eps 3

Penolakan Rara untuk ikut tour berkahir sia-sia dia sungguh tidak ingin pergi tapi pada akhirnya ia harus tetap pergi karna ancaman pecat dari direktur rian.

Rara dan mia sudah siap untuk pergi ke perusahaan di mana bus yang akan membawa mereka menunggu di sana.

"Oke, kita akan berangkat sekarang yeee... akhirnya kita berlibur!" seru mia bersemangat.

Rara hanya memasang wajah malas untuk pergi.

"Yo.. yang semngat dong sayang!" goda Mia merangkul. Rara keluar dengan wajah lesu ia benar-benar tidak ingin pergi hari itu.

"Rara, kalung bulan sabitmu mana?" tanya mia melihat leher kosong Rara.

"eh? astaga.. aku lupa tadi aku melepas untuk membersihkan nya! aku akan mengambilnya dulu," rara bergegas kembali kedalam untuk mengambil kalung giok peninggalan neneknya. hampir saja ia meninggalkan kalung itu di kamar mandi.

setelah mengecek tidak ada barang yang perlu di bawa tidak tertinggal, Mia dan Rara pergi dengan taxi menuju kantor. jarak kantor tidak jauh dari rumah hanya memakan waktu beberpa menit mereka sampai di kantor. mereka turun dari taxi di sambut teman lain nya lalu langsung masuk ke dalam bus yang sudah siap jalan. lagi-lagi Rara mengeluh kesal lantaran sejak kemaren dia harus naik turun mobil sehingga membuat pantat nya panas.

bus melaju dengan kecepatan sedang mereka memakan waktu satu jam untuk sampai di pelabuhan.

seluruh pegawai berbondong-bondong keluar dengan sangat antusais ketika melihat pelabuhan kapal pesiar yang berjejer mewah. Mia tak kalah antusais dari para pegawai lain hanya Rara yang terlihat malas dan lesu ketika melihat pemandangan kapal pesiar yang berjejer di sana. karna bagi nya sudah bisa menilai atau melihat semua pemandangan itu.

direktur rian menggiring semua pegawai menuju kapal pesiar yang jauh lebih mewah dari yang lain nya.

Mereka berjalan mendekati sebuah kapal pesiar mewah yang di miliki CEO perusahaan.

semua pegawai terkagum melihat kapal pesiar mewah di depan mereka termasuk Rara, ia juga mengagumi kapal mewah yang ada di hadapan nya itu.

Mewah sekali kapal ini, bahkan kapal pesiar ayah kalah dengan kapal ini.

"Rara.. kamu kanapa Melamun? ayo pemandu sudah menyuruh kita naik!" tepuk mia menyadarkan rara dari lamunanya.

Rara mengikuti mia dari belakang sambil mengagumi setiap disain kapal itu.

para pegawai mencari tempat mereka masing-masing untuk menikmati kemewahan dan pemandangan di sana. pemandu mulai mengumumkan kalau kapal akan segera berlayar.

ombak laut saat itu sangat tenang sehingga kapal tidak bergoyang dengan kuat, semilir angin menampar kecil wajah

Rara yang sejak naik tertidur lantaran ke lelahan. ia tertidur di kursi santai di dek kapal.

sebuaj pulau yang menjulang tinggi dengan rimbun nya pepohonan mengalihkan perhatian para pegawai. pulau melegenda itu adalah pulau Embun yang terkenal sebagai pulau vampir.

Mia terpaku kagum lantaran ia baru pertama ini melihat pulau legenda yang selalu di sebut semua orang dengan jarak sedekat itu. ia teringat kalau Rara masih tidur di dek kapala.

"Rara! cepat bangun, liahat kita melewati pula yang terkenal itu, 'Pulau vampire' jika dari jarak dekat ia terlihat sangat indah!" Mia menyingkirkan majalah yang menutupi wajah Rara dan menariknya untuk melihat bersama yang Lain.

