkuh. Rara berdecak kesal di buat nya ia pun membuka paksa gerbang tanpa peduli dengan pelayan baru itu.

pelayan itu tersentak kaget tidak sempat menahan gerbang yang sudah terbuka.

"Hei... kembali kau jangan masuk ke dalam! " pekik pelayan itu berlari kecil " Pengawal cepat tangkap gadis Liar itu jangan sampai dia masuk!" teriak sang pelayan sambil mempercepat lari nya mengejar Rara yang berlari secepat kilat.

Jarak gerbang dan pintu masuk rumah sekitar 10 meter. dua pengawal itu masih belum melihat jelas siapa yang berlari ke arahnya? mereka menghadang pintu masuk dengan tubuh besar mereka. namun saat jarak rara dengan pengawal sekitar 3 meter kedua pengawal itu ternganga kaget melihat nona besarnya mengacungkan tinju pada mereka.

kedua pengawal langsung menyingkir bercucuran keringat dingin saat nona mereka berlari melewati pintu.

"Astaga itu nona Besar!! untung pengelihatanku bagus jika tidak mungkin kita akan berakhir seperti setengah tahun yang Lalu! sialan pelayan baru itu ingin mencelakai kita." maki salah satu pengawal panik.

sang pelayan sampai ke pintu utama dengan nafas terengah.

" kenapa kalian membiarkan gadis liar itu masuk!?" cetus pelayan itu, kesal karna kelelahan berlari.

dua pengawal kaget seketika saat mendengar sang pelayan bicara kasar tentang nona besar nya.

"Tutup mulut mu! jika kau bicara kasar lagi kau akan di pecat dari sini dan lebih buruknya lagi kau akan di penjara karena telah mencoreng nama baik nona besar!" omel salah satu pengawal, kesal.

pelayan itu terduduk lemas seketika setelah mendengar ucapan sang pengawal. dengan wajah pucat pelayan itu ketakutan kerena sejak di pintu gerbang ia berkata kasar pada Rara yang ternyata anak majikan nya.

"A..apa, Nona Besar? apa yang harus aku lakuakan? aku tidak mau di penjara ibuku sedang sakit. kalian tolong aku.. aku tidak mau di penjara!"

dua pengawal itu menari diri dari pelayan yang memohon pada mereka.

"Lebih baik kau meminta maaf langsung pada Nona besar! mungkin kau akan di maafkan jika kau mengakui kesalahan yang kau lakukan.

kami tidak ingin terlibat dalam masalah sebesar ini!" balas si pengawal pergi dengan acuh.

Di ruang tamu..

Rara duduk bersandar pada sang ibu dengan manja.

"Bu, bukankah ibu sudah mengijinkan aku menjadi gadis biasa di luar sana. kenapa ibu masih bersedih dan menutup semua fotoku untuk menghilangkan rasa sedih ibu?" ucap Rara sedih melihat wajah ibunya sembab karna terus menangis merindukan putri satu-satunya.

"Maafkan ibu sayang. ibu tidak biasa dengan tidak adanya dirimu di rumah ini, ibu selalu merindukan mu jika setiap melihat fotomu. ibu juga tidak ingin kau khawatir dan menggangu karirmu. jika putri ibu senang maka ibu juga senang!" keluh sang ibu lirih. memeluk, Rara.

Rara menyeka air mata di pipi sang ibu " sudah ibu jangan menangis lagi. aku akan Pulang kerumah setiap minggu untuk mengunjungi ibu. apa ibu senang sekarang!" balasnya menenangkan sang ibu.

"Benarkah? suami ku, putri kita akan pulang setiap minggu.. rumah ini tidak akan sepi lagi! sayang terimaksih." pekik nya memanggil suami nya dengan sangat senang ia memeluk dan mencium putri satu-satunya itu berulang kali.

rumah kembali cerah setalah kedatangan Rara, sang ibu menyuruh para pelayan untuk memasang foto-foto Rara kembali seperti semula dan membersihkan kamar Rara yang sudah setahun tidak di tempati.

