Cinta terburu buru keluar dari mobil karena waktu tersisa lima menit lagi .
" Om ,Cinta duluan " pamitnya
Dimas hanya mengangguk
Cinta melihat Roy baru juga memarkirkan kendaraannya .sepertinya dia juga terlambat.
mereka berdua pun berlari bersama menuju kelas yang berbeda .
Dimas melihat keduanya dengan pandangan menyelidik.
Sepertinya pria itu menyukai Cinta,aku bisa melihat dari sorot matanya. Ucap Dimas dalam hati.
Dimas meraih ponselnya , mengirim pesan pada Cinta
^^^✉️ Om Dimas^^^
^^^Cin, ntar jangan pulang duluan ya, tunggu Om !^^^
✉️ Cinta
Oke Om.
Maya yang duduk dekat Cinta melirik dari ekor matanya, tau kalau Cinta lagi berbalas pesan via wa .
" Dari siapa sih " Maya berbisik.
Takut ketahuan Dosen .
" Dari si Om " jawab Cinta sama sama berbisik .
" Ssssttttttt...." Clara menempelkan jari telunjuknya di tengah bibir sambil menunjuk ke depan kelas karena sepertinya sang Dosen sudah melirak melirik Cinta cs.
Kalau terus kasak kusuk dalam kelas biasanya bakal disuruh keluar dan hukumannya tidak boleh mengikuti jam pelajaran beliau dihari berikutnya, kan bisa gawat .
Dua jam akhirnya berlalu, jam pelajaran pun sudah usai.
" memang kenapa si Om nge-chat kamu, neng ,di jam pelajaran sedang berlangsung , tumben tumbennya " Tanya Maya kepo.
Cinta cuma menaikkan bahunya tanda tidak tau .
" Kantin yuk ! " Ajak Clara
Ketiganya menuju kantin , Roy mengikuti dari belakang dari ruangan yang berbeda.
" Cin....tunggu ! " Roy mensejajarkan langkahnya.
"Ya Roy, ada apa ? Mau kekantin bareng ? " Ajak Cinta
" Cin, hemm tadi aku lihat kamu bareng dengan Pak Dimas " Ujar Roy sedikit ragu .
" Iya kenapa ? " jawab Cinta
" Maaf kalau boleh tau....ada hubungan apa antara pak Dimas sama kamu Cin " tanya Roy lagi
" Neng ,mau pesan apa ? " Maya memotong pembicaraan
" Biasa, bakso dengan es jeruk " Sahut Cinta
" Kamu Roy ? " Tanya Maya beralih ke Roy
" Samain saja dengan pesanan si Cinta " Imbuh Roy
Karena suasana kantin yang ramai, Roy pun melupakan pertanyaannya, dan Cinta juga terbebas dari pertanyaan Roy.
Setelah dari kantin Maya dan Clara lanjut pergi ke toko buku tetapi Cinta tidak bisa ikut karena sudah janjian pulang bareng si Om.
Sambil menunggu Dimas selesai memberikan materi pelajaran ,Cinta pun menunggu di bangku dibawah pohon dekat dengan mobil Dimas diparkir.
Tiba tiba Roy sudah duduk di samping Cinta. Cinta menoleh dengan terkejut .
" Belum pulang Cin ? " Tanyanya basa basi .
" Belum ' jawab Cinta sekenanya
" Kenapa ? Jangan bilang kalau kamu sedang menunggu Pak Dimas " Selidik Roy
Cinta terkejut tidak menjawab
" Jadi benar kamu nunggu Pak Dimas ? " Roy masih penasaran.
" Dia datang dengan saya,tentu saja dia akan pulang dengan saya pula " Potong Dimas tiba tiba sudah berada di belakang mereka.
Roy terpaku dan hanya diam.
" Kita pulang Cin " Ajak Dimas berjalan arah ke mobil . Cinta pun mengikuti dari belakang dan langsung masuk kedalam mobil, setelah itu mobil pun berlalu ke luar area lingkungan kampus , menyatu bersama kendaraan lainnya di padatnya suasana jalan di jam jam sibuk.
" Siapa pria itu ? pacar kamu ? " Tanya Dimas tetap fokus menyetir .
" Enggak Om "
" Yang bener ? '"
'" Iya ... Kenapa juga Cinta berbohong "
" Tapi sepertinya dia suka pada kamu lho "
" Om tahu dari mana ? "
" Dari caranya memandang kamu "
Cinta terdiam.
Mobil yang membawa mereka sudah sampai di parkiran basement di gedung Apartemen.
" Memang-nya pandangan Roy seperti apa ? Kok Om bisa membuat kesimpulan kalau Roy suka sama Cinta " Tanya Cinta pada Dimas saat mereka sedang berada dalam lift
" Kamu juga suka pada dia ? " Dimas balik bertanya pada Cinta sambil melangkahkan kakinya masuk kedalam Apartemen.
" Ah si Om.....ditanya bales bertanya,bukan dijawab " Cinta mencebik
" Kamu penasaran sekali " Kekeh Dimas
" Ayolah Om ! " Rengek Cinta
" Apa ? " Balas Dimas .
" Pandangannya " Cinta mulai kesel
Dimas makin terkikik geli
" Ntar malam setelah makan malam Om kasih tau, sekarang Om mau istirahat dulu , kamu juga mau istirahat kan ?"
Cinta memberengut , Dimas berjalan acuh menuju kekamarnya dan langsung menutup pintunya kembali.
*****
Di meja makan, Cinta dan Dimas berhadap hadapan makan dalam diam , sesekali Cinta melirik Dimas , dia mau bertanya perihal siang tadi ,tapi yang empunya badan sepertinya tidak menyadari.