Rara terpaku kagum dengan keindahan pulau itu.

ketika kapal tepat berada di bawah matahari.

kalung liontin bulan sabit merah di leher rara bersinar dengan cahaya merah darah. Mia menyadari kalau kalung sahabat nya itu menyala.

"Ra, kalung mu menyala?" tunjuk mia heran.

Rara melihat pada liontin yang masih menyala pekat, ia juga heran kenapa bisa menyala? ia mendongak menatap langit.

"Mungkin karena terkena sinar matahari!?" jawab Rara, tanpa curiga.

"Mungkin ya, matahari saat ini sangat terik mungkin pantulan nya menyorot kalung mu!" ucap Mia. Rara hanya menjawab dengan anggukan kecil. namun meski ia tidak ingin peduli entah mengapa ia merasa akan ada sesuatu yang buruk menimpa nya.

tidak lama setelah kejadia kalung Rara bersinar, tiba-tiba ombak laut berubah besar keseimbangan Rara goyah, tubuhnya seakan menarik nya ke dalam laut. Rara menahan keseimbangan tubuhnya dengan sekuat tenaga tapi kekuatan yang menarik nya lebih kuat ia seperti terbawa angin lalu tubuhnya terlempar kedalam lautan dengan ombak besar yang menelan nya kedalam dasar laut.

"RARA!! tolong ada yang jatuh.. tolong!"

mia dan teman lainnya histeris melihat Rara jatuh kedalam Air. pemandu dan beberapa pria langsung menjeburkan diri ke laut untuk mencari Rara, namun tidak menemukan keberadaannya di sekitar jatuhnya Rara.

mia yang menyaksikan langsung Rara terseret ombak langsung histeris mendapati sahabat nya tidak di temukan. teman-teman yang Lain mencegah Mia yang ingin menjeburkan diri untuk mencari Rara. mia sangat terpukul dengan kecelakaan itu ia tidak sanggup melihat kenyataan hingga taksadarkan diri.

pemandu segera menelfon polisi dan tim SAR untuk mencari keberadaan Rara.

setelah beberapa menit polisi terdekat sampai di TKP dan langsung melakukan pencarian.

Hampir dua jam polisi dan tim SAR mencari keberadaan rara tapi tidak menemukan jasadnya,

mereka menghentikan pencarian dan akan di lanjutkan esok hari.

setelah kejadian Rara menghilang terseret ombak, membuat mia syok hingga pingsan sehingga harus di rawat di rumah sakit hingga sekarang ia belum sadarkan diri.

orang tua Rara yang juga baru mendapat kabar putri nya menghilang di tengah laut membuat sang ibu juga tak sadarkan diri

semua teman teman di kantor kehilangan Rara mereka sangat bersedih saat mendengar kepolisian belum menemukan jasad rara.

waktu berlaku dengan cepat..

******

di sisi lain perbatasan dimensi tepi pantai pulau Embun.

Rara tersadar setelah hampir setengah jam ia pingsan, tubuh nya basah dan di menuju pasir. ia beranjak Mengamati sekeliling yang nampak sunyi sepi seakan tidak ada kehidupan di pulau itu, Rara terbatuk lantaran ia sempat meminum air saat terseret ombak.

tas kecil anti air milik nya ternyata masih terangkut di badan nya, Rara merasa terlong saat mendapati ponsel nya masih menyala. ia berusaha melakukan panggilan pada Mia untuk meminta pertolongan namun. sinyal di ponsel nya tidak terdeteksi.

"ah, kepalaku sakit sekali, aku berada di mana ini?"

Rara berjalan pelan memasuki hutan. untuk mencari sinyal. sudah cukup jauh dia masuk kedalam hutan tetap saja tidak menangkap sinyal di ponsel nya. Rara terlihat putus asa ia mematikan ponsel nya lalu menyimpan nya kembali, alih-alih untuk menghindari habis nya batere.

tubuh nya mulai menggil kedinginan rambut yang tadi basah mulai mengering lantaran ia terus berjalan tanpa arah di dalam hutan.

saat menelusuri sepanjang jalan, Rara mendengar beberpa langkah kaki yang terdengar cepat.

ia sangat bersemangat ketika mengetahui ada orang lain di pulau itu.

