1. Tidak peduli

"Alpha" ujar Daniel menundukkan sedikit kepalanya.

Reno memberikan perlakuan diluar dugaan, Daniel sedikit terkejut ketika Reno memeluk nya dan memberikan tepukan di punggung.

"Alpha apa tidak terlalu mencolok? Kamu memperlakukan ku, seperti seseorang yang penting saja" ujar Daniel.

"Aku melakukan itu sebagai bentuk dukungan dari seorang ayah, alpha Dayyan adalah teman baikku" timpal Reno.

Daniel tersenyum mendengar nya, matanya menatap sekeliling yang penuh gemerlap. Alpha Reno mengundang seluruh golongan untuk datang ke pestanya.

"Alpha apa urusan mu dengan dia.." ujar seorang vampir menatap Daniel dari atas sampai bawah.

"Sudah selesai?"

Alpha Reno ingin sekali memutuskan kepala vampir didepannya dengan brutal, tapi Daniel memberi nya kode untuk melayani bangsa licik itu.

"Sudah" jawab Reno.

"Bisa ikut dengan ku, aku ingin membicarakan sesuatu" ujar vampir itu dengan nada angkuh.

Reno dan vampir perempuan itu pergi dari hadapan Daniel, sempat dia melihat perempuan vampir tadi tersenyum meremehkan kearahnya. Dan hal itu dibalas senyum tulus dari Daniel.

'Sebagai seorang lelaki kamu tidak mempunyai harga diri dan karisma tinggi'

Daniel hanya diam mendengar jiwa harimau didalam tubuh nya berbicara, Daniel tersenyum. Sejak usianya menginjak sepuluh tahun jiwa harimau didalam tubuh nya menjadi bawel dan terus berkomentar.

'Harga diriku sama seperti harga dirimu, tuan harimau' mindlik Daniel.

Harimau ditubuhnya mengeram mendengar jawaban tajam dari Daniel, dia semakin kesal ketika auman nya sekarang tidak bisa membuat Daniel pingsan lagi seperti dulu.

Daniel tersenyum, dia merasa menang melawan harimau nya yang sensitif dan dingin.

Malam ini ada banyak vampir, drakula, penyihir menghadiri pesta perkenalkan Blackmoon pack. Juga tentunya serigala yang berasal dari pack-pack lain.

Mereka terlihat menawan dengan busana masing-masing, perempuan banyak yang menggunakan pakaian mengekspose punggung dan kaki nya yang jenjang.

Laki-laki banyak menggunakan jas dan tuxedo yang mewah. Wajah mereka terlihat menawan, yang kulit putih bisa dibedakan menjadi vampir atau drakula, dan yang sedikit gelap atau kuning matang adalah serigala atau penyihir.

Ciri fisik memang sangat menonjol, tapi yang menjadi perhatian adalah Daniel sendiri. Tubuh Daniel berbeda dengan yang lain.

Wajahnya terlihat tenang dengan kulit putih mulus, halis nya tebal hidung nya bangir, bulu matanya lentik. Bibir yang merona seperti lolipop. Untuk kadar lelaki Daniel terlihat cantik.

Yang menjadi daya tarik adalah fisik tubuh nya yang tegap, dada bidang yang lebar. Jika dilucuti semua orang berani bertaruh perut nya roti sobek dan tangannya sosis kekar.

Namun Daniel menutupi itu dengan pakaian longgar, di pesta besar ini dia hanya mengenakan celana hitam kemeja putih over size dipadukan jas model kardigan yang panjangnya selutut.

"Alpha memanggil nya Daniel, apa Daniel Rex yang dia maksud?"

"Bukankah dia keturunan Lightmoon pack? Si anak kotor kan?"

"Hati-hati jika bicara, bagaimana jika dia mendengar nya"

"Memang benar kan? Luna Lightmoon pack melakukan hubungan intim dengan lelaki lain lalu menikah dengan alpha Dayyan"

"Aku jadi kasihan kepada alpha, dia harus memiliki mate kotor, mati dan pack nya hancur"

"Pack nya tidak hancur, katanya Daniel si anak itu membangun packnya kembali"

"Pasti tidak akan bertahan lama, yang kudengar Lightmoon pack menjadi pack yang lemah dan mudah dihancurkan"

"Mungkin aku harus menggerakkan pasukan ku untuk merebut kawasannya, haha"

Daniel mendengar semua bisikan-bisikan itu, walau dia yakin serigala biasa tidak akan jelas mendengar nya. Daniel memiliki jiwa harimau, pendengaran nya mau tidak mau menjadi lebih tajam.

Dia bersikap biasa saja, Daniel benar-benar tidak tertarik atau terusik dengan perkataan mereka tentang dirinya. Karena yang tahu bagaimana dia hidup adalah dirinya sendiri.

"Dia tampan untuk ukuran serigala, kulitnya putih seperti bangsa kita"

"Tapi aku tidak sudi memegang apalagi menghisap darah nya, pasti pahit dan kotor"

"Sayang sekali, wajah tampan nya berasal dari hubungan kotor"

"Sekotor itu dia tampan, bagaimana jika suci? Wajah nya pasti seperti malaikat"

Kali ini bangsa vampir yang menggunjing nya, tapi sekali lagi Daniel tidak terusik. Dia anteng meminum anggur merah nya di gelas.

