7.pertemuan pertama

Tok!

Tok!

Tok!

"Nona Alea, tuan Ammar datang ingin bertemu" ujar seorang omega.

Alea, perempuan itu sedang duduk di kasur dan membaca buku. Sejak tadi Alea berusaha mengalihkan pikirannya dari Daniel, lelaki yang kemarin bertemu dengan nya secara tidak sengaja.

Bukan hal itu saja yang Alea pikirkan, Alea dan werewolf nya Kiara jelas merasakan hubungan mate dengan Daniel. Tapi kenyataannya Ammar yang saat ini ingin menemui juga adalah mate nya.

'Ammar! Cepat temui dia Alea aku merindukan nya' mindlik Kiara.

'Ya, mari kita temui dia'

Alea bergegas keluar, buku ditangan nya terlempar sembarangan ke atas kasur. Perempuan itu berlari kecil ke ruang tamu untuk menemui Ammar.

"Ekhem" ujar Alea.

Ammar yang sedang memainkan handphone nya menoleh ketika mendengar suara yang dia rindukan.

"Sayang" timpal Ammar memeluk Alea.

Mereka selalu seperti itu, kedua orangtua nya sudah mengetahui hubungan mereka sebagai sepasang mate. Alpha Edgard bahkan sudah meminta Ammar untuk segera menikahi Alea.

"Dimana alpha dan luna?" Tanya Ammar basa-basi.

"Mereka pergi keluar menghadiri undangan rekan bisnis" jawab Alea.

"Ada aku, tapi kamu tidak bertanya bagaimana keadaan ku" imbuhnya dengan nada kesal dibuat-buat.

"Dasar calon luna cemburuan" timpal Ammar mencubit hidung Alea gemas.

"Kita jalan hari ini, aku tunggu kamu" imbuhnya.

"Sekarang?" Tanya Alea.

Ammar mengangguk, Alea pun tersenyum lebar.

"Baiklah, aku siap-siap dulu" jawab Alea pergi kembali ke kamar nya.

Sepeninggal Alea. Ammar kembali duduk, handphone nya tiba-tiba bergetar. Satu panggilan masuk dan Ammar mengangkatnya.

"Sayang aku rindu.." ujar seorang wanita terdengar merengek.

"Aku juga sayang, sangat-sangat merindukan mu. Kita bertemu sore ini ya" jawab Ammar.

"Aku mau sekarang.. ayo sekarang saja.." ujar wanita itu masih dengan nada merengek.

"Aku harus mengurus tuan putri dulu sayang.." timpal Ammar.

"Selalu dia, kamu janji hanya akan memanfaatkan dia dan mengambil hartanya tapi sampai sekarang tidak ada bukti?!" Ujar wanita itu dengan sedikit nada kesal.

"Aku janji tidak akan mengkhianati kamu sayang, aku hanya ingin harta nya" timpal Ammar mencoba menenangkan kekasih nya.

"Kalau begitu kita bertemu sekarang..! Biarkan si tuan putri itu, aku yakin dia tidak akan melawan kalau kamu tolak dia" ujar wanita itu.

"Aku sekarang berada dirumahnya, kami akan segera berangkat" timpal Ammar.

"Oh begitu, yasudah kalau nanti kamu ke rumah ku tidak akan aku terima"

"Ya baiklah sayang aku ke rumah kamu sekarang, jangan marah aku tidak suka" ujar Ammar cepat-cepat.

"Nah begitu dong, aku tunggu sayang..muach"

"Ya sayang"

Bif!

Ammar mematikan handphone nya, tak lama Alea datang. Dia terlihat cantik menggunakan gaun selutut berwarna merah dan hells hitam. Rambutnya digulung asal memberikan efek natural yang kuat. Riasan nya tipis tapi tetap cantik.

Ammar tergoda dengan penampilan nya, dia tersenyum dan menggandeng Alea pergi.

'Kita ajak tuan putri ini main' mindlik Zoni, werewolf Ammar. Mereka mempunyai niat terselubung.

Di tempat lain Daniel sudah sampai di butik GS, dia langsung disambut asisten Giselle dan dibawa masuk kedalam.

Butik itu sangat luas, tentu karena brand mereka sudah melanglang buana se-Asia bahkan Eropa.

Glek!

Asisten Giselle menyuguhkan teh didepan meja untuk Daniel, saat ini dia masih menunggu kehadiran Giselle.

"Silahkan diminum tuan Daniel, nona Giselle sedang dalam perjalanan. Tunggulah sebentar" ujar asisten Giselle.

"Aku paham, Giselle wanita karier yang sibuk" timpal Daniel tersenyum ramah.

