18. Omku Suamiku Part, 17

Maya menceritakan semua yang ia tahu tentang masa lalu Cinta menurut versi Cinta selama mereka menjalin persahabatan sejak bangku SMP.

Bagaimana posesifnya Dimas terhadap pergaulan Cinta dan kapan Cinta mulai jatuh hati pada Dimas ,dari rasa mengagumi karena mengambil tanggung jawab sebagai orang tua pengganti sampai rasa yang berubah menjadi rasa ingin menjadi wanita yang dicintai Dimas, sampa pernikahan yang baru beberapa hari lalu dilaksanakan .

Reaksi Roy beragam, dari sedih ,lucu , terkejut dan sedih lagi menurut alur kisah Cinta .

Hembusan napas yang kasar lolos juga dari bibir Roy .

" Pantas saja Cinta tidak pernah peka dengan sinyal yang aku berikan kalau aku suka padanya " Roy bergumam .

" Tentu saja, karena hatinya sudah penuh dengan sosok Pak Dimas, Roy , tidak salah 'kan yang aku bilang, kalau mereka berdua di peruntukan buat satu sama lain " Imbuh Maya

" Pak Dimas mampu menjadi orang tua, kakak,bteman sekaligus pasangan buat Cinta " tambah Maya .

" Hem, terus kalau Pak Dimas ,sejak kapan ia mulai menaruh hati pada Cinta ? " Roy masih penasaran .

" kalau itu .....kau bisa tanya sendiri pada Pak Dimas , itu pun kalau kau punya nyali yang gede " kekeh Maya.

" Ck, dekat dengan Pak Dimas aja aku kikuk, doi gak pernah mengumbar emosinya si di kelas, cuma tatapannya itu lho, gak tahu emosinya seperti apa, susah ditebak, apalagi kalau ngasih nilai...Pelit " Roy tersenyum kecut.

" Itu kalau dikelas Roy....Kalau di rumah, apa lagi dengan Cinta. ia pribadi yang hangat, lembut dan pengertian, pria idaman " Maya menambahkan .

Penjelasan yang Roy terima cukup membuat perasaannya menjadi lebih baik .

tidak lama ia pamit pulang .

...****...

Dimas tidak jadi melanjutkan perjalanannya ke arah cafe karena dilihatnya Cinta sudah tertidur di kursinya .

Dimas langsung putar arah kearah Apartemen .

Cinta mengerjakan matanya berulang kali, nyawanya belum sepenuhnya terkumpul, ia menoleh kesamping , dilihatnya Dimas lagi fokus dengan macbooknya ,

" kok Cinta sudah diatas ranjang Om, bukannya kita tadi masih di mobil menuju cafe ? " tanyanya kearah Dimas

Dimas menghentikan aktifitasnya , meletakkan MacBook-nya diatas nakas.

" kamu tadi tertidur di dalam mobil, jadi Om batalkan ke cafe-nya " ucap Dimas pelan sambil menarik Cinta ke dalam pelukannya .

Cinta merasa nyaman, ia semakin membenamkan tubuhnya dalam pelukan Dimas .

" Jadi siapa yang menggendong Cinta sampai kamar, om "

" Mbok Nah " jawab Dimas asal

" hah ? " Cinta mendongakkan wajahnya menatap Dimas

" Masa' sih ? " tanya Cinta tidak percaya

" Kamu itu, tentu saja suamimu ini, sayang " kekeh Dimas " Tapi itu tidak gratis lho "

" Jadi, Cinta harus bayar ya ? "

" Tentu saja, dari dalam mobil sampai ke atas ranjang, itu tidak dekat, membutuhkan tenaga yang banyak "

" Cinta kan dapat uang juga dari Om, masa mau diminta lagi ? " Cinta mencebikkan bibirnya

" Sayang,bukan pakai uang membayarnya "

" Terus '

" French kiss " ujar Dimas licik .

' Hah ? " Cinta melongo .

Dimas menaik turunkan alisnya menggoda, wajah Cinta sudah merah merona ,ia sungguh tidak menyangka kalau lelaki yang baru menjadi suaminya itu ternyata lumayan mesum juga .

