bab 7

"Ya apalagi kalau bukan buat onar" sindir gina yang sedang duduk di sofa dekat meja ketua osis, kara masih diam tidak menanggapi kata kata penunggu ruang osis

"eh ra lo ngapain disini?" tanya seorang laki laki yang hampir sama sifatnya seperti ketua osis, dia adalah wakil ketua osis dan merupakan teman sekelas kara bernama bara wiguna, karena osis diambil bukan hanya dari kelas 11 saja namun juga kelas 10 jadi tidak heran jika teman kelas kara menjadi osis

"biasa tuan putri ingin menghampiri pelayan pelayan istananya" jawab santai kara

"maksud lo apa bilang gue pelayan hah?" Tanya gina sambil menatap kara

"eh gue gak ada bilang lo itu pelayan tapi kalau lo nyadar sendiri itu lebih bagus dong" jawab kara sambil tersenyum mengejek.

"Udah udah jangan ribut ucap bara datar dan duduk di kursinya tak lama datanglah raka dengan dimas, raka yang melepaskan almamater osisnya dan memegangnya dengan tangan terlihat sangat mempesona, gina yang melihat itu tersenyum manis sedangkan kara hanya tetap fokus pada jari kukunya.

Raka duduk di meja kebesaranya dan berhadapan dengan kara, raka memandangi kara dengan tatapan tajamnya namun kara hanya melihat raka sekilas

"gue mau nanya kenapa lo bisa terlambat hari ini" tanya raka pada kara

"ka dia kan hampir tiap hari terlambat gak usah ditanya lagi" jawab gina

"eh nenek lampir dia itu nanya ke gue ngapain lo yang jawab hah" sahut kara sambil menatap gina "gue tau lo itu pelayan gue yang paling menurut tapi pertanyaan ini khusus untuk tuan putri, jadi biarkan saja tuan putrinya yang jawab oke!" sambung kara dengan senyum pada gina dan gina menatap tak suka pada kara

"Gue gak sudi jadi pelayan lo" kata gina hampir marah

"diam!!" Bentak raka dan seluruh osis diam dan sedikit takut karena bentakan raka kecuali kara

Raka menatap kara yang hanya biasa saja

"oke sekarang lo jelasin kenapa terlambat?" tanya raka datar pada kara

"kalaupun gue bilang alesanya gue terlamabat apakah gue bakal bebas dari hukuman?" tanya kara pada raka dan balik menatap raka

"gue bakalan bebasin lo dari hukuman kalau alasan lo masuk akal dan dapat dipercaya" ucap raka dan bersandar di kursinya, jika dilihat saat ini ketampanan raka menjadi sempurna ditambah jarinya bermain di dekat bibirnya

"oke sekali lagi kalau gue bilang gue trlambat karena gue habis nolongin gadis yang di ganggu preman apakah lo percaya?" tanya kara sambil menatap lekat mata raka, semua anggota osis bengong mendengar perdebatan antara kara dan raka, dan raka diam seribu bahasa karena kata kata kara ada benarnya

"nah diam kan lo gak bisa jawab, lebih baik bilang ke gue hukuman apa yang lo beri ke gue" tanya kara santai setelah berfikir sejenak raka pun mengambil keputusan bahwa kara akan di hukum membersihkan ruangan osis pada jam pulang nanti, setelah mendengar itu kara langsung berdiri dan meninggalkan ruangan osis atau bisa di sebut istana neraka.

Sampai di kelas kara langsung mendapat pertanyaan dari kedua sahabatnya

"jadi gimana lo dihukum apa lagi?" tanya ina pada kara

"suruh bersihin istana neraka" jawab ketus kara

"apa neraka?" nerakakan panas ra dan gimana caranya lo kesana?" tanya ina khawatir

"atau jangan jangan lo bakal dibunuh sama kak raka dan dikirim ke neraka" sambung ina

"AAAAAA gue gak sanggup harus kehilangan lo secepat ini ra, gue belum kenalin calon suami gue ke lo, HIKS" sambung ina lagi

"sok dramatis" sinta yang jengah dengan kata kata ina pun menjitak kepala ina

"Na gue tau lo itu punya otak, bisakan sekali kali pakai otak lo! maksud kara istana neraka itu bukan neraka tempat temen lo tapi ruang osis maksud kara" jelas sinta pada ina.

