14. Omku Suamiku Part, 13

Dimas cepat melepaskan tangannya dari pinggang Cinta, menutupi kedua telinganya .

" Kenapa berteriak ? '

Cinta bengong, malu dan segera menutupi tubuhnya yang masih berbalut handuk dengan menyilangkan kedua tangannya didepan dada.

" Om, ngagetin Cinta "

" Tetapi tidak harus berteriak sekencang itu ! mbok Nah bisa berpikir yang tidak tidak tentang suamimu ini "

Dimas sengaja terus melihat Cinta yang masih belum memakai pakaiannya.

" Maaf, Cinta kira, Om tadi sudah keluar dari kamar "

Memegang tangan Dimas yang lagi bersedekap diatas dada.

" Segera pakai pakaian-mu, atau ...." Dimas sengaja menggantung ucapannya, menatap tubuh Cinta yang masih berbalut handuk.

Cinta langsung berjalan cepat ke arah lemari mengambil dress dan menghilang dalam kamar mandi

Dimas cuma bisa menghembuskan napasnya dan menggelengkan kepalanya .

Yang sabar Dim ! Sebentar lagi.

Di dalam kamar mandi, Cinta cepat memakai pakaiannya dan segera keluar.

Dimas duduk di tepi ranjang , netra-nya terus mengawasi Cinta yang baru keluar dari kamar mandi sudah berganti pakaian .

Cinta melangkah pelan ke arah Dimas, berdiri tepat dihadapan Dimas tanpa bersuara ,Dimas meraih tangan Cinta dan mendudukkan disampingnya.

Direngkuhnya bahu Cinta , di cium pelan dahi Cinta lembut dan lama.

Jari jemari tangan Dimas menjepit dagu Cinta, mendongakkan wajahnya agar sejajar dengan wajahnya sendiri.

" Kamu takut padaku ? " tanya Dimas hati hati ,manik matanya menatap lembut tepat pada manik mata Cinta, Dimas bisa melihat bayangan dirinya dalam netra coklat gelap milik Cinta.

Cinta menggeleng.

" Dengarkan baik baik ! " Dimas diam sebentar .

" Aku tahu kamu bukanlah gadis yang tidak tahu arti dari sebuah pernikahan yang sesungguhnya , benar ? " tanya Dimas

Cinta mengangguk.

" Pada tubuhmu ada hak-ku sebagai suamimu , dan kewajiban kamu sebagai istri ...." Dimas tersenyum tanpa melanjutkan kata katanya.

Dimas ingin mengetahui sejauh mana Cinta memahami akan arti sebuah pernikahan.

Manik matanya terus menatap intens pada Cinta, membingkai penuh wajah Cinta pada netra-nya, menatap bibir Cinta yang sedikit terbuka, Dimas menatapnya penuh damba.

Sekilas Dimas mengecup bibir itu.

Blush

Wajah Cinta memerah, Dimas jadi semakin gemas dan ingin mengecupi-nya lagi, tapi Dimas urungkan.

' Percaya padaku ! Aku tidak akan meminta hak-ku sebagai suami, sampai kamu benar benar siap " Dimas menyakinkan Cinta, mengecup bibirnya lagi.

Candu ya Om.

Dimas takut khilaf jika terus melihat bibir Cinta yang setengah terbuka itu, cepat Dimas membawa Cinta kedalam pelukannya , mendekap erat ,mengecup puncak kepala Cinta berulang ulang.

Cinta semakin membenamkan dirinya dalam pelukan hangat suaminya, menenangkan debaran jantungnya yang berdegup kencang.

Mendapatkan ciuman dua kali di bibir, ada rasa kaget, penasaran dan ingin lagi hehehe.

" Kamu menyesal kita menikah secepat ini ? " tanya Dimas sedikit melepaskan pelukannya untuk memberi jarak agar bisa melihat wajah Cinta.

Justru Cinta mengeratkan pelukannya.menggelengkan kepalanya dalam dekapan Dimas, dahi Dimas berkerut dalam.

" Cinta masih tidak percaya kalau kita sudah menikah, Cinta masih malu dan ..." Cinta tidak melanjutkan ucapannya

" Dan.... ? " melepaskan pelukannya.menunggu kelanjutan ucapan Cinta.

Cinta menengadahkan wajahnya kembali, memandang wajah tampan Dimas .

