8. Omku Suamiku Part .7

Cinta terburu buru keluar dari mobil karena waktu tersisa lima menit lagi .

" Om ,Cinta duluan " pamitnya

Dimas hanya mengangguk

Cinta melihat Roy baru juga memarkirkan kendaraannya .sepertinya dia juga terlambat.

mereka berdua pun berlari bersama menuju kelas yang berbeda .

Dimas melihat keduanya dengan pandangan menyelidik.

Sepertinya pria itu menyukai Cinta,aku bisa melihat dari sorot matanya. Ucap Dimas dalam hati.

Dimas meraih ponselnya , mengirim pesan pada Cinta

^^^✉️ Om Dimas^^^

^^^Cin, ntar jangan pulang duluan ya, tunggu Om !^^^

✉️ Cinta

Oke Om.

Maya yang duduk dekat Cinta melirik dari ekor matanya, tau kalau Cinta lagi berbalas pesan via wa .

" Dari siapa sih " Maya berbisik.

Takut ketahuan Dosen .

" Dari si Om " jawab Cinta sama sama berbisik .

" Ssssttttttt...." Clara menempelkan jari telunjuknya di tengah bibir sambil menunjuk ke depan kelas karena sepertinya sang Dosen sudah melirak melirik Cinta cs.

Kalau terus kasak kusuk dalam kelas biasanya bakal disuruh keluar dan hukumannya tidak boleh mengikuti jam pelajaran beliau dihari berikutnya, kan bisa gawat .

Dua jam akhirnya berlalu, jam pelajaran pun sudah usai.

" memang kenapa si Om nge-chat kamu, neng ,di jam pelajaran sedang berlangsung , tumben tumbennya " Tanya Maya kepo.

Cinta cuma menaikkan bahunya tanda tidak tau .

" Kantin yuk ! " Ajak Clara

Ketiganya menuju kantin , Roy mengikuti dari belakang dari ruangan yang berbeda.

" Cin....tunggu ! " Roy mensejajarkan langkahnya.

"Ya Roy, ada apa ? Mau kekantin bareng ? " Ajak Cinta

" Cin, hemm tadi aku lihat kamu bareng dengan Pak Dimas " Ujar Roy sedikit ragu .

" Iya kenapa ? " jawab Cinta

" Maaf kalau boleh tau....ada hubungan apa antara pak Dimas sama kamu Cin " tanya Roy lagi

" Neng ,mau pesan apa ? " Maya memotong pembicaraan

" Biasa, bakso dengan es jeruk " Sahut Cinta

" Kamu Roy ? " Tanya Maya beralih ke Roy

" Samain saja dengan pesanan si Cinta " Imbuh Roy

Karena suasana kantin yang ramai, Roy pun melupakan pertanyaannya, dan Cinta juga terbebas dari pertanyaan Roy.

Setelah dari kantin Maya dan Clara lanjut pergi ke toko buku tetapi Cinta tidak bisa ikut karena sudah janjian pulang bareng si Om.

Sambil menunggu Dimas selesai memberikan materi pelajaran ,Cinta pun menunggu di bangku dibawah pohon dekat dengan mobil Dimas diparkir.

Tiba tiba Roy sudah duduk di samping Cinta. Cinta menoleh dengan terkejut .

" Belum pulang Cin ? " Tanyanya basa basi .

" Belum ' jawab Cinta sekenanya

" Kenapa ? Jangan bilang kalau kamu sedang menunggu Pak Dimas " Selidik Roy

Cinta terkejut tidak menjawab

" Jadi benar kamu nunggu Pak Dimas ? " Roy masih penasaran.

" Dia datang dengan saya,tentu saja dia akan pulang dengan saya pula " Potong Dimas tiba tiba sudah berada di belakang mereka.

Roy terpaku dan hanya diam.

" Kita pulang Cin " Ajak Dimas berjalan arah ke mobil . Cinta pun mengikuti dari belakang dan langsung masuk kedalam mobil, setelah itu mobil pun berlalu ke luar area lingkungan kampus , menyatu bersama kendaraan lainnya di padatnya suasana jalan di jam jam sibuk.