"Bu mungkin..." kalimat rara terhenti ketika ia melihat pelayan yang tadi menyambutnya dengan kasar. berdiri ketakutan di depannya.

sang ibu langsung menegur nya dengan ramah "Sofi, kenapa kau berdiri di sana?" tanya sang ibu ramah.

pelayan itu tertunduk takut dengan wajah pucat ia tidak berani mengangkat kepala nya untuk bertatap langsung dengan Rara "No..nona besar! " pelayan itu langsung berlutut di hadapan Rara.

Rara dan ayah, ibu nya tertegun ketika tiba-tiba pelayan itu berlutut di depan Rara.

*seperti nya pengawal sudah memberi tahu dia kalau aku putri keluarga ini*!

Rara menatap dengan expresi datar menunggu apa yang ingin di katakan pelayan itu.

"tolong maafkan kesalahan yang telah aku perbuat.. tolong jangan pecat dan penjarakan aku!?" pelayan itu bersujud memohon dengan berlebihan bahkan ucapan nya membuat Rara terkejut.

Eh? Rara melirik sang ibu yang seketika ada expresi tidak senang saat menatap sang pelayan. Rara sangat tau sifat sang ibu yang tidak akan pernah memberi maaf pada pelayan yang berbuat salah apa lagi ayah nya jika beliau tau pelayan itu telah menghina nya ia sangat yakin hidup pelayan ini tidak akan baik nanti nya .

Rara masih ada rasa iba pada pelayan itu."Huk.. tidak papa sudah aku maafkan!

masalah ini juga bukan sepenuhnya kesalahanmu, karena kau tidak mengenaliku. tapi lain kali bersikap ramahlah kepada siapa pun.

di rumah ini tidak menerima orang yang bersikap angkuh dan sombong! aku sudah memaafkan, kau bisa membantu yang lain bekerja!"

ucap Rara dengan tegas. memberi kesempatan pada pelayan itu.

namun Rara bisa merasakan aura kemarahan di diri sang ayah yang mungkin akan sulit di tangani jika tau masalah yang di lakukan pelayan itu.

BERSAMBUNG..

