bab 18

Saat istirahat tiba dimas, rama, raka dan bara memutuskan pergi ke kantin, saat sampai dikantin fokus siswi teralihkan

"my beby beby ku"

"oh my sun"

"raka aku padamu"

"raka love you"

"dimas my love"

"rama busurmu menyentuh hatiku"

"my bara bear"

Suara suara gaib terdengar di kantin dan menjadikan kerusuhan saat pangeran sejolah datang ke kantin

"siapa sih kak kok ribut gitu" tanya sasa heran

"itu pangeran sekolah datang" sahut ina biasa saja

"pangeran sekolah?, sekolah ini punya pangeran?" tanya sasa penasaran

"entahlah itu hanya dibuat oleh anak anak alay" sahut kara dan mulai memakan makananya

"gabung ya" ucap seseorang dari belakang sasa, saat sasa berbalik melihat arah sumber suara sasa membelalakan matanya

"nah ini ni orangnya, eh lo nipu gue tadi maksud lo apa hah" cerocos bara, ya yang di belakang sasa tadi adalah bara dan sekarang dia marah marah gak jelas, dimas, raka, rama, kara, ina, dan juga sinta mengerutkan dahinya

"nah ini kak yang udah nipu gue tadi" adu bara pada raka, "gue gak mau tau lo harus gue kasih pelajaran" kesal bara dan menarik tangan sasa

"ihh gak mau, kak raka tolongin sasa" sasa menepis tangan bara dan bersembunyi di belakang raka, ina sinta dan bara terkejut saat sasa meminta pertolongan pada raka, tapi tidak untuk dimas, rama dan juga kara, karena mereka tau sasa itu adik raka

"apa hubungan sasa sama kak raka" batin ina

"ihh dasar cewek itu keganjenan banget" batin sinta

"hah sedeket apa raka sama cewek baru itu" batin bara

"ohh jadi kamu sa yang nipu si bara?" tanya dimas dan mulai tertawa lagi, "aduh bar bar lo nyarik lawan yang salah"

"hah maksudnya?" tanya bara kurang paham

"lo gak tau ni cewek adiknya si raka" kata rama, dan benar saja ina, sinta dan juga bara terkejut mendengar bahwa sasa adalah adik raka

"apaa adik lo kak?" tanya bara dan diangguki oleh raka

"tapi walaupun dia adik gue, gue percayain lo buat hukum dia" enteng raka dan dapat tatapan tajam dari sang adik dan juga kara

"sia sia dong gue nyelametin sasa ujung ujungnya di hukum juga" bati kara kesal

"kok kak raka tega sih adiknya di hukum, kak raka jahat" ketus sasa

"salah kamu siapa suruh dateng telat" ujar raka sambil duduk di samping kara

"jahat lo ka, kasian sasa tau baru sekolah udah dihukum" ketus kara membela sasa

"biarin gue kayak gitu supaya dia gak ngikutin jejak lo yang sering terlambat" kata raka datar, "udah bar lo bawa dia dan hukum terserah lo" sambung raka lagi

"kak kara tolongin aku" rengek sasa pada kara tapi kara juga tidak bisa berbuat apa apa, dia takut akan membongkar tentang pertunanganya dengan raka jika para sahabatnya melihat kedekatanya denga sasa

"oke kak makasi" seyum bara senang dan menarik sasa menuju lapangan sekolah

"kak raka, kak kara tolong" rengek sasa lagi dan langsung ditarik oleh bara

"wih hari ini dapat pj dong" kata dimas spontan

"pj? siapa yang jadian nyet?" tanya ina yang penasaran

"lo gak tau kun?" tanya dimas dan disambut gelengan oleh ina

"emang siapa?" tanya kara yang juga penasaran, sedangkan raka sudah menatap tajam ke arah dimas

"nih si raka" sambung rama, seketika 3 gadis itu membelalakan matanya bersamaan terkejut, namun beda dari ina dan sinta, kara terkejut karena berfikir apa rama sama dimas tau tentang pertunanganya dengan raka, kara melirik ke arah raka dan raka hanya menganggukan kepalanya.

"siapa?" tanya ina

"sama temen lo tuh kun" sambung dimas lagi dan membuat raka dan kara pasrah saja

"temen gue, maksud lo gimana sih nyet gue gak ngerti, temen gue yang paling deket sam gue cuma kara dan sinta, kalau sinta gak mungkin, soalnya punya rama, kalau kara mungkin aja sih tapi itu mustahil setau gue mereka gak pernah akur" sahut ina menerka

"tidak ada yang tidak mungkin kunti" sahut dimas, dan seketika ina dan sinta saling tatap dan langsung menatap kearah kara dan raka untuk meminta penjelasan dari yang dikatakan oleh si monyet atau dimas.