" I Love You. Om " kata Cinta dengan wajah memerah. dia mau menunduk menyembunyikan wajahnya karena malu tapi secepat nya tangan Dimas merangkup kedua pipi Cinta .

Dimas terkekeh.

" I Love you too, sayang "

" Ayuk kita sarapan dulu " ajak Dimas.

Dimas takut tidak bisa menahan diri dan akan mengingkari ucapkannya sendiri jika terus mendekap Cinta.

***

Dan sekarang, Cinta sudah berada dalam kelas berkumpul dipojokan sambil ngerumpi yang gak penting menjelang dosen masuk, ada jeda sepuluh menit waktu yang tersisa .

Karena pernikahannya tidak mengundang teman temannya , cinta tidak mengambil izin libur beberapa hari , begitu juga Dimas, semua berjalan seperti biasa.

" Bagaimana malam tadi ? Pasti hot " tanya Clara berbisik, lalu mengibas ngibaskan telapak tangannya di depan wajahnya seperti orang yang sedang kepanasan.

" Cerita dong, cerita dong ! " Maya menimpali penasaran

" Apa-an yang mau diceritakan ? " Sahut Cinta acuh.

" Eh neng, jangan sok lugu deh " Maya sebel sambil mengerucutkan bibirnya .

" Cinta....." Clara berteriak.

" Berisik ach,tuh anak anak pada ngelihatin kemari " Cinta memperingatkan kedua sahabatnya .

Reflek mereka mengedarkan pandangannya keliling kelas, benar, sebahagian mereka memperhatikan trio Kwek Kwek itu dengan dahi berkerut.

" Makanya cerita ! " Sembur Maya

" Gak ada yang harus aku ceritain "

" Maksud mu apa ? " Maya dan Clara kompak.

" Aku masih takut " ucap Cinta menaikkan kedua bahunya cuek

Clara dan Maya hanya bisa memukulkan dahi mereka masing masing , tidak habis pikir dengan kelakuan cinta .

" Kalau kau takut begituan, kenapa mau nikah buru buru ,dodol " ucap Maya keki.

" Sstttt ....Bu Farah dah datang tuch " ucap Cici dari bangku depan memperingatkan ketiganya yang sedari tadi bisik bisik.

Dua jam pelajaran sudah selesai dari tiga puluh menit yang lalu , dan sekarang mereka lagi nongkrong di kantin menikmati bakso pedas yang menjadi kegemaran ketiganya, yang semua mangkuk sudah kosong isinya , tapi ketiganya belum berniat buat beranjak dari tempat duduk favorit, di pojokan.

" Hai Cin....ntar pulang, ada acara gak ? " tanya Roy tiba tiba sudah berada di belakang mereka

" Sepertinya enggak " jawab Cinta sambil menyeruput sisa es jeruknya .

" Heeemmm, mau temani aku beli kado ? Mau ya " ucapnya sedikit memaksa.

Cinta memandang Maya dan Clara bergantian meminta petunjuk .

Kedua temannya menggeleng , dan itu tidak luput dari pandangan Roy .

" Maaf Roy, sepertinya gak bisa "

" Kenapa ? " desak Roy

Cinta bingung mau menjawab apa ,kalau dia pergi menemani Roy , ia harus izin dulu pada Dimas , karena mulai pagi tadi pergi dan pulang ke kampus harus bareng ,tidak perduli siapa yang kelasnya duluan atau belakangan, harus saling menunggu.

lagi pula , apa mungkin Dimas mengizinkan .

Kedua sahabat Cinta mengerti kebingungannya .

" Kami sudah janji mau nonton Drakor bareng di rumah Cinta, Roy " ucap Clara memberikan alasan.

" Gak bisa nobarnya lain kali aja ? " Roy masih tidak menyerah

" Tidak " jawab mereka serentak.

" Oh..." hanya itu ucapan Roy lesu

" Maaf ya Roy ! " Cinta jadi gak enak hati.

Roy cuma tersenyum tipis , berlalu meninggalkan ketiganya , berjalan gontai keluar kantin.

...******...

...🌻🌻🌻🌻🌻...

Terpopuler

Comments

cinta salah langkah

cinta salah langkah

temen nyabaik banget biasanya ada teman nya yg iri atau gmn gt

2023-08-01

0

Dwi setya Iriana

Dwi setya Iriana

kompak bget jwabnya ya trigesrek.

