13. Omku Suamiku part. 12

Cinta berjalan menaiki anak tangga ke lantai dua dengan lesu , karena ia terlalu lelah sedari pagi akad nikah dilanjutkan acara resepsi , berjalan kesana kemari beramah tamah dengan semua tamu yang sama sekali tidak ada yang Cinta kenal kecuali pasangan suami istri Aris dan luna, dan sebahagian dosen teman seprofesi Dimas , selebihnya teman dan kolega Dimas.

" Mau aku gendong , sayang " tawar Dimas menggoda, sudah ber-aku saja.

" Heh....Enggak Om ! Cinta jalan sendiri aja " Ujar Cinta mulai grogi, membayangkan berada dalam gendongan Dimas, huh, badan Cinta mendadak semakin gerah.

Dimas hanya terkekeh ,dan mengikuti langkah kaki Cinta menaiki tangga dari belakang.

Dimas tau kalau Cinta gugub .

" Sayang, semua barang barang pribadi kamu sudah dipindahkan kevkamarku , dan sekarang menjadi kamar kita " Dimas mengedipkan mata sebelah sambil meraih tangan Cinta dan membawanya kekamar Dimas .

Telapak tangan dalam genggaman tangan Dimas basah berkeringat , Dimas tersenyum menahan tawa.

Memasuki kamar Dimas, Cinta semakin gugup langkahnya melambat .

Dimas pura pura tidak tahu kegugupan Cinta.

" Sayang, mandilah dulu, setelah itu kita tidur ! Kamu pasti lelah "

" Iya Om " Cinta berjalan membuka lemari , mengambil baju tidur berbahan satin lembut warna putih susu 2 potong , cepat cepat masuk ke kamar mandi dan menutup pintunya.

Di dalam kamar mandi Cinta termenung selama sepuluh menit lalu berendam dengan air hangat dalam bathup .

Apa yang terjadi setelah ini ? Aku belum siap, tapi bagaimana caranya ? Kalau aku menolak.....ntar dosa.....kan itu kewajiban seorang istri dan haknya suami ,kalau berterus terang pada Om kalau aku belum siap , apakah Om tidak akan kecewa ? Aku kan pengen pacaran aja dulu .....Kenapa ya kemarin aku setuju aja waktu Om mengajak segera menikah Cinta memukul dahinya.

Hampir tiga puluh menit Cinta berada dalam kamar mandi tetapi tidak terdengar suara gemericik air

tok

tok

tok

" Sayaaang....Kamu sudah selesai belum ? Kok lama sekali , ini sudah larut lho,jangan terlalu lama berendamnya " teriak Dimas dari balik pintu.

" Iya om....Sebentar ! " Cinta segera menyelesaikan acara berendamnya ,dan segera keluar dengan sudah mengenakan baju tidur.

handuk ukuran sedang melilit dirambutnya yang basah.

Dimas segera masuk kekamar mandi untuk bergantian mandi ,badan terasa lengket karena keringat.

Tidak membutuhkan waktu lama Dimas sudah keluar dengan atasan kaus sedikit longgar berbahan nyaman dan celana pendek katun selutut.

Dimas terkejut melihat penampilan Cinta , dilihatnya Cinta sudah bergelung dengan selimut membelakangi Dimas dengan rambut yang masih dililit handuk .

Dimas terkekeh lucu.

" Sayaang....Kamu yakin mau tidur seperti ini " ucap Dimas sambil duduk ditepi ranjang yang masih kosong .

Cinta hanya diam pura pura sudah tidur .

Dimas tau kalau cinta sedang berpura pura .

Dimas berjalan mencari pengering rambut , Kembali melangkah mendekati Cinta , dibukanya handuk yang membukus kepala Cinta,

Cinta terjengkit buru buru duduk . Dimas tersenyum menahan tawa .

" Kalau kamu tidur dengan rambut yang masih basah, kepala kamu akan sakit, kamu bisa masuk angin ,dan lagi, memangnya tidur kamu akan nyaman dengan gelungan handuk ini ?" tanya Dimas lembut sambil membuka handuk untuk mengeringkan rambut Cinta.