" Ayolah sayang ....tunggu apa lagi ! jangan katakan kalau kamu tidak tahu 'kan ? Secara teman teman kamu itu jam terbangnya sudah cukup untuk hal hal semacam itu walaupun cuma menghalu , Om 'kan sering mendengar obrolan kalian yang .....ekhem "

Dimas berdehem lucu

Cinta langsung menutup mulut Dimas dengan telapak tangannya.

" Kok Om bisa tau ? Om suka nguping selama ini ya ? " Cinta menyipitkan matanya.

" Memangnya Om tidak punya kerjaan harus mencuri dengar pembicaraan receh kalian ? "

" Tetapi kenapa Om bisa tau ? "

" Bagaimana Om tidak mendengarnya jika kalian ngobrol itu berisik, kencang, toa mesjid saja kalah " ucap Dimas lalu terkekeh.

" Sudah....cepetan sayang, Om menunggu nih ! "

Dimas menunduk mendekatkan wajahnya kearah Cinta yang masih menempel pada dadanya .

" Om.... Cinta malu " ucapnya sambil menggigit bibir bawahnya .

" Kita pasangan yang sah sayang , kenapa harus malu , hem '

Pelahan Cinta mendekatkan wajahnya, bibir Cinta sudah menempel dan sudah bergerak untuk aksi selanjutnya tapi Dimas justru tertawa terbahak bahak.

" Yang ada dikepala kamu ini apa, hem, memangnya kamu tahu french Kiss itu apa ? " tanya Dimas menggoda.

Cinta mencebikkan bibirnya sebel karena malu dan kesel jadi korban kejahilan Dimas .

" Tahu lah " kata Cinta kepalang tanggung malu sekalian saja .

" Sudah pernah praktek ? " tanya Dimas semakin menggoda .

" Sudah dong ' ucap Cinta asal.

Dengan siapa Cin ? Dalam mimpi.

Jawaban Cinta membuat senyum Dimas hilang seketika , wajahnya menjadi suram , rahang mengeras menahan emosi . ada kilatan kemarahan di manik matanya.

Cepat Dimas menindih tubuh Cinta kedua tangan Cinta di satukan di atas kepala Cinta dengan sebelah tangan,satu tangan yang masih bebas menahan bobot tubuhnya sendiri .

" Katakan pada Om , dengan lelaki mana kamu melakukannya ? "

kedua bola mata Dimas kelihatan memerah.

Melihat kemarahan Dimas bukannya Cinta takut, justru Cinta tersenyum jahil.

" Cintaaaa...." Dimas memanggil dengan suara menggeram .

" Sekarang dong, Cinta ingin melakukannya dengan Om " ucap Cinta sambil mengedipkan matanya genit.

Dimas tertegun , beberapa saat ia sadar kalau Cinta gantian mengerjainya, tanpa menunggu lagi Dimas langsung mencium Cinta dengan lembut dan dalam, tangan Dimas juga tidak tinggal diam, masuk kedalam blouse ,dengan gerakan tergesa gesa melucuti pakaian Cinta , tiba tiba Cinta mendorong dada Dimas.

" Om, masih sore " ucapnya sambil menghirup oksigen, memenuhi paru parunya yang hampir kosong.

" Apa bedanya, siang, sore, malam atau pagi, sama saja " Dimas terus melanjutkan aksinya .

...*****...

Dimas sudah mandi dan rapi, memakai baju Koko putih dan celana bahan warna coklat muda, diusapnya kepala Cinta lembut.

" Bangun sayang, hari sudah mau magrib " hembusan hangat napas yang keluar dari mulut Dimas memenuhi rongga telinga Cinta.

Bulu bulu halus diseluruh permukaan kulit Cinta meremang.

" Masih ngantuk Om " jawabnya dengan mata terpejam.

" Kalau kamu tidak mau bangun, Om akan melakukannya lagi, mau ? " ancam Dimas .

Cinta langsung bangun terduduk, sampai ia lupa menutup tubuhnya dengan selimut , bagian atas sampai dada polos tanpa sehelai kain pun yang menutupinya.