Asisten itu terlihat bawa perasan mendapat senyuman dari Daniel, tidak ingin merasa malu dia pergi keluar dan berdalih melayani pelanggan.

Daniel tidak peduli, dia asik saja dan tenang menunggu Giselle di ruang kerja nya.

'Surat balasan apa yang kamu tulis untuk serigala misterius itu?' mindlik Ken.

'Aku tertidur dan tidak mengetahui nya' imbuhnya.

'Kita mungkin akan bertemu dengan nya' jawab Daniel.

'Dia akan datang ke Lightmoon pack?' tanya Ken.

'Tidak Ken' jawab Daniel.

'Zaman sekarang umat manusia sangat cerdik, mereka bisa melacak keberadaan seseorang, mengetahui keseharian nya dan lain-lain dengan cepat dan tanpa diketahui. Aku hanya memberikan nomor ponsel ku, jika dia menghubungi kita aku bisa melacaknya dengan nomor ponsel yang dia gunakan. Jadi kita tahu dimana dia berada dan bisa langsung menyerang nya lebih dulu' imbuhnya.

'Rencana bagus, kita hanya menunggu sekarang' ujar Ken menyudahi mindlik nya.

Sedangkan Alea, perempuan itu hanya bisa tersenyum pasrah ketika Ammar menurunkan nya didepan halte bus.

"Sekali lagi maafkan aku sayang, ada urusan mendadak yang harus aku tangani" ujar Ammar tidak enak.

"Tidak apa sayang, aku bisa pulang sendiri. Pergilah dan selesaikan urusan mu dengan baik" timpal Alea tersenyum ikhlas.

"Terimakasih sayang kamu baik sekali, aku pergi" ujar Ammar siap melajukan mobilnya.

"Ya"

Tin!

Tin!

Alea melambaikan tangan ketika mobil mate nya pergi. Dia duduk di kursi halte yang kosong.

'Mate kita sangat sibuk, aku khawatir dia sakit' mindlik Kiara.

'Aku juga, tapi sekarang aku bosan. Aku tidak ingin pulang ke rumah dulu' timpal Alea.

'Hubungi Tristan saja, kita selalu bertemu dengan nya' usul Kiara.

'Tidak, akhir-akhir ini dia juga sibuk. Kasihan jika kita ganggu dia' jawab Alea.

'Tidak ada pilihan lain selain pulang' ujar Kiara.

Alea berpikir sejenak, dia melihat-lihat kontak di handphone nya.

'Kita akan menemui Giselle, beberapa waktu lalu dia mengatakan mempunyai rancangan baju baru' ujar Alea.

'Baguslah ayo kita pergi ke butik nya' timpal Kiara.

Kebetulan jarak halte tidak terlalu jauh, Alea rajin berjalan kaki ke sana. Sepanjang jalan hanya mobil dan motor yang dia lihat berlalu-lalang. Sesekali Alea bersiul dan memegangi rok gaunnya yang tertiup angin.

'Giselle aku akan pergi ke butik mu' mindlik Alea.

Lama tidak ada jawaban membuat Alea menghentikan langkahnya.

Apa dia sibuk? Jika tidak ada jawaban Alea tidak akan pergi ke butik nya.

'Maaf Alea, datanglah aku sedang diluar berbicara dengan klien' jawab Giselle.

Alea pun melanjutkan kembali langkahnya, entahlah apa yang membuat nya tiba-tiba senang. Alea semakin semangat ketika sampai di depan butik dan mencium sesuatu yang enak.

Bukan makanan, tapi wangi yang membuat nyaman sekali. Wanginya seperti bunga, Alea jadi penasaran bunga apa yang memiliki bau segar seperti mint dan terasa dingin menyapa hidung nya.

Atau jika dibayangkan wangi ini adalah alam, maka tempat yang cocok menggambarkan nya adalah pantai biru dengan gunung salju disampingnya. Alea jadi membayangkan hal tidak wajar sekarang.

Kaki nya berjalan ringan ke ruang kerja Giselle, karena sudah terbiasa dia tidak lagi memerlukan ijin asisten Giselle.

Degh!

Degh!

Degh!

'Kia ada apa ini, kenapa aku merasa jantung ku bertalu-talu' mindlik Alea.

'Aku juga Alea, suasana seperti ini mengingatkan aku ketika bertemu dengan Ammar' jawab Kiara.

Ceklek!

Alea membuka pintu dan tubuh nya langsung kaku. Gerakan nya terhenti ketika melihat Daniel duduk manis sembari membaca majalah di sofa.

Mata hazel nya menatap tepat manik Alea, perempuan itu berharap degup jantung nya tidak terdengar Daniel.