"Ohh ruang osis gue kira kara bakal beneran dikirm ke neraka sama kak raka" jawab ina polos "dan lagi satu lo bilang apa tadi temen gue? lo bilang neraka itu tempat temen gue??" tanya ina pada sinta dan sinta hanya menggguk

"ohh akhirnya lo nyadar juga sin" ujar ina sambil menepuk bahu sinta pelan

"maksudnya nyadar apa?" tanya sinta sedikit bingung

"ya nyadar kalo tempat lo itu di neraka" jawab ina

"hah??" Sinta menaikan satu alisnya menandakan tidak mengerti apa yang diucapkan ina, dan kara juga bingung apa yang dikatakan oleh kedua sahabatnya ini

"lah tadi lo kan bilang temen gue tempatnya di neraka berarti lo tinggal di neraka karna lo itu temen gue" jawab ina sambil menahan tawa, sinta memasang wajah marah pada ina dan menjitak kepala ina dengan sedikit keras

"aww dasar lo ya sin main jitak jitak pala gue lo kira pala gue terbuat dari batu apa" kesal ina sambil memegang kepalanya

"makanya lo itu jangan asal ngomong" ketus sinta

"lah kan lo sendiri yang bilang kok lo marah ke gue sih?" kata ina juga sedikit ketus

"udah kalian bikin gue tambah gak mood deh" lerai kara agar kedua sahabatnya ini diam, ina dan sinta melirik kara dan meminta maaf

Akhirnya jam pulang sekolah pun berbunyi semua siswa dan siswi berhamburan keluar menuju parkir untuk pulang ke rumah masing masing, berbeda dengan kara dia pergi ke ruang osis untuk melaksanakan hukumanya.

Sampai di ruang osis ternyata disana ada raka yang sedang duduk di mejanya, raka melihat sekilas ke arah pintu terbuka dan kembali mengerjakan pekerjaanya. Kara langsung mulai membersihkan ruangan tersebut, tiba tiba pintu itu terbuka menampilkan bara, dimas, dan rama mereka bertiga mendekati meja raka

"kak acara campingnya dibatalin soalnya terhalang sama ujian kelas 12" ucap bara pada raka

"iya ka katanya nanti aja setelah kenaikan kelas" sambung rama

"iya ka dan sekarang kita disuruh untuk mempersiapkan kelulusan" ujar dimas

" oke gak apa apa, kita siapkan untuk kelulusan aja!" suruh suruh raka dan mulai sedikit mengerjakan pekerjaanya

" oke kita nyarik tema aja dulu gimana?" tanya rama dan diangukan oleh yang lainya

" gimana kalau temanya pesta topeng?" usul dimas

"gak jangan!! gimana kalau superhiro?" usul rama

"enggak! gimana kalau pesta dansa?" usul bara

" pesta topeng"

"seperhiro"

" pesta dansa"

Ketiga cowok tampan itu saling beradu untuk memilih temanya sedangkan raka hanya diam mendengar pertengkaran mereka.

"garden party aja kan bagus" tiba tiba kara berpendapat, semuanya melihat ke arah sumber suara

" lah sejak kapan ada lo ra?" tanya bara, dan diangguki oleh rama dan dimas

" oke gue pilih garden party" ucap raka dan beranjak dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan ruang osis, rama dimas dan bara menatap tak percaya raka setuju dengan usul kara

"kalian mau diem disini? kalau iya gue pulang dulu ya, gue udah selesai" sahut kara dan juga pergi meninggalkan ruangan osis.

Seperkian detik akhirnya ketiga cowok itu tersadar dan keluar dari ruang osis dan pulang kerumah masing masing.

Sampai dirumah raka disambut oleh adiknya dan adiknya bercerita tentang kejadian yang menimpanya tadi pagi

"terus kamu gak kenapa kenapakan" tanya raka kahwatir

"engak kak akukan udah bilang tadi diselamati oleh kakak cantik

"oke kalau gitu mulai besok kamu diantar jemput oleh sopir kakak gak mau tau! kalau kamu nolak kakak bakal bilang sama mami dan papi biar kamu sekolah di luar negeri aja" jawab raka sedikit menakuti adik kecilnya

"iihh kak raka ngeselin" ketus sasa sambil cemberut

" makanya kamu turuti kemaunan kakak" jawab raka

" iya iya kakak ku sayang" ucap sasa

Setelah itu raka pergi ke kamarnya dan beristirahat, saat merebahkan diri di kasur raka ingat kata kara bahwa dia terlambat karna menolong gadis di ganggu preman.

"apa yang nolong sasa itu cewek pembuat onar itu? batin raka "palingan tu cewek bohong" sambungnya lagi.

Terpopuler

Comments

Ainur Cutee

Ainur Cutee

Klo emg kara yg nolongin Sasa gmn ka???