" Biar Cinta aja Om "

Cinta hendak meraih pengering rambut dari tangan Dimas tapi Dimas menjauhkan dari jangkauan tangan Cinta

" Biar aku saja " ucap Dimas enteng .

Setelah mengeringkan rambut selesai .

Dimas menepuk nepuk bantal biar nyaman buat ditiduri , Cinta masih diam dengan posisi duduk.

" Kamu gak tidur ? " tanya Dimas yang sudah berbaring

" I iya...." Cinta dengan gugup berbaring disamping Dimas.

Dimas hanya bisa terkekeh .

" Sini tidur lebih dekat ! " ucap Dimas sambil menarik pinggang Cinta untuk lebih dekat ke badan Dimas, tubuh Cinta menjadi kaku.

" Tenang lah sayang ! Aku tidak akan melakukannya malam ini, sampai kamu benar benar siap, sekarang tidurlah ! Aku juga sangat lelah " Dimas berbisik dari belakang dan membenamkan wajahnya pada rambut Cinta yang harum aroma shampoo.

Cinta meraih remote dan mematikan lampu, kamar menjadi gelap, hanya terlihat samar samar cahaya bulan yang memantul dari kisi kisi gorden menembus masuk ke dalam kamar.

Hembusan napas Dimas yang menghangat di bagian belakang leher Cinta sudah terdengar teratur, Cinta ikut memejamkan mata menyusul Dimas ke alam mimpi

Cinta mengerjapkan matanya malas, ia sebenarnya sudah bangun tetapi masih enggan, nyaman bergelung dengan selimut.

Dimas tertawa tanpa suara melihat kelakuan Cinta ,sepertinya Cinta melupakan statusnya sekarang, bahwa ia bukan lagi Cinta yang kemarin, yang belum menikah , melupakan tanggung jawabnya yang pertama dipagi hari ,misalnya, sekedar membuatkan secangkir kopi buat suaminya, tugas itu, bukan mbok Nah lagi yang melakukannya .

Dengan mata yang masih belum terbuka sempurna, tangannya sibuk meraba raba

boneka bunny-nya ,setelah mendapatkannya diujung ranjang, memeluknya dengan erat. berguling guling kembali.

Sebelah matanya memicing , mencari ponselnya dan didapatnya diatas nakas kecil disamping kepala ranjang.

Semua tingkah laku Cinta tidak luput dari pengawasan Dimas yang terus memperhatikannya dalam diam duduk di sofa di ujung ruangan dekat jendela .

Jemari Cinta dengan lincah menari nari diatas benda pipih berbentuk persegi , membuka obrolan di grup chatnya yang cuma berjumlah tiga orang, yaitu Cinta ,Clara dan Maya

Ciclama cute *

Nama grup nya, norak ya ?

Cinta

Hai para gadis gadis cantik, sudah pada bangun belum nich ?

^^^Clara ^^^

^^^Duh yang pengantin bayuuuu....Sudah bangun jam segini ? Pagi bener neng ,gak salah ?^^^

^^^biasanya ......🤭🤭^^^

Maya

gimana cerita ...ehem ehem...Malam membaranya wkwkwkwk ......Mana romantis dengan Drakor yang sering kita tonton ?

Cinta baru sadar, cepat di tinggalkannya grub obrolan dengan segera, buru buru bangun dan duduk, diletakkan ponselnya diatas nakas kembali , diputarnya bola matanya mengelilingi kamar dan berhenti pada satu titik foku ,disofa .

Cinta nyengir kikuk,

Dimas hanya tersenyum kecil tanpa suara.

Cinta bangkit perlahan tanpa suara , mengikat rambut dengan sedikit asal dan cepat melesat pergi keluar kamar dan berlari menuju dapur .

Dimas mengernyit heran,

Apa yang ada dalam pikirannya ? apakah mengira ini semua mimpi dan baru tersadar ?

Tidak sampai lima menit , Cinta sudah kembali lagi dengan secangkir kopi kegemaran Dimas.bkopi hitam dengan tiga blok gula batu.

Pelan diletakkannya diatas meja dihadapan Dimas.

