Maya menceritakan semua yang ia tahu tentang masa lalu Cinta menurut versi Cinta selama mereka menjalin persahabatan sejak bangku SMP.
Bagaimana posesifnya Dimas terhadap pergaulan Cinta dan kapan Cinta mulai jatuh hati pada Dimas ,dari rasa mengagumi karena mengambil tanggung jawab sebagai orang tua pengganti sampai rasa yang berubah menjadi rasa ingin menjadi wanita yang dicintai Dimas, sampa pernikahan yang baru beberapa hari lalu dilaksanakan .
Reaksi Roy beragam, dari sedih ,lucu , terkejut dan sedih lagi menurut alur kisah Cinta .
Hembusan napas yang kasar lolos juga dari bibir Roy .
" Pantas saja Cinta tidak pernah peka dengan sinyal yang aku berikan kalau aku suka padanya " Roy bergumam .
" Tentu saja, karena hatinya sudah penuh dengan sosok Pak Dimas, Roy , tidak salah 'kan yang aku bilang, kalau mereka berdua di peruntukan buat satu sama lain " Imbuh Maya
" Pak Dimas mampu menjadi orang tua, kakak,bteman sekaligus pasangan buat Cinta " tambah Maya .
" Hem, terus kalau Pak Dimas ,sejak kapan ia mulai menaruh hati pada Cinta ? " Roy masih penasaran .
" kalau itu .....kau bisa tanya sendiri pada Pak Dimas , itu pun kalau kau punya nyali yang gede " kekeh Maya.
" Ck, dekat dengan Pak Dimas aja aku kikuk, doi gak pernah mengumbar emosinya si di kelas, cuma tatapannya itu lho, gak tahu emosinya seperti apa, susah ditebak, apalagi kalau ngasih nilai...Pelit " Roy tersenyum kecut.
" Itu kalau dikelas Roy....Kalau di rumah, apa lagi dengan Cinta. ia pribadi yang hangat, lembut dan pengertian, pria idaman " Maya menambahkan .
Penjelasan yang Roy terima cukup membuat perasaannya menjadi lebih baik .
tidak lama ia pamit pulang .
...****...
Dimas tidak jadi melanjutkan perjalanannya ke arah cafe karena dilihatnya Cinta sudah tertidur di kursinya .
Dimas langsung putar arah kearah Apartemen .
Cinta mengerjakan matanya berulang kali, nyawanya belum sepenuhnya terkumpul, ia menoleh kesamping , dilihatnya Dimas lagi fokus dengan macbooknya ,
" kok Cinta sudah diatas ranjang Om, bukannya kita tadi masih di mobil menuju cafe ? " tanyanya kearah Dimas
Dimas menghentikan aktifitasnya , meletakkan MacBook-nya diatas nakas.
" kamu tadi tertidur di dalam mobil, jadi Om batalkan ke cafe-nya " ucap Dimas pelan sambil menarik Cinta ke dalam pelukannya .
Cinta merasa nyaman, ia semakin membenamkan tubuhnya dalam pelukan Dimas .
" Jadi siapa yang menggendong Cinta sampai kamar, om "
" Mbok Nah " jawab Dimas asal
" hah ? " Cinta mendongakkan wajahnya menatap Dimas
" Masa' sih ? " tanya Cinta tidak percaya
" Kamu itu, tentu saja suamimu ini, sayang " kekeh Dimas " Tapi itu tidak gratis lho "
" Jadi, Cinta harus bayar ya ? "
" Tentu saja, dari dalam mobil sampai ke atas ranjang, itu tidak dekat, membutuhkan tenaga yang banyak "
" Cinta kan dapat uang juga dari Om, masa mau diminta lagi ? " Cinta mencebikkan bibirnya
" Sayang,bukan pakai uang membayarnya "
" Terus '
" French kiss " ujar Dimas licik .
' Hah ? " Cinta melongo .
