bab 6

Sama seperti raka, kara setelah sampai di rumah ia membersihkan diri dan dia merebahkan tubuhnya di kasur dan tak berapa lama dia tertidur dan menuju mimpi indahnya.

Keesokan harinya kara bangun terlamabat, seperti biasa pasti dia telat dan saat di perjalanan menuju sekolah kara melihat seorang gadis yang diganggu oleh preman dan kara berniat menyelamatkanya walaupun kara tidak jago bela diri tapi sebisa mungkin dia akan menyelamatkan gadis itu.

"woii!! kalian gak ada kerjaan lain selain ganggu gadis?" tanya kara dengan sedikit bentakan

"wah wah wah mangsa nambah satu lagi nih bos" ucap salah satu preman itu

"eh lo kira gue apaan, binatang sampai bilang mangsa mangsa" kata kara dengan ketus, gadis yang diganggu oleh preman itu sedikit merasa lega karena ada yang membantunya, tapi dia juga meragukan cewek yang menyelamatkanya apakah bisa menyelamatkanya dari preman itu

"aduh duh duh jangan galak galak dong cantik lebih baik kalian ikut kita nanti abang kasik semua yang adek mau" rayu preman itu

"kakak bisa lawan mereka?" tanya gadis itu, karena gadis itu melihat kara memakai seragam SMA pasti dia memanggil kara dengan kakak

"ee gimana ya nanti saat gue hitung sampai tiga kita lari ya!" bisik kara pada gadis itu gadis itu hanya mengngguk mengerti

"eh cantik bisik bisik apa sih bilang kita ganteng ya" tanya salah satu preman itu kara pun mempunyai ide agar dia dan gadis itu bisa kabur

"nanti kalau gue hitung sampai tiga kalian liat belakang ya soalnya dibelakang kalian ada cewek cantik banget sedang nungguin kalian!" tanpa rasa curiga preman itu mengangguk senang

"oke gue hitung 1.2.3" kara dan gadis itu berlari tapi sial tangan mereka di pegang oleh preman itu

"hahahah kalian kira kita bodoh apa mau dibohongi bocah kecil kayak kalian" kata preman itu sambil tertawa kara pun mengisyaratkan gadis itu untuk menggigit tangan preman itu dan

AAAAAAAA

Kara dan gadis itu berlari menuju mobil kara dan langsung meninggalkan tempat itu, kara dan gadis itu merasa lega karena bisa lolos dari preman tadi setelah mengumpulkan nyawa yang hampir hilang gadis itu membuka percakapan

"eeeee terimakasi ya kak udah nolongin aku" kata gadis itu sambil memandang kara dengan senyum

"satai aja kali mungkin ini takdir kita biar bisa ketemu" jawab kara santai "oh iya lo masih smp?" tanya kara pada gadis itu

"iya kak kelas 3" jawab gadis itu

"ohh tapi kok lo masih diluar jam masuk kayak gini?" tanya kara pada gadis itu

"lah kakak juga kenapa masih diluar juga kan udah siang" tanya balik gadis itu pada kara

"biasa terlambat bangun" jawab enteng kara

"nah kita sama kak aku juga telat bangun, pengenya pakai jalan tikus biar cepet eh malah ketemu preman" jawab gadis itu

"ohh klau gitu kita sama" ucap kara sambil tertawa mereka berdua menertawakan diri mereka masing masing

"oh iya kenalin nama aku sasa kak" sambil mengulurkan tangan nya pada kara

"kara" singkat padat jelas

"kakak gak takut dihukum sama osis?" tanya sasa pada kara

"enggak kakak itu udah kebal yang namanya dihukum kamu tau kakak itu hampir tiap hari terlambat" jelas kara pada sasa

"beneran kak?wah kakak keren gak takut sama sekali" puji sasa.

"iya dong! dan lagi satu kamu itu kalo ketemu sama ketua osis kakak, kamu pasti juga sama kayak kakak males buat berurusan sama dia" kata kara sedikit memincingkan kedua alisnya

"emang ketua osis kakak kayak gimana?" tanya sasa penasaran

"aduh galak banget, sok tegas, sok dingin ee apalagi ya" ujar kara sambil mengingat ngingat

"ganteng gak kak?" tanya kara

" iya sih dia emang ganteng, cool, berwibawa dan sedikit dewasa" kata kara memuji raka

"alah kakak tadi bilang galak tapi sekarang lain awas nanti jodoh" sahut sasa sambil tertawa

" no no no gak mau kakak gak mau berjodoh sama dia" ketus kara

"Oh iya kalau gitu kak kakak mau gak kalau aku kenalin sama kakak aku, kakak aku itu gantengnya parah kak sama kayak aku cantiknya parah" terang sasa dengan pedenya dan kara hanya tersenyum dan geleng geleng kepala

