2. malam puncak

"Selamat malam, aku ucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang sudah datang" ujar alpha Reno di atas panggung.

Suara dari mic nya menggema keseluruhan ruangan, tidak ada satu orangpun yang tidak mendengar nya. Begitupun Daniel, dia sudah kembali beberapa saat lalu dari toilet nya.

"Aku akan memperkenalkan pangeran Blackmoon pack sekaligus calon alpha yang akan menggantikan aku nanti" ujar alpha Reno.

"William.." imbuh nya.

Daniel tidak terkejut, dia sudah merasakan aura berbeda saat bertemu dengan nya di toilet. Daniel juga merasakan sedikit aura yang sama seperti Reno di tubuh William.

William, lelaki itu berjalan keatas panggung dengan sangat berkarisma. Orang-orang langsung membicarakan nya apalagi kaum wanita.

Tepat di atas panggung William memberikan kata sambutan nya, matanya kemudian mengedar ke segala arah dan bertemu dengan mata Daniel.

Daniel langsung menerima mindlik dari William ketika mata mereka bertemu.

'Minumlah lebih lama dengan ku setelah acara selesai'

Daniel tidak menjawabnya, tapi Ken tampak sangat tertarik. Dia menjawab nya dengan senang hati.

'Mari kita bersenang-senang'

..guar!'

Daniel melihat netra mata William membulat sedikit, Daniel pun merasakan keterkejutan nya. Bagaimana bisa jiwa harimau nya mengaum dan pasti terdengar oleh William? Setahu Daniel harimau tidak bisa melakukan itu?

'Kamu terkejut suara ku bisa terdengar oleh William kan?' ujar harimau nya.

'Ya, terlepas bagaimana kamu melakukan nya itu keren' jawab Daniel.

'Pujian dari mu tidak akan membuat ku mau berdamai' ujar harimau nya.

'Otak mu pasti terlipat, Daniel bahkan tidak memintanya' timpal Ken, jiwa serigalanya.

'Diam kamu kelinci' ujar si harimau.

'Kamu yang diam domba' timpal Ken.

Daniel tersenyum mendengar dua jiwanya saling mengatai dengan nama hewan. Padahal jelas mereka hewan apa?

"Wajah mu semakin tampan ketika tersenyum seperti itu"

Daniel melirik ke kanan, seorang lelaki bertubuh lebih kecil sedikit darinya berdiri. Dia tersenyum menampilkan gigi putih nya yang rapih.

"Apa aku harus membayar pujian dari mu?" Ujar Daniel.

"Tentu, alpha harus membayar nya"

"Aku bukan alpha" timpal Daniel.

"Namaku Tristan, anak dari luna Liza Bluemoon pack" ujar lelaki itu.

Daniel menyalaminya dan tersenyum.

"Aku ingin mengajak diri mu bekerjasama" ujar Tristan.

"Kerjasama seperti apa?" Tanya Daniel.

"Bluemoon pack memiliki usaha hasil laut, kami menangkap banyak jenis ikan dan jamur-jamur laut" jawab Tristan.

"Yang aku tahu dari ibuku sejak dahulu Lightmoon pack selalu membeli hasil laut kami" imbuhnya.

Daniel tidak tahu pasti, tapi sepertinya dia mengingat sesuatu.

Flashback

"Ayah kenapa banyak sekali makanan kenyal disini?" Tanya Daniel kecil waktu makan siang di pack nya.

"Ini namanya seafood atau makanan yang berasal dari laut" jawab Dayyan.

"Darimana kita mendapatkannya? Rumah kita ditengah hutan" timpal Daniel polos.

Kelly yang sedang menuangkan susu ke gelas pun angkat bicara, dia gemas sekali dengan sikap keingintahuan Daniel.

"Seafood itu kita beli dari pack lain, kemudian ayah menjual nya kembali ke manusia dan kita memakan sebagian hasil nya" jelas Kelly.

Ya, Daniel rasa pack yang dimaksud ayah dan ibunya adalah Bluemoon pack. Jadi sejak dulu Lightmoon pack dan Bluemoon pack memang sudah menjalin hubungan kerja.

"Lightmoon pack tidak sekaya dulu, aku harus berhemat agar penghuni pack ku tidak kelaparan dan pack ku tidak jatuh miskin" ujar Daniel mencoba menolak ajakan Tristan.

"Maksud ku tidak seperti itu, aku berniat untuk memberikan mu hasil laut Bluemoon pack tanpa syarat" ujar Tristan.

"Kamu akan menerima hasil setelah aku menjual nya, begitu?" Timpal Daniel.

Tristan hanya terkekeh merasa tidak enak karena pola pikir nya telah ditebak lebih dulu. Dia tidak bermaksud merendahkan Daniel, dia hanya ingin memberinya penghasilan.