Dimas menaik turunkan alisnya menggoda, wajah Cinta sudah merah merona ,ia sungguh tidak menyangka kalau lelaki yang baru menjadi suaminya itu ternyata lumayan mesum juga .
" Ayolah sayang ....tunggu apa lagi ! jangan katakan kalau kamu tidak tahu 'kan ? Secara teman teman kamu itu jam terbangnya sudah cukup untuk hal hal semacam itu walaupun cuma menghalu , Om 'kan sering mendengar obrolan kalian yang .....ekhem "
Dimas berdehem lucu
Cinta langsung menutup mulut Dimas dengan telapak tangannya.
" Kok Om bisa tau ? Om suka nguping selama ini ya ? " Cinta menyipitkan matanya.
" Memangnya Om tidak punya kerjaan harus mencuri dengar pembicaraan receh kalian ? "
" Tetapi kenapa Om bisa tau ? "
" Bagaimana Om tidak mendengarnya jika kalian ngobrol itu berisik, kencang, toa mesjid saja kalah " ucap Dimas lalu terkekeh.
" Sudah....cepetan sayang, Om menunggu nih ! "
Dimas menunduk mendekatkan wajahnya kearah Cinta yang masih menempel pada dadanya .
" Om.... Cinta malu " ucapnya sambil menggigit bibir bawahnya .
" Kita pasangan yang sah sayang , kenapa harus malu , hem '
Pelahan Cinta mendekatkan wajahnya, bibir Cinta sudah menempel dan sudah bergerak untuk aksi selanjutnya tapi Dimas justru tertawa terbahak bahak.
" Yang ada dikepala kamu ini apa, hem, memangnya kamu tahu french Kiss itu apa ? " tanya Dimas menggoda.
Cinta mencebikkan bibirnya sebel karena malu dan kesel jadi korban kejahilan Dimas .
" Tahu lah " kata Cinta kepalang tanggung malu sekalian saja .
" Sudah pernah praktek ? " tanya Dimas semakin menggoda .
" Sudah dong ' ucap Cinta asal.
Dengan siapa Cin ? Dalam mimpi.
Jawaban Cinta membuat senyum Dimas hilang seketika , wajahnya menjadi suram , rahang mengeras menahan emosi . ada kilatan kemarahan di manik matanya.
Cepat Dimas menindih tubuh Cinta kedua tangan Cinta di satukan di atas kepala Cinta dengan sebelah tangan,satu tangan yang masih bebas menahan bobot tubuhnya sendiri .
" Katakan pada Om , dengan lelaki mana kamu melakukannya ? "
kedua bola mata Dimas kelihatan memerah.
Melihat kemarahan Dimas bukannya Cinta takut, justru Cinta tersenyum jahil.
" Cintaaaa...." Dimas memanggil dengan suara menggeram .
" Sekarang dong, Cinta ingin melakukannya dengan Om " ucap Cinta sambil mengedipkan matanya genit.
Dimas tertegun , beberapa saat ia sadar kalau Cinta gantian mengerjainya, tanpa menunggu lagi Dimas langsung mencium Cinta dengan lembut dan dalam, tangan Dimas juga tidak tinggal diam, masuk kedalam blouse ,dengan gerakan tergesa gesa melucuti pakaian Cinta , tiba tiba Cinta mendorong dada Dimas.
" Om, masih sore " ucapnya sambil menghirup oksigen, memenuhi paru parunya yang hampir kosong.
" Apa bedanya, siang, sore, malam atau pagi, sama saja " Dimas terus melanjutkan aksinya .
...*****...
Dimas sudah mandi dan rapi, memakai baju Koko putih dan celana bahan warna coklat muda, diusapnya kepala Cinta lembut.
" Bangun sayang, hari sudah mau magrib " hembusan hangat napas yang keluar dari mulut Dimas memenuhi rongga telinga Cinta.