"sepertinya ada orang lain di hutan ini?

eh tunggu?" Rara ragu dengan langkah yang ia dengar " Kenapa langkah nya seperti besar sekali?! lebih baik aku sembunyi dulu takutnya itu bintang buas.," rara bersembunyi di balik pohon besar untuk memastikan kalau itu bukan bintang buas.

gerombolan langkah yang ia dengar semakin dekat Rara bersembunyi di balik pohon besar ia mengintip sedikit ketika langkah gerombolan berhenti di sana.

Ada lima orang pria bertubuh besar memakai pakaian kuno dari kerajaan inggris Rara tertgun heran dengan pakaian mereka.

"Hah.. ternyata manusia, aku pikir hewan buas.

tapi kenapa mereka memakai pakaian kuno? apa sedang ada syuting filem di sini?" gumam Rara, cari ketika kamera dan para kru filem.

KRAK... Rara menginjak ranting keringa sehingga lima pria itu, melihat kearah nya dengan tatapan memburu mereka langsung mengepung lalu menghunuskan pedang ke arah Rara.

Rara tersentak kaget dengan sikap agresif mereka, di tambah beberpa pedang sudah mengelilingi leher nya.

"Anu.. tuan-tuan maaf jika menggangu proses syuting Kalian, aku juga tidak sengaja berada di sini.." jelas Rara. dengan senyum canggung.

para pria itu menatap bingung dengan ucapan Rara yang tidak mereka mengerti. mereka terus menatap tajam Rara yang juga kebingungan.

Apa mereka tidak mengerti bahasa ku?

"Begini tuan, mungkin aku salah tapi bisakah singkirkan properti ini dulu.." Rara mendorong pedang dengan tangan kosong.

ia terpaku ketika mendapati pedang itu adalah asli jari nya tergores ketajaman pedang itu.

A..astaga! ini pedang asli. kenapa mereka melakukan syuting dengan pedang asli??

Rara terpaku pucat sambil menghisap jari nya yang berdarah. tatapan para pria besar itu jauh lebih buas ketika mencium aroma darah yang keluar dari jari rara.

kelima pria itu bukan lah manusia melainkan seorang vampir. mereka mengeluarkan taring dengan liur yang menetes.Rara terkejut mundur melihat pemandangan aneh itu.

astaga ini? apa aku sedang bermimpi? ya tuhan jika aku bermimpi cepatlah terbangun, tapi kalau ini mimpi mana mungkin aku bisa merasakan sakit di jari**ku.

Saat salah satu pria tidak tahan dengan aroma nikmat darah yang mengalir ia diam-diam ingin menyerang Rara tapi tiba-tiba ada seorang pria dengan pakaian yang sama dengan 5 pria itu menghentikan mereka .

sosok pria berwajah pucat dengan pupil biru, berambut perak dengan garis wajah yang sangat menawan membantu Rara menyingkirkan ke lima pria itu.

"Lepaskan nona ini, jangan muncul lagi di hadapan ku! " seru pria itu dengan tegas menangani ke 5 pria yang pergi tanpa perlawanan

Rara terpaku kagum dengan keindahan yang ia lihat sosok pria itu sangat langka dan menawan. Rara terkesiap ketika menyadari ke5 pria itu pergi.

ia tidak membiarkan mereka pergi begitu saja setelah menindas nya tadi. saat Rara melihat celah untuk menyerang. dengan kemampuan bela diri yang ia miliki ia menyerang Lima pria bertubuh besar itu dangan satu serangan hingga mereka tumbang.

"fiuhh.. setelah menindas seorang gadis bukan nya meminta maaf malah ingin pergi begitu saja, cih." ketus Rara mengibas-ibaskan bajunya yang masih basah, dengan bangga menjatuhkan lima pria besar itu.

pria bermata biru tersenyum kecil terkagum meliahat kemampuan Rara.

