Love You Ketos
Di pagi hari yang cerah, sang surya menampakan dirinya tersenyum pada bumi, seakan akan mengatakan bersiaplah menyambut hari yang baru dengan semangat.
Disebuah sekolah yang sangat terkenal, sudah banyak siswa siswi yang datang untuk memadati sekolah, dikarenakan hari ini adalah hari pelantikan osis baru dan mengakhiri masa jabatan osis lama, seluruh siswa dan siswi di harapkan hadir untuk mengikuti upacara ini, bukan hanya sebagai kewajiban seorang pelajar tetapi pihak sekolah ingin agar siswa dan siswinya mengetahui wajah wajah dari osis baru tersebut, tanpa penundaan lagi, akhirnya upacara bendera serta pelantikan osis pun dilaksanakan.
Berbeda dengan murid lainya yang sudah hadir lebih awal, tapi bagi gadis cantik yang bernama kara putri masih terlelap dalam tidurnya, dia memutuskan untuk tidak hadir dalam upacara tersebut karena dia merasa cepat atau lambat dia akan bertemu dengan osis baru itu, ya kenapa kara merasa seperti itu karena dia adalah putrinya terlambat hampir tiap hari dari awal masuk sekolah dia terus terlambat jadi tidak heran bila dia disebut putrinya terlambat, sampai guru guru sudah menyerah menasehatinya jadi selaku guru bk di sekolahan tersebut memilih, agar kara diurus oleh anggota osis saja. Jadi karena itu dia merasa upacara itu tidak penting, tapi sial bagi kara hari ini, karena mamanya memaksa agar kara pergi kesekolah dan akhirnya kara pun bergegas mandi, walau pun malas masih berada dalam tubuhnya tetapi dia tetap bersiap siap untuk pergi kesekolah.
"Pagi ma pa." sapa kara pada kedua orang tuanya.
"Pagi sayang" jawab papa doni sambil memakan sarapanya.
"kara kamu itu bisa gak jangan bangun kesiangan terus, emangnya kamu mau di keluarkan dari sekolah karna terlambat terus," tegur mama nana sambil mengoleskan selai pada roti kara.
"kara gak mungkin dikeluarkan ma, sekolah itu kan punya papa dan kara juga sering menyumbangkan banyak piala pada sekolah itu, lagian kara kan cuma terlambat bukan berantem," bela kara sambil memakan rotinya, ya walaupun kara sering terlambat tapi dia merupakan murid berprestasi dalam cabang olahraga, dan saat ini dia sebagai ketua tim basket putri.
"ya walaupun sekolah itu milik papa, kamu gak boleh gitu ya sayang." tambah papa doni sambil mengecup pucuk kepala anak tersayangnya dan berangkat ke kantor, setelah pamit kepada istrinya.
"ya udah ya ma aku mau brangkat dulu," pamit kara pada mama nana sambil mencium pipi mamanya.
"oh ya ma kakak kapan pulang?" tanya kara pada mamanya.
"belum tau sayang kakak kamu lagi sibuk dengan kuliahnya" jawab mama nana sambil membersihkan meja makan bersama artnya.
"ouhhh oke ma kara pergi dulu ya." sambil melambaikan tanganya kara berjalan menuju garasi dan menaiki mobil kesayanganya.
Setelah sampai di depan pintu gerbang sekolahnya, kara turun dari mobil dan mendekati gerbang yang telah tertutup, karena upacara pelantikan sudah dimulai jadi tidak ada guru atau pun murid yang melihat nya terlambat. Kara pun memanggil satpam untuk membukakan gerbang dan memarkirkan mobilnya, satpam tersebut sudah mengetahui bahwa kara adalah anak pemilik sekolah tempat dia berkerja, jadi satpam tersebut mengiya kan apa yang diperintahkan, dan kara juga memberikan satpam itu uang utuk bentuk terimakasi. Setelah masuk ke sekolah, kara langsung mengendap endap menuju lapangan sebelum itu dia melempar tasnya di dekat pohon dan berbaris dikelasnya.
Setelah ikut berbaris dan merasa lega karena tidak ada yang melihatnya datang kepala sekolah pun mengakhiri upacara pelantikan tersebut, karena upacara telah selesai dan membubarkan siswa siswi untuk istirahat, kara merasa sangat beruntung tidak ketahuan terlambat dan tidak harus capek capek berdiri, karena upacara sudah selesai, setelah itu kara menuju kantin dan memesan es jeruk kesukaanya, tiba tiba sahabatnya menghampiri kara,
"ra tumben lo sekolah saat upacara kayak gini?" tanya ina sahabat kara dari tk.
