Mengikuti Permainan

"Kirei berani sekali kamu keluar istana tanpa seizinku"Ucap Pria itu dengan nada keras kesal kepada Kireina, namun pandangan nya pada Pria yang berambut putih.

Semua orang yang sedang diam langsung melihat kearah suara itu, dan apa yang mereka lihat itu sangat mengejutkan karena dihadapannya adalah seorang Raja mereka, semua orang langsung membungkuk memberi hormat kepada Pria itu.

Veriel yang sedang tenggelam dalam fikiran langsung melihat kearah suara yang tidak asing menurut tubuhnya, dan saat ia melihat kearah suara itu mata nya saling bertatapan dengan seorang Pria Berusia 30/40 an. Veriel menaikan alis saat melihat Pria dihadapannya karena ia seperti tidak asing, dan saat ia mengingat semua kejadian tentang anak dari tubuh ini, Veriel langsung menatap tajam dingin kearah Pria dihadapannya.

Alesya, dan Kireina berkeringat dingin saat mendengar suara Pria yang tidak asing, karena mereka tau siapa yang memanggilnya, dan itu yang mereka takutkan dari tadi. Alesya, dan Kireina langsung melihat kearah suara itu, dan benar saja mereka melihat Pria yang dari tadi mereka takutkan.

Rose seperti biasa hanya diam sambil memeluk Veriel, dan bersandar di bahunya. Ia tidak terlalu peduli dengan semuanya, meskipun mereka ayah/ibu kandung dari Riel, tapi mereka bukan benar benar ayah kandung dari Veriel. Dan darah, jantung, bahkan semua dalam tubuh yang Veriel masuki sudah tergantikan saat memasangkan banyak Bloodline, hanya diluaran nya ia masih sangat mirip dengan Riel Wieles.

"Kenapa kau masih hidup?"Tanya Raja kepada Veriel itu terkejut karena melihat anaknya yang sudah ia hukum mati ada didepannya, dan ia tidak menyangka Anaknya yang ia benci, yang tidak berguna ada dihadapannya.

Veriel yang mendengar perkataan Ayah dari tubuh anak nya ini mengerutkan alis, Perkataan yang diarahkan kepada dirinya sangat tidak menyenangkan, apalagi untuk masalah kehidupan.

'Apa sikap seorang Raja disini tidak punya sopan santun menanyakan masalah hidup'Fikir Veriel kesal sambil menatap tajam kepada ayahnya.

"Apa kau takut melihat ku masih hidup?"Tanya Veriel tenang, namun dalam hatinya kesal dengan perkataan yang dilontarkan terhadapnya., ia ingin tau apa yang akan Raja ini rencanakan jika Anaknya yang sudah dihukum mati masih hidup.

Semua orang terkejut dengan jawaban Veriel kepada Raja mereka, dan ada seorang pengawal yang ingin menyerang Veriel karena menurutnya itu tidak sopan berbicara kepada seorang Raja.

"Berani sekali kau berbicara tidak sopan kepada Raja"Ucap Pengawal Raja langsung menyerang Veriel dengan pedangnya, namun sebelum ia mencapai tubuh Veriel, kepala pengawal itu sudah pisah dari tubuhnya.

Semua orang terkejut lagi karena mereka tidak melihat serangan dari mana pun, tiba tiba yang mereka lihat kepala pengawal yang sudah lepas dari tubuhnya, mereka langsung melihat kearah Veriel karena sudah pasti yang memotongnya dia.

"Wow itu sangat mengerikan"Ucap Veriel pura pura kaget, membuat Raja sangat terkejut dengan sikap anaknya.

'Siapa yang membunuh pengawalku? Apa anak tidak berguna itu yang membunuhnya?'Fikir Raja terkejut karena tiba tiba pengawal yang ingin menyerang putranya terbunuh.

"Ehmm maaf Aku terkejut karena yang kami tau kamu sudah mati, dan maaf juga untuk pengawalku yang tiba tiba menyerangmu. Apa kamu ingin kembali lagi ke istana? Pasti semua orang yang melihatmu akan senang"Ucap Raja kepada Veriel dengan pura pura berminta maaf.