2021-10-18

0

Riska Wulandari

Riska Wulandari

modusmu g mempan Roy..

2021-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. OmKu Suamiku Part 1
3 3. OmKu Suamiku Part 2
4 4. OmKu Suamiku Part 3
5 5. OmKu Suamiku Part 4
6 6. OmKu Suamiku Part 5
7 7. OmKu Suamiku Part 6
8 8. Omku Suamiku Part .7
9 9. OmKu Suamiku Part 8
10 10. OmKu Suamiku Part 9
11 11. Omku Suamiku part 10
12 12. Omku Suamiku part 11
13 13. Omku Suamiku part. 12
14 14. Omku Suamiku Part, 13
15 15. Omku Suamiku Part. 14
16 16. Omku Suamiku Part, 15
17 17. Omku Suamiku Part. 16
18 18. Omku Suamiku Part, 17
19 19. Omku Suamiku Part. 18
20 20. Omku Suamiku Part .19
21 21 . Omku Suamiku Part. 20
22 22. Omku Suamiku Part. 21
23 23. Omku Suamiku Part.22
24 24. Omku Suamiku Part ,23
25 25. Omku Suamiku Part. 24
26 26. Omku Suamiku Part.25
27 27. Omku Suamiku Part. 26
28 28. Omku Suamiku Part. 27
29 29. Omku Suamiku Part. 28
30 30. Omku Suamiku Part.29
31 31. Omku Suamiku Part.30
32 32. Omku Suamiku Part.31
33 33. Omku Suamiku Part.32
34 34. Omku Suamiku Part.33
35 35. Omku Suamiku Part. 34
36 36. Omku Suamiku Part. 35
37 37. Omku Suamiku Part. 36
38 38. Omku Suamiku Part.37
39 39. Omku Suamiku Part.38
40 40. Omku Suamiku Part.39
41 41. Omku Suamiku Part.40
42 42. Omku Suamiku Part. 41
43 43. Omku Suamiku Part. 42
44 44. Omku Suamiku Part. 43
45 45. Omku Suamiku Part 44
46 46. Omku Suamiku Part 45.
47 47. Omku Suamiku part 46.
48 48. Omku Suamiku Part . 47
49 49. Omku Suamiku Part. 48
50 50. Omku Suamiku Part .49
51 51. Omku Suamiku Part .50
52 52. Omku Suamiku Part.51
53 53. Omku Suamiku Part .52
54 54. Omku Suamiku Part. 53
55 55. Omku Suamiku Part.54
56 56. Omku Suamiku Part. 55
57 57. Omku Suamiku Part . 56
58 58. Omku Suamiku Part. 57
59 59. Omku Suamiku Part. 58
60 60. Omku Suamiku Part . 59
61 61. Omku Suamiku Part. 60
62 62. Omku Suamiku Part. 61
63 63. Omku Suamiku Part.62
64 64. Omku Suamiku Part. 63
65 65. Omku Suamiku Part. 64
66 66. Omku Suamiku Part. 65
67 67. Omku Suamiku Part. 65
68 68. Omku Suamiku Part. 67
69 69. Omku Suamiku Part. 68
70 70. Omku Suamiku Part 69.
71 71. Omku Suamiku Part.70
72 72. Omku Suamiku Part. 71
73 73. Omku Suamiku Part. 72
