MBW #3

Karena kepalanya merasa sangat berat dan pusing, begitu Amanda menabrak pria tersebut, tubuhnya langsung terhuyung dan terjatuh.Beruntung Pria yang ditabrak Amanda selalu sigap dan dengan cepat pria itu menarik lengan Amanda dan merangkul pinggangnya.

Amanda pun masuk dalam dekapan pria tersebut lalu pingsan.

"Hei Nona, bangunlah!" Ucap pria tersebut sambil menggoyang-goyangkan tubuh mungil Amanda.

"Sial! Sepertinya dia banyak minum!" Gumam pria tersebut setelah mencium bau alkohol dari mulut Amanda.

Kemudian pria tersebut membopong Amanda,membawanya keluar menuju parkiran mobil dan membaringkannya dibangku panjang yang ada dipinggir parkiran Night Club.

Pria tersebut berdiri didepan bangku tempat Amanda dibaringkan dan terus berusaha membangunkan Amanda, sesekali sambil menepuk-nepuk pipinya, namun Amanda tidak juga sadar.

"Ck! Dasar gadis pemabuk ngrepotin aja!" Gurutu pria tersebut sambil mencebikan bibirnya merasa kesal.

"Hei Nona, cepatlah bangun atau aku tinggalkan kau disini sendirian!" Ucap pria tersebut sambil menepuk-nepuk lengan Amanda, namun Amanda masih saja terdiam memejamkan matanya tidak bergerak.

Karena telah merasa cukup kesal menunggu, akhirnya pria tersebut meninggalkan Amanda yang masih belum sadarkan diri begitu saja.

Saat hendak masuk kedalam mobil sport miliknya ingin mengambil sesuatu didalam, pria itu melihat ada tiga orang preman yang mendekat kearah Amanda. Pria tersebut memperhatikan mereka dari samping mobil sportnya yang terparkir jauh dari tempat Amanda terbaring.

Terlihat jelas oleh pria tersebut, para preman itu menatap Amanda dengan tatapan bringas.

"Haha..sepertinya dia banyak minum." Ucap salah satu preman setelah mencium aroma alkohol dari Amanda.

"Dia sangat cantik dan lihat, kulitnya sangat halus! Gimana kalau kita bawa dia, kita ajak dia bersenang-senang malam ini? Hahaha!" Sambungnya premain lainnya sambil berjongkok menatap Amanda dan tertawa girang.

"Boleh juga Bang, kalau gitu ayo cepat kita bawa dia sebelum dia sadar Bang!" Ucap preman lainnya yang sudah tidak sabar ingin bermain-main malam ini.

Dari sisi lain, pria yang membawa Amanda tadi memperhatikan dari kejauhan. Ia merasa tidak tega melihat Amanda menjadi santapan para preman yang tidak tau diri seperti mereka. Ia pun melangkah dan mendekati para preman itu yang sudah mengangkat tubuh mungil Amanda.

"Hey, turunkan dan lepaskan dia!" Ujar pria tadi dengan penuh penekanan dan menatap tajam para preman didepannya.

"Siapa kamu hah?? Jangan ikut campur urusan kita!" Tanya salah satu preman yang merupakan ketua genk dengan emosi.

"Nggak perlu tau siapa aku! Cepat lepaskan gadis itu atau kalian semua akan menyesal!" Tegas pria itu kembali menyuruh mereka melepaskan Amanda.

"Sialan!! Beraninya ngancem kita?? Hajar dia!!" Balas preman itu dengan tersulut emosi kemudian mereka langsung menyerang pria tadi.

Tanpa mengeluarkan banyak tenaga, pria itu dengan sangat mudah mampu membuat para preman itu jatuh terkapar.

"Aahk!"

Aduh sakit!"

Pekik mereka saat jatuh terkapar.

"Ampun! Jangan pukul lagi! Ampun!" Lanjutnya dengan mengangkat kedua tangannya tanda menyerah.

Hanya sisa satu preman yang masih membopong Amanda. Pria itu melangkah kearahnya sambil menatap tajam. Preman itu terlihat ketakutan dan melangkah mundur.

"Ampun bro! Ini..aku serahin gadis ini!" Ucap preman itu dengan tubuh gemetar karena ketakutan lalu menurunkan Amanda dan menyerahkannya kepada pria itu.

Kemudian preman itu lari terbirit-birit meninggalkan tempat itu tanpa menghiraukan teman-temannya yang sudah terkapar akibat dihajar oleh pria tadi.

"Dasar sampah!!" Gumam pria itu dengan geram.