"Nona, kau sangat hebat! cara bertarung mu sangat unik!? kalau aku boleh tau anda berasal dari negara mana?" tanya pria itu dengan sopan.

Rara mengerutkan kening melihat sikap pria yang ada di hadapannya itu terlihat aneh, ia semakin bingung dan curiga dengan pulau tempatnya terdampar.

"tunggu? cara bicaramu seperti bangsawan kerjaan saja? eh tapi kalau aku boleh tau apa nama pulau ini! kenapa orang orang di sini terlihat aneh? dan kau juga kenapa mengenakan pakaian kerajaan? jika ini syuting tidak mungkin mengunakan pedang sungguhan?" Rara bertanya tanpa henti sambil menatap pria bermata biru dari ujung kaki ke ujung kepala.

pria itu hanya tersenyum kecil dengan pertanyaan Rara yang bertubi-tubi.

" Nona kau bisa memanggil ku afkar! jika nona ingin tau, nona bisa ikut denganku ke istana raja! dan akan aku jelaskan jika sudah sampai di istana," ucap pria bernama afkar itu tanpa ragu.

Rara menatap bingung dengan cara bicara pria itu.

"Nona tidak perlu bingung, jika di lihat hari akan gelap, jika nona tidak ikut dengan ku maka nona akan bermalam di tengah hutan ini sendiri.."

Rara terdiam menimang apa yang di katakan pria bernama afkar itu

ia tidak punya pilihan lain selain ikut dengan, pria itu,

karena sebentar lagi langit akan gelap, jadi ia terpaksa ikut untuk mencari perlindungan sementara waktu..

"Hukk.. baiklah aku akan ikut denganmu

tapi ingat jika kau berni macam-macam denganku! aku akan membuatmu patah tulang seperti mereka." ancam Rara pada pria asing yang ada di hadapannya. ia selalu waspada dengan orang asing yang belum pernah ia temui apa lagi orang itu tiba-tiba berbuat baik tanpa alasan itu semakin membuat Rara harus meningkatkan kewaspadaan nya.

Afkar hanya tersenyum kecil mendengar ancaman dari Rara..