Bola mata Dimas membulat dan akhirnya terkekeh.

Kesadaran Cinta kembali, segera di tariknya selimut sampai keleher .

" Sudah lama Om tidak ke mesjid , Om pergi ke mesjid komplek sebelah ya, kamu segera mandi ,setelah itu jangan lupa sholat magrib, oke istriku sayang ! " Dimas mengedipkan matanya genit, lalu keluar kamar untuk turun menuju mesjid yang terletak di komplek perumahan sebelah gedung apartemen .

Karena suaminya sudah tidak ada dikamar , Cinta langsung berlari ke dalam kamar mandi tanpa mengenakan apa pun.

Setelah melaksanakan sholat , Cinta turun menuju dapur membantu mbok Nah menyiapkan makan malam, sembari menunggu Dimas pulang dari mesjid.

" Om "

" Hem " Dimas sudah dalam posisi duduk, menunggu Cinta mengambilkan makanan untuknya

" Om "

" Iya "

Tetapi mata Dimas mengikuti gerakan tangan Cinta yang mengambilkan ikan bakar, meletakkan diatas piring untuk Dimas.

" Lihat nich ! " ucapnya sambil memperlihatkan bekas kissmark yang semakin banyak.

Dimas terkekeh , mbok Nah yang tidak sengaja mencuri dengan menahan tawanya.

" Bagus 'kan hasil karya Om " jawab Dimas bangga

" Apa'an.....Malu Om " rengeknya

" Kenapa harus malu '

" Om ini nyebelin, tadi teman teman pada tahu gara gara pakaian yang

Cinta kenakan tidakak seperti biasa, dan mereka tahu kalau Cinta menutupi beberapa tanda gak jelas ini, Nah lihatlah ! Bukan semakin menghilang, justru semakin banyak "

" Jangan ditutupi ! "

" Apa kata teman teman dikampus Om ? " Cinta makin kesel dengan jawaban Dimas

" Jangan pergi kuliah, gampang 'kan ? "

" Sampai berapa lama Cinta harus bolos "

Cinta mulai putus asa dengan jawaban Dimas .

" Mungkin harus berhenti selamanya, dan lahirkan anak yang banyak buat Om " Sahut Dimas sembari mengelap mulutnya dengan tissue karena sudah selesai makan ,lalu beranjak menuju sofa , mengabil remot menghidupkan TV.

Cinta yang mendengar ucapan Dimas terakhir syok

Waktu mengajak menikah , bilangnya kalau punya baby akan menunggu kesiapanku , dan si Om bilang aku bisa melanjutkan kuliah, tapi kenapa sekarang disuruh berhenti dan melahirkan banyak anak, apa si Om kira, aku kucing ? Oh... Ternyata si Om menipuku ya.

Cinta kesal menatap Dimas dari meja makan, ingin sekali ia menelan Dimas bulat bulat dan memasukkannya ke dalam perut.

Muat Cin ?

...*****...

...🌻🌻🌻🌻🌻🌻...

Terpopuler

Comments

💦

💦

laki2 memang seperti itu cin, awal nya ngomong boleh ini boleh itu klu udh nikah kelihatan sifat aslinya...kita nggak boleh ini nggak boleh itu...