"Ma-maaf aku kira ada Giselle disini, tapi sepertinya dia tidak ada aku pergi saja" ujar Alea cepat-cepat.

Alea berbalik dengan cepat, tapi Daniel juga berpindah tempat secepat kilat. Dia menggapai tangan Alea yang hendak menutup pintu.

"Aaa..!" Alea menjerit ketika sentuhan tangan Daniel terasa listrik yang menyetrum seluruh tubuhnya.

Pluk!

Daniel berhasil menahan Alea yang akan terjatuh. Tangan Alea melingkar di leher Daniel dan kedua tangan pria itu memeluk pinggang nya. Mata mereka bertemu dan saat itu jiwa werewolf mereka berteriak.

Ini pertemuan kedua atau pertama? Rasanya mereka senang sekali, itungan tidak bisa menjelaskan nya.

"Hey, apa yang kalian lakukan?" Ujar Giselle tiba-tiba datang.

Daniel dan Alea langsung melepaskan posisi masing-masing, mereka kompak terlihat gugup apalagi Alea. Wajahnya merah sekali.

"Tapi tunggu, kalian terlihat cocok. Bagaimana jika kalian menjadi model baju couple ku" ujar Giselle disambut pelototan dari Alea dan Daniel.

Penjelasan ringkas

1. Daniel nama werewolf nya Ken

2. William nama Werewolf nya Rey

3. Tristan nama werewolf nya Galang (sengaja supaya kalian mudah ingat, nama Tristan dan Galang ada di sinetron GGS🌚)

4. Ammar nama werewolf nya Zoni (biar gampang juga kalian ingat nya, Ammar Zoni itu artis yakan😆)

5. Alea nama werewolf nya Kiara

6. Cerita ini murni imajinasi aku sendiri 😊

NAMA WEREWOLF YANG AKAN DATANG NIH CATAT YA😊 BTW GPP LAH AKU KASIH TAHU LEBIH CEPAT YA:')

1. Ayrish werewolf nya Bella (tadi nama suaminya nya ini istrinya irish bella, ingat ya😆)

2. Lupa?? Siapa kira-kira yang ketinggalan🧐

Dukung terus cerita ini dengan memberikan vote dan komentar, bantu share agar semakin banyak orang membaca cerita ini.