" Maaf Om ! Cinta lupa kalau Cinta....."

belum sempat Cinta melanjutkan ucapannya, Dimas sudah memotong .

" Sini duduk dekat suamimu ! " Mengulurkan tangannya ,maraih jemari Cinta .

Cinta duduk disamping Dimas .

" Spa yang ada dalam kepala kecil kamu ini, bangun tidur tadi ,hem " Dimas memandang Cinta dengan intens.

" Cinta lupa kalau Cinta sudah menikah hehe " ucapnya tanpa bersalah

" Apa perlu kita melakukannya nanti malam sayang, supaya kamu bisa mengingat status kamu sekarang ? " Dimas usil menggoda .

Cinta gelagapan, cepat cepat berdiri bergegas berlari kekamar mandi .

Dimas terkekeh lucu menggelengkan kepalanya menatap Cinta yang menghilang dibalik pintu kamar mandi .

Dimas mengesap kopi buatan Cinta sebagai seorang istri untuk pertama kalinya .

Hem...lumayan , karena istri yang membuatnya ,rasa nikmatnya agak beda ya ?

Bisa aja Om Dimas.

Setelah tiga puluh menit, Cinta membuka pintu kamar mandi dengan pelahan , celingak celinguk mengawasi, apakah Dimas masih duduk disofa atau sudah keluar kamar.

Kenapa si om masih disitu sihb?

Ditutupnya kembali pelan pintu kamar mandi.

Melalui ekor matanya Dimas mengamati tingkah laku Cinta yang absurd, dahinya berkerut

Duh ....Gimana nich.....Kok aku bisa lupa membawa handuk ? Mana baju tadi sudah keburu basah lagi, cinta menggerutu sendiri.

Dimas masih setia dengan MacBook nya diatas meja , mengecek laporan cafe yang bebeapa hari tidak diperiksanya karena kesibukan mempersiapkan pernikahannya kemarin.

" Om...." Cinta melongokkan kepalanya sedikit dari pintu kamar mandi .

" Hem " jawab Dimas tanpa mengalihkan pandangannya dari MacBook.

" Cinta lupa bawa handuk, boleh Om membawakannya kemari ? " ucap Cinta malu dengan wajah memerah .

Dimas tersenyum jahil. terbesit pikiran usil dikepalanya

" oke " Dimas mengambil handuk dan melangkah mendekati pintu kamar mandi

Saatnya bermain main dengan istri kecilku. ucap Dimas licik

" Sayaaangg.....Ini handuknya " Dimas mengulurkan handuk .

Secepat kilat Cinta menyambar handuknya dan menutup pintu kamar mandi buru buru.

Dimas tau kalau Cinta melupakan baju gantinya. dan ia yakin sebentar lagi Cinta bakalan berteriak lagi minta tolong diambilkan baju.

Dimas menyandarkan badannya merapat di dinding sebelah pintu kamar mandi .

"Om..." Cinta mulai berteriak lagi.

Nah, benarkan ?

Tidak ada jawaban

' Kemana si Om ? Di sofa sudah tidak ada, .mungkin sudah keluar kamar " Cinta berkata pelan.

Dengan percaya diri. Cinta melangkah keluar dengan tubuh dibalut dengan sehelai handuk.

Dimas berjalan pelan dan dengan lembut memeluk Cinta dari belakang

" Aaaaaagggrrr....." Cinta berteriak.

...🌻🌻🌻🌻🌻...

Terpopuler

Comments

Siti Sofia

Siti Sofia

hmmm lebay amat si om 😚

2024-12-03

0

💦

💦

om dimas..pagi2 udh bikin baper aja sih...