'Aku harus menjaga sikap ku di luaran, jika Anak tidak berguna itu sudah di kerajaan, maka aku akan membunuhnya lagi'Fikir Raja merencakan sesuatu kepada Veriel, dan berusaha bersikap sopan agar tidak terlihat jelek di depan warga.

"Tidak, Putraku tidak akan kembali ke istana"Ucap Kireina tegas karena ia tau apa yang di rencakan Suami/Rajanya, ia pasti akan membunuhnya di kerajaan.

"Apa maksudmu tidak akan kembali ke istana? Dia juga anakku, dan jika dia kembali kamu juga bisa terus bersamanya bukan?"Tanya Raja kaget karena Kirei sudah berani melawannya, dan tidak mendengarkan ancaman nya. Tatapan Raja berfokus kepada Rose karena kecantikannya, ia sangat terpesona dengan Wanita yang di sisi anaknya.

'Kenapa wanita ini menghalangiku untuk ke istana? Wanita ini terlihat khawatir jika aku kembali ke istana. Dan Pria tua Raja ini sikapnya tiba tiba menjadi Sopan? Hooo aku mengerti, aku akan mengikuti permainan mu Pria Tua'Fikir Veriel penasaran dengan apa yang direncakana Raja dihadapannya, dan ia akan ikut ke istananya.

"Baiklah aku ikut denganmu ke istana"Ucap Veriel menyeringai kepada Raja.

"Tentu dengan adanya kehadiranmu kita bisa membuat pesta"Ucap Raja tersenyum ngeri, namun tatapannya masih berfokus pada Rose.

'Saat aku membunuh anak tidak berguna itu, aku akan mengambil wanita di sisinya'Fikir Raja sangat terpesona dengan kecantikan wanita disisi anaknya.

'Aku akan mengikuti Permainan mu Pria Tua licik, dan aku penasaran dengan Wanita yang memfitnah anak dari tubuh ini'Fikir Veriel menyeringai, ia sangat penasaran apa yang akan di rencakan pria licik tua ini, dan ia juga sudah menebak, namun belum dipastikan 100% tebakannya benar.

Alesya, dan Kireina hanya pasrah karena mereka juga tidak bisa melawan semua pengawal Raja yang dibawanya. Mereka juga tau pasti apa yang akan Raja rencanakan terhadap Veriel, apalagi Tatapan Raja itu terfokus pada Wanita yang disisi Veriel.

Rose hanya diam, ia sudah mengerti apa yang di rencanakan Raja itu terhadapnya, namun ia diam karena percaya Kekasihnya akan menyelesaikan semuanya, dan akan melindunginya meskipun ia sendiri bisa menghancurkan kerajaan.

'Apa yang harus aku lakukan, aku tidak ingin kehilangan Putraku lagi, dan aku berjanji jika Suami ku ingin membunuhnya lagi, aku akan melindunginya meski harus mengorban kan nyawaku'Fikir Kireina sangat khawatir dengan Putranya, namun ia hanya bisa mengikuti Raja dulu, jika ia melawan di luaran pasti akan membuat malu, atau kesal Rajanya.

Alesya hanya bisa diam membisu karena sangat takut, dan ia juga sedikit mengerti apa yang ayahnya rencanakan, namun ia akan mengikuti ibunya terlebih dahulu.

"Rose apa kamu ikut denganku?"Tanya Veriel lembut kepada Rose.

"Umm aku akan ikut denganmu kemana pun sayang"Ucap Rose mengangguk, ia juga sangat penasaran dengan semua drama ini

"Baiklah kita kembali ke istana untuk melanjutkan pembicaraan kita"Ucap Raja kepada mereka semua, namun tatapannya hanya berfokus pada Rose.

Rose sangat kesal karena Pria Tua dihadapannya terus menatap dirinya meskipun sedang berbicara kepada orang lain, tapi tatapannya hanya mengarah kepada dirinya dengan Nafsu. Rose ingin sekali mencokel mata itu, namun ia tahan karena masih penasaran dengan apa yang akan terjadi nanti.