^^^Salam hangat^^^

^^^Resa Novia^^^

Terpopuler

Comments

Maf Shin

Maf Shin

bisa aja deh author

2022-09-20

0

Resa Novia

Resa Novia

iya di televisi kak, udah lama tuh sinetron

2021-12-09

1

anggita

anggita

lightmoon pack.,

2021-05-22

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1. Tidak peduli
3 2. malam puncak
4 3. kerjasama
5 4. kontrak kerja
6 5. percakapan pertama
7 6. kerja keras
8 7.pertemuan pertama
9 8. Sepakat
10 9. Akhirnya, bertemu!
11 10. Rencana Lusi
12 11. Diskusi
13 12. Merindukan Daniel
14 13.
15 14. Pemotretan
16 15. Kemenangan Penjahat
17 16. Makan bersama
18 17. Bekerja
19 18. Perasaan Eques
20 19. Beristirahat
21 20. Siapa penipu siapa?
22 21. Bertemu lagi
23 22. Kesetiaan
24 23. Undangan
25 24. Gagal Menyakiti
26 25. Kembali tapi urung
27 26. Ariel?
28 27. Bertemu
29 28. Perbedaan
30 29. Salahkah Menyapa?
31 30. Lusi marah
32 31. Dingin
33 32. Kunjungan
34 33. Pengganggu
35 34. Cerita
36 35
37 36. Ken?
38 37. Wibawa
39 38. Kebahagiaan?
40 39. Kecemburuan?
41 40. Tidak boleh
42 41. Sudah selesai
43 42. Masalah lagi
44 43
45 44. Akhirnya tahu
46 45. Maaf
47 46.
48 47. Hari ini
49 48. Pengawas
50 49. Jadi
51 50. Sepakat
52 51. Tertawa setelah ditampar
53 52. Mereka tahu
54 53. Jadi sayang sekali
55 54. Yang baru
56 55. Pemberani
57 56. Bantuan
58 57. Pertemuan? pertarungan
59 58. Upgrade
60 59. Pertemuan takdir
61 60. Sakit lagi
62 61. Sialan. Siapa?
63 62. Jadi seperti itu
64 63. Bagian yang panjang
65 64. Panas
66 65. Peringatan
67 66. Marah
68 67. Perang yang ini
69 68. Yang tercinta
70 69. Panjang
71 70. Masa Depan
72 71. Hari besar
73 72. Kekuatan yang menakutkan
74 73. Racun
75 74. seratus persen tidak peduli
76 75. Pelukan kematian
77 76. The Real
78 77. Pergi
79 78. Tanpa mu
80 79. Tristan
81 80. Kesal
82 81. Pertemuan
83 82. Rencana
84 83. Daniel
85 84. Lain
86 85. Pulang
87 86. Hai Zean
88 87. Masa lalu
89 88. Kecurigaan Tristan
90 89. Curiga Terus
91 90. Terakhir kali
92 91. Kecurigaan Giselle
93 92. Genjutsu
94 93. Aku lah pemenangnya
95 94. Menyusup
96 95. Persiapan William
97 96. Pilihan yang salah
98 97. Penyesalan yang kalian inginkan
99 98. Ujung yang semu
100 99. Welcome back
101 100. Owari no seraph
102 101. Marah
103 102. Kemarahan pangeran
104 103. Pergi
105 104. Mati
106 105. Duka atau bahagia?
107 106. Mulai bangkit
108 107. Balas dendam
109 108. Strategi
110 109. Strategi kedua
111 110. Perang dimulai
112 111. Jangan ada yang terluka
113 112. Datang
114 113. Perang kedua
115 114. Selangkangan maju atau pergi?
116 115. Senyum terakhir
117 116. Ending
118 Bonus chapter
119 Pengumuman
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Prolog
2
1. Tidak peduli
3
2. malam puncak
4
3. kerjasama
5
4. kontrak kerja
6
5. percakapan pertama
7
6. kerja keras
8
7.pertemuan pertama
9
8. Sepakat
10
9. Akhirnya, bertemu!
11
10. Rencana Lusi
12
11. Diskusi
13
12. Merindukan Daniel
14
13.
15
14. Pemotretan
16
15. Kemenangan Penjahat
17
16. Makan bersama
18
17. Bekerja
19
18. Perasaan Eques
20
19. Beristirahat
21
20. Siapa penipu siapa?
22
21. Bertemu lagi
23
22. Kesetiaan
24
23. Undangan
25
24. Gagal Menyakiti
26
25. Kembali tapi urung
27
26. Ariel?
28
27. Bertemu
29
28. Perbedaan
30
29. Salahkah Menyapa?
31
30. Lusi marah
32
31. Dingin
33
32. Kunjungan
34
33. Pengganggu
35
34. Cerita
36
35
37
36. Ken?
38
37. Wibawa
39
38. Kebahagiaan?
40
39. Kecemburuan?
41
40. Tidak boleh
42
41. Sudah selesai
43
42. Masalah lagi
44
43
45
44. Akhirnya tahu
46
45. Maaf
47
46.
48
47. Hari ini
49
48. Pengawas
50
49. Jadi
51
50. Sepakat
52
51. Tertawa setelah ditampar
53
52. Mereka tahu
54
53. Jadi sayang sekali
55
54. Yang baru
56
55. Pemberani
57
56. Bantuan
58
57. Pertemuan? pertarungan
59
58. Upgrade
60
59. Pertemuan takdir
61
60. Sakit lagi
62
61. Sialan. Siapa?
63
62. Jadi seperti itu
64
63. Bagian yang panjang
65
64. Panas
66
65. Peringatan
67
66. Marah
68
67. Perang yang ini
69
68. Yang tercinta
70
69. Panjang
71
70. Masa Depan
72
71. Hari besar
73
72. Kekuatan yang menakutkan
74
73. Racun
75
74. seratus persen tidak peduli
76
75. Pelukan kematian
77
76. The Real
78
77. Pergi
79
78. Tanpa mu
80
79. Tristan
81
80. Kesal
82
81. Pertemuan
83
82. Rencana
84
83. Daniel
85
84. Lain
86
85. Pulang
87
86. Hai Zean
88
87. Masa lalu
89
88. Kecurigaan Tristan
90
89. Curiga Terus
91
90. Terakhir kali
92
91. Kecurigaan Giselle
93
92. Genjutsu
94
93. Aku lah pemenangnya
95
94. Menyusup
96
95. Persiapan William
97
96. Pilihan yang salah
98
97. Penyesalan yang kalian inginkan
99
98. Ujung yang semu
100
99. Welcome back
101
100. Owari no seraph
102
101. Marah
103
102. Kemarahan pangeran
104
103. Pergi
105
104. Mati
106
105. Duka atau bahagia?
107
106. Mulai bangkit
108
107. Balas dendam
109
108. Strategi
110
109. Strategi kedua
111
110. Perang dimulai
112
111. Jangan ada yang terluka
113
112. Datang
114
113. Perang kedua
115
114. Selangkangan maju atau pergi?
116
115. Senyum terakhir
117
116. Ending
118
Bonus chapter
119
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!