2022-06-21

0

shinta safira alvira

shinta safira alvira

enak ceritanya.. gk ada hambatan terhalang restu ortu..ngalir tenang😁

2022-04-14

0

Wiek Soen

Wiek Soen

baca dr awal sampai disini kok aq sering senyum2 sendiri 😁

2022-02-23

1

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. OmKu Suamiku Part 1
3 3. OmKu Suamiku Part 2
4 4. OmKu Suamiku Part 3
5 5. OmKu Suamiku Part 4
6 6. OmKu Suamiku Part 5
7 7. OmKu Suamiku Part 6
8 8. Omku Suamiku Part .7
9 9. OmKu Suamiku Part 8
10 10. OmKu Suamiku Part 9
11 11. Omku Suamiku part 10
12 12. Omku Suamiku part 11
13 13. Omku Suamiku part. 12
14 14. Omku Suamiku Part, 13
15 15. Omku Suamiku Part. 14
16 16. Omku Suamiku Part, 15
17 17. Omku Suamiku Part. 16
18 18. Omku Suamiku Part, 17
19 19. Omku Suamiku Part. 18
20 20. Omku Suamiku Part .19
21 21 . Omku Suamiku Part. 20
22 22. Omku Suamiku Part. 21
23 23. Omku Suamiku Part.22
24 24. Omku Suamiku Part ,23
25 25. Omku Suamiku Part. 24
26 26. Omku Suamiku Part.25
27 27. Omku Suamiku Part. 26
28 28. Omku Suamiku Part. 27
29 29. Omku Suamiku Part. 28
30 30. Omku Suamiku Part.29
31 31. Omku Suamiku Part.30
32 32. Omku Suamiku Part.31
33 33. Omku Suamiku Part.32
34 34. Omku Suamiku Part.33
35 35. Omku Suamiku Part. 34
36 36. Omku Suamiku Part. 35
37 37. Omku Suamiku Part. 36
38 38. Omku Suamiku Part.37
39 39. Omku Suamiku Part.38
40 40. Omku Suamiku Part.39
41 41. Omku Suamiku Part.40
42 42. Omku Suamiku Part. 41
43 43. Omku Suamiku Part. 42
44 44. Omku Suamiku Part. 43
45 45. Omku Suamiku Part 44
46 46. Omku Suamiku Part 45.
47 47. Omku Suamiku part 46.
48 48. Omku Suamiku Part . 47
49 49. Omku Suamiku Part. 48
50 50. Omku Suamiku Part .49
51 51. Omku Suamiku Part .50
52 52. Omku Suamiku Part.51
53 53. Omku Suamiku Part .52
54 54. Omku Suamiku Part. 53
55 55. Omku Suamiku Part.54
56 56. Omku Suamiku Part. 55
57 57. Omku Suamiku Part . 56
58 58. Omku Suamiku Part. 57
59 59. Omku Suamiku Part. 58
60 60. Omku Suamiku Part . 59
61 61. Omku Suamiku Part. 60
62 62. Omku Suamiku Part. 61
63 63. Omku Suamiku Part.62
64 64. Omku Suamiku Part. 63
65 65. Omku Suamiku Part. 64
66 66. Omku Suamiku Part. 65
67 67. Omku Suamiku Part. 65
68 68. Omku Suamiku Part. 67
69 69. Omku Suamiku Part. 68
70 70. Omku Suamiku Part 69.