Setelah itu Raja dengan para pengawalnya kembali ke istana, Diikuti oleh Veriel yang seperti biasa bersama dengan seorang wanita cantik yang selalu bersandar di bahunya sambil memeluk tangannya.

Raja menggunakan kereta kuda untuk kembali ke istana kerajaan, ia tadi sudah mengajak istrinya, dan anaknya, namun mereka menolak membuatnya sangat kesal, tapi ia tahan karena rasa kesal yang ia alami sekarang akan terbalas jika sudah sampai di istana.

Veriel, dan Rose hanya berjalan mengikuti kereta kuda kerajaan

Alesya, dan Kireina juga berjalan di sebelah Veriel, jika mereka ikut di kereta kuda, sudah di pastikan mereka akan di ancam, dan akan mendengarkan kata kata yang tidak mereka harapkan, jadi mereka memutuskan untuk berjalan.

'Kenapa dia selalu memelukku, dan bersandar di bahuku?'Fikir Veriel heran kepada Rose karena dimana pun mereka berada pasti Rose selalu memeluk tangannya, dan kepala nya bersandar di bahunya.

Alesya sangat cemburu melihat kakaknya bermesraan dengan wanita cantik itu, ia juga sangat ingin memeluk kakaknya, tapi takut di hindari olehnya lagi seperti kejadian kemarin, dan berakhir jatuh.

'Aku ingin memeluk kakak, aku sangat rindu, dan kakakku sangat tampan'Fikir Alesya ingin sekali memeluknya, tapi ia harus menahan karena tidak ingin di permalukan di depan semua orang jika saat memeluknya, dan kakaknya menghindar lagi.

Kireina yang melihat seorang wanita cantik yang tidak memperdulikan keadaan, dan hanya terus memeluk tangan anaknya sangat penasaran, ia juga masih rindu dengan anaknya masih ingin memeluknya.

'Siapa wanita yang bersama anakku? apa dia kekasihnya? Putraku sekarang semalin tampan, dan kenapa mereka selalu bermesraan meskipun di situasi genting begini'Fikir Kireina terpesona dengan wajah, dan tubuh Putranya, ia tidak menyangka Putranya yang dulu tidak ada sedikit pun otot, namun sekarang tubuhnya sangat sempurna, dan wajahnya juga mungkin anaknya bisa jadi 'Lady Killer'. Kireina juga penasaran dengan wanita yang bersamanya, dia tidak memperdulikan semua orang, dan hanya memeluk tangan, bersandar di bahu Putranya.

Akhirnya mereka sudah sampai di kerajaan, dan raja menyuruh Veriel, Rose, alesya, dan Kireina bersiap ke ruang takhta, dan raja pergi diikuti oleh pengawalnya.

