17. Bekerja

Tristan mencoba mendatangi Daniel ke pack nya, mobil nya hampir melewati perbatasan. Tapi suasana menjadi mencekam. Tristan datang sendiri, dia meninggalkan supir nya di restoran.

'Aku merasakan firasat buruk' mindlik Tristan kepada Galang.

Wush!

Cekit!

Tristan menarik nafas ketika melihat sekelebat bayangan hitam melintasi mobilnya, matanya langsung mengkilat kuning menandakan Galang sudah mengambil alih tubuhnya.

Grrr!

Galang mengeram, penciumannya langsung menajam. Dia mencium bau serigala yang kuat, jadi benda hitam tadi adalah serigala. Pasti cukup kuat sampai bisa tidak terlihat olehnya.

Tristan keluar dari mobilnya dan menatap sekeliling jalan yang hanya di penuhi pohon besar, dia masih mencium aura serigala di sekeliling nya tapi tidak menemukan satu pun. Mereka bersembunyi.

"Keluarlah, aku tahu kalian mengawasi ku" ujar Galang.

"Aku bukan serigala yang suka bertarung, kita bicarakan baik-baik. Aku ada keperluan dengan Daniel" imbuhnya dengan nada tinggi.

Tidak ada jawaban, Tristan masih menunggu. Sebaliknya didalam mansion Daniel sedang berlatih dengan Zean, tiba-tiba seorang penjaga menemuinya.

"Maaf pangeran, aku ingin melaporkan keadaan diperbatasan" ujar nya.

Daniel terlihat seksi tanpa busana atasnya, keringat mengucur memberikan kesan kilau dada bidang dan punggung lebar nya.

"Ada apa?" tanya Daniel.

"Seseorang datang dan mengatakan ada keperluan dengan pangeran"

"Siapa dia?" tanya Daniel.

"Kami tidak tahu karena tidak pernah melihatnya, tapi dari kendaraan yang dia bawa salah seorang prajurit mengenali itu milik Bluemoon pack"

Daniel berpikir sebentar, ada apa Bluemoon pack datang?

'Tristan, kita sudah lama tidak mengabari nya' mindlik Ken.

Dan ya, Daniel baru teringat. Itu pasti Tristan, tapi kenapa dia tidak mengatakan akan datang kemari? Jika seperti ini tidak mungkin Daniel mengusir nya.

'Tristan, apa kamu ada diperbatasan?' mindlik Daniel langsung kepada Tristan.

'Ya, maafkan aku tidak mengabari mu dulu. Apa aku boleh masuk? Penjagaan disini seperti nya ketat sekali' timpal Tristas.

'Haha, apa prajurit ku menggangu mu? Kalian belum sempat bertarung' ujar Daniel.

'Jadi kamu ingin aku bertarung dulu? Pangeran baik hati sekali' timpal Tristan dengan nada bercanda.

'Tidak begitu, tunggu sebentar. Beta ku akan menjemput mu' ujar Daniel.

Daniel tersenyum dan menyuruh penjaga nya pergi, dia sudah memberikan ijin kepada Tristan dan pasukan penjaga nya tidak perlu menghadang atau mengawasi nya lagi.

"Zean, jemput Tristan di perbatasan" ujar Daniel.

Zean mengangguk dan langsung melesat. Setelah dilatih Daniel beberapa hari ini kekuatan nya mengalami peningkatan, dia calon beta yang kuat.

'Aku ingin berlatih' ujar Eques.

Berbicara soal Eques, harimau itu belum menjelaskan apa-apa. Tapi sikapnya membaik kepada Daniel dan Ken. Dia menjadi jiwa yang tenang dan tidak banyak bicara, sebaliknya Ken selalu mudah tersinggung sekarang. Padahal Eques tidak melakukan apapun yang berbahaya.

'Tentu, kita akan berganti ship' ujar Daniel.

'Tidak seperti itu, aku ingin kamu berlatih menggunakan kekuatan ku. Sebagai manusia harimau seharusnya aku menyatu dengan jiwa raga mu, tidak mengambang di alam bawah sadar seperti ini' timpal Eques.

'Maksudnya?' tanya Daniel.

'Intinya kamu bisa menggunakan kekuatan ku tanpa harus berganti ship' jawab Eques.

Daniel cukup terkesan, jadi dia bisa menggunakan kekuatan jiwa harimau nya tanpa harus berganti ship seperti dengan Ken.

'Bagaimana caranya?' tanya Daniel.