2021-05-22

9

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 AUTHOR
19 bab 18
20 bab 19
21 bab 20
22 bab 21
23 bab 22
24 bab 23
25 bab 24
26 bab 25
27 bab 26
28 bab 27
29 bab 28
30 bab 29
31 bab 30
32 bab 31 Taruhan dulu?!
33 bab 32
34 bab 33 Menyesal
35 bab 34 kepercayaan
36 bab 35 masih marah?
37 bab 36
38 bab 37 gak mau jadi pacar?!
39 bab 38 badboy??
40 bab 39 kalung itu,,,
41 bab 40 RKcafe
42 bab 41 Kesempatan
43 bab 42 Murid baru
44 bab 43 Sahabat
45 bab 44 Masalalu
46 bab 45 persiapan
47 bab 46 gue kembali
48 bab 47 kalung?!
49 bab 48 pistol
50 bab 49 jahat
51 bab 50 kakak
52 bab 51 ultah
53 bab 52 mahendra
54 bab 53 lagi?!
55 bab 54 keputusan
56 bab 55 akhirnya
57 bab 56 berulah
58 bab 57 terimakasi
59 bab 58 perasaan aneh
60 bab 59 rindu
61 bab 60 kecolongan
62 bab 61 Diculik
63 bab 62 pergerakan
64 bab 63 semoga suka aja
65 bab 64 ternyata
66 bab 65 seru gak?!
67 bab 66 END
68 bab 67 EXTRA PART — hari pertama
69 bab 68 EXTRA PART — menarik
70 bab 69 EXTRA PART — gak tau
71 bab 70 EXTRA PART — Ssebentar lagi
72 bab 71 EXTAR PART — dikit lagiiii
73 VISUAL
74 bab 72 EXTRA PART — Akhirnya
75 bab 73 EXTRA PART — melamar
76 bab 74 EXTRA PART — bertemu kembali
77 bab 75 EXTRA PART — Sorry baru up
78 bab 76 EXTRA PART — curiga
79 bab 77 EXTRA PART — kebenaran
80 bab 78 EXTRA PART — tau
81 bab 79 EXTRA PART — selesai
82 bab 80 EXTRA PART— hanya waktu
83 bab 81 EXTRA PART— sebentar lagi
84 bab 82 EXTRA PART— akhirnya
85 bab 83 EXTRA PART
86 bab 84 EXTRA PART
87 bab 85 EXTRA PART
88 bab 86 EXTRA PART
89 bab 87 EXTRA PART
90 bab 88 EXTRA PART
91 bab 89 EXTRA PART
92 BAB 90
93 bab 91 HALLO I AM BACK
94 bab 92
95 93
96 Akhirnya selesai
Episodes

Updated 96 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
AUTHOR
19
bab 18
20
bab 19
21
bab 20
22
bab 21
23
bab 22
24
bab 23
25
bab 24
26
bab 25
27
bab 26
28
bab 27
29
bab 28
30
bab 29
31
bab 30
32
bab 31 Taruhan dulu?!
33
bab 32
34
bab 33 Menyesal
35
bab 34 kepercayaan
36
bab 35 masih marah?
37
bab 36
38
bab 37 gak mau jadi pacar?!
39
bab 38 badboy??
40
bab 39 kalung itu,,,
41
bab 40 RKcafe
42
bab 41 Kesempatan
43
bab 42 Murid baru
44
bab 43 Sahabat
45
bab 44 Masalalu
46
bab 45 persiapan
47
bab 46 gue kembali
48
bab 47 kalung?!
49
bab 48 pistol
50
bab 49 jahat
51
bab 50 kakak
52
bab 51 ultah
53
bab 52 mahendra
54
bab 53 lagi?!
55
bab 54 keputusan
56
bab 55 akhirnya
57
bab 56 berulah
58
bab 57 terimakasi
59
bab 58 perasaan aneh
60
bab 59 rindu
61
bab 60 kecolongan
62
bab 61 Diculik
63
bab 62 pergerakan
64
bab 63 semoga suka aja
65
bab 64 ternyata
66
bab 65 seru gak?!
67
bab 66 END
68
bab 67 EXTRA PART — hari pertama
69
bab 68 EXTRA PART — menarik
70
bab 69 EXTRA PART — gak tau
71
bab 70 EXTRA PART — Ssebentar lagi
72
bab 71 EXTAR PART — dikit lagiiii
73
VISUAL
74
bab 72 EXTRA PART — Akhirnya
75
bab 73 EXTRA PART — melamar
76
bab 74 EXTRA PART — bertemu kembali
77
bab 75 EXTRA PART — Sorry baru up
78
bab 76 EXTRA PART — curiga
79
bab 77 EXTRA PART — kebenaran
80
bab 78 EXTRA PART — tau
81
bab 79 EXTRA PART — selesai
82
bab 80 EXTRA PART— hanya waktu
83
bab 81 EXTRA PART— sebentar lagi
84
bab 82 EXTRA PART— akhirnya
85
bab 83 EXTRA PART
86
bab 84 EXTRA PART
87
bab 85 EXTRA PART
88
bab 86 EXTRA PART
89
bab 87 EXTRA PART
90
bab 88 EXTRA PART
91
bab 89 EXTRA PART
92
BAB 90
93
bab 91 HALLO I AM BACK
94
bab 92
95
93
96
Akhirnya selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!