Selesai

"Ahh tunggu sebelumnya aku ingatkan kepada kalian kalau RIEL WIELES yang kalian kenal sudah di hukum mati, dan sekarang yang ada di hadapan kalian VERIEL HAZURI. Aku ingatkan juga kepada mu kalau aku Bukan Putramu, dan lebih baik langsung ke intinya tentang rencanamu yang licik"Ucap Veriel tegas berkesan dingin, dan menekankan kata di setiap namanya,, lalu memberitahu kalau dirinya bukan putra yang mereka kenal.

"Lancang sekali kau berbicara seperti itu kepada Raja"Ucap Petinggi Kerajaan 2 tidak bisa menahan emosinya

"Ternyata kau sudah tau rencana ku ya anak tidak berguna, dan tidak mempunyai Mana"Ucap Raja Menyeringai

"Wajah Jelek mu itu sudah memperlihatkan semuanya"Ucap Veriel datar

"Jika kau ingin mati cepat, berikan wanita di sebelah mu. Jika kau ingin mati lama, dengan senang hati aku akan menyiksa mu dulu jika melawan"Ucap Raja sambil menatap Rose dengan Nafsu.

"Apa kau sudah selesai berbicara? Kau sudah tua tapi banyak bicara"Ucap Veriel

Raja, dan semua petinggi mengerutkan alis melihat Tingkah Laku seorang Pangeran seperti itu.

Semua orang yang belum tau rencana Raja sangat terkejut karena mereka tidak menyangka seorang Raja mempunyai Rencana yang jahat, dan ingin menculik Wanita dengan paksa.

Semua Putri Raja sangat terpesona dengan ketampanan Veriel, mereka tidak menyangka Pangeran yang selalu diabaikan akan menjadi sangat tampan. Mereka juga sangat terkejut saat Pangeran menghina Ayahnya, dan mengakui dirinya sebagai orang lain.

"Sudah tidak berguna, ditambah bodoh. Untung aku tidak menikah denganmu"Ucap Gadis

Veriel, dan Rose mendengar suara perempuan langsung mencarinya. Mereka melihat seorang Gadis yang lumayan cantik, tapi jika dibandingkan dengan Rose sangat jauh.

Veriel ingat Wanita itu yang memfitnah tubuh ini, dan tunangannya.

"Apa kau buta? Di sebelahku ada Wanita yang lebih cantik darimu. Kau bagaikan langit, dan Bumi jika dibandingkan Dengan Rose"Ucap Veriel menatap Wanita itu dengan tatapan menjijikan

Wanita itu langsung menatap Rose yang di sebelah Veriel, ia juga dari tadi sadar kecantikannya sangat jauh dengan dirinya. Tapi ia percaya diri dengan kekuatannya lebih kuat dari mereka, jadi ia tidak peduli.

"Kalian hanya punya wajah bagus, tapi tidak berguna itu percuma"Ejek Wanita itu

'Apa wanita itu bodoh?'Fikir Veriel menaikan alis

"Mempunyai kekuatan, dan jabatan hanya membuat kalian menjadi serakah. Kalian juga mempunyai kekuatan hanya untuk memfitnah orang, ya namanya orang bodoh punya kekuatan tidak di pakai, dan hanya bisa menyalahkan orang karena kebodohan kalian yang percaya bahwa aku meracuni seseorang yang tidak terlalu kukenal"Ucap Veriel lalu menatap Selir yang terkena Racun, ia merasa Racunnya masih ada didalam tubuh itu.

Orang yang telah merencanakan untuk membunuh Veriel, dan mendengar semua ucapan yang di lontarkannya berkeringat dingin. Mereka tidak menyangka Pangeran yang mereka bunuh masih hidup, dan mengetahui rencananya.

Selir yang terkena Racun terdiam mendengarkan perkataan Veriel, dan ia merasa sedang di tatap olehnya. Ia tidak tau harus melakukan apa, dan dirinya juga memang menjadi korban

Raja hanya diam mendengar itu karena ia juga ikut merencanakan nya agar Putra tidak bergunanya bisa mati, dan tidak pantas menjadi pangeran karena sangat tidak berguna.

"Apa maksudmu Putraku?"Tanya Kireina terkejut dengan berita yang tiba tiba

"Hmm? Lebih tepatnya pembunuhan ku sudah di rencakan, dan orang yang meracuni Selir bagian dari rencana orang itu"Ucap Veriel menunjuk Selir Raja yang terkena Racun.