Pria itu membawa Amanda menuju parkiran mobilanya dan membawanya masuk kedalam mobil sportnya, kemudian ia juga masuk dibagian kemudi dan menyalakan mesin mobilnya lalu melajukan mobil sportnya menuju tempat tinggalnya.

Mobil sport mewah warna hitam telah sampai di depan sebuah Villa mewah berlantai tiga. Pria tersebut keluar dari mobilnya kemudian mengitari mobilnya dan membuka pintu mobil, lalu menggendong Amanda ala bridal style dan membawanya masuk ke dalam Villanya.

Beberapa penjaga Villa hanya memperhatikan Alex dengan tidak biasa. Karena baru pertama kali ini, Alex terlihat membawa pulang seorang wanita dan wanita yang dibawanya dalam keadaan tidak sadar. Namun mereka hanya diam dan saling melempar lirikan pada teman-temannya.

"Ya ampun Tuan Muda, apa yang terjadi dan siapa nona ini?" Tanya wanita paruh baya yang menyambut kedatangan Tuan Mudanya.

Pria tersebut tidak menjawab dan langsung membawa Amanda yang masih dalam gendongannya ke lantai dua menuju kamarnya. Wanita paruh baya tadi mengikutinya dari belakang dan membantu Tuan Mudanya membukakan pintu kamarnya.

Amanda dibawa masuk kedalam kamarnya dan dibaringkannya diatas ranjang king size nya.

"Bi, aku minta tolong, bersihkan badannya dan ganti sekalian pakaianya, Bibi pakaikan aja pakaianku!" Perintah pria itu kepada wanita paruh baya tersebut yang merupakan ART kepercayaannya selama ini.

"Baik Tuan Muda!" Jawab Bibi paruh baya tersebut dengan tersenyum.

Drrrt! Drrrt! Drrrt!

Ponsel pria tersebut bergetar dan berdering, ada panggilan masuk dari seseorang diseberang sana.

Kemudian pria tersebut keluar dan menutup pintu kamarnya kembali dengan pelan.

Pria tersebut meraih ponselnya dari saku jaketnya, ia menatap layar ponselnya lalu menggeser tombol warna hijau.

"Ya?" Jawab singkat pria tersebut.

"...."

"Aku tiba-tiba ada urusan mendadak!" Jawab pria tersebut dengan wajah tanpa ekspresi.

"...."

"Oke, besok datang aja ke Villa!" Jawab pria tersebut dengan datar kemudian langsung menutup panggilan telponnya.

Pria tersebut berjalan menuju ruang kerjanya yang tak jauh letaknya dari kamar miliknya. Ia duduk dikursi kerjanya dan menyalakan laptopnya untuk mengecek email masuk yang belum sempat ia buka.

Setelah hampir satu jam pria itu berkutat dengan laptopnya, ia menutup laptopnya kemudian menyandarkan tubuhnya kesandaran kursi sambil memejamkan matanya.

Entah apa yang sedang pria itu pikirkan?

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan pintu terdengar dari luar, sontak membuat pria itu tersadar dari lamunannya dan membuka matanya dan menatap ke arah pintu.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk!" Ucap pria itu.

Kemudian masuklah wanita paruh baya yang tadi melangkah mendekati Tuan Mudanya.

"Tuan Muda Alex, Bibi sudah menyeka dan mengganti pakaian Nona cantik itu. Sebenarnya dia siapa Tuan? Apa dia pacar barunya Tuan Muda Alex?" Tanya wanita paruh baya tersebut kepada Tuan Mudanya yang bernama Alex sengaja ingin menggodanya.

Alex Matthew, pria yang tadi tidak sengaja ditabrak oleh Amanda di Night Club dan menolongnya dari para preman yang ingin berusaha membawanya. Entah apa yang akan terjadi kalau Alex tidak mendekat dan menghajar para preman tadi?

"Jangan ngawur Bi! Dia bukan siapa-siapa!Aku tadi cuma menolongnya aja!" Jawab Alex datar.

"Tapi, baru kali ini loh Tuan Muda membawa pulang seorang gadis, cantik lagi!" Goda wanita paruh baya dengan tersenyum senang.

Karena selama dua tahun belakangan ini setelah Alex putus dengan kekasihnya, belum pernah ia melihat Alex dekat dengan wanita lagi apalagi membawa pulang seorang wanita. Kekasihnya yang dulu saja belum tau Villa ini.

Villa tempat tinggal Alex ini sangat privat. Hanya orang-orang tertentu saja yang diizinkan datang.

"Terserah Bibi mau ngomong apa!" Jawab Alex dengan acuh.

"Tapi Bibi lihat Tuan Muda Alex begitu perhatian dengan nona tadi. Bibi kira dia ..."

