Berhari hari berlalu menuju bulan, dan sampailah ujian kenaikan kelas dan selama itu raka sering berurusan dengan kara dan sudah hapal tentang dia, dan memang cocok di sebut gadis pembuat onar.
Setelah selesai ujian para osis dan guru mengadakan perpisahan atau kelulusan untuk kelas 12, dan merayakan kenaikan kelas siswa siswi disana
"selamat ya dy lo udah lulus, semoga bisa meraih cita cita lo" ucap raka pada mantan ketua osis yaitu andy
"makasi ka dan gue harap lo bisa membuat sekolah ini semakin keren dan lagi satu rubah kara putrinya osis biar gak buat onar lagi" ucap andy raka hanya diam dan tidak ingin berkata apa apa tentang gadis itu karna dia, raka harus mengalami hari hari buruk di sekolah dan raka berharap gadis itu berubah walaupun tidak mungkin tapi raka akan berusaha.
"hey kak andy selamat ya udah lulus jangan lupain gue ya kak" ucap gadis yang baru dibicarakan datang menghampiri andy dan raka
"makasi ra, dan lo tolong jangan bebanin raka ya dengan sikap lo itu berubahlah" nasehat andy pada kara
"eeeee gimana ya kak kalau gue berubah nanti sekolah ini gak ada yang seru dong, masak selama SMA ceritanya datar aja kayak orang disamping kak andy" ujar kara sambil melirik raka, raka hanya menatap datar kara
"gue harap lo bisa berubah ya!" suruh andy dan pergi meninggalkan raka dan kara, karena ingin berfoto bersama teman temanya.
"aduh akhirnya liburan semester datang gue bisa santai santai dirumah" ucap kara dengan raut wajah senang
"tapi setau gue tuan putri yang terhormat seorang ketua tim basket putri kayaknya bakalan ada pertandingan dalam waktu dekat jadi,,, selamat menikmati liburan untuk latihan" ucap raka panjang, eitsss itu bukan hal pertama raka berucap panjang tapi beberapa bulan kebelakang raka memang sering banyak bicara karna terlalu sering berurusan dengan cewek pembuat onar.
Kara terkejut dengan ucapan raka "jadi gue gak bisa santai di rumah selama liburan? aarrhhh gak mungkin, mana bisa liburan kenaikan kelas gue latihan, no no no gak mau!" kesal kara pada kenyataan
"kara lo ngapain di sini dari tadi gue lihat muka lo kesel kenapa?" tanya ina yang baru datang dengan sinta
"katanya ada pertandingan basket deket ini dan gue harus menyia nyiakan liburan gue untuk latihan" ucap kara kesel campur sedihnya
"eihhh sapa yang bilang?" tanya sinta sedikit mengernyitkan alisnya
" tu si ketos galak sok tegas sok dingin itu!" jawab kara sambil cemberut
"buaahhahahah baru kali ini ada yang berani nipu lo ra dan lo percaya lagi hahahhh" sahut ina sambil tertawa
"hah maksudnya" tanya kara yang gak mengerti maksud ina
"gue kasi tau ya kara putri tadi kepala sekolah itu udah ngumumin bahwa jadwal pertandingan basket diundur dan akan lama berlangsung" beritahu sinta pada kara "makanya kalau ada pengumuman itu di denger bukan malah main hp" sambungnya lagi
"dasar ketos ngeselin gue sumpahin lo bakal punya pacar yang ngeselin juga" kesal kara dan pergi meninggalkan kedua sahabatnya
"lah ra mau kemana?" tanya ina sedikit berteriak
"mau nyarik masalah" jawab enteng kara dan menuju tempat tujuanya
"kita ikut?" tanya ina pada sinta
"kuyyy" sinta dan ina segera mengejar kara yang sudah duluan pergi
Saat ini para osis sedang beristirahat karna acaranya sedang sesi hiburan jadi mereka memilih untuk istirahat sejenak di taman dekat acara lebih tepatnya di bawah pohon
"ka acara untuk MPLS udah siapkan?" tanya rama pada raka
"udah nanti tinggal pembagian kelompok aja!" suruh raka
"oh iya adik lo sekolah disinikan?" tanya dimas
"iya kayaknya mami nyuruh dia sekolah disini aja tapi dia gak bakal ikut MPLS soalnya dia lagi di luar negeri" sahut raka sambil melihat hpnya
"ngapain dia disana" kepo rama
"liat oma sama opa sakit" sahut raka
dimas dan rama hanya ber "ohh" saja, tiba tiba teriakan seorang gadis yang sangat dikenal itu menghentikan semua aktifitas seluruh osis dan semua menatap ke arah gadis itu, ya siapa lagi kalau bukan putrinya osis KARA PUTRI.