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

udah sampai ya😁

2022-01-26

2

Nonasan_34

Nonasan_34

q pling suka yg horor2 gini

2021-09-13

4

yummy

yummy

sudah mampir

2021-08-23

2

lihat semua
Episodes
1 eps 1
2 eps 2
3 eps 3
4 eps 4
5 eps 5
6 eps 6
7 eps 7
8 eps 8
9 eps 9
10 eps 10
11 eps 11
12 eps 12
13 eps 13
14 eps 14
15 eps 15
16 eps 16
17 eps 17
18 eps 18
19 eps 19
20 eps 20
21 eps 21
22 epa 22
23 eps 23
24 eps 24
25 eps 25
26 eps 26
27 eps 27
28 eps 28
29 eps 29
30 eps 30
31 eps 31
32 eps 32
33 eps 33
34 epa 34
35 eps 35
36 epa 36
37 eps 37
38 eps 38
39 eps 39
40 eps 40
41 eps 41
42 eps 42
43 eps 43
44 eps 44
45 eps 45
46 eps 46
47 eps 47
48 eps 48
49 eps 49
50 eps 50
51 eps 51
52 eps 52
53 eps 53
54 eps 54
55 eps 55
56 eps 56
57 eps 57
58 eps 58
59 eps 59
60 eps 60
61 eps 61
62 eps 62
63 eps 63
64 eps 64
65 eps 65
66 eps 66
67 eps 67
68 eps 68
69 eps 69
70 eps 70
71 eps 71
72 eps 72
73 eps 73
74 eps 74
75 eps 75
76 eps 76
77 eps 77
78 eps 78
79 eps 79
80 epa 80
81 eps 81
82 eps 82
83 eps 83
84 eps 84
85 eps 85
86 eps 86
87 eps 87
88 eps 88
89 eps 89
90 eps 90
91 extra part.
92 pengumuman
93 Season 2. eps 1
94 eps 2
95 eps 3
96 eps 4
97 eps 5
98 eps 6
99 eps 7
100 eps 8
101 eps 9
102 eps 10
103 eps 11
104 eps 12
105 eps 13
106 eps 14
107 eps 15
108 eps 16
109 eps 17
110 epa 18
111 eps 19
112 eps 20
113 eps 21
114 eps 22
115 eps 23
116 eps 24
117 eps 25
118 eps 26
119 eps 27
120 eps 28
121 eps 29
122 eps 30
123 eps 31
124 eps 32
125 eps 33
126 eps 34
127 eps 35
128 eps 36
129 eps 37
130 eps 38
131 eps 39
132 eps 40
133 eps 41
134 eps 42
135 eps 43
136 eps 44
137 eps 45
138 eps 46
139 eps 47
140 eps 48
141 eps 49
142 eps 50
143 eps 51
144 eps 52
145 eps 53
146 eps 54
147 eps 55
148 eps 56
149 eps 57
150 eps 58
151 eps 59
152 eps 60
153 eps 61
154 eps 62
155 eps 63
156 eps 64
157 eps 65
158 eps 66
159 eps 67
160 eps 68
161 eps 69
162 eps 70
163 eps 71
164 eps 72
165 eps 73
166 eps 74
167 eps 75
168 eps 76
169 epa 77
170 eps 78
171 eps 79
172 eps 80
173 eps 81
174 eps 82
175 eps 83
176 eps 84
177 eps 85
178 eps 86
179 eps 87
180 eps 88
181 eps 89
182 eps 90
183 eps 91
184 eps 92
185 eps 93
186 eps 94
187 eps 95
188 eps 96
189 eps 97
190 eps 98
191 eps 99
192 eps 100
193 eps 101
194 eps 102
195 eps 103
196 eps 104
197 eps 105
198 eps 106
199 eps 107
200 eps 108
201 eps 109
202 eps 110
203 eps 111
204 eps 112
205 eps 113
206 eps 114
207 eps 115
208 eps 116
209 eps 117
210 eps 118
211 eps 119
212 eps 120
213 eps 121
214 eps 122
215 eps 123
216 eps 124
217 eps 125
218 eps 126
219 eps 127
220 eps 128
221 eps 129
222 eps 130
223 eps 131
224 eps 132
225 eps 133
226 eps 134
227 eps 135
228 eps 136
229 eps 137
230 eps 138
231 eps 139
232 eps 140
233 eps 141
234 eps 142
235 eps 143
236 144
237 eps 145
238 eps 146
239 eps 147
240 eps 148
241 eps 149
242 eps 150
243 eps 151
244 eps 152
245 eps 153
246 eps 154
247 eps 155
248 eps 156
249 eps 157
250 eps 158
251 eps 159
252 eps 160
253 eps 161
254 eps 162
255 eps 163
256 eps 164
257 eps 165
258 eps 166
259 esp 167
260 eps 168
261 eps 169
262 eps 170
263 eps 171
264 eps 172
265 eps 173
266 eps 174
267 eps 175
268 eps 176
269 eps 177
270 eps 178
271 eps 179
272 eps 180
273 eps 181
274 eps 182
275 eps 183
276 eps 184
Episodes