"Sudahlah Bi, lebih baik sekarang Bi Salma istirahat! Makasih sudah merepotkan Bibi!" Sahut Alex dengan cepat memotong ucapan Bi Salma kemudian Alex beranjak keluar meninggalkan Bi Salma yang terpaku ditempat menatap kepergian Alex.

Bi Salma memang sudah sangat mengenal baik Alex, karena memang sudah dari Alex kecil Bi Salma bekerja di keluarga Matthew dan ikut mengasuh Alex.

Dari hal yang kecil hingga hal hal lain yang dialami oleh Alex, Bi Salma selalu tau dan Bi Salma juga selalu bisa memahami tentang perubahan sikap Alex.

Bahkan Bi Salma juga selalu bisa menebak perasaan Alex.

Mungkin karena memang Bi Salma adalah orang yang paling dekat dengan Alex sejak Alex masih kecil.

Bi Salma juga begitu menyayangi Alex, terlebih setelah Elina ibu Alex meninggal akibat kecelakaan saat Alex masih berusia sebelas tahun.

Alex pun selalu merasa tidak bisa jauh dari Bi Salma. Meski telah ditinggal sang ibu, Alex masih selalu bisa merasakan kasih sayang seorang ibu yang diberikan oleh Bi Salma. Alex telah menganggap Bi Salma sudah seperti ibunya sendiri selama ini.

Meskipun sikapnya yang selalu dingin dan acuh, Bi Salma sangat tau kalau sebenarnya Alex memiliki hati yang begitu lembut dan hangat juga sangat peduli dan penyayang.

Bi Salma kemudian beranjak keluar dari ruang kerja Alex dan turun kebawah menuju kamarnya untuk beristirahat karena hari semakin larut.

Alex yang telah berada dikamar tamu lantai bawah, ia merasa gerah dan segera masuk kedalam kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya.

Setelah selesai dengan mandinya dan mengganti pakaianya, Alex membaringkan tubuhnya diatas ranjang sambil menatap langit-langit dalam kamar. Pikirannya menerawang, entah apa yang sedang ia pikirkan.

Tak lama kemudian ia memejamkan matanya dan tertidur.

...*****...

...Readers! Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya,terimakasih banyak atas dukungan dan semangat dari kalian semua!🙏🏻😍❤...

Terpopuler

Comments

Bang Adit👻ᴸᴷ

Bang Adit👻ᴸᴷ

tuan rumahnya baik yaa,tamunya di suruh tidur dikasurnya dya tidur di kamar tamu 🤪🤪🤪