2022-06-21

0

Zidan Fahri

Zidan Fahri

sumpah deh mak, aq sudah seperti amel saja,, menjadikaum rebahan,, gara" membaca semua karyamu,, apalagiyg ini,,, favorit bangeeet,,,csukasama om dimas cs,

2022-05-12

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. OmKu Suamiku Part 1
3 3. OmKu Suamiku Part 2
4 4. OmKu Suamiku Part 3
5 5. OmKu Suamiku Part 4
6 6. OmKu Suamiku Part 5
7 7. OmKu Suamiku Part 6
8 8. Omku Suamiku Part .7
9 9. OmKu Suamiku Part 8
10 10. OmKu Suamiku Part 9
11 11. Omku Suamiku part 10
12 12. Omku Suamiku part 11
13 13. Omku Suamiku part. 12
14 14. Omku Suamiku Part, 13
15 15. Omku Suamiku Part. 14
16 16. Omku Suamiku Part, 15
17 17. Omku Suamiku Part. 16
18 18. Omku Suamiku Part, 17
19 19. Omku Suamiku Part. 18
20 20. Omku Suamiku Part .19
21 21 . Omku Suamiku Part. 20
22 22. Omku Suamiku Part. 21
23 23. Omku Suamiku Part.22
24 24. Omku Suamiku Part ,23
25 25. Omku Suamiku Part. 24
26 26. Omku Suamiku Part.25
27 27. Omku Suamiku Part. 26
28 28. Omku Suamiku Part. 27
29 29. Omku Suamiku Part. 28
30 30. Omku Suamiku Part.29
31 31. Omku Suamiku Part.30
32 32. Omku Suamiku Part.31
33 33. Omku Suamiku Part.32
34 34. Omku Suamiku Part.33
35 35. Omku Suamiku Part. 34
36 36. Omku Suamiku Part. 35
37 37. Omku Suamiku Part. 36
38 38. Omku Suamiku Part.37
39 39. Omku Suamiku Part.38
40 40. Omku Suamiku Part.39
41 41. Omku Suamiku Part.40
42 42. Omku Suamiku Part. 41
43 43. Omku Suamiku Part. 42
44 44. Omku Suamiku Part. 43
45 45. Omku Suamiku Part 44
46 46. Omku Suamiku Part 45.
47 47. Omku Suamiku part 46.
48 48. Omku Suamiku Part . 47
49 49. Omku Suamiku Part. 48
50 50. Omku Suamiku Part .49
51 51. Omku Suamiku Part .50
52 52. Omku Suamiku Part.51
53 53. Omku Suamiku Part .52
54 54. Omku Suamiku Part. 53
55 55. Omku Suamiku Part.54
56 56. Omku Suamiku Part. 55
57 57. Omku Suamiku Part . 56
58 58. Omku Suamiku Part. 57
59 59. Omku Suamiku Part. 58
60 60. Omku Suamiku Part . 59
61 61. Omku Suamiku Part. 60
62 62. Omku Suamiku Part. 61
63 63. Omku Suamiku Part.62
64 64. Omku Suamiku Part. 63
65 65. Omku Suamiku Part. 64
66 66. Omku Suamiku Part. 65
67 67. Omku Suamiku Part. 65
68 68. Omku Suamiku Part. 67
69 69. Omku Suamiku Part. 68
70 70. Omku Suamiku Part 69.