"iya tumben banget, biasanyakan lo males." sambung sinta yang juga sahabat kara dari tk.
Sedikit informasi kara mempunyai 2 sahabat dekat, karena mereka telah berteman dari tk, sd, smp, sampai saat ini sma dan selalu satu kelas, itu membuat mereka bertiga menjadi sangat dekat, bukan hanya sebagai sahabat mereka bertiga sudah seperti saudara yang terpisah, mereka bertiga juga sangat akrab dengan keluarga sahabatnya masing masing.
"iya gue dipaksa sekolah sama mama tadi, sebenarnya sih gue males banget," jawab kara sambil menerima minuman dari ibu kantin.
"ohh jadi terpaksa, berati lo terlambat dong?" tanya ina yang tau kebiasaan sahabatnya itu, kara hanya nyengir tanpa dosa.
"Beruntung lo gak ikut berdiri lama lama" sambung sinta sedikit mengerucutkan bibirnya.
"iya dong kara putri gitu." sombong kara, kedua sahabatnya hanya mengelengkan kepala nya dan mereka bertiga memesan bakso makanan kesukaan mereka. "Sekarang kak andi udah selesai jadi osis berarti gue bebas datang terlambat dan gak dapat hukuman," senang kara membayangkan tidak akan bertemu dengan toilet, perpus, ruang guru, taman sekolah dan tiang bendera.
"Ra lo yakin bisa lolos dari hukuman ketua osis yang baru?" tanya sinta sambil memakan baksonya.
"iya ra menurut gue ketua osis yang baru bakalan lebih tegas, gue gak yakin lo bisa lolos" sambung ina seraya meminum es jeruknya.
"Emangnya, siapa ketua osis baru?" tanya kara sambil menatap kedua sahabatnya satu per satu.
"aduh lo gak tau, terus ngapain aja lo dari tadi pas pelantikan?" tanya ina kesal kepada sahabatnya satu ini,
"ya kan gue terlambat, baru masuk barisan udah dibubarin gimana gue tau ketos baru!" jawab kara enteng tanpa ada rasa penyesalan datang terlambat.
"Idih enak banget hidup lo dateng langsung istirahat, gak kayak gue berasa mau patah kaki saking lamanya" jawab ina yang sedikit lebay.
"lebay lo," ketus sinta
"Jadi siapa ketua osis baru yang lo kata tegas?" tanya kara penasaran, sambil menyiapkan indra pendengaranya dengan baik dan benar,
"gue bakalan ngasik tau lo, jadi siap siap untuk mendengarkan karena informasi ini gak bisa TERLEWATKAN!" jawab ina dengan menekankan kata kata terakhirnya, akhirnya kara pun bersiap mendengarkannya, baginya itu sangat penting karena dia pasti akan berurusan dengan ketos itu.
"Lo tau raka kan?" tanya ina pada kara untuk memulai ceritanya,
"enggak" jawab enteng kara sambil meminum es jeruknya.
"apa?? demi apa lo gak tau dan gak kenal sama raka, raka mahendra" sekarang sinta yang terkejut mendengar bahwa kara tidak mengenal raka.
"sumpah demi apa ya??" jawab kara sambil memikirkan sumpahnya itu.
"oke ra kalau gitu lo harus dengar kita tentang raka, kenapa? agar lo tau dia itu seperti apa karna gue sebagai sahabat terbaik lo, gak mau lo berurusan dengan dia" tegas ina pada kara dan kara hanya mengangguk anggukkan kepalanya.
"Na lo lupa kara inikan tuan putrinya anggota osis, ya gak mungkinlah dia enggak berurusan dengan raka" jawab sinta sedikit mengingatkan ina.
"oke itu gak masalah buat gue, lo tau sendiri gue gak bisa enggak pergi ke ruang osis itu, secara tu ruangan udah gue anggep sebagai istana gue di sekolah ini, jadi lo harus ngasik tau gue raka itu seperti apa" ucap kara sambil menatap kedua sahabatnya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Sap Saprudin
msh nyimak
2022-06-29
0
Sap Saprudin
msh nyimak thor
2022-06-29
0
Alvika cahyawati
masih menyimak
2022-05-24
1