Orang yang tidak mengetahui apapun sangat terkejut dengan ucapan Veriel, mereka tidak tau harus percaya kepada siapa, dan mungkin mereka lebih mempercayai Veriel karena dari sifatnya memang baik.

Sedangkan untuk orang yang telah merencanakan semua itu berkeringat dingin, tapi mereka berusaha tenang karena Raja ada di pihaknya.

Kireina, dan Alesya sangat terkejut dengan ucapan Veriel yang memberitahu tentang semua kebenarannya. Mereka sangat sedih, dan marah mendengar rencana untuk membunuh Veriel.

"Siapa yang telah merencanakan tentang pembunuhan Putraku"Teriak Kireina marah karena tidak menyangka Putranya di Fitnah.

Raja terdiam karena tidak menyangka semua rencana yang dulu telah ia buat sudah di ketahui, dirinya tidak menyangka Putranya sangat berani.

Veriel menatap Kireina dengan heran karena berani melawan seorang Raja demi dirinya, padahal dulu dia selalu mengabaikan tubuh ini.

"Kenapa anda peduli? Sudah kubilang bersikap seperti biasa yang anda lakukan dulu"Ucap Veriel Dingin

'JLEBBB' Hati Kireina seperti tertusuk ratusan jarum saat mendengar ucapan anaknya, ia sangat sedih, sangat sakit. Memang salahnya yang mengabaikan Putranya, dan tidak menyangka keadaan akan seperti ini.

"Apa kau sudah selesai bicaranya?"Tanya Raja menyeringai

Mendengar itu Veriel menatap Raja sambil menyeringai.

"Bisakah kita mulai Pesta Berdarahnya? Keluarkan Orang yang telah kau sembunyikan"Ucap Veriel menyeringai lalu mengeluarkan Sepuluh Persen Auranya.

Semua orang yang berada di Ruang Takhta, dan Orang yang disembunyikan oleh Raja sangat terkejut dengan Ucapan Veriel. Saat Veriel menyelesaikan perkataannya, mereka terkejut tiba tiba merasakan Aura yang sangat besar sangat mendominasi, dan yang terkena Aura itu tidak bisa bergerak sedikitpun.

Veriel mengangkat tangannya lalu bergumam 'Black Hole' seketika di tengah Ruangan Takhta muncul Pusaran berwarna Hitam Keungungan, Pusaran itu langsung menghisap beberapa orang yang berdosa untuk menyiksanya dalam keabadian. Jika orang berdosa itu lari, maka Pusaran itu akan semakin kencang menariknya.

Raja, Para Petinggi, dan Wanita tunangan yang sudah memfitnah Tubuh Veriel langsung terhisap oleh Pusaran itu. Mereka berusaha untuk tidak masuk, tapi usaha itu sia sia karena orang yang sangat berdosa jika ingin lari maka Pusarannya akan semakin kencang menariknya.

Kireina, Alesya, Semua Selir, dan semua Anaknya tidak bersalah, jadi mereka tidak terhisap oleh Pusaran itu. Mereka hanya diam mematung melihat Banyak orang yang terhisap kedalam Pusaran itu, dan mereka sangat takut.

Beberapa petinggi kerajaan yang tidak bersalah juga tidak terhisap karena mereka memang tidak mengetahui apapun, dan mereka bekerja bukan untuk hal jahat seperti orang yang Terhisap Pusaran itu.

"Pusaran itu hanya menghisap orang yang berdosa"Ucap Veriel Dingin

Beberapa menit pusaran itu hilang karena tidak merasa lagi orang berdosa di sekitarnya.

Veriel yang melihat itu menghela nafas karena bisa dianggap sudah menghancurkan Kerajaan dengan membunuh seorang Raja, dan ia langsung menatap salah satu Putra Mahkota yang memang seharusnya akan menjadi Raja selanjutnya.

"Kau akan menjadi Raja selanjutnya, jangan pernah mempunyai sifat seperti Raja sebelumnya"Ucap Veriel Sambil menunjuk Pria Mahkota itu, dan menatapnya dengan Tajam. Ia lalu menarik Auranya kembali, dan langsung menarik tangan Rose karena dirinya ingin bersantai.

Rose yang tiba tiba tangannya ditarik oleh Veriel sangat memerah, dan ia langsung memeluk tangan Veriel sambil bersandar di bahunya. Saat sedang berjalan tiba tiba berhenti karena teringat sesuatu, ia langsung berbalik, dan menatap Selir yang terkena Racun itu.

"Sebentar Rose aku akan menyembuhkan dia dari Racunnya dulu"Ucap Veriel lalu muncul di hadapan