71 71. Omku Suamiku Part.70
72 72. Omku Suamiku Part. 71
73 73. Omku Suamiku Part. 72
74 74. Omku Suamiku Part. 73
75 75. Omku Suamiku Part.74
76 76. Omku Suamiku Part. 75
77 77. Omku Suamiku Part. 76
78 78. Omku Suamiku Part. 77
79 79. Omku Suamiku Part. 78
80 80. Omku Suamiku Part. 79
81 81. Omku Suamiku Part. 80
82 82. Omku Suamiku Part. 81
83 83. Omku Suamiku Part.82
84 84. Omku Suamiku Part.83
85 85. Omku Suamiku Part.84
86 86. Omku Suamiku Part.85
87 87. Omku Suamiku Part. 86
88 88. Omku Suamiku Part.87
89 89. Omku Suamiku Part. 88
90 90. Omku Suamiku Part. 89
91 91. Omku Suamiku Part. 90
92 92. Omku Suamiku Part.91
93 93. Omku Suamiku Part.92
94 94. Omku Suamiku Part. 93
95 95. Omku Suamiku Part.94
96 96. Omku Suamiku Part.95
97 97. Omku Suamiku Part. 96
98 98. Omku Suamiku Part.97
99 99. Omku Suamiku Part. 98
100 . Omku Suamiku Part. 99
101 101. Omku Suamiku Part.
102 102. Omku Suamiku Part. 101.
103 103. Omku Suamiku Part.102
104 104. Omku Suamiku Part. 103
105 105. Omku Suamiku Part. 104
106 106. Omku Suamiku Part .105
107 107. Omku Suamiku Part. 106
108 108. Omku Suamiku Part. 107
109 109. Omku Suamiku Part. 108
110 110. Omku Suamiku Part.109
111 111. Omku Suamiku Part.110
112 112. Omku Suamiku Part. 111
113 113. Omku Suamiku Part.112
114 114. Omku Suamiku Part. 113
115 115. Omku Suamiku Part. 114
116 116. Omku Suamiku Part. 115
117 117. Omku Suamiku Part . 116
118 118. Omku Suamiku Part. 117
119 119. Omku Suamiku Part. 118
120 120. Omku Suamiku Part. 119
121 121. Omku Suamiku Part .120
122 122. Omku Suamiku Part. 121
123 123. Omku Suamiku Part. 122
124 124. Omku Suamiku Part. 123
125 125. Omku Suamiku Part. 124
126 126. Omku Suamiku Part. 125
127 127. Omku Suamiku Part. 126
128 128. Omku Suamiku Part. 127
129 129. Omku Suamiku Part. 128
130 130. Omku Suamiku Part. 129
131 131. Omku Suamiku Part. 130
132 132. Omku Suamiku Part . 131
133 133. Omku Suamiku Part.132
134 134. Omku Suamiku Part. 133
135 135. Omku Suamiku Part. 134
136 136. Omku Suamiku Part. 135
137 137. Omku Suamiku Part. 136
138 138. Omku Suamiku Part . 137
139 139. Omku Suamiku Part. 138
140 140. Omku Suamiku Part. 139
141 141. Omku Suamiku Part. 140
142 142. Omku Suamiku Part. 141
143 143. Omku Suamiku ( End )
Episodes