'Fokuskan mata mu pada lingkungan sekitar' ujar Eques.

Daniel mengangguk dan mencoba mempraktikkan nya.

'Wow!! Apa tadi, aku seperti bisa melihat jauh ke depan!' pekik Daniel.

'Bodoh, kamu baru saja menggunakan kekuatan penglihatan ku' jawab Eques.

'Praktekan apa yang aku katakan, kamu diam jangan banyak bicara' imbuhnya.

Baiklah, Daniel mengikuti arahan Eques. Dia kembali memfokuskan penglihatan nya dan tetap tenang.

'Sekarang bayangkan tangan dan kaki mu sangat kuat dan bercakar tajam seperti milikku' ujar Eques.

Daniel membayangkan nya, dan tanpa sadar kedua tangannya bercahaya kemudian meredup. Kuku jarinya terlihat lebih mengkilat dari sebelumnya.

Kakinya terasa ringan dan kuat, Daniel bahkan yakin bisa meloncat ke pohon yang tinggi dalam satu lompatan.

'Rasakan energi alam dengan ketenangannya. Hingga perlahan pendengaran dan penciuman mu bisa merasakan nya dan mendengar setiap bunyi kehidupan'

Lagi-lagi Daniel melakukan nya dengan baik, penciumannya menjadi sangat tajam. Daniel terkesan bisa merasakan aura Zean yang pergi ke perbatasan dari mansion nya. Itu berarti jarak jangkauan nya sangat jauh.

Pendengaran nya juga tak kalah tajam, Daniel hampir bisa mendengar semua obrolan penghuni mansion. Karena ketenangan yang dia kendalikan sangat baik, Daniel tidak merasakan dampak apapun dari kemampuan barunya.

'Tubuhmu sudah memiliki semua kekuatan ku, sekarang coba hancur batu itu dengan menggerakkan tangan mu saja dari jarak sejauh ini' ujar Eques.

Daniel mengunci sebuah batu besar yang terletak beberapa meter didepannya. Dia langsung mengayunkan tangannya seperti hendak mencakar.

Srat!

Trak!

Matanya membulat ketika batu itu terbelah begitu saja, dan tangannya tidak merasakan apapun.

'Bagus, sekarang coba patahkan dahan pohon besar itu sembari melompat'

Daniel melakukan nya, dia memfokuskan matanya pada sebuah pohon besar yang lebih jauh dari batu tadi. Daniel mengambil ancang-ancang dan melompat, dia mengayunkan tangannya sama seperti menghancurkan batu tadi.

Krek!

Bum!

Dahan itu langsung patah dan jatuh, bunyi nya cukup menggangu.

'Untuk mengunci kembali kekuatan ku, cukup bayangkan diri mu yang tadi' ujar Eques.

Daniel langsung membayangkan dirinya dalam keadaan semula, dan itu berhasil. Dia merasakan kekuatan yang tadi menguar kembali terserap kedalam tubuh nya.

"Wow, aku berjanji tidak akan membuat mu tersinggung"

Daniel langsung berbalik ketika mendengar suara Tristan. Wajahnya cukup terkejut, apakah Tristan melihat semua nya?

'Saat menggunakan kekuatan ku tanpa berganti ship mata mu tetap berwarna abu, tapi aura serigala mu menghilang' ujar Eques.

'Tristan pasti merasakan nya, dia mengetahui keberadaan mu Eques' timpal Daniel.

'Tidak, kamu membuatku terkesan Daniel. Kamu menggunakan kekuatan ku dengan tetap membayangkan dirimu adalah manusia biasa, jadi aura harimau ku tidak keluar dan bahkan terkunci rapat' jawab Eques.

'Jadi?'

'Intinya kamu juga ikut mengendalikan aura harimau diriku, itu sangat berguna dalam menghadapi musuh' jawab Eques.

"Apa pujian ku berlebihan?"

Daniel tersadar dan tersenyum. Dia berjalan mendekati Tristan dan Zean.

"Tidak melompat seperti tadi" ujar Tristan.

"Tidak, kaki ku lebih cepat berjalan" timpal Daniel.

Daniel membawa Tristan masuk diikuti Zean, calon beta itu sangat terkesan melihat kekuatan calon alpha nya. Jika dibandingkan Tristan dan dirinya tidak ada apa-apanya.

Sepanjang jalan Tristan tertegun, dia jadi teringat awal pertemuan nya dengan Daniel.