" Siapa pria itu ? pacar kamu ? " Tanya Dimas tetap fokus menyetir .

" Enggak Om "

" Yang bener ? '"

'" Iya ... Kenapa juga Cinta berbohong "

" Tapi sepertinya dia suka pada kamu lho "

" Om tahu dari mana ? "

" Dari caranya memandang kamu "

Cinta terdiam.

Mobil yang membawa mereka sudah sampai di parkiran basement di gedung Apartemen.

" Memang-nya pandangan Roy seperti apa ? Kok Om bisa membuat kesimpulan kalau Roy suka sama Cinta " Tanya Cinta pada Dimas saat mereka sedang berada dalam lift

" Kamu juga suka pada dia ? " Dimas balik bertanya pada Cinta sambil melangkahkan kakinya masuk kedalam Apartemen.

" Ah si Om.....ditanya bales bertanya,bukan dijawab " Cinta mencebik

" Kamu penasaran sekali " Kekeh Dimas

" Ayolah Om ! " Rengek Cinta

" Apa ? " Balas Dimas .

" Pandangannya " Cinta mulai kesel

Dimas makin terkikik geli

" Ntar malam setelah makan malam Om kasih tau, sekarang Om mau istirahat dulu , kamu juga mau istirahat kan ?"

Cinta memberengut , Dimas berjalan acuh menuju kekamarnya dan langsung menutup pintunya kembali.

*****

Di meja makan, Cinta dan Dimas berhadap hadapan makan dalam diam , sesekali Cinta melirik Dimas , dia mau bertanya perihal siang tadi ,tapi yang empunya badan sepertinya tidak menyadari.

Bukannya Dimas tidak tahu kalau Cinta acap kali memandangnya , tapi Dimas berusaha

acuh, ia terus menikmati kegelisahan Cinta yang akan bertahan sampai berapa lama dengan rasa penasarannya .

" Makan yang betul Cin ! Nasi jangan di aduk aduk terus " tegur Dimas

" Heh....maaf " Cinta menundukkan kepalanya dan langsung kembali memasukkan makanan ke dalam mulutnya .

" Om gak ke cafe malam ini ? " Tanya Cinta

" Kenapa? " Dimas balik bertanya

Cinta cuma menggeleng.

" Ada yang mengganggu pikiranmu ? " Dimas memancing reaksi Cinta

" Soal siang tadi " Ucapnya ragu.

Tuh kan ? Dasar perempuan.....jadi isi kepalanya dari siang tadi cuma itu ? cih.

Dimas berdecih bdalam hati

" Siang tadi ada persoalan apa ? " Dimas pura pura lupa

" Masalah perasaan Roy " Cinta sedikit kesal .

" Kenapa kamu pengen tau sekali tentang perasaan Roy ? Apa kamu juga menyukainya ? " Tanya Dimas menyelidik.

" Ti-tidak....Bukan ...." Cinta mengelak

" Lantas ? " Dimas terus mempermainkan kata kata .

Cinta terdiam karena ia tidak tau apa untung dan ruginya tau tentang perasaan Roy terhadapnya ,

Benar juga kata si om, buat apa aku begitu penasarannya tentang perasaan Roy , toh aku tidak menyukainya , biasa saja aku cuma menganggapnya teman seperti yang lain.

Cinta mengangguk angguk kan kepalanya sendiri setelah itu menggeleng ,

Dimas yang melihat Cinta mengangguk dan menggeleng hanya tersenyum lucu .

" Besok malam kamu ada acara enggak ? " tanya Dimas kemudian

" Enggak ,kenapa Om ? " tanya Cinta

" Heemm...Besok teman teman seangkatan Om waktu kuliah dulu mengadakan reuni , kamu bisa menemani Om " Tanya Dimas

Cinta terlihat berpikir sejenak

" Boleh Om . " Jawabnya tanpa ragu

" Tapi kamu harus mengikuti sandiwara yang akan kita lakukan besok di acara reuni "

" Sandiwara ? Maksudnya ? " tanya Cinta tidak mengerti

" Maksudnya.....kamu harus berpura pura menjadi calon istri Om , bisa ? " Tanya Dimas

" Kenapa begitu ? " Cinta Kembali bertanya semakin penasaran

Dimas terdiam sejenak .