74 74. Omku Suamiku Part. 73
75 75. Omku Suamiku Part.74
76 76. Omku Suamiku Part. 75
77 77. Omku Suamiku Part. 76
78 78. Omku Suamiku Part. 77
79 79. Omku Suamiku Part. 78
80 80. Omku Suamiku Part. 79
81 81. Omku Suamiku Part. 80
82 82. Omku Suamiku Part. 81
83 83. Omku Suamiku Part.82
84 84. Omku Suamiku Part.83
85 85. Omku Suamiku Part.84
86 86. Omku Suamiku Part.85
87 87. Omku Suamiku Part. 86
88 88. Omku Suamiku Part.87
89 89. Omku Suamiku Part. 88
90 90. Omku Suamiku Part. 89
91 91. Omku Suamiku Part. 90
92 92. Omku Suamiku Part.91
93 93. Omku Suamiku Part.92
94 94. Omku Suamiku Part. 93
95 95. Omku Suamiku Part.94
96 96. Omku Suamiku Part.95
97 97. Omku Suamiku Part. 96
98 98. Omku Suamiku Part.97
99 99. Omku Suamiku Part. 98
100 . Omku Suamiku Part. 99
101 101. Omku Suamiku Part.
102 102. Omku Suamiku Part. 101.
103 103. Omku Suamiku Part.102
104 104. Omku Suamiku Part. 103
105 105. Omku Suamiku Part. 104
106 106. Omku Suamiku Part .105
107 107. Omku Suamiku Part. 106
108 108. Omku Suamiku Part. 107
109 109. Omku Suamiku Part. 108
110 110. Omku Suamiku Part.109
111 111. Omku Suamiku Part.110
112 112. Omku Suamiku Part. 111
113 113. Omku Suamiku Part.112
114 114. Omku Suamiku Part. 113
115 115. Omku Suamiku Part. 114
116 116. Omku Suamiku Part. 115
117 117. Omku Suamiku Part . 116
118 118. Omku Suamiku Part. 117
119 119. Omku Suamiku Part. 118
120 120. Omku Suamiku Part. 119
121 121. Omku Suamiku Part .120
122 122. Omku Suamiku Part. 121
123 123. Omku Suamiku Part. 122
124 124. Omku Suamiku Part. 123
125 125. Omku Suamiku Part. 124
126 126. Omku Suamiku Part. 125
127 127. Omku Suamiku Part. 126
128 128. Omku Suamiku Part. 127
129 129. Omku Suamiku Part. 128
130 130. Omku Suamiku Part. 129
131 131. Omku Suamiku Part. 130
132 132. Omku Suamiku Part . 131
133 133. Omku Suamiku Part.132
134 134. Omku Suamiku Part. 133
135 135. Omku Suamiku Part. 134
136 136. Omku Suamiku Part. 135
137 137. Omku Suamiku Part. 136
138 138. Omku Suamiku Part . 137
139 139. Omku Suamiku Part. 138
140 140. Omku Suamiku Part. 139
141 141. Omku Suamiku Part. 140
142 142. Omku Suamiku Part. 141
143 143. Omku Suamiku ( End )
Episodes