"Mungkin kita bisa bertemu di luar, pack ku sederhana" timpal Daniel.

Setelah melihat semua ini, apanya yang sederhana? Lightmoon pack terlihat bercahaya seperti namanya. Tidak ada arsitektur bangunan yang tidak melambangkan keanggunan, wibawa, dan kekuatan.

Tristan merasa malu telah memberikan modal dan memerintahkan Daniel bekerja, lelaki itu ternyata hampir memiliki semuanya di masionnya.

"Aku merasa tidak enak membuat mu bekerja" ujar Tristan to the point.

Saat ini mereka duduk diruang tamu, Zean diminta untuk duduk didekat nya dan Tristan tidak keberatan akan hal itu. Beberapa maid langsung mengantarkan minuman dan makanan kecil.

"Jangan seperti itu, aku tidak berbohong jika penghasilan penjualan seafood kita beberapa waktu lalu membantu Lightmoon pack" jawab Daniel.

"Sekarang aku mempunyai cukup uang untuk membeli produk dari Bluemoon pack dalam jumlah standar" imbuhnya.

Tristan bingung, dia jadi lupa apa yang hendak disampaikan nya kepada Daniel.

"Daniel aku jadi lupa apa tujuan ku datang kemari" ujar Tristan.

"Kalau begitu biar aku yang berbicara" timpal Daniel.

"Apakah kontrak kemarin masih berlaku? Aku ingin membeli produk mu dalam jumlah standar dan ingin kamu memberikan modal sebanyak pembelian ku" imbuhnya.

"Itu pemerasan" timpal Zean disambut tawa oleh Daniel dan Tristan.

"Aku tidak merasa diperas, baiklah akan aku penuhi" timpal Tristan.

"Deal, kita akan mulai bekerja besok"

**jangan lupa vote, komentar dan bantu share cerita ini, agar semakin banyak orang membacanya.

^^^salam hangat^^^

^^^resa novia**^^^

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

ok thor trus lanjut saja, salam dari novel silat ,13 Pembunuh da Pendekar Tanpa Kawan. klo suka cerita silat, monggo mampir., 👏