###

Di sisi lain di pingir lapangan yang cuacanya tidak terlalu panas ada seorang siswa dan siswi yang sedang bercekcok

"kenapa lo bohongin gue?" tanya bara menatap sasa tajam

"gue gak bermaksud bohongin lo kak, gue hanya ingin lolos dari hukuman saja" ucap sasa sambil memainkan kukunya

"kalau orang lagi ngomong itu ditatap" ketus bara, dan sas mendongakan kepalanya agar bisa menatap bara yang memang sedikit lebih tinggi darinya

DEG DEG DEG

Tiba tiba jantung sasa berdetak tak karuan saat melihat mata bara yang seakan menghipnotisnya, sasa memegang dadanya yang masih berdetak sangat kencang

"apa ini kenapa jantung gue berdetak kayak gini, dan apa itu matanya kenapa buat gue sampai gak bisa berpaling" batin sasa yang masih menatap mata bara dengan lekat

"lo kenapa?" ketus bara dan membuat sasa sadar, dan entah dari mana tiba tiba saja bola melayang kearah mereka berdua, bara mengetahui itu dan memukul bola dengan tangan sebelum mengenai sasa.

"eh main bola yang bener napa jangan sampai kena orang" kesal bara

"iya iya sorry bar gue gak sengaja" ucap salah satu siswa yang sedang bermain basket.

Sasa makin tertegun dengan apa yang dilakukan oleh bara padanya dan tiba tiba saja senyuman terukir di bibirnya

"emang gak salah gue milih lo buat gue jadiin gebetan gue" batin sasa, "gue akan berusaha dapetin lo apapun itu caranya, gue bakal tempuh" tekat sasa

"oke hukuman lo sekarang bersihin lapangan ini dengan bersih saat jam pulang nanti" kata bara kepada sasa yang masih terdiam dengan terseyum, bara mengerutkan dahinya, bingung kenapa dengan gadis di depanya ini?

"gilakah dia?" batin bara

"lo denger guekan?" tanya bara akhirnya, dan membuat sasa tersadar dari lamunanya

"iya kak aku paham" jawab sasa sambil terseyum manis, bara semakin mengerutkan dahinya

"kenapa gadis ini tadi pakai lo-gue sekarang aku" batin bara, "kenapa sikapnya berubah dratis tadi cuek dan sekarang terseyum?" batin bara lagi

"oh tuhan kau kirimkan orang yang tepat untuk aku," batin sasa senang sambil terseyum

"apakah ni gadis kesambet" batin bara

"oke kalau gitu lo boleh pergi dan ingat hukuman lo nanti" ucap bara dan bersiap untuk pergi dari lapangan namun di hentikan oleh sasa

"tunggu kak kita belum kenalan secara resmi, kenalkan nama ku sasa" ucap sasa sambil mengulurkan tanganya, bara melirik uluran tersebut dan menatap sasa

"bara" ujar bara dan menyambut uluran tangan sasa

"kalau gitu gue pergi dulu" sambung bara dan berlalu pergi meninggalkan sasa yang masih terdiam di sana

"kak bara, kak bara kau berani sekali ya, berani sekali mencuri hatiku" gumam sasa terseyum bahagia, "lihat saja nanti kak bara aku akan membuat mu jatuh cinta kepada ku" ujar sasa, "eh udah kaya lagu aja tuh" sambungnya lagi, dan berlalu pergi meninggalkan lapangan.

Saat menuju kelas sasa berjalan dengan hati yang bahagia dan senang, memikirkan bara yang sudah mulai memasuki fikiranya

"aku bisa membuatmu jatuh cinta kepada ku meski kau tak cinta kepada ku," sasa berjalan di koridor menuju kelas sambil beryanyi

"eh anak baru lo gak usah cari muka ya disini" ucap salah satu siswi yang entahlah sasa gak tau namanya

"maaf ya gue udah punya muka buat apa gue cari muka lagi" sambung sasa enteng dan berjalan melewati orang itu

"gue belum selesai ngomong ya" ucap siswi itu dan menarik tangan sasa dengan kasar

"lepasin gue, gue gak tau siapa lo dan gue gak ada urusan sama lo" kata sasa menatap tak suka ke arah siswi tersebut

"oh berani lo ya sama gue" ucap gadis itu

"buat apa gue takut," enteng sasa sambil melipat tangan di dadanya

"lo salah berurusan sama gue" ketus siswi itu dan berjalan pergi meninggalkan sasa

"bukan gue yang salah berurusan sama lo, tapi lo yang salah berurusan sama gue" teriak sasa kepada siswi itu, "siapa sih dia" ketus sasa