" Di acara reuni besok, hampir semua teman teman Om sudah memiliki keluarga dan anak, kalau pun ada beberapa orang dari mereka belum menikah , pasti mereka sudah mempunyai pasangan , istilahnya tunangan atau apalah, nah....Kamu kan tau kalau Om belum mempunyai keduanya . " Dimas menjelaskan

" Jadi maksud Om.....Cinta harus bersandiwara menjadi calon istri Om,gitu ? "

" Pintar kamu , gimana ? Bisa ? "

" Gampang lah itu Om " ucap Cinta santai

Ya ampun Om .jangankan bersandiwara ....Beneran juga Cinta siap Om

Bisik Cinta dalam hati.

" Tapi rubah panggilan kamu jangan panggil Om gitu " Pinta Dimas

" Terus....Cinta harus manggil dengan sebutan apa ? "

" Apa saja terserah kamu ? Asal bukan Om atau Bapak "

Cinta diam berpikir

" Gimana kalau Cinta panggil kakak ? " Isul Cinta .

" Gak cocok dengan usia Om " Dimas tidak setuju.

mbok Nah yang tidak sengaja mencuri dengar pembicaraan keduanya hanya bisa senyum senyum .

" Ya sudah , kamu panggil Om, Mas saja, gimana ? " Usul Dimas

" Oke. " Sahut Cinta tanpa ragu

" Terus , kita mesti bersandiwara apa lagi Om ? "

"Mulai dari sekarang , rubah cara kamu memanggil Om , biar besok tidak grogi " Dimas tersenyum licik.

Sambil menyelam , menangkap ikan, jangan minum air, bisa kembung haha , Dimas tertawa dalam hati.

Cinta menutup mulut dengan kedua tangannya supaya tawanya tidak pecah. karena dia merasa itu sangat lucu sekali .

" Ayo....coba kamu latihan panggil Om, Mas ! " Bujuk Dimas

" ha ha ha " akhirnya pecah juga tawa Cinta .

Dimas menyipitkan matanya tidak suka karena Cinta mentertawakan-nya.

" Kalau kamu tidak bersedia, Om bisa meminta bantuan pada Vivian , Om yakin Vivian bakalan senang menerimanya "

Dimas tau kalau sudah menyangkut Vivian , Cinta kurang suka jadi Dimas menggunakan kelemahan Cinta .

" Cih....ngambek ? " gmGoda Cinta

huh...

Dimas cuma mendengus kesal.

" Iya Mas ku...Jangan kuwatir, dijamin besok tidak akan ada yang tau sandiwara kita,oke "

kata Cinta sambil mengedipkan matanya menggoda Dimas .

Dimas melongo dengan mulut sedikit terbuka dengan tingkah Cinta barusan.

Cinta cuma tertawa tawa sambil berlalu cepat masuk kedalam kamarnya .

Ia begitu puas karena bisa balik menggoda Dimas.

...🌻🌻🌻🌻🌻...

Terpopuler

Comments

Umi Nabila

Umi Nabila

mbak cinta nya siapp tu om

2022-11-11

0

StAr 1086

StAr 1086

cinta ditantang...tambah semangat.

2022-09-23

0

💦

💦

dimas dan cinta sama2 saling cinta tapi gengsi nggak mau mengungkapkan perasaan masin2....