Terpopuler

Comments

ziva

ziva

keren banget nih nona rara

2023-05-05

0

MD tri

MD tri

aku mampir🤗

Hai readers, mampir di karyaku yuk 'KEKASIH HATI' semoga suka☺🙏

2022-11-24

0

Arika Sahera

Arika Sahera

Hai how are guys, Hai juga kakak author

Izin numpang promoin novelku yah hehehe

Judulnya : Poseidon Mengejarku

Thank you semua nya

2022-11-17

0

lihat semua
Episodes
1 eps 1
2 eps 2
3 eps 3
4 eps 4
5 eps 5
6 eps 6
7 eps 7
8 eps 8
9 eps 9
10 eps 10
11 eps 11
12 eps 12
13 eps 13
14 eps 14
15 eps 15
16 eps 16
17 eps 17
18 eps 18
19 eps 19
20 eps 20
21 eps 21
22 epa 22
23 eps 23
24 eps 24
25 eps 25
26 eps 26
27 eps 27
28 eps 28
29 eps 29
30 eps 30
31 eps 31
32 eps 32
33 eps 33
34 epa 34
35 eps 35
36 epa 36
37 eps 37
38 eps 38
39 eps 39
40 eps 40
41 eps 41
42 eps 42
43 eps 43
44 eps 44
45 eps 45
46 eps 46
47 eps 47
48 eps 48
49 eps 49
50 eps 50
51 eps 51
52 eps 52
53 eps 53
54 eps 54
55 eps 55
56 eps 56
57 eps 57
58 eps 58
59 eps 59
60 eps 60
61 eps 61
62 eps 62
63 eps 63
64 eps 64
65 eps 65
66 eps 66
67 eps 67
68 eps 68
69 eps 69
70 eps 70
71 eps 71
72 eps 72
73 eps 73
74 eps 74
75 eps 75
76 eps 76
77 eps 77
78 eps 78
79 eps 79
80 epa 80
81 eps 81
82 eps 82
83 eps 83
84 eps 84
85 eps 85
86 eps 86
87 eps 87
88 eps 88
89 eps 89
90 eps 90
91 extra part.
92 pengumuman
93 Season 2. eps 1
94 eps 2
95 eps 3
96 eps 4
97 eps 5
98 eps 6
99 eps 7
100 eps 8
101 eps 9
102 eps 10
103 eps 11
104 eps 12
105 eps 13
106 eps 14
107 eps 15
108 eps 16
109 eps 17
110 epa 18
111 eps 19
112 eps 20
113 eps 21
114 eps 22
115 eps 23
116 eps 24
117 eps 25
118 eps 26
119 eps 27
120 eps 28
121 eps 29
122 eps 30
123 eps 31
124 eps 32
125 eps 33
126 eps 34
127 eps 35
128 eps 36
129 eps 37
130 eps 38
131 eps 39
132 eps 40
133 eps 41
134 eps 42
135 eps 43
136 eps 44
137 eps 45
138 eps 46
139 eps 47
140 eps 48
141 eps 49
142 eps 50
143 eps 51
144 eps 52
145 eps 53
146 eps 54
147 eps 55
148 eps 56
149 eps 57
150 eps 58
151 eps 59
152 eps 60
153 eps 61
154 eps 62
155 eps 63
156 eps 64
157 eps 65
158 eps 66
159 eps 67
160 eps 68
161 eps 69
162 eps 70
163 eps 71
164 eps 72
165 eps 73
166 eps 74
167 eps 75
168 eps 76
169 epa 77
170 eps 78
171 eps 79
172 eps 80
173 eps 81
174 eps 82
175 eps 83
176 eps 84
177 eps 85
178 eps 86
179 eps 87
180 eps 88
181 eps 89
182 eps 90
183 eps 91
184 eps 92
185 eps 93
186 eps 94
187 eps 95
188 eps 96
189 eps 97
190 eps 98
191 eps 99
192 eps 100
193 eps 101
194 eps 102
195 eps 103
196 eps 104
197 eps 105
198 eps 106
199 eps 107
200 eps 108
201 eps 109
202 eps 110
203 eps 111
204 eps 112
205 eps 113
206 eps 114
207 eps 115
208 eps 116
209 eps 117
210 eps 118
211 eps 119
212 eps 120
213 eps 121
214 eps 122
215 eps 123
216 eps 124
217 eps 125
218 eps 126
219 eps 127
220 eps 128
221 eps 129
222 eps 130
223 eps 131
224 eps 132
225 eps 133
226 eps 134
227 eps 135
228 eps 136
229 eps 137
230 eps 138
231 eps 139
232 eps 140
233 eps 141
234 eps 142
235 eps 143
236 144
237 eps 145
238 eps 146
239 eps 147
240 eps 148
241 eps 149
242 eps 150
243 eps 151
244 eps 152
245 eps 153
246 eps 154
247 eps 155
248 eps 156
249 eps 157
250 eps 158
251 eps 159
252 eps 160
253 eps 161
254 eps 162
255 eps 163
256 eps 164
257 eps 165
258 eps 166
259 esp 167
260 eps 168
261 eps 169
262 eps 170
263 eps 171
264 eps 172
265 eps 173
266 eps 174
267 eps 175
268 eps 176
269 eps 177
270 eps 178
271 eps 179
272 eps 180
273 eps 181
Episodes