'Guar! Guar! Guar! Guar!Guar!' harimau didalam tubuhnya mengaum kencang.

Daniel memegangi perutnya yang mulai terasa panas dan sakit, ini adalah efek yang diakibatkan auman jiwa harimau didalam tubuh nya.

"Kehidupan bangsa setengah siluman sekarang menjadi lebih mirip seperti manusia"

"Menyakiti tapi seolah tersakiti, menghina lupa introspeksi diri, mengklaim orang lain kotor padahal dirinya sendiri belum tentu suci"

Daniel mendongak memperhatikan seorang pria dengan tuxedo biru berjalan melewati orang-orang yang menggunjing nya tadi.

"Adik sepupu kamu harus berterimakasih karena aku sudah membela mu" ujar lelaki itu berdiri dihadapan Daniel.

Daniel memandangi kakak sepupu nya lekat, sepertinya tiga belas tahun berlalu musuh dalam selimut di keluarga nya tidak sadar jika Daniel sudah mengetahui semuanya. Siapa dalang dibalik penyerangan pack dan penculikan kedua orangtuanya.

"Ammar aku mencari mu kemana-mana ternyata kamu ada disini, adik bodoh" ujar salah seorang perempuan menghampiri mereka berdua.

"Eh- hey siapa dia? Lama tidak berjumpa Daniel. Kamu masih ingat aku kan?" Imbuhnya menyadari keberadaan Daniel.

Satu perempuan, satu lelaki. Daniel menatap mereka dengan ekspresi tenang dan santai.

"Tentu aku tidak melupakan kalian, kak Ammar kak Ayrish. Anak paman Dion" ujar Daniel tersenyum simpul.

Ya, orang itu adalah kakak beradik Ayrish dan Ammar. Anak dari Dion Rex.

"Bagaimana kabar mu sekarang? Kamu tidak pernah main ke rumah kami" ujar Ayrish.

"Lain kali kami akan menemui mu di Lightmoon pack" timpal Ammar.

"Tidak" jawab Daniel cepat-cepat.

"Pack ku sangat sederhana, tidak cocok untuk kalian yang mewah" imbuhnya.

Mendengar kalimat seperti itu, Ayrish menyibakkan rambut panjang nya. Dia kemudian merangkul tangan adiknya Ammar.

"Kak Ammar terimakasih telah membelaku tadi, aku permisi ingin mengisi anggun merah ku lagi" ujar Daniel berjalan pergi.

Daniel berjalan meninggalkan Ayrish dan Ammar yang terlihat tertawa, dia tidak benar-benar mengisi anggur merah nya. Daniel justru pergi ke toilet untuk menenangkan diri.

Menenangkan diri bukan karena stress, tapi karena perut nya yang sakit oleh auman harimau ditubuhnya.

Sejak tadi dia tidak ingin berhenti mengaum. Bahkan sudah beberapa kali Daniel menegur nya.

'Teruslah mengaum sampai apa yang kamu inginkan tercapai, aku akan tetap baik-baik saja' mindlik Daniel kepada harimau nya.

'Kamu berani menantang ku sekarang, aku membenci mu!' jawab harimau nya.

Daniel terus berjalan kearah toilet, tempat yang jauh dari keramaian pesta. Saat sampai di sana dia bertemu dengan seorang lelaki tampan berjas hitam formal. Dia sedang mencuci tangan nya di wastafel.

Daniel menatapnya dengan ekspresi tenang, di kaca besar dia bisa melihat wajah nya yang pucat. Daniel mencuci wajahnya sembari diperhatikan lelaki itu.

Tatapannya terlihat penasaran, hal mengejutkan kemudian terjadi.

Saat Daniel selesai mencuci wajah nya. Dia menengok dan hendak bertanya kepada lelaki itu, tapi dia lebih dulu memindlik nya. Memindlik sampai ke jiwa serigala nya.

'Siapa diri mu?' tanya nya dengan nada berat dan tenang.

'Auuu!'

Trak!

Mata hitam milik Daniel perlahan membulat ketika Ken, jiwa serigalanya melonglong kencang dan terkesan marah. Apalagi sampai membuat kaca di toilet itu retak.

Daniel pun bisa melihat lelaki dihadapannya sangat terkejut. Namun dia menyembunyikan nya dengan baik.

"Maaf jika perkataan ku menyinggung, seperti nya werewolf milik mu adalah monster" ujar lelaki itu memberikan tangannya untuk bersalaman.

Daniel menerima jabatan tangan itu. Dia kemudian tersenyum simpul.

"Namaku William"

"Daniel Rex" jawab Daniel bersama dengan Ken si werewolf nya.

'Ingat nama ku, Ken..' mindlik Ken kepada William dan werewolfnya.

Ekspresi William menjadi tidak terbaca.

Dukung terus cerita ini dengan memberikan vote dan komentar, bantu share juga agar semakin banyak orang membaca cerita ini.

^^^Salam hangat^^^

^^^Resa Novia^^^

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***