Terpopuler

Comments

Zrhy Wahyuni Nur Bilal

Zrhy Wahyuni Nur Bilal

wah sasa penerus kara donk

2022-10-02

0

Elvasepti Wijayakusuma

Elvasepti Wijayakusuma

waduh Sasa jadi penerus nya kara ni kayak nya wkwkwk

2021-07-04

6

Phoenix VR

Phoenix VR

sasa bakal calon pebinor kecil ya dlm hubungan si bara 😅😅😅

2021-04-29

3

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 AUTHOR
19 bab 18
20 bab 19
21 bab 20
22 bab 21
23 bab 22
24 bab 23
25 bab 24
26 bab 25
27 bab 26
28 bab 27
29 bab 28
30 bab 29
31 bab 30
32 bab 31 Taruhan dulu?!
33 bab 32
34 bab 33 Menyesal
35 bab 34 kepercayaan
36 bab 35 masih marah?
37 bab 36
38 bab 37 gak mau jadi pacar?!
39 bab 38 badboy??
40 bab 39 kalung itu,,,
41 bab 40 RKcafe
42 bab 41 Kesempatan
43 bab 42 Murid baru
44 bab 43 Sahabat
45 bab 44 Masalalu
46 bab 45 persiapan
47 bab 46 gue kembali
48 bab 47 kalung?!
49 bab 48 pistol
50 bab 49 jahat
51 bab 50 kakak
52 bab 51 ultah
53 bab 52 mahendra
54 bab 53 lagi?!
55 bab 54 keputusan
56 bab 55 akhirnya
57 bab 56 berulah
58 bab 57 terimakasi
59 bab 58 perasaan aneh
60 bab 59 rindu
61 bab 60 kecolongan
62 bab 61 Diculik
63 bab 62 pergerakan
64 bab 63 semoga suka aja
65 bab 64 ternyata
66 bab 65 seru gak?!
67 bab 66 END
68 bab 67 EXTRA PART — hari pertama
69 bab 68 EXTRA PART — menarik
70 bab 69 EXTRA PART — gak tau
71 bab 70 EXTRA PART — Ssebentar lagi
72 bab 71 EXTAR PART — dikit lagiiii
73 VISUAL
74 bab 72 EXTRA PART — Akhirnya
75 bab 73 EXTRA PART — melamar
76 bab 74 EXTRA PART — bertemu kembali
77 bab 75 EXTRA PART — Sorry baru up
78 bab 76 EXTRA PART — curiga
79 bab 77 EXTRA PART — kebenaran
80 bab 78 EXTRA PART — tau
81 bab 79 EXTRA PART — selesai
82 bab 80 EXTRA PART— hanya waktu
83 bab 81 EXTRA PART— sebentar lagi
84 bab 82 EXTRA PART— akhirnya
85 bab 83 EXTRA PART
86 bab 84 EXTRA PART
87 bab 85 EXTRA PART
88 bab 86 EXTRA PART
89 bab 87 EXTRA PART
90 bab 88 EXTRA PART
91 bab 89 EXTRA PART
92 BAB 90
93 bab 91 HALLO I AM BACK
94 bab 92
95 93
96 Akhirnya selesai
Episodes

Updated 96 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
AUTHOR
19
bab 18
20
bab 19
21
bab 20
22
bab 21
23
bab 22
24
bab 23
25
bab 24
26
bab 25
27
bab 26
28
bab 27
29
bab 28
30
bab 29
31
bab 30
32
bab 31 Taruhan dulu?!
33
bab 32
34
bab 33 Menyesal
35
bab 34 kepercayaan
36
bab 35 masih marah?
37
bab 36
38
bab 37 gak mau jadi pacar?!
39
bab 38 badboy??
40
bab 39 kalung itu,,,
41
bab 40 RKcafe
42
bab 41 Kesempatan
43
bab 42 Murid baru
44
bab 43 Sahabat
45
bab 44 Masalalu
46
bab 45 persiapan
47
bab 46 gue kembali
48
bab 47 kalung?!
49
bab 48 pistol
50
bab 49 jahat
51
bab 50 kakak
52
bab 51 ultah
53
bab 52 mahendra
54
bab 53 lagi?!
55
bab 54 keputusan
56
bab 55 akhirnya
57
bab 56 berulah
58
bab 57 terimakasi
59
bab 58 perasaan aneh
60
bab 59 rindu
61
bab 60 kecolongan
62
bab 61 Diculik
63
bab 62 pergerakan
64
bab 63 semoga suka aja
65
bab 64 ternyata
66
bab 65 seru gak?!
67
bab 66 END
68
bab 67 EXTRA PART — hari pertama
69
bab 68 EXTRA PART — menarik
70
bab 69 EXTRA PART — gak tau
71
bab 70 EXTRA PART — Ssebentar lagi
72
bab 71 EXTAR PART — dikit lagiiii
73
VISUAL
74
bab 72 EXTRA PART — Akhirnya
75
bab 73 EXTRA PART — melamar
76
bab 74 EXTRA PART — bertemu kembali
77
bab 75 EXTRA PART — Sorry baru up
78
bab 76 EXTRA PART — curiga
79
bab 77 EXTRA PART — kebenaran
80
bab 78 EXTRA PART — tau
81
bab 79 EXTRA PART — selesai
82
bab 80 EXTRA PART— hanya waktu
83
bab 81 EXTRA PART— sebentar lagi
84
bab 82 EXTRA PART— akhirnya
85
bab 83 EXTRA PART
86
bab 84 EXTRA PART
87
bab 85 EXTRA PART
88
bab 86 EXTRA PART
89
bab 87 EXTRA PART
90
bab 88 EXTRA PART
91
bab 89 EXTRA PART
92
BAB 90
93
bab 91 HALLO I AM BACK
94
bab 92
95
93
96
Akhirnya selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!