Updated 273 Episodes

1
eps 1
2
eps 2
3
eps 3
4
eps 4
5
eps 5
6
eps 6
7
eps 7
8
eps 8
9
eps 9
10
eps 10
11
eps 11
12
eps 12
13
eps 13
14
eps 14
15
eps 15
16
eps 16
17
eps 17
18
eps 18
19
eps 19
20
eps 20
21
eps 21
22
epa 22
23
eps 23
24
eps 24
25
eps 25
26
eps 26
27
eps 27
28
eps 28
29
eps 29
30
eps 30
31
eps 31
32
eps 32
33
eps 33
34
epa 34
35
eps 35
36
epa 36
37
eps 37
38
eps 38
39
eps 39
40
eps 40
41
eps 41
42
eps 42
43
eps 43
44
eps 44
45
eps 45
46
eps 46
47
eps 47
48
eps 48
49
eps 49
50
eps 50
51
eps 51
52
eps 52
53
eps 53
54
eps 54
55
eps 55
56
eps 56
57
eps 57
58
eps 58
59
eps 59
60
eps 60
61
eps 61
62
eps 62
63
eps 63
64
eps 64
65
eps 65
66
eps 66
67
eps 67
68
eps 68
69
eps 69
70
eps 70
71
eps 71
72
eps 72
73
eps 73
74
eps 74
75
eps 75
76
eps 76
77
eps 77
78
eps 78
79
eps 79
80
epa 80
81
eps 81
82
eps 82
83
eps 83
84
eps 84
85
eps 85
86
eps 86
87
eps 87
88
eps 88
89
eps 89
90
eps 90
91
extra part.
92
pengumuman
93
Season 2. eps 1
94
eps 2
95
eps 3
96
eps 4
97
eps 5
98
eps 6
99
eps 7
100
eps 8
101
eps 9
102
eps 10
103
eps 11
104
eps 12
105
eps 13
106
eps 14
107
eps 15
108
eps 16
109
eps 17
110
epa 18
111
eps 19
112
eps 20
113
eps 21
114
eps 22
115
eps 23
116
eps 24
117
eps 25
118
eps 26
119
eps 27
120
eps 28
121
eps 29
122
eps 30
123
eps 31
124
eps 32
125
eps 33
126
eps 34
127
eps 35
128
eps 36
129
eps 37
130
eps 38
131
eps 39
132
eps 40
133
eps 41
134
eps 42
135
eps 43
136
eps 44
137
eps 45
138
eps 46
139
eps 47
140
eps 48
141
eps 49
142
eps 50
143
eps 51
144
eps 52
145
eps 53
146
eps 54
147
eps 55
148
eps 56
149
eps 57
150
eps 58
151
eps 59
152
eps 60
153
eps 61
154
eps 62
155
eps 63
156
eps 64
157
eps 65
158
eps 66
159
eps 67
160
eps 68
161
eps 69
162
eps 70
163
eps 71
164
eps 72
165
eps 73
166
eps 74
167
eps 75
168
eps 76
169
epa 77
170
eps 78
171
eps 79
172
eps 80
173
eps 81
174
eps 82
175
eps 83
176
eps 84
177
eps 85
178
eps 86
179
eps 87
180
eps 88
181
eps 89
182
eps 90
183
eps 91
184
eps 92
185
eps 93
186
eps 94
187
eps 95
188
eps 96
189
eps 97
190
eps 98
191
eps 99
192
eps 100
193
eps 101
194
eps 102
195
eps 103
196
eps 104
197
eps 105
198
eps 106
199
eps 107
200
eps 108
201
eps 109
202
eps 110
203
eps 111
204
eps 112
205
eps 113
206
eps 114
207
eps 115
208
eps 116
209
eps 117
210
eps 118
211
eps 119
212
eps 120
213
eps 121
214
eps 122
215
eps 123
216
eps 124
217
eps 125
218
eps 126
219
eps 127
220
eps 128
221
eps 129
222
eps 130
223
eps 131
224
eps 132
225
eps 133
226
eps 134
227
eps 135
228
eps 136
229
eps 137
230
eps 138
231
eps 139
232
eps 140
233
eps 141
234
eps 142
235
eps 143
236
144
237
eps 145
238
eps 146
239
eps 147
240
eps 148
241
eps 149
242
eps 150
243
eps 151
244
eps 152
245
eps 153
246
eps 154
247
eps 155
248
eps 156
249
eps 157
250
eps 158
251
eps 159
252
eps 160
253
eps 161
254
eps 162
255
eps 163
256
eps 164
257
eps 165
258
eps 166
259
esp 167
260
eps 168
261
eps 169
262
eps 170
263
eps 171
264
eps 172
265
eps 173
266
eps 174
267
eps 175
268
eps 176
269
eps 177
270
eps 178
271
eps 179
272
eps 180
273
eps 181

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!