2022-12-17

0

Nurhayati

Nurhayati

nyimak dulu thor

2022-08-30

0

Erni Johan

Erni Johan

bibi yg baik

2021-12-23

0

lihat semua
Episodes
1 MBW #1
2 MBW #2
3 MBW #3
4 MBW #4
5 MBW #5
6 MBW #6
7 MBW #7
8 MBW #8
9 MBW #9
10 MBW #10
11 MBW #11
12 MBW #12
13 MBW #13
14 MBW #14
15 MBW #15
16 MBW #16
17 MBW #17
18 MBW #18
19 MBW #19
20 MBW #20
21 MBW #21
22 MBW #22
23 MBW #23
24 MBW #24
25 MBW #25
26 MBW #26
27 MBW #27
28 MBW #28
29 MBW #29
30 MBW #30
31 MBW #31
32 MBW #32
33 MBW #33
34 MBW #34
35 MBW #35
36 MBW #36
37 MBW #37
38 MBW #38
39 MBW #39
40 MBW #40
41 MBW #41
42 MBW #42
43 MBW #43
44 MBW #44
45 MBW #45
46 MBW #46
47 MBW #47
48 MBW #48
49 MBW #49
50 MBW #50
51 MBW #51
52 MBW #52
53 MBW #53
54 MBW #54
55 MBW #55
56 MBW #56
57 MBW #57
58 MBW #58
59 MBW #59
60 MBW #60
61 MBW #61
62 MBW #62
63 MBW #63
64 MBW #64
65 MBW #65
66 MBW #66
67 MBW #67
68 MBW #68
69 MBW #69
70 MBW #70
71 MBW #71
72 MBW #72
73 MBW #73
74 MBW #74
75 MBW #75
76 MBW #76
77 MBW #77 (visual)
78 MBW #78
79 MBW #79
80 MBW #80
81 MBW #81
82 MBW #82
83 MBW #83
84 MBW #84
85 MBW #85
86 MBW #86
87 MBW #87
88 MBW #88
89 MBW #89
90 MBW #90
91 MBW #91
92 MBW #92
93 MBW #93
94 MBW #94
95 MBW #95
96 MBW #96
97 MBW #97
98 MBW #98
99 MBW #99
100 MBW #100
101 MBW #101
102 MBW #102
103 MBW #103
104 MBW #104
105 MBW #105
106 MBW #106
107 MBW #107
108 MBW #108
109 MBW #109
110 MBW #110
111 MBW #111
112 MBW #112
113 MBW #113
114 MBW #114
115 MBW #115
116 MBW #116
117 MBW #117
118 MBW #118
119 MBW #119
120 MBW #120
121 MBW #121
122 MBW #122
123 MBW #123
124 MBW #124
125 MBW #125
126 MBW #126
127 MBW #127
128 MBW #128
129 MBW #129
130 MBW #130
131 MBW #131
132 MBW #132
133 MBW #133
134 MBW #134
135 MBW #135
136 MBW #136
137 MBW #137
138 MBW #138
139 MBW #139
140 MBW #140
141 MBW #141
142 MBW #142
143 MBW #143
144 MBW #144
145 MBW #145
146 MBW #146
147 MBW #147
148 MBW #148
149 MBW #149
150 MBW #150
151 MBW #151
152 MBW #152
153 MBW #153
154 MBW #154
155 MBW #155
156 MBW #156
157 MBW #157
158 MBW #158
159 MBW #159
160 MBW #160
161 MBW #161
162 MBW #162
163 MBW #163
164 MBW #164
165 MBW #165
166 MBW #166
167 MBW #167
168 MBW #168
169 MBW #169
170 MBW #170
171 MBW #171
172 MBW #172
173 MBW #173
174 MBW #174
175 MBW #175
176 MBW #176
177 MBW #177
178 MBW #178
179 MBW #179
180 MBW #180
181 MBW #181
182 MBW #182
183 MBW #183
184 MBW #184
185 MBW #185
186 MBW #186
187 MBW #187
188 MBW #188
189 MBW #189
190 MBW #190
191 MBW #191
192 MBW #192
193 MBW #193
194 MBW #194
195 MBW #195
196 MBW #196
197 MBW #197
198 MBW #198
199 MBW #199
200 MBW #200
201 MBW #201
202 MBW #202
203 MBW #203
204 MBW #204
205 MBW #205
206 MBW #206
207 MBW #207
208 MBW #208
209 MBW #209
210 MBW #210
211 MBW #211
212 MBW #212
213 MBW #213
214 MBW #214
215 MBW #215
216 MBW #216
217 MBW #217
218 MBW #218
219 MBW #219
220 MBW #220
221 MBW #221
222 MBW #222
223 MBW #223
224 MBW #224
225 MBW #225
226 MBW #226
227 MBW #227
228 MBW #228
229 MBW #229
230 MBW #230
231 MBW #231
232 MBW #232
233 MBW #233
234 MBW #234
235 MBW #235
236 MBW #236
237 MBW #237
238 MBW #238
239 MBW #239
240 MBW #240
241 MBW #241
242 MBW #242
243 MBW #243
244 MBW #244
245 MBW #245
246 MBW #246
247 MBW #247
248 MBW #248
249 MBW #249
250 MBW #250
251 MBW #251
252 MBW #252
253 MBW #253
254 MBW #254
255 MBW #255
256 MBW #256
257 MBW #257
258 MBW #258
259 MBW #259
260 MBW #260
261 MBW #261
262 MBW #262
263 MBW #263
264 MBW #264
265 MBW #265
266 MBW #266
267 MBW #267
268 MBW #268
269 MBW #269
270 MBW #270
271 MBW #271
272 MBW #272
273 MBW #273
274 MBW #274
275 MBW #275 (END)
Episodes