2021-05-22

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. Tidak peduli
3 2. malam puncak
4 3. kerjasama
5 4. kontrak kerja
6 5. percakapan pertama
7 6. kerja keras
8 7.pertemuan pertama
9 8. Sepakat
10 9. Akhirnya, bertemu!
11 10. Rencana Lusi
12 11. Diskusi
13 12. Merindukan Daniel
14 13.
15 14. Pemotretan
16 15. Kemenangan Penjahat
17 16. Makan bersama
18 17. Bekerja
19 18. Perasaan Eques
20 19. Beristirahat
21 20. Siapa penipu siapa?
22 21. Bertemu lagi
23 22. Kesetiaan
24 23. Undangan
25 24. Gagal Menyakiti
26 25. Kembali tapi urung
27 26. Ariel?
28 27. Bertemu
29 28. Perbedaan
30 29. Salahkah Menyapa?
31 30. Lusi marah
32 31. Dingin
33 32. Kunjungan
34 33. Pengganggu
35 34. Cerita
36 35
37 36. Ken?
38 37. Wibawa
39 38. Kebahagiaan?
40 39. Kecemburuan?
41 40. Tidak boleh
42 41. Sudah selesai
43 42. Masalah lagi
44 43
45 44. Akhirnya tahu
46 45. Maaf
47 46.
48 47. Hari ini
49 48. Pengawas
50 49. Jadi
51 50. Sepakat
52 51. Tertawa setelah ditampar
53 52. Mereka tahu
54 53. Jadi sayang sekali
55 54. Yang baru
56 55. Pemberani
57 56. Bantuan
58 57. Pertemuan? pertarungan
59 58. Upgrade
60 59. Pertemuan takdir
61 60. Sakit lagi
62 61. Sialan. Siapa?
63 62. Jadi seperti itu
64 63. Bagian yang panjang
65 64. Panas
66 65. Peringatan
67 66. Marah
68 67. Perang yang ini
69 68. Yang tercinta
70 69. Panjang
71 70. Masa Depan
72 71. Hari besar
73 72. Kekuatan yang menakutkan
74 73. Racun
75 74. seratus persen tidak peduli
76 75. Pelukan kematian
77 76. The Real
78 77. Pergi
79 78. Tanpa mu
80 79. Tristan
81 80. Kesal
82 81. Pertemuan
83 82. Rencana
84 83. Daniel
85 84. Lain
86 85. Pulang
87 86. Hai Zean
88 87. Masa lalu
89 88. Kecurigaan Tristan
90 89. Curiga Terus
91 90. Terakhir kali
92 91. Kecurigaan Giselle
93 92. Genjutsu
94 93. Aku lah pemenangnya
95 94. Menyusup
96 95. Persiapan William
97 96. Pilihan yang salah
98 97. Penyesalan yang kalian inginkan
99 98. Ujung yang semu
100 99. Welcome back
101 100. Owari no seraph
102 101. Marah
103 102. Kemarahan pangeran
104 103. Pergi
105 104. Mati
106 105. Duka atau bahagia?
107 106. Mulai bangkit
108 107. Balas dendam
109 108. Strategi
110 109. Strategi kedua
111 110. Perang dimulai
112 111. Jangan ada yang terluka
113 112. Datang
114 113. Perang kedua
115 114. Selangkangan maju atau pergi?
116 115. Senyum terakhir
117 116. Ending
118 Bonus chapter
119 Pengumuman
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Prolog
2
1. Tidak peduli
3
2. malam puncak
4
3. kerjasama
5
4. kontrak kerja
6
5. percakapan pertama
7
6. kerja keras
8
7.pertemuan pertama
9
8. Sepakat
10
9. Akhirnya, bertemu!
11
10. Rencana Lusi
12
11. Diskusi
13
12. Merindukan Daniel
14
13.
15
14. Pemotretan
16
15. Kemenangan Penjahat
17
16. Makan bersama
18
17. Bekerja
19
18. Perasaan Eques
20
19. Beristirahat
21
20. Siapa penipu siapa?
22
21. Bertemu lagi
23
22. Kesetiaan
24
23. Undangan
25
24. Gagal Menyakiti
26
25. Kembali tapi urung
27
26. Ariel?
28
27. Bertemu
29
28. Perbedaan
30
29. Salahkah Menyapa?
31
30. Lusi marah
32
31. Dingin
33
32. Kunjungan
34
33. Pengganggu
35
34. Cerita
36
35
37
36. Ken?
38
37. Wibawa
39
38. Kebahagiaan?
40
39. Kecemburuan?
41
40. Tidak boleh
42
41. Sudah selesai
43
42. Masalah lagi
44
43
45
44. Akhirnya tahu
46
45. Maaf
47
46.
48
47. Hari ini
49
48. Pengawas
50
49. Jadi
51
50. Sepakat
52
51. Tertawa setelah ditampar
53
52. Mereka tahu
54
53. Jadi sayang sekali
55
54. Yang baru
56
55. Pemberani
57
56. Bantuan
58
57. Pertemuan? pertarungan
59
58. Upgrade
60
59. Pertemuan takdir
61
60. Sakit lagi
62
61. Sialan. Siapa?
63
62. Jadi seperti itu
64
63. Bagian yang panjang
65
64. Panas
66
65. Peringatan
67
66. Marah
68
67. Perang yang ini
69
68. Yang tercinta
70
69. Panjang
71
70. Masa Depan
72
71. Hari besar
73
72. Kekuatan yang menakutkan
74
73. Racun
75
74. seratus persen tidak peduli
76
75. Pelukan kematian
77
76. The Real
78
77. Pergi
79
78. Tanpa mu
80
79. Tristan
81
80. Kesal
82
81. Pertemuan
83
82. Rencana
84
83. Daniel
85
84. Lain
86
85. Pulang
87
86. Hai Zean
88
87. Masa lalu
89
88. Kecurigaan Tristan
90
89. Curiga Terus
91
90. Terakhir kali
92
91. Kecurigaan Giselle
93
92. Genjutsu
94
93. Aku lah pemenangnya
95
94. Menyusup
96
95. Persiapan William
97
96. Pilihan yang salah
98
97. Penyesalan yang kalian inginkan
99
98. Ujung yang semu
100
99. Welcome back
101
100. Owari no seraph
102
101. Marah
103
102. Kemarahan pangeran
104
103. Pergi
105
104. Mati
106
105. Duka atau bahagia?
107
106. Mulai bangkit
108
107. Balas dendam
109
108. Strategi
110
109. Strategi kedua
111
110. Perang dimulai
112
111. Jangan ada yang terluka
113
112. Datang
114
113. Perang kedua
115
114. Selangkangan maju atau pergi?
116
115. Senyum terakhir
117
116. Ending
118
Bonus chapter
119
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!