Bulu bulu halus diseluruh permukaan kulit Cinta meremang.
" Masih ngantuk Om " jawabnya dengan mata terpejam.
" Kalau kamu tidak mau bangun, Om akan melakukannya lagi, mau ? " ancam Dimas .
Cinta langsung bangun terduduk, sampai ia lupa menutup tubuhnya dengan selimut , bagian atas sampai dada polos tanpa sehelai kain pun yang menutupinya.
Bola mata Dimas membulat dan akhirnya terkekeh.
Kesadaran Cinta kembali, segera di tariknya selimut sampai keleher .
" Sudah lama Om tidak ke mesjid , Om pergi ke mesjid komplek sebelah ya, kamu segera mandi ,setelah itu jangan lupa sholat magrib, oke istriku sayang ! " Dimas mengedipkan matanya genit, lalu keluar kamar untuk turun menuju mesjid yang terletak di komplek perumahan sebelah gedung apartemen .
Karena suaminya sudah tidak ada dikamar , Cinta langsung berlari ke dalam kamar mandi tanpa mengenakan apa pun.
Setelah melaksanakan sholat , Cinta turun menuju dapur membantu mbok Nah menyiapkan makan malam, sembari menunggu Dimas pulang dari mesjid.
" Om "
" Hem " Dimas sudah dalam posisi duduk, menunggu Cinta mengambilkan makanan untuknya
" Om "
" Iya "
Tetapi mata Dimas mengikuti gerakan tangan Cinta yang mengambilkan ikan bakar, meletakkan diatas piring untuk Dimas.
" Lihat nich ! " ucapnya sambil memperlihatkan bekas kissmark yang semakin banyak.
Dimas terkekeh , mbok Nah yang tidak sengaja mencuri dengan menahan tawanya.
" Bagus 'kan hasil karya Om " jawab Dimas bangga
" Apa'an.....Malu Om " rengeknya
" Kenapa harus malu '
" Om ini nyebelin, tadi teman teman pada tahu gara gara pakaian yang
Cinta kenakan tidakak seperti biasa, dan mereka tahu kalau Cinta menutupi beberapa tanda gak jelas ini, Nah lihatlah ! Bukan semakin menghilang, justru semakin banyak "
" Jangan ditutupi ! "
" Apa kata teman teman dikampus Om ? " Cinta makin kesel dengan jawaban Dimas
" Jangan pergi kuliah, gampang 'kan ? "
" Sampai berapa lama Cinta harus bolos "
Cinta mulai putus asa dengan jawaban Dimas .
" Mungkin harus berhenti selamanya, dan lahirkan anak yang banyak buat Om " Sahut Dimas sembari mengelap mulutnya dengan tissue karena sudah selesai makan ,lalu beranjak menuju sofa , mengabil remot menghidupkan TV.
Cinta yang mendengar ucapan Dimas terakhir syok
Waktu mengajak menikah , bilangnya kalau punya baby akan menunggu kesiapanku , dan si Om bilang aku bisa melanjutkan kuliah, tapi kenapa sekarang disuruh berhenti dan melahirkan banyak anak, apa si Om kira, aku kucing ? Oh... Ternyata si Om menipuku ya.
Cinta kesal menatap Dimas dari meja makan, ingin sekali ia menelan Dimas bulat bulat dan memasukkannya ke dalam perut.
Muat Cin ?
...*****...
...🌻🌻🌻🌻🌻🌻...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
💦
laki2 memang seperti itu cin, awal nya ngomong boleh ini boleh itu klu udh nikah kelihatan sifat aslinya...kita nggak boleh ini nggak boleh itu...
2022-06-21
0
shinta safira alvira
enak ceritanya.. gk ada hambatan terhalang restu ortu..ngalir tenang😁
2022-04-14
0
Wiek Soen
baca dr awal sampai disini kok aq sering senyum2 sendiri 😁
2022-02-23
1