Terpopuler

Comments

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

... abis itu ratakan aja Istana nya

2023-02-08

1

Samodra Bintang

Samodra Bintang

mari kita berpesta darah😈☠

2021-07-27

2

Socrates Elia

Socrates Elia

aishh .. plotny clise x .. org idiot pun sudah tau jalan critanya gmana ... Hmmm

2021-06-14

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Kakek Dewa, Dan Permintaan
3 Dunia Fantasy
4 Keluar Dari Gunung Kematian
5 Penginapan
6 Guild Petualang(Daftar)
7 Guild Petualang(Selesai)
8 Kencan
9 Alesya Wieles
10 Meminta Restu kepada Kakek Ruel
11 Merepotkan
12 Mengikuti Permainan
13 Pesta?
14 Membicarakan Veriel
15 Selesai
16 huh
17 huh
18 Assasin
19 Raja
20 Membawa Putri
21 Penggangu
22 Dungeon
23 Bandit
24 Melatih Putri
25 Penganggu (1)
26 Pengganggu (2)
27 Pengganggu (Selesai)
28 Tiga Alam
29 Tersebar
30 Enam Bulan
31 Kedatangan
32 Mengawasi
33 Tolong Aku Veriel
34 Mudah
35 Tidak ingin jauh darimu
36 Bayangin aja sendiri
37 1 Bulan
38 Sudah di Beri Hati, Minta Jantung
39 Pusing
40 Perang?
41 mencari mati
42 Perang dulu sebelum pergi dari sini
43 Bagaimana dengan erin?
44 Bisakah kamu menurunkan sifat dinginmu?
45 Aku akan selalu disisimu
46 Terlalu pagi
47 Tidak terbiasa
48 Belum menikmatinya
49 Perang I
50 Tontonan Gratis
51 Mari Kita berpesta
52 Panglima Suci
53 Menarik!!!!
54 Menjelahahi Dunia??...
55 Coba jelaskan rencanamu secara detail!..
56 Pergi Ke Alam Tengah!!..
57 Lucifer sang 'Dewi Iblis'
58 Pengumuman
59 Sudahi dulu!!..
60 Lihat saja nanti,, Paktua!!!!!
61 Pemberitahuan.....
62 Menuju Alam Tinggi!!!
63 ILUSTRASI+STATUS VERIEL [ S1 END ]
64 Pengumuman.
65 Di Mulainya Petualangan Baru [ S2 ]
66 Kediaman Ras Rubah
67 Hutan Hantu
68 Teratai Salju Tujuh Tetes....
69 Kota Laepo
70 Rencana Lucifer
71 Mencari Informasi
72 Misi Kedua Terpicu
73 Masalah
74 Membantu Permaisuri
75 Menuju Tempat Pertempuran
76 Pertempuran I
77 Pertempuran II
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Perkenalan
2
Kakek Dewa, Dan Permintaan
3
Dunia Fantasy
4
Keluar Dari Gunung Kematian
5
Penginapan
6
Guild Petualang(Daftar)
7
Guild Petualang(Selesai)
8
Kencan
9
Alesya Wieles
10
Meminta Restu kepada Kakek Ruel
11
Merepotkan
12
Mengikuti Permainan
13
Pesta?
14
Membicarakan Veriel
15
Selesai
16
huh
17
huh
18
Assasin
19
Raja
20
Membawa Putri
21
Penggangu
22
Dungeon
23
Bandit
24
Melatih Putri
25
Penganggu (1)
26
Pengganggu (2)
27
Pengganggu (Selesai)
28
Tiga Alam
29
Tersebar
30
Enam Bulan
31
Kedatangan
32
Mengawasi
33
Tolong Aku Veriel
34
Mudah
35
Tidak ingin jauh darimu
36
Bayangin aja sendiri
37
1 Bulan
38
Sudah di Beri Hati, Minta Jantung
39
Pusing
40
Perang?
41
mencari mati
42
Perang dulu sebelum pergi dari sini
43
Bagaimana dengan erin?
44
Bisakah kamu menurunkan sifat dinginmu?
45
Aku akan selalu disisimu
46
Terlalu pagi
47
Tidak terbiasa
48
Belum menikmatinya
49
Perang I
50
Tontonan Gratis
51
Mari Kita berpesta
52
Panglima Suci
53
Menarik!!!!
54
Menjelahahi Dunia??...
55
Coba jelaskan rencanamu secara detail!..
56
Pergi Ke Alam Tengah!!..
57
Lucifer sang 'Dewi Iblis'
58
Pengumuman
59
Sudahi dulu!!..
60
Lihat saja nanti,, Paktua!!!!!
61
Pemberitahuan.....
62
Menuju Alam Tinggi!!!
63
ILUSTRASI+STATUS VERIEL [ S1 END ]
64
Pengumuman.
65
Di Mulainya Petualangan Baru [ S2 ]
66
Kediaman Ras Rubah
67
Hutan Hantu
68
Teratai Salju Tujuh Tetes....
69
Kota Laepo
70
Rencana Lucifer
71
Mencari Informasi
72
Misi Kedua Terpicu
73
Masalah
74
Membantu Permaisuri
75
Menuju Tempat Pertempuran
76
Pertempuran I
77
Pertempuran II

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!