Tapi mungkin caranya salah. Tidak mendapat respon dari Daniel Tristan berpikir untuk meminta maaf.

"Kenapa harus berbelit-belit Tristan, katakan saja kamu ingin memberikan aku modal bersih dan hasil penjualan nya kita bagi dua" ujar Daniel.

"Kirimkan sebanyak yang kamu mau, aku menerima kerjasama ini" imbuhnya membuat Tristan terkejut.

"Kamu tidak merasa tersinggung kan?" Tanya Tristan.

Daniel tersenyum.

"Maksudku, bisa kita bicara lebih lama malam ini?" Ujar Tristan cepat-cepat.

"Tidak sama sekali Tristan, tapi maaf malam ini aku sudah memiliki janji" jawab Daniel.

"Baiklah, atau mungkin aku bisa menemui mu di Lightmoon pack untuk membahas hal lainnya sekaligus surat perjanjian nya" ujar Tristan.

"Mungkin kita bisa bertemu di luar, pack ku sederhana" timpal Daniel.

"Tidak apa, jangan mempermasalahkan hal itu" ujar Tristan dengan nada teguh.

"Lightmoon pack sedang melakukan pembangunan sarana dan prasarana, keadaan berisik dan tidak tenang. Mungkin lain kali setelah pack ku selesai membangun" timpal Daniel kekeh juga.

"Baiklah, besok siang di restoran seafood milik ku saja. Bagaimana?" Usul Tristan.

"Boleh"

Prok!

Daniel dan Tristan melihat kedepan panggung, mereka tertinggal banyak sambutan karena berbicara terus. Yang terlihat adalah William turun dari panggung dan melihat kearah mereka berdua.

'Sepertinya kalian membicarakan hal menarik' mindlik Wiliam kepada Daniel.

"William teman ku, kami sering bertemu ketika ibuku dan ayah nya melakukan bisnis bersama. Dia calon alpha yang kuat" ujar Tristan.

Daniel mendengarkannya dan mengangguk. Tristan kemudian pamit menemui ibunya. Sang luna memanggil anak nya untuk bertemu di tempat lain.

'Tristan dan dirimu berteman kan' ujar Daniel memindlik William.

'Bisa dibilang begitu, jadi apa yang kalian bicarakan jika aku boleh tahu' timpal William.

'Kerjasama bisnis' jawab Daniel.

'Begitu, berarti aku juga bisa mengajak mu berkerjasama' jawab William.

'Tentu, jika kamu mau akan aku tunjukkan kerjasama yang menarik. Kerjasama yang hanya bisa dilakukan Lightmoon pack dan Blackmoon pack' timpal Ken si werewolf.

Daniel tersenyum mendengar Ken menjawab permintaan William. Hubungan dengan werewolf nya memang sudah akrab sejak beberapa tahun lalu.

Berkat Ken juga Daniel bisa memperkuat diri dan tahan dari serangan magis jiwa harimau nya. Karena ketika werewolf sudah bersatu kekuatan nya akan saling terhubung, singkat nya kekuatan milik Ken bisa digunakan Daniel dan tubuh Daniel bisa dikuasai Ken.

"Apa yang menjawab permintaan ku adalah monster mu?" Tanya seseorang dari atau belakang.

Dari kejauhan Daniel sebenarnya sudah merasakan aura orang itu, dan dia sudah mengenal nya.

William orang itu, dia berjalan menemui Daniel dengan busana yang lebih santai.

"Kamu berlebihan, tubuh ku saja lemah. Mana mungkin aku mempunyai monster" timpal Daniel merendah.

Dia sengaja melakukan itu karena orang-orang banyak yang melihat kearah nya dan pasti mendengar apa yang dikatakan William. Apalagi Ayrish dan Ammar berada tidak jauh dari tempat nya.

'Benar kata ayah, kamu tipe orang yang tidak suka menjadi pusat perhatian dan lebih memilih diam' mindlik William.

'Tapi jujur, aku tidak terlalu menyukai diam mu. Itu terlihat menakutkan' imbuhnya.

Daniel meninggalkan tempat nya berdiri dan mengikuti William ketika lelaki itu memintanya pergi bersama.

Yang aku jelaskan di part ini

1. William anak alpha Reno dari Blackmoon pack.

2. Tristan anak dari luna Liza dari Bluemoon pack.

3. Ayrish adalah kakak Ammar, mereka berdua anak dari Dion Rex (kakak dari Dayyan Rex, ayah Daniel)

4. Hubungan antara Daniel dan werewolf nya Ken sudah baik. Bahkan mereka akrab.

5. Cerita ini murni imajinasi saya sendiri 😊

Sekian, semoga membantu:')

Dukung terus cerita ini dengan memberikan vote dan komentar, bantu share juga agar semakin banyak orang membaca cerita ini.

^^^Salam hangat^^^