2022-06-21

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. OmKu Suamiku Part 1
3 3. OmKu Suamiku Part 2
4 4. OmKu Suamiku Part 3
5 5. OmKu Suamiku Part 4
6 6. OmKu Suamiku Part 5
7 7. OmKu Suamiku Part 6
8 8. Omku Suamiku Part .7
9 9. OmKu Suamiku Part 8
10 10. OmKu Suamiku Part 9
11 11. Omku Suamiku part 10
12 12. Omku Suamiku part 11
13 13. Omku Suamiku part. 12
14 14. Omku Suamiku Part, 13
15 15. Omku Suamiku Part. 14
16 16. Omku Suamiku Part, 15
17 17. Omku Suamiku Part. 16
18 18. Omku Suamiku Part, 17
19 19. Omku Suamiku Part. 18
20 20. Omku Suamiku Part .19
21 21 . Omku Suamiku Part. 20
22 22. Omku Suamiku Part. 21
23 23. Omku Suamiku Part.22
24 24. Omku Suamiku Part ,23
25 25. Omku Suamiku Part. 24
26 26. Omku Suamiku Part.25
27 27. Omku Suamiku Part. 26
28 28. Omku Suamiku Part. 27
29 29. Omku Suamiku Part. 28
30 30. Omku Suamiku Part.29
31 31. Omku Suamiku Part.30
32 32. Omku Suamiku Part.31
33 33. Omku Suamiku Part.32
34 34. Omku Suamiku Part.33
35 35. Omku Suamiku Part. 34
36 36. Omku Suamiku Part. 35
37 37. Omku Suamiku Part. 36
38 38. Omku Suamiku Part.37
39 39. Omku Suamiku Part.38
40 40. Omku Suamiku Part.39
41 41. Omku Suamiku Part.40
42 42. Omku Suamiku Part. 41
43 43. Omku Suamiku Part. 42
44 44. Omku Suamiku Part. 43
45 45. Omku Suamiku Part 44
46 46. Omku Suamiku Part 45.
47 47. Omku Suamiku part 46.
48 48. Omku Suamiku Part . 47
49 49. Omku Suamiku Part. 48
50 50. Omku Suamiku Part .49
51 51. Omku Suamiku Part .50
52 52. Omku Suamiku Part.51
53 53. Omku Suamiku Part .52
54 54. Omku Suamiku Part. 53
55 55. Omku Suamiku Part.54
56 56. Omku Suamiku Part. 55
57 57. Omku Suamiku Part . 56
58 58. Omku Suamiku Part. 57
59 59. Omku Suamiku Part. 58
60 60. Omku Suamiku Part . 59
61 61. Omku Suamiku Part. 60
62 62. Omku Suamiku Part. 61
63 63. Omku Suamiku Part.62
64 64. Omku Suamiku Part. 63
65 65. Omku Suamiku Part. 64
66 66. Omku Suamiku Part. 65
67 67. Omku Suamiku Part. 65
68 68. Omku Suamiku Part. 67
69 69. Omku Suamiku Part. 68
70 70. Omku Suamiku Part 69.
71 71. Omku Suamiku Part.70
72 72. Omku Suamiku Part. 71
73 73. Omku Suamiku Part. 72
74 74. Omku Suamiku Part. 73
75 75. Omku Suamiku Part.74
76 76. Omku Suamiku Part. 75
77 77. Omku Suamiku Part. 76
78 78. Omku Suamiku Part. 77
79 79. Omku Suamiku Part. 78
80 80. Omku Suamiku Part. 79
81 81. Omku Suamiku Part. 80
82 82. Omku Suamiku Part. 81
83 83. Omku Suamiku Part.82
84 84. Omku Suamiku Part.83
85 85. Omku Suamiku Part.84
86 86. Omku Suamiku Part.85
87 87. Omku Suamiku Part. 86
88 88. Omku Suamiku Part.87
89 89. Omku Suamiku Part. 88
90 90. Omku Suamiku Part. 89
91 91. Omku Suamiku Part. 90
92 92. Omku Suamiku Part.91
93 93. Omku Suamiku Part.92
94 94. Omku Suamiku Part. 93
95 95. Omku Suamiku Part.94
96 96. Omku Suamiku Part.95
97 97. Omku Suamiku Part. 96
98 98. Omku Suamiku Part.97
99 99. Omku Suamiku Part. 98
100 . Omku Suamiku Part. 99
101 101. Omku Suamiku Part.
102 102. Omku Suamiku Part. 101.
103 103. Omku Suamiku Part.102
104 104. Omku Suamiku Part. 103
105 105. Omku Suamiku Part. 104
106 106. Omku Suamiku Part .105
107 107. Omku Suamiku Part. 106
108 108. Omku Suamiku Part. 107
109 109. Omku Suamiku Part. 108
110 110. Omku Suamiku Part.109
111 111. Omku Suamiku Part.110
112 112. Omku Suamiku Part. 111
113 113. Omku Suamiku Part.112
114 114. Omku Suamiku Part. 113
115 115. Omku Suamiku Part. 114
116 116. Omku Suamiku Part. 115
117 117. Omku Suamiku Part . 116
118 118. Omku Suamiku Part. 117
119 119. Omku Suamiku Part. 118
120 120. Omku Suamiku Part. 119
121 121. Omku Suamiku Part .120
122 122. Omku Suamiku Part. 121
123 123. Omku Suamiku Part. 122
124 124. Omku Suamiku Part. 123
125 125. Omku Suamiku Part. 124
126 126. Omku Suamiku Part. 125
127 127. Omku Suamiku Part. 126
128 128. Omku Suamiku Part. 127
129 129. Omku Suamiku Part. 128
130 130. Omku Suamiku Part. 129
131 131. Omku Suamiku Part. 130
132 132. Omku Suamiku Part . 131
133 133. Omku Suamiku Part.132
134 134. Omku Suamiku Part. 133
135 135. Omku Suamiku Part. 134
136 136. Omku Suamiku Part. 135
137 137. Omku Suamiku Part. 136
138 138. Omku Suamiku Part . 137
139 139. Omku Suamiku Part. 138
140 140. Omku Suamiku Part. 139
141 141. Omku Suamiku Part. 140
142 142. Omku Suamiku Part. 141
143 143. Omku Suamiku ( End )
Episodes