Updated 143 Episodes

1
1. Prolog
2
2. OmKu Suamiku Part 1
3
3. OmKu Suamiku Part 2
4
4. OmKu Suamiku Part 3
5
5. OmKu Suamiku Part 4
6
6. OmKu Suamiku Part 5
7
7. OmKu Suamiku Part 6
8
8. Omku Suamiku Part .7
9
9. OmKu Suamiku Part 8
10
10. OmKu Suamiku Part 9
11
11. Omku Suamiku part 10
12
12. Omku Suamiku part 11
13
13. Omku Suamiku part. 12
14
14. Omku Suamiku Part, 13
15
15. Omku Suamiku Part. 14
16
16. Omku Suamiku Part, 15
17
17. Omku Suamiku Part. 16
18
18. Omku Suamiku Part, 17
19
19. Omku Suamiku Part. 18
20
20. Omku Suamiku Part .19
21
21 . Omku Suamiku Part. 20
22
22. Omku Suamiku Part. 21
23
23. Omku Suamiku Part.22
24
24. Omku Suamiku Part ,23
25
25. Omku Suamiku Part. 24
26
26. Omku Suamiku Part.25
27
27. Omku Suamiku Part. 26
28
28. Omku Suamiku Part. 27
29
29. Omku Suamiku Part. 28
30
30. Omku Suamiku Part.29
31
31. Omku Suamiku Part.30
32
32. Omku Suamiku Part.31
33
33. Omku Suamiku Part.32
34
34. Omku Suamiku Part.33
35
35. Omku Suamiku Part. 34
36
36. Omku Suamiku Part. 35
37
37. Omku Suamiku Part. 36
38
38. Omku Suamiku Part.37
39
39. Omku Suamiku Part.38
40
40. Omku Suamiku Part.39
41
41. Omku Suamiku Part.40
42
42. Omku Suamiku Part. 41
43
43. Omku Suamiku Part. 42
44
44. Omku Suamiku Part. 43
45
45. Omku Suamiku Part 44
46
46. Omku Suamiku Part 45.
47
47. Omku Suamiku part 46.
48
48. Omku Suamiku Part . 47
49
49. Omku Suamiku Part. 48
50
50. Omku Suamiku Part .49
51
51. Omku Suamiku Part .50
52
52. Omku Suamiku Part.51
53
53. Omku Suamiku Part .52
54
54. Omku Suamiku Part. 53
55
55. Omku Suamiku Part.54
56
56. Omku Suamiku Part. 55
57
57. Omku Suamiku Part . 56
58
58. Omku Suamiku Part. 57
59
59. Omku Suamiku Part. 58
60
60. Omku Suamiku Part . 59
61
61. Omku Suamiku Part. 60
62
62. Omku Suamiku Part. 61
63
63. Omku Suamiku Part.62
64
64. Omku Suamiku Part. 63
65
65. Omku Suamiku Part. 64
66
66. Omku Suamiku Part. 65
67
67. Omku Suamiku Part. 65
68
68. Omku Suamiku Part. 67
69
69. Omku Suamiku Part. 68
70
70. Omku Suamiku Part 69.
71
71. Omku Suamiku Part.70
72
72. Omku Suamiku Part. 71
73
73. Omku Suamiku Part. 72
74
74. Omku Suamiku Part. 73
75
75. Omku Suamiku Part.74
76
76. Omku Suamiku Part. 75
77
77. Omku Suamiku Part. 76
78
78. Omku Suamiku Part. 77
79
79. Omku Suamiku Part. 78
80
80. Omku Suamiku Part. 79
81
81. Omku Suamiku Part. 80
82
82. Omku Suamiku Part. 81
83
83. Omku Suamiku Part.82
84
84. Omku Suamiku Part.83
85
85. Omku Suamiku Part.84
86
86. Omku Suamiku Part.85
87
87. Omku Suamiku Part. 86
88
88. Omku Suamiku Part.87
89
89. Omku Suamiku Part. 88
90
90. Omku Suamiku Part. 89
91
91. Omku Suamiku Part. 90
92
92. Omku Suamiku Part.91
93
93. Omku Suamiku Part.92
94
94. Omku Suamiku Part. 93
95
95. Omku Suamiku Part.94
96
96. Omku Suamiku Part.95
97
97. Omku Suamiku Part. 96
98
98. Omku Suamiku Part.97
99
99. Omku Suamiku Part. 98
100
. Omku Suamiku Part. 99
101
101. Omku Suamiku Part.
102
102. Omku Suamiku Part. 101.
103
103. Omku Suamiku Part.102
104
104. Omku Suamiku Part. 103
105
105. Omku Suamiku Part. 104
106
106. Omku Suamiku Part .105
107
107. Omku Suamiku Part. 106
108
108. Omku Suamiku Part. 107
109
109. Omku Suamiku Part. 108
110
110. Omku Suamiku Part.109
111
111. Omku Suamiku Part.110
112
112. Omku Suamiku Part. 111
113
113. Omku Suamiku Part.112
114
114. Omku Suamiku Part. 113
115
115. Omku Suamiku Part. 114
116
116. Omku Suamiku Part. 115
117
117. Omku Suamiku Part . 116
118
118. Omku Suamiku Part. 117
119
119. Omku Suamiku Part. 118
120
120. Omku Suamiku Part. 119
121
121. Omku Suamiku Part .120
122
122. Omku Suamiku Part. 121
123
123. Omku Suamiku Part. 122
124
124. Omku Suamiku Part. 123
125
125. Omku Suamiku Part. 124
126
126. Omku Suamiku Part. 125
127
127. Omku Suamiku Part. 126
128
128. Omku Suamiku Part. 127
129
129. Omku Suamiku Part. 128
130
130. Omku Suamiku Part. 129
131
131. Omku Suamiku Part. 130
132
132. Omku Suamiku Part . 131
133
133. Omku Suamiku Part.132
134
134. Omku Suamiku Part. 133
135
135. Omku Suamiku Part. 134
136
136. Omku Suamiku Part. 135
137
137. Omku Suamiku Part. 136
138
138. Omku Suamiku Part . 137
139
139. Omku Suamiku Part. 138
140
140. Omku Suamiku Part. 139
141
141. Omku Suamiku Part. 140
142
142. Omku Suamiku Part. 141
143
143. Omku Suamiku ( End )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!