Updated 143 Episodes

1
1. Prolog
2
2. OmKu Suamiku Part 1
3
3. OmKu Suamiku Part 2
4
4. OmKu Suamiku Part 3
5
5. OmKu Suamiku Part 4
6
6. OmKu Suamiku Part 5
7
7. OmKu Suamiku Part 6
8
8. Omku Suamiku Part .7
9
9. OmKu Suamiku Part 8
10
10. OmKu Suamiku Part 9
11
11. Omku Suamiku part 10
12
12. Omku Suamiku part 11
13
13. Omku Suamiku part. 12
14
14. Omku Suamiku Part, 13
15
15. Omku Suamiku Part. 14
16
16. Omku Suamiku Part, 15
17
17. Omku Suamiku Part. 16
18
18. Omku Suamiku Part, 17
19
19. Omku Suamiku Part. 18
20
20. Omku Suamiku Part .19
21
21 . Omku Suamiku Part. 20
22
22. Omku Suamiku Part. 21
23
23. Omku Suamiku Part.22
24
24. Omku Suamiku Part ,23
25
25. Omku Suamiku Part. 24
26
26. Omku Suamiku Part.25
27
27. Omku Suamiku Part. 26
28
28. Omku Suamiku Part. 27
29
29. Omku Suamiku Part. 28
30
30. Omku Suamiku Part.29
31
31. Omku Suamiku Part.30
32
32. Omku Suamiku Part.31
33
33. Omku Suamiku Part.32
34
34. Omku Suamiku Part.33
35
35. Omku Suamiku Part. 34
36
36. Omku Suamiku Part. 35
37
37. Omku Suamiku Part. 36
38
38. Omku Suamiku Part.37
39
39. Omku Suamiku Part.38
40
40. Omku Suamiku Part.39
41
41. Omku Suamiku Part.40
42
42. Omku Suamiku Part. 41
43
43. Omku Suamiku Part. 42
44
44. Omku Suamiku Part. 43
45
45. Omku Suamiku Part 44
46
46. Omku Suamiku Part 45.
47
47. Omku Suamiku part 46.
48
48. Omku Suamiku Part . 47
49
49. Omku Suamiku Part. 48
50
50. Omku Suamiku Part .49
51
51. Omku Suamiku Part .50
52
52. Omku Suamiku Part.51
53
53. Omku Suamiku Part .52
54
54. Omku Suamiku Part. 53
55
55. Omku Suamiku Part.54
56
56. Omku Suamiku Part. 55
57
57. Omku Suamiku Part . 56
58
58. Omku Suamiku Part. 57
59
59. Omku Suamiku Part. 58
60
60. Omku Suamiku Part . 59
61
61. Omku Suamiku Part. 60
62
62. Omku Suamiku Part. 61
63
63. Omku Suamiku Part.62
64
64. Omku Suamiku Part. 63
65
65. Omku Suamiku Part. 64
66
66. Omku Suamiku Part. 65
67
67. Omku Suamiku Part. 65
68
68. Omku Suamiku Part. 67
69
69. Omku Suamiku Part. 68
70
70. Omku Suamiku Part 69.
71
71. Omku Suamiku Part.70
72
72. Omku Suamiku Part. 71
73
73. Omku Suamiku Part. 72
74
74. Omku Suamiku Part. 73
75
75. Omku Suamiku Part.74
76
76. Omku Suamiku Part. 75
77
77. Omku Suamiku Part. 76
78
78. Omku Suamiku Part. 77
79
79. Omku Suamiku Part. 78
80
80. Omku Suamiku Part. 79
81
81. Omku Suamiku Part. 80
82
82. Omku Suamiku Part. 81
83
83. Omku Suamiku Part.82
84
84. Omku Suamiku Part.83
85
85. Omku Suamiku Part.84
86
86. Omku Suamiku Part.85
87
87. Omku Suamiku Part. 86
88
88. Omku Suamiku Part.87
89
89. Omku Suamiku Part. 88
90
90. Omku Suamiku Part. 89
91
91. Omku Suamiku Part. 90
92
92. Omku Suamiku Part.91
93
93. Omku Suamiku Part.92
94
94. Omku Suamiku Part. 93
95
95. Omku Suamiku Part.94
96
96. Omku Suamiku Part.95
97
97. Omku Suamiku Part. 96
98
98. Omku Suamiku Part.97
99
99. Omku Suamiku Part. 98
100
. Omku Suamiku Part. 99
101
101. Omku Suamiku Part.
102
102. Omku Suamiku Part. 101.
103
103. Omku Suamiku Part.102
104
104. Omku Suamiku Part. 103
105
105. Omku Suamiku Part. 104
106
106. Omku Suamiku Part .105
107
107. Omku Suamiku Part. 106
108
108. Omku Suamiku Part. 107
109
109. Omku Suamiku Part. 108
110
110. Omku Suamiku Part.109
111
111. Omku Suamiku Part.110
112
112. Omku Suamiku Part. 111
113
113. Omku Suamiku Part.112
114
114. Omku Suamiku Part. 113
115
115. Omku Suamiku Part. 114
116
116. Omku Suamiku Part. 115
117
117. Omku Suamiku Part . 116
118
118. Omku Suamiku Part. 117
119
119. Omku Suamiku Part. 118
120
120. Omku Suamiku Part. 119
121
121. Omku Suamiku Part .120
122
122. Omku Suamiku Part. 121
123
123. Omku Suamiku Part. 122
124
124. Omku Suamiku Part. 123
125
125. Omku Suamiku Part. 124
126
126. Omku Suamiku Part. 125
127
127. Omku Suamiku Part. 126
128
128. Omku Suamiku Part. 127
129
129. Omku Suamiku Part. 128
130
130. Omku Suamiku Part. 129
131
131. Omku Suamiku Part. 130
132
132. Omku Suamiku Part . 131
133
133. Omku Suamiku Part.132
134
134. Omku Suamiku Part. 133
135
135. Omku Suamiku Part. 134
136
136. Omku Suamiku Part. 135
137
137. Omku Suamiku Part. 136
138
138. Omku Suamiku Part . 137
139
139. Omku Suamiku Part. 138
140
140. Omku Suamiku Part. 139
141
141. Omku Suamiku Part. 140
142
142. Omku Suamiku Part. 141
143
143. Omku Suamiku ( End )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!