Updated 143 Episodes

1
1. Prolog
2
2. OmKu Suamiku Part 1
3
3. OmKu Suamiku Part 2
4
4. OmKu Suamiku Part 3
5
5. OmKu Suamiku Part 4
6
6. OmKu Suamiku Part 5
7
7. OmKu Suamiku Part 6
8
8. Omku Suamiku Part .7
9
9. OmKu Suamiku Part 8
10
10. OmKu Suamiku Part 9
11
11. Omku Suamiku part 10
12
12. Omku Suamiku part 11
13
13. Omku Suamiku part. 12
14
14. Omku Suamiku Part, 13
15
15. Omku Suamiku Part. 14
16
16. Omku Suamiku Part, 15
17
17. Omku Suamiku Part. 16
18
18. Omku Suamiku Part, 17
19
19. Omku Suamiku Part. 18
20
20. Omku Suamiku Part .19
21
21 . Omku Suamiku Part. 20
22
22. Omku Suamiku Part. 21
23
23. Omku Suamiku Part.22
24
24. Omku Suamiku Part ,23
25
25. Omku Suamiku Part. 24
26
26. Omku Suamiku Part.25
27
27. Omku Suamiku Part. 26
28
28. Omku Suamiku Part. 27
29
29. Omku Suamiku Part. 28
30
30. Omku Suamiku Part.29
31
31. Omku Suamiku Part.30
32
32. Omku Suamiku Part.31
33
33. Omku Suamiku Part.32
34
34. Omku Suamiku Part.33
35
35. Omku Suamiku Part. 34
36
36. Omku Suamiku Part. 35
37
37. Omku Suamiku Part. 36
38
38. Omku Suamiku Part.37
39
39. Omku Suamiku Part.38
40
40. Omku Suamiku Part.39
41
41. Omku Suamiku Part.40
42
42. Omku Suamiku Part. 41
43
43. Omku Suamiku Part. 42
44
44. Omku Suamiku Part. 43
45
45. Omku Suamiku Part 44
46
46. Omku Suamiku Part 45.
47
47. Omku Suamiku part 46.
48
48. Omku Suamiku Part . 47
49
49. Omku Suamiku Part. 48
50
50. Omku Suamiku Part .49
51
51. Omku Suamiku Part .50
52
52. Omku Suamiku Part.51
53
53. Omku Suamiku Part .52
54
54. Omku Suamiku Part. 53
55
55. Omku Suamiku Part.54
56
56. Omku Suamiku Part. 55
57
57. Omku Suamiku Part . 56
58
58. Omku Suamiku Part. 57
59
59. Omku Suamiku Part. 58
60
60. Omku Suamiku Part . 59
61
61. Omku Suamiku Part. 60
62
62. Omku Suamiku Part. 61
63
63. Omku Suamiku Part.62
64
64. Omku Suamiku Part. 63
65
65. Omku Suamiku Part. 64
66
66. Omku Suamiku Part. 65
67
67. Omku Suamiku Part. 65
68
68. Omku Suamiku Part. 67
69
69. Omku Suamiku Part. 68
70
70. Omku Suamiku Part 69.
71
71. Omku Suamiku Part.70
72
72. Omku Suamiku Part. 71
73
73. Omku Suamiku Part. 72
74
74. Omku Suamiku Part. 73
75
75. Omku Suamiku Part.74
76