"KETOS GALAKKKKKK" teriak lantang kara dan kedua sahabatnya pun sampai menutup telinga
" ra lo gila? teriak teriak lo kira ini di hutan?" tanya ina sambil menyentuh telinganya, kara hanya menatap malas pada ina dan berjalan menuju tempat osis beristirahat
"kenapa lo kesini gak bisa apa sekali aja gak buat masalah?" ucap seorang gadis dan menatap tak suka pada kara, ya gadis itu adalah gina orang yang dibenci kara
" gue gak ada urusan sama lo nenek lampir" sahut kara kesal
"urusan raka juga urusan gue" jawab gina ketus
"emang lo siapanya raka? pacarnya? atau calon istrinya? atau ohhh gue tau lo itu babunya raka kan?" ujar kara dengan tatapan mengejek
"lo" tunjuk gina ke arah wajah kara
" lo lo lo apa? benerkan lo itu bukan siapa siapanya raka jadi lo minggir" ketus kara dan sedikit mendorong bahu gina, gina memejamkan matanya berusaha tenang agar tidak memperlihatkan sisi iblisnya di depan raka
"kenapa?" tanya raka menatap kara yang sudah berada di depanya
"lo masih nanya kenapa? lo udah nipu gue dan gue gak suka dengan hal itu" sahut kara kesal
"makanya kalau orang ngomong didengerin bukan malah asik sendiri" jawab santai raka dan surdah berdiri di depan kara
"terserah gue dong suka suka gue kenapa lo yang repot?" tanya kara dan sedikit mendongakan kepalanya karena kara hanya sebahu raka
"nh itu, sama terserah gue suka suka gue juga" enteng raka menatap mata indah kara, seluruh osis sudah terbiasa melihat pertengkaran kecil di antara mereka ada yang gemass melihatnya ada yang iri karna bisa melihat mata raka secara lekat seperti yang dilakukan kara
"denger ya gue bakal pastiin lo daper pacar yang sama ngeselin kayak lo" menunjuk wajah kara
"dan gue pastiin itu bakal terjadi pada lo" jawab raka dan menjitak sedikit kepala kara.
Setelah pertengkaran itu selesai, semua siswa dan siswi dikumpulkan untuk acara terakhir yaitu sesi salam salaman guru dan murid yang sudah lulus acara itu berjalan dengan lancar dan terakhir kata penutup dari ketua panitia yaitu RAKA MAHENDRA sang ketua osis.
Semua bertepuk tangan meriah untuk raka dan banyak yang memujinya
"calon masa depan gue ada di depan"
"cowok tampan kalau lagi berpidato gantengnya nambah"
"yang bakal jadi pacarnya pasti cantik"
"iya itu gue yang bakal jadi pacarnya"
"halu lo"
"biarin masalah buat lo"
"jangan halu deh calon ibu dari anak anaknya itu gue silakan kalian mundur oke"
Seperti itulah sorak sorak gembira yang terdengar setelah sang pangeran menaiki panggung, selesai acara semua murid pulang kerumah masing masing dan menyambut liburan yang menyenangkan selama 3 minggu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Phoenix VR
"gue pastiin itu loe" cie pda sadar g' tu secara g' langsung ad yg ungkapin perasaan
2021-04-29
12