"emang kakak kamu kelas berapa?" tanya kara

"kelas 3 SMA kak, selain ganteng dia juga pintar" ucap sasa memuji muji kakaknya

"mau ya kak supaya aku punya kakak ipar kayak kakak" sambungnya lagi kara hanya tersenyum mendengarnya

"iya kalau sempet nanti kakak ketemu sama kakak kamu yang guanteng itu oke" jawab kara sambil tersenyum kearah sasa dan sasa pun senang dan menyuruh berhenti di halten bis, kara berniat mengantar sampai disekolahnya tapi sasa tidak mau merepotkanya jadi kara pun menuruti kemauan sasa dan mereka berpisah di halte bis sebelum sasa keluar sasa mengucapkan terimakasi.

Setelah itu kara melaju pergi kesekolahnya dan karna dia sudah tau pasti akan dihukum jadi dia memilih pergi kebelakang sekolah dan berniat meloncati tembok belakang sekolah tersebut setelah sampai puncak tembok, kara dibuat terkejut dengan kehadiran raka si ketua osis galak, menurut kara ini sangat menjengkelkan.

"Lo terlambat lagi?" tanya datar raka

"ya lo liat sendirikan gue terlambat pakai nanya lagi" ketus kara yang masih di atas tembok dan duduk dengan santai sambil mengayun ayunkan kakinya

"gue tunggu di ruang osis" ucap raka datar dan meninggalkan kara yang masih berada di atas tembok.

"eh eh eh bantuin kek malah pergi lo kira gue apaan bisa loncat dari tembok yang tinggi kayak gini" kata kara sedikit meninggikan suaranya.

" naik bisa seharusnya turun bisa" ucap raka santai

"lo bener bener ya pengen gue sleding aja tu pala" gerutu kara dan berniat meloncat.

Raka pun berbalik dan meninggalkan kara yang masih di atas tembok bersiap siap akan meloncat, setelah 2 langkah raka berhenti karena mendengar teriakan kara yang jatuh dari tembok

"awww kaki gue sakit" ringis kara sambil memegang kakinya, raka berbalik dan menghampiri kara

"gimana enak jatuhnya?" kata raka sambil berjongkok di depan kara, raka berniat membantu kara tapi malah ditepis oleh kara dan kara berusaha berdiri dan berjalan pincang meninggalkan raka yang masih berjongkok, raka menghela nafasnya panjang dan berdiri langsung menggendong kara.

Kara berusaha memberontak tapi raka tidak menghiraukanya raka langsung membawa kara ke uks dan mendudukan di bangkar uks dan pergi meninggalkan kara bersama petugas uks, sebelum pergi raka memberitahu kara agar datang ke ruang osis setelah jam istirahat kara mendengus kesal terhadap cowok itu karena telah meninggalkanya sendiri dia berharap cowok itu seperti di novel novel yang mengobatinya saat terluka tapi ini malah kebalikanya ditinggal di uks bersama petugas.

Raka keluar dari uks dan langsung menuju kelasnya karena ia tidak mau ketinggalan pelajaran lama karena menjabat sebagai ketua osis. Jam istirahat pun berbunyi kara langsung pergi ke ruang osis dengan sedikit pincang sampai di ruang osis kara disambut seperti biasa bak tuan putri istana dan langsung duduk di kursi depan meja ketua osis

"Tuan putri apa gerangan anda masuk keistana jam istirahat seperti ini?" tanya rama yang sedikit membungkukan badanya kara hanya memutar balik matanya malas menghadapi sikap semua osis yang selalu seperti itu.