76. Omku Suamiku Part. 75
77
77. Omku Suamiku Part. 76
78
78. Omku Suamiku Part. 77
79
79. Omku Suamiku Part. 78
80
80. Omku Suamiku Part. 79
81
81. Omku Suamiku Part. 80
82
82. Omku Suamiku Part. 81
83
83. Omku Suamiku Part.82
84
84. Omku Suamiku Part.83
85
85. Omku Suamiku Part.84
86
86. Omku Suamiku Part.85
87
87. Omku Suamiku Part. 86
88
88. Omku Suamiku Part.87
89
89. Omku Suamiku Part. 88
90
90. Omku Suamiku Part. 89
91
91. Omku Suamiku Part. 90
92
92. Omku Suamiku Part.91
93
93. Omku Suamiku Part.92
94
94. Omku Suamiku Part. 93
95
95. Omku Suamiku Part.94
96
96. Omku Suamiku Part.95
97
97. Omku Suamiku Part. 96
98
98. Omku Suamiku Part.97
99
99. Omku Suamiku Part. 98
100
. Omku Suamiku Part. 99
101
101. Omku Suamiku Part.
102
102. Omku Suamiku Part. 101.
103
103. Omku Suamiku Part.102
104
104. Omku Suamiku Part. 103
105
105. Omku Suamiku Part. 104
106
106. Omku Suamiku Part .105
107
107. Omku Suamiku Part. 106
108
108. Omku Suamiku Part. 107
109
109. Omku Suamiku Part. 108
110
110. Omku Suamiku Part.109
111
111. Omku Suamiku Part.110
112
112. Omku Suamiku Part. 111
113
113. Omku Suamiku Part.112
114
114. Omku Suamiku Part. 113
115
115. Omku Suamiku Part. 114
116
116. Omku Suamiku Part. 115
117
117. Omku Suamiku Part . 116
118
118. Omku Suamiku Part. 117
119
119. Omku Suamiku Part. 118
120
120. Omku Suamiku Part. 119
121
121. Omku Suamiku Part .120
122
122. Omku Suamiku Part. 121
123
123. Omku Suamiku Part. 122
124
124. Omku Suamiku Part. 123
125
125. Omku Suamiku Part. 124
126
126. Omku Suamiku Part. 125
127
127. Omku Suamiku Part. 126
128
128. Omku Suamiku Part. 127
129
129. Omku Suamiku Part. 128
130
130. Omku Suamiku Part. 129
131
131. Omku Suamiku Part. 130
132
132. Omku Suamiku Part . 131
133
133. Omku Suamiku Part.132
134
134. Omku Suamiku Part. 133
135
135. Omku Suamiku Part. 134
136
136. Omku Suamiku Part. 135
137
137. Omku Suamiku Part. 136
138
138. Omku Suamiku Part . 137
139
139. Omku Suamiku Part. 138
140
140. Omku Suamiku Part. 139
141
141. Omku Suamiku Part. 140
142
142. Omku Suamiku Part. 141
143
143. Omku Suamiku ( End )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!