Updated 275 Episodes

1
MBW #1
2
MBW #2
3
MBW #3
4
MBW #4
5
MBW #5
6
MBW #6
7
MBW #7
8
MBW #8
9
MBW #9
10
MBW #10
11
MBW #11
12
MBW #12
13
MBW #13
14
MBW #14
15
MBW #15
16
MBW #16
17
MBW #17
18
MBW #18
19
MBW #19
20
MBW #20
21
MBW #21
22
MBW #22
23
MBW #23
24
MBW #24
25
MBW #25
26
MBW #26
27
MBW #27
28
MBW #28
29
MBW #29
30
MBW #30
31
MBW #31
32
MBW #32
33
MBW #33
34
MBW #34
35
MBW #35
36
MBW #36
37
MBW #37
38
MBW #38
39
MBW #39
40
MBW #40
41
MBW #41
42
MBW #42
43
MBW #43
44
MBW #44
45
MBW #45
46
MBW #46
47
MBW #47
48
MBW #48
49
MBW #49
50
MBW #50
51
MBW #51
52
MBW #52
53
MBW #53
54
MBW #54
55
MBW #55
56
MBW #56
57
MBW #57
58
MBW #58
59
MBW #59
60
MBW #60
61
MBW #61
62
MBW #62
63
MBW #63
64
MBW #64
65
MBW #65
66
MBW #66
67
MBW #67
68
MBW #68
69
MBW #69
70
MBW #70
71
MBW #71
72
MBW #72
73
MBW #73
74
MBW #74
75
MBW #75
76
MBW #76
77
MBW #77 (visual)
78
MBW #78
79
MBW #79
80
MBW #80
81
MBW #81
82
MBW #82
83
MBW #83
84
MBW #84
85
MBW #85
86
MBW #86
87
MBW #87
88
MBW #88
89
MBW #89
90
MBW #90
91
MBW #91
92
MBW #92
93
MBW #93
94
MBW #94
95
MBW #95
96
MBW #96
97
MBW #97
98
MBW #98
99
MBW #99
100
MBW #100
101
MBW #101
102
MBW #102
103
MBW #103
104
MBW #104
105
MBW #105
106
MBW #106
107
MBW #107
108
MBW #108
109
MBW #109
110
MBW #110
111
MBW #111
112
MBW #112
113
MBW #113
114
MBW #114
115
MBW #115
116
MBW #116
117
MBW #117
118
MBW #118
119
MBW #119
120
MBW #120
121
MBW #121
122
MBW #122
123
MBW #123
124
MBW #124
125
MBW #125
126
MBW #126
127
MBW #127
128
MBW #128
129
MBW #129
130
MBW #130
131
MBW #131
132
MBW #132
133
MBW #133
134
MBW #134
135
MBW #135
136
MBW #136
137
MBW #137
138
MBW #138
139
MBW #139
140
MBW #140
141
MBW #141
142
MBW #142
143
MBW #143
144
MBW #144
145
MBW #145
146
MBW #146
147
MBW #147
148
MBW #148
149
MBW #149
150
MBW #150
151
MBW #151
152
MBW #152
153
MBW #153
154
MBW #154
155
MBW #155
156
MBW #156
157
MBW #157
158
MBW #158
159
MBW #159
160
MBW #160
161
MBW #161
162
MBW #162
163
MBW #163
164
MBW #164
165
MBW #165
166
MBW #166
167
MBW #167
168
MBW #168
169
MBW #169
170
MBW #170
171
MBW #171
172
MBW #172
173
MBW #173
174
MBW #174
175
MBW #175
176
MBW #176
177
MBW #177
178
MBW #178
179
MBW #179
180
MBW #180
181
MBW #181
182
MBW #182
183
MBW #183
184
MBW #184
185
MBW #185
186
MBW #186
187
MBW #187
188
MBW #188
189
MBW #189
190
MBW #190
191
MBW #191
192
MBW #192
193
MBW #193
194
MBW #194
195
MBW #195
196
MBW #196
197
MBW #197
198
MBW #198
199
MBW #199
200
MBW #200
201
MBW #201
202
MBW #202
203
MBW #203
204
MBW #204
205
MBW #205
206
MBW #206
207
MBW #207
208
MBW #208
209
MBW #209
210
MBW #210
211
MBW #211
212
MBW #212
213
MBW #213
214
MBW #214
215
MBW #215
216
MBW #216
217
MBW #217
218
MBW #218
219
MBW #219
220
MBW #220
221
MBW #221
222
MBW #222
223
MBW #223
224
MBW #224
225
MBW #225
226
MBW #226
227
MBW #227
228
MBW #228
229
MBW #229
230
MBW #230
231
MBW #231
232
MBW #232
233
MBW #233
234
MBW #234
235
MBW #235
236
MBW #236
237
MBW #237
238
MBW #238
239
MBW #239
240
MBW #240
241
MBW #241
242
MBW #242
243
MBW #243
244
MBW #244
245
MBW #245
246
MBW #246
247
MBW #247
248
MBW #248
249
MBW #249
250
MBW #250
251
MBW #251
252
MBW #252
253
MBW #253
254
MBW #254
255
MBW #255
256
MBW #256
257
MBW #257
258
MBW #258
259
MBW #259
260
MBW #260
261
MBW #261
262
MBW #262
263
MBW #263
264
MBW #264
265
MBW #265
266
MBW #266
267
MBW #267
268
MBW #268
269
MBW #269
270
MBW #270
271
MBW #271
272
MBW #272
273
MBW #273
274
MBW #274
275
MBW #275 (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!