Terpopuler

Comments

putrie

putrie

ky begitu keren 🤦‍♀️🤦‍♀️

2022-09-28

1

nafis

nafis

harusnya kelas XI sih

2022-07-27

0

nafis

nafis

kok sama2 nama santan ya 🤭

2022-07-27

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 AUTHOR
19 bab 18
20 bab 19
21 bab 20
22 bab 21
23 bab 22
24 bab 23
25 bab 24
26 bab 25
27 bab 26
28 bab 27
29 bab 28
30 bab 29
31 bab 30
32 bab 31 Taruhan dulu?!
33 bab 32
34 bab 33 Menyesal
35 bab 34 kepercayaan
36 bab 35 masih marah?
37 bab 36
38 bab 37 gak mau jadi pacar?!
39 bab 38 badboy??
40 bab 39 kalung itu,,,
41 bab 40 RKcafe
42 bab 41 Kesempatan
43 bab 42 Murid baru
44 bab 43 Sahabat
45 bab 44 Masalalu
46 bab 45 persiapan
47 bab 46 gue kembali
48 bab 47 kalung?!
49 bab 48 pistol
50 bab 49 jahat
51 bab 50 kakak
52 bab 51 ultah
53 bab 52 mahendra
54 bab 53 lagi?!
55 bab 54 keputusan
56 bab 55 akhirnya
57 bab 56 berulah
58 bab 57 terimakasi
59 bab 58 perasaan aneh
60 bab 59 rindu
61 bab 60 kecolongan
62 bab 61 Diculik
63 bab 62 pergerakan
64 bab 63 semoga suka aja
65 bab 64 ternyata
66 bab 65 seru gak?!
67 bab 66 END
68 bab 67 EXTRA PART — hari pertama
69 bab 68 EXTRA PART — menarik
70 bab 69 EXTRA PART — gak tau
71 bab 70 EXTRA PART — Ssebentar lagi
72 bab 71 EXTAR PART — dikit lagiiii
73 VISUAL
74 bab 72 EXTRA PART — Akhirnya
75 bab 73 EXTRA PART — melamar
76 bab 74 EXTRA PART — bertemu kembali
77 bab 75 EXTRA PART — Sorry baru up
78 bab 76 EXTRA PART — curiga
79 bab 77 EXTRA PART — kebenaran
80 bab 78 EXTRA PART — tau
81 bab 79 EXTRA PART — selesai
82 bab 80 EXTRA PART— hanya waktu
83 bab 81 EXTRA PART— sebentar lagi
84 bab 82 EXTRA PART— akhirnya
85 bab 83 EXTRA PART
86 bab 84 EXTRA PART
87 bab 85 EXTRA PART
88 bab 86 EXTRA PART
89 bab 87 EXTRA PART
90 bab 88 EXTRA PART
91 bab 89 EXTRA PART
92 BAB 90
93 bab 91 HALLO I AM BACK
94 bab 92
95 93
96 Akhirnya selesai
Episodes

Updated 96 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
AUTHOR
19
bab 18
20
bab 19
21
bab 20
22
bab 21
23
bab 22
24
bab 23
25
bab 24
26
bab 25
27
bab 26
28
bab 27
29
bab 28
30
bab 29
31
bab 30
32
bab 31 Taruhan dulu?!
33
bab 32
34
bab 33 Menyesal
35
bab 34 kepercayaan
36
bab 35 masih marah?
37
bab 36
38
bab 37 gak mau jadi pacar?!
39
bab 38 badboy??
40
bab 39 kalung itu,,,
41
bab 40 RKcafe
42
bab 41 Kesempatan
43
bab 42 Murid baru
44
bab 43 Sahabat
45
bab 44 Masalalu
46
bab 45 persiapan
47
bab 46 gue kembali
48
bab 47 kalung?!
49
bab 48 pistol
50
bab 49 jahat
51
bab 50 kakak
52
bab 51 ultah
53
bab 52 mahendra
54
bab 53 lagi?!
55
bab 54 keputusan
56
bab 55 akhirnya
57
bab 56 berulah
58
bab 57 terimakasi
59
bab 58 perasaan aneh
60
bab 59 rindu
61
bab 60 kecolongan
62
bab 61 Diculik
63
bab 62 pergerakan
64
bab 63 semoga suka aja
65
bab 64 ternyata
66
bab 65 seru gak?!
67
bab 66 END
68
bab 67 EXTRA PART — hari pertama
69
bab 68 EXTRA PART — menarik
70
bab 69 EXTRA PART — gak tau
71
bab 70 EXTRA PART — Ssebentar lagi
72
bab 71 EXTAR PART — dikit lagiiii
73
VISUAL
74
bab 72 EXTRA PART — Akhirnya
75
bab 73 EXTRA PART — melamar
76
bab 74 EXTRA PART — bertemu kembali
77
bab 75 EXTRA PART — Sorry baru up
78
bab 76 EXTRA PART — curiga
79
bab 77 EXTRA PART — kebenaran
80
bab 78 EXTRA PART — tau
81
bab 79 EXTRA PART — selesai
82
bab 80 EXTRA PART— hanya waktu
83
bab 81 EXTRA PART— sebentar lagi
84
bab 82 EXTRA PART— akhirnya
85
bab 83 EXTRA PART
86
bab 84 EXTRA PART
87
bab 85 EXTRA PART
88
bab 86 EXTRA PART
89
bab 87 EXTRA PART
90
bab 88 EXTRA PART
91
bab 89 EXTRA PART
92
BAB 90
93
bab 91 HALLO I AM BACK
94
bab 92
95
93
96
Akhirnya selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!