71 71. Omku Suamiku Part.70
72 72. Omku Suamiku Part. 71
73 73. Omku Suamiku Part. 72
74 74. Omku Suamiku Part. 73
75 75. Omku Suamiku Part.74
76 76. Omku Suamiku Part. 75
77 77. Omku Suamiku Part. 76
78 78. Omku Suamiku Part. 77
79 79. Omku Suamiku Part. 78
80 80. Omku Suamiku Part. 79
81 81. Omku Suamiku Part. 80
82 82. Omku Suamiku Part. 81
83 83. Omku Suamiku Part.82
84 84. Omku Suamiku Part.83
85 85. Omku Suamiku Part.84
86 86. Omku Suamiku Part.85
87 87. Omku Suamiku Part. 86
88 88. Omku Suamiku Part.87
89 89. Omku Suamiku Part. 88
90 90. Omku Suamiku Part. 89
91 91. Omku Suamiku Part. 90
92 92. Omku Suamiku Part.91
93 93. Omku Suamiku Part.92
94 94. Omku Suamiku Part. 93
95 95. Omku Suamiku Part.94
96 96. Omku Suamiku Part.95
97 97. Omku Suamiku Part. 96
98 98. Omku Suamiku Part.97
99 99. Omku Suamiku Part. 98
100 . Omku Suamiku Part. 99
101 101. Omku Suamiku Part.
102 102. Omku Suamiku Part. 101.
103 103. Omku Suamiku Part.102
104 104. Omku Suamiku Part. 103
105 105. Omku Suamiku Part. 104
106 106. Omku Suamiku Part .105
107 107. Omku Suamiku Part. 106
108 108. Omku Suamiku Part. 107
109 109. Omku Suamiku Part. 108
110 110. Omku Suamiku Part.109
111 111. Omku Suamiku Part.110
112 112. Omku Suamiku Part. 111
113 113. Omku Suamiku Part.112
114 114. Omku Suamiku Part. 113
115 115. Omku Suamiku Part. 114
116 116. Omku Suamiku Part. 115
117 117. Omku Suamiku Part . 116
118 118. Omku Suamiku Part. 117
119 119. Omku Suamiku Part. 118
120 120. Omku Suamiku Part. 119
121 121. Omku Suamiku Part .120
122 122. Omku Suamiku Part. 121
123 123. Omku Suamiku Part. 122
124 124. Omku Suamiku Part. 123
125 125. Omku Suamiku Part. 124
126 126. Omku Suamiku Part. 125
127 127. Omku Suamiku Part. 126
128 128. Omku Suamiku Part. 127
129 129. Omku Suamiku Part. 128
130 130. Omku Suamiku Part. 129
131 131. Omku Suamiku Part. 130
132 132. Omku Suamiku Part . 131
133 133. Omku Suamiku Part.132
134 134. Omku Suamiku Part. 133
135 135. Omku Suamiku Part. 134
136 136. Omku Suamiku Part. 135
137 137. Omku Suamiku Part. 136
138 138. Omku Suamiku Part . 137
139 139. Omku Suamiku Part. 138
140 140. Omku Suamiku Part. 139
141 141. Omku Suamiku Part. 140
142 142. Omku Suamiku Part. 141
143 143. Omku Suamiku ( End )
Episodes