Updated 276 Episodes

1
eps 1
2
eps 2
3
eps 3
4
eps 4
5
eps 5
6
eps 6
7
eps 7
8
eps 8
9
eps 9
10
eps 10
11
eps 11
12
eps 12
13
eps 13
14
eps 14
15
eps 15
16
eps 16
17
eps 17
18
eps 18
19
eps 19
20
eps 20
21
eps 21
22
epa 22
23
eps 23
24
eps 24
25
eps 25
26
eps 26
27
eps 27
28
eps 28
29
eps 29
30
eps 30
31
eps 31
32
eps 32
33
eps 33
34
epa 34
35
eps 35
36
epa 36
37
eps 37
38
eps 38
39
eps 39
40
eps 40
41
eps 41
42
eps 42
43
eps 43
44
eps 44
45
eps 45
46
eps 46
47
eps 47
48
eps 48
49
eps 49
50
eps 50
51
eps 51
52
eps 52
53
eps 53
54
eps 54
55
eps 55
56
eps 56
57
eps 57
58
eps 58
59
eps 59
60
eps 60
61
eps 61
62
eps 62
63
eps 63
64
eps 64
65
eps 65
66
eps 66
67
eps 67
68
eps 68
69
eps 69
70
eps 70
71
eps 71
72
eps 72
73
eps 73
74
eps 74
75
eps 75
76
eps 76
77
eps 77
78
eps 78
79
eps 79
80
epa 80
81
eps 81
82
eps 82
83
eps 83
84
eps 84
85
eps 85
86
eps 86
87
eps 87
88
eps 88
89
eps 89
90
eps 90
91
extra part.
92
pengumuman
93
Season 2. eps 1
94
eps 2
95
eps 3
96
eps 4
97
eps 5
98
eps 6
99
eps 7
100
eps 8
101
eps 9
102
eps 10
103
eps 11
104
eps 12
105
eps 13
106
eps 14
107
eps 15
108
eps 16
109
eps 17
110
epa 18
111
eps 19
112
eps 20
113
eps 21
114
eps 22
115
eps 23
116
eps 24
117
eps 25
118
eps 26
119
eps 27
120
eps 28
121
eps 29
122
eps 30
123
eps 31
124
eps 32
125
eps 33
126
eps 34
127
eps 35
128
eps 36
129
eps 37
130
eps 38
131
eps 39
132
eps 40
133
eps 41
134
eps 42
135
eps 43
136
eps 44
137
eps 45
138
eps 46
139
eps 47
140
eps 48
141
eps 49
142
eps 50
143
eps 51
144
eps 52
145
eps 53
146
eps 54
147
eps 55
148
eps 56
149
eps 57
150
eps 58
151
eps 59
152
eps 60
153
eps 61
154
eps 62
155
eps 63
156
eps 64
157
eps 65
158
eps 66
159
eps 67
160
eps 68
161
eps 69
162
eps 70
163
eps 71
164
eps 72
165
eps 73
166
eps 74
167
eps 75
168
eps 76
169
epa 77
170
eps 78
171
eps 79
172
eps 80
173
eps 81
174
eps 82
175
eps 83
176
eps 84
177
eps 85
178
eps 86
179
eps 87
180
eps 88
181
eps 89
182
eps 90
183
eps 91
184
eps 92
185
eps 93
186
eps 94
187
eps 95
188
eps 96
189
eps 97
190
eps 98
191
eps 99
192
eps 100
193
eps 101
194
eps 102
195
eps 103
196
eps 104
197
eps 105
198
eps 106
199
eps 107
200
eps 108
201
eps 109
202
eps 110
203
eps 111
204
eps 112
205
eps 113
206
eps 114
207
eps 115
208
eps 116
209
eps 117
210
eps 118
211
eps 119
212
eps 120
213
eps 121
214
eps 122
215
eps 123
216
eps 124
217
eps 125
218
eps 126
219
eps 127
220
eps 128
221
eps 129
222
eps 130
223
eps 131
224
eps 132
225
eps 133
226
eps 134
227
eps 135
228
eps 136
229
eps 137
230
eps 138
231
eps 139
232
eps 140
233
eps 141
234
eps 142
235
eps 143
236
144
237
eps 145
238
eps 146
239
eps 147
240
eps 148
241
eps 149
242
eps 150
243
eps 151
244
eps 152
245
eps 153
246
eps 154
247
eps 155
248
eps 156
249
eps 157
250
eps 158
251
eps 159
252
eps 160
253
eps 161
254
eps 162
255
eps 163
256
eps 164
257
eps 165
258
eps 166
259
esp 167
260
eps 168
261
eps 169
262
eps 170
263
eps 171
264
eps 172
265
eps 173
266
eps 174
267
eps 175
268
eps 176
269
eps 177
270
eps 178
271
eps 179
272
eps 180
273
eps 181
274
eps 182
275
eps 183
276
eps 184

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!