Bukannya Dimas tidak tahu kalau Cinta acap kali memandangnya , tapi Dimas berusaha
acuh, ia terus menikmati kegelisahan Cinta yang akan bertahan sampai berapa lama dengan rasa penasarannya .
" Makan yang betul Cin ! Nasi jangan di aduk aduk terus " tegur Dimas
" Heh....maaf " Cinta menundukkan kepalanya dan langsung kembali memasukkan makanan ke dalam mulutnya .
" Om gak ke cafe malam ini ? " Tanya Cinta
" Kenapa? " Dimas balik bertanya
Cinta cuma menggeleng.
" Ada yang mengganggu pikiranmu ? " Dimas memancing reaksi Cinta
" Soal siang tadi " Ucapnya ragu.
Tuh kan ? Dasar perempuan.....jadi isi kepalanya dari siang tadi cuma itu ? cih.
Dimas berdecih bdalam hati
" Siang tadi ada persoalan apa ? " Dimas pura pura lupa
" Masalah perasaan Roy " Cinta sedikit kesal .
" Kenapa kamu pengen tau sekali tentang perasaan Roy ? Apa kamu juga menyukainya ? " Tanya Dimas menyelidik.
" Ti-tidak....Bukan ...." Cinta mengelak
" Lantas ? " Dimas terus mempermainkan kata kata .
Cinta terdiam karena ia tidak tau apa untung dan ruginya tau tentang perasaan Roy terhadapnya ,
Benar juga kata si om, buat apa aku begitu penasarannya tentang perasaan Roy , toh aku tidak menyukainya , biasa saja aku cuma menganggapnya teman seperti yang lain.
Cinta mengangguk angguk kan kepalanya sendiri setelah itu menggeleng ,
Dimas yang melihat Cinta mengangguk dan menggeleng hanya tersenyum lucu .
" Besok malam kamu ada acara enggak ? " tanya Dimas kemudian
" Enggak ,kenapa Om ? " tanya Cinta
" Heemm...Besok teman teman seangkatan Om waktu kuliah dulu mengadakan reuni , kamu bisa menemani Om " Tanya Dimas
Cinta terlihat berpikir sejenak
" Boleh Om . " Jawabnya tanpa ragu
" Tapi kamu harus mengikuti sandiwara yang akan kita lakukan besok di acara reuni "
" Sandiwara ? Maksudnya ? " tanya Cinta tidak mengerti
" Maksudnya.....kamu harus berpura pura menjadi calon istri Om , bisa ? " Tanya Dimas
" Kenapa begitu ? " Cinta Kembali bertanya semakin penasaran
Dimas terdiam sejenak .
" Di acara reuni besok, hampir semua teman teman Om sudah memiliki keluarga dan anak, kalau pun ada beberapa orang dari mereka belum menikah , pasti mereka sudah mempunyai pasangan , istilahnya tunangan atau apalah, nah....Kamu kan tau kalau Om belum mempunyai keduanya . " Dimas menjelaskan
" Jadi maksud Om.....Cinta harus bersandiwara menjadi calon istri Om,gitu ? "
" Pintar kamu , gimana ? Bisa ? "
" Gampang lah itu Om " ucap Cinta santai
Ya ampun Om .jangankan bersandiwara ....Beneran juga Cinta siap Om
Bisik Cinta dalam hati.
" Tapi rubah panggilan kamu jangan panggil Om gitu " Pinta Dimas
" Terus....Cinta harus manggil dengan sebutan apa ? "
" Apa saja terserah kamu ? Asal bukan Om atau Bapak "
Cinta diam berpikir
" Gimana kalau Cinta panggil kakak ? " Isul Cinta .
" Gak cocok dengan usia Om " Dimas tidak setuju.
mbok Nah yang tidak sengaja mencuri dengar pembicaraan keduanya hanya bisa senyum senyum .
" Ya sudah , kamu panggil Om, Mas saja, gimana ? " Usul Dimas
" Oke. " Sahut Cinta tanpa ragu
" Terus , kita mesti bersandiwara apa lagi Om ? "
"Mulai dari sekarang , rubah cara kamu memanggil Om , biar besok tidak grogi " Dimas tersenyum licik.
Sambil menyelam , menangkap ikan, jangan minum air, bisa kembung haha , Dimas tertawa dalam hati.
Cinta menutup mulut dengan kedua tangannya supaya tawanya tidak pecah. karena dia merasa itu sangat lucu sekali .
" Ayo....coba kamu latihan panggil Om, Mas ! " Bujuk Dimas
" ha ha ha " akhirnya pecah juga tawa Cinta .
Dimas menyipitkan matanya tidak suka karena Cinta mentertawakan-nya.
" Kalau kamu tidak bersedia, Om bisa meminta bantuan pada Vivian , Om yakin Vivian bakalan senang menerimanya "
Dimas tau kalau sudah menyangkut Vivian , Cinta kurang suka jadi Dimas menggunakan kelemahan Cinta .
" Cih....ngambek ? " gmGoda Cinta
huh...
Dimas cuma mendengus kesal.
" Iya Mas ku...Jangan kuwatir, dijamin besok tidak akan ada yang tau sandiwara kita,oke "
kata Cinta sambil mengedipkan matanya menggoda Dimas .
Dimas melongo dengan mulut sedikit terbuka dengan tingkah Cinta barusan.
Cinta cuma tertawa tawa sambil berlalu cepat masuk kedalam kamarnya .
Ia begitu puas karena bisa balik menggoda Dimas.
...🌻🌻🌻🌻🌻...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Umi Nabila
mbak cinta nya siapp tu om
2022-11-11
0
StAr 1086
cinta ditantang...tambah semangat.
2022-09-23
0
💦
dimas dan cinta sama2 saling cinta tapi gengsi nggak mau mengungkapkan perasaan masin2....
2022-06-21
0