******
Hati ini Yulia absen bekerja. Itu instruksi dari bos kemarin. Ia gunakan kesempatan libur hari ini untuk membeli kebutuhan dapur. Pagi itu setelah masak dan sarapan, ia berencana pergi ke pasar tradisional.
"Hati hati Yul!" pesan ibu sebelum Yulia berangkat.
"Iya, Bu. Ibu mau di jajanin apa?"
"Gak perlu, ibu udah kenyang. Simpan saja uang kamu, jangan terlalu suka jajan atau beli yang gak perlu." nasehat ibu.
"Iya, sekali sekali gak apalah Bu, kalau cuman jajanan pasar."
"Kalau kau pengen jajanan pasar, kamu pengen apa? biar ibu buatin!"
"Bu, ibu harusnya banyak istirahat. Gak usah mikirin bikinin Yulia makanan. Ya udah Yulia berangkat Bu! Assalamu'alaikum."
Yulia berjalan kaki dari rumah menuju pasar tradisional, kira kira hanya berjarak lima ratus meter dari rumahnya. Ia juga membawa tas kain untuk belanjaannya nanti.
Ia tak menyadari, sedari dia keluar dari gang menuju pasar, ada seseorang yang membuntutinya diam diam. Sebelum di pasar, ada sebuah taman kecil depan sebuah perkantoran. Tiba tiba orang itu menepuk bahu Yulia.
"Yulia!" Setengah terkejut Yulia menoleh dan berhenti.
"Dokter Andre!" Yulia kaget tiba tiba Andre ada dibelakangnya. Lelaki itu tersenyum manis dengan kacamata bertengger di hidungnya.
"Yulia, aku ingin mengatakan sesuatu padamu. Penting. Ayo duduk ditaman itu!" ajak dokter Andre pada Yulia.
"Tapi dokter!"
"Please Yulia, aku ingin bicara. Ayo duduk di sana!" melihat dokter Andre yang memohon, memelas dengan mengatupkan kedua tangannya membuat Yulia tak tega. Mereka pun berjalan dan duduk di bangku panjang dibawah pohon beringin yang rindang.
"Apa yang ingin dokter katakan?" tanpa basa basi Yulia bertanya.
"Panggil aku Andre saja, Yul. Jangan ada embel embel kata dokter!" pinta Andre dengan duduknya agak condong kearah Yulia.
"Yulia, aku tak tahu harus mulai darimana. Namun aku tak bisa memungkiri perasaanku. Waktu dulu aku tak bisa memenangkan hatimu, namun kini setelah kamu berpisah darinya, aku ingin sekali memiliki hatimu."
"Please Yulia, akan aku berikan apapun padamu, asal kamu mau membersamai langkahku. Aku siap, walau kamu menginginkan aku melepas meyakinkanku."
"Dokter...!"
Sepertinya lelaki ini ba**kal makin nekat.
Andre menggenggam tangan Yulia, walau Yulia merasa gak nyaman akan sikapnya dan berusaha melepaskan tangannya.
"Aku cinta kamu Yulia, dari sejak dulu tak berkurang sedikitpun. Please, maukah kamu hidup bersamaku Yulia. Aku nekat, aku benar benar nekat melakukan semua ini. Sebab rasa cintaku yang terlalu dalam."
"Dokter, please! Aku .. aku...!"
"Andre..!" perdebatan kedua orang itu terhenti kala sebuah suara mengagetkan mereka. Didepan mereka berdiri seorang pria paruh baya keturunan dengan tatapan mata marah.
"Aayaah!" Andre gugup saat orang yang ia sebut ayah memergokinya berdua dengan Yulia. ia lalu melepas genggaman tangannya
"Aku sama sekali tak membenarkan perbuatanmu ini Andre, pulang!" Gertak Om Santo, ayah Andre, namun Andre menggeleng saat ayahnya menyuruhnya pulang.
"Tidak ayah, aku cinta sama Yulia. Aku akan memperjuangkan cintaku!" Andre berdiri tegak. Sang ayah malah tersenyum sinis.
"Dokter...!" Yulia mau protes. Ini tak bisa dibenarkan.
"Kamu tanya dia, apa dia punya perasaan sama kamu? Aku yakin jawabannya tidak! Dia,, tak pantas kamu perjuangkan Andre! " gertak ayahnya lagi. Ayah Andre sudah tak perduli menjadi tontonan orang yang berlalu lalang.
"Maaf, Om. Sepertinya ini ada kesalahpahaman Om Santo. Dan anda dokter Andre, dihadapan Ayah anda saya mengatakan kalau saya tak ada rasa apapun dengan anda. Lihatlah, dan saya malu menjadi tontonan orang Om. Jadi, dokter Andre tak perlu memperjuangkan saya. Maaf, diantara kita tak ada hubungan apa apa. Terima kasih selama ini sudah memperhatikan ibu saya!"
"Yulia, tolong! Kamu jangan mengganggu anak saya lagi, kamu tahu kan kenapa? Kita berbeda. Dalam segala hal." Ayah Andre malah ganti mengintrogasinya.
"Saya katakan bahwa tadi tiba tiba Andre ada di belakang saya dan minta bicara dengan saya. Saya tak menyangka, Andre menyatakan perasaan ke saya. Dan berniat mengubah keyakinan demi saya. Dalam kayakinan kami pun tidak dibenarkan jika seseorang merubah keyakinan demi sesuatu atau seseorang. Harus tulus dari hati. Dan bukan saya yang berniat mendekati putra anda, Om. Maaf saya permisi." Yulia segera melangkah pergi tak memperdulikan panggilan Andre padanya.
\=\=\=\=\=\=
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Yeni Eka
Lebih baik sama yg seiman yul
2021-09-13
1
NinLugas
20 like mdrt kk salam reinkarnasi
2021-07-26
1
Rosni Lim
Nyicil 20 like
2021-07-07
0