Updated 143 Episodes

1
1. Prolog
2
2. OmKu Suamiku Part 1
3
3. OmKu Suamiku Part 2
4
4. OmKu Suamiku Part 3
5
5. OmKu Suamiku Part 4
6
6. OmKu Suamiku Part 5
7
7. OmKu Suamiku Part 6
8
8. Omku Suamiku Part .7
9
9. OmKu Suamiku Part 8
10
10. OmKu Suamiku Part 9
11
11. Omku Suamiku part 10
12
12. Omku Suamiku part 11
13
13. Omku Suamiku part. 12
14
14. Omku Suamiku Part, 13
15
15. Omku Suamiku Part. 14
16
16. Omku Suamiku Part, 15
17
17. Omku Suamiku Part. 16
18
18. Omku Suamiku Part, 17
19
19. Omku Suamiku Part. 18
20
20. Omku Suamiku Part .19
21
21 . Omku Suamiku Part. 20
22
22. Omku Suamiku Part. 21
23
23. Omku Suamiku Part.22
24
24. Omku Suamiku Part ,23
25
25. Omku Suamiku Part. 24
26
26. Omku Suamiku Part.25
27
27. Omku Suamiku Part. 26
28
28. Omku Suamiku Part. 27
29
29. Omku Suamiku Part. 28
30
30. Omku Suamiku Part.29
31
31. Omku Suamiku Part.30
32
32. Omku Suamiku Part.31
33
33. Omku Suamiku Part.32
34
34. Omku Suamiku Part.33
35
35. Omku Suamiku Part. 34
36
36. Omku Suamiku Part. 35
37
37. Omku Suamiku Part. 36
38
38. Omku Suamiku Part.37
39
39. Omku Suamiku Part.38
40
40. Omku Suamiku Part.39
41
41. Omku Suamiku Part.40
42
42. Omku Suamiku Part. 41
43
43. Omku Suamiku Part. 42
44
44. Omku Suamiku Part. 43
45
45. Omku Suamiku Part 44
46
46. Omku Suamiku Part 45.
47
47. Omku Suamiku part 46.
48
48. Omku Suamiku Part . 47
49
49. Omku Suamiku Part. 48
50
50. Omku Suamiku Part .49
51
51. Omku Suamiku Part .50
52
52. Omku Suamiku Part.51
53
53. Omku Suamiku Part .52
54
54. Omku Suamiku Part. 53
55
55. Omku Suamiku Part.54
56
56. Omku Suamiku Part. 55
57
57. Omku Suamiku Part . 56
58
58. Omku Suamiku Part. 57
59
59. Omku Suamiku Part. 58
60
60. Omku Suamiku Part . 59
61
61. Omku Suamiku Part. 60
62
62. Omku Suamiku Part. 61
63
63. Omku Suamiku Part.62
64
64. Omku Suamiku Part. 63
65
65. Omku Suamiku Part. 64
66
66. Omku Suamiku Part. 65
67
67. Omku Suamiku Part. 65
68
68. Omku Suamiku Part. 67
69
69. Omku Suamiku Part. 68
70
70. Omku Suamiku Part 69.
71
71. Omku Suamiku Part.70
72
72. Omku Suamiku Part. 71
73
73. Omku Suamiku Part. 72
74
74. Omku Suamiku Part. 73
75
75. Omku Suamiku Part.74
76
76. Omku Suamiku Part. 75
77
77. Omku Suamiku Part. 76
78
78. Omku Suamiku Part. 77
79
79. Omku Suamiku Part. 78
80
80. Omku Suamiku Part. 79
81
81. Omku Suamiku Part. 80
82
82. Omku Suamiku Part. 81
83
83. Omku Suamiku Part.82
84
84. Omku Suamiku Part.83
85
85. Omku Suamiku Part.84
86
86. Omku Suamiku Part.85
87
87. Omku Suamiku Part. 86
88
88. Omku Suamiku Part.87
89
89. Omku Suamiku Part. 88
90
90. Omku Suamiku Part. 89
91
91. Omku Suamiku Part. 90
92
92. Omku Suamiku Part.91
93
93. Omku Suamiku Part.92
94
94. Omku Suamiku Part. 93
95
95. Omku Suamiku Part.94
96
96. Omku Suamiku Part.95
97
97. Omku Suamiku Part. 96
98
98. Omku Suamiku Part.97
99
99. Omku Suamiku Part. 98
100
. Omku Suamiku Part. 99
101
101. Omku Suamiku Part.
102
102. Omku Suamiku Part. 101.
103
103. Omku Suamiku Part.102
104
104. Omku Suamiku Part. 103
105
105. Omku Suamiku Part. 104
106
106. Omku Suamiku Part .105
107
107. Omku Suamiku Part. 106
108
108. Omku Suamiku Part. 107
109
109. Omku Suamiku Part. 108
110
110. Omku Suamiku Part.109
111
111. Omku Suamiku Part.110
112
112. Omku Suamiku Part. 111
113
113. Omku Suamiku Part.112
114
114. Omku Suamiku Part. 113
115
115. Omku Suamiku Part. 114
116
116. Omku Suamiku Part. 115
117
117. Omku Suamiku Part . 116
118
118. Omku Suamiku Part. 117
119
119. Omku Suamiku Part. 118
120
120. Omku Suamiku Part. 119
121
121. Omku Suamiku Part .120
122
122. Omku Suamiku Part. 121
123
123. Omku Suamiku Part. 122
124
124. Omku Suamiku Part. 123
125
125. Omku Suamiku Part. 124
126
126. Omku Suamiku Part. 125
127
127. Omku Suamiku Part. 126
128
128. Omku Suamiku Part. 127
129
129. Omku Suamiku Part. 128
130
130. Omku Suamiku Part. 129
131
131. Omku Suamiku Part. 130
132
132. Omku Suamiku Part . 131
133
133. Omku Suamiku Part.132
134
134. Omku Suamiku Part. 133
135
135. Omku Suamiku Part. 134
136
136. Omku Suamiku Part. 135
137
137. Omku Suamiku Part. 136
138
138. Omku Suamiku Part . 137
139
139. Omku Suamiku Part. 138
140
140. Omku Suamiku Part. 139
141
141. Omku Suamiku Part. 140
142
142. Omku Suamiku Part. 141
143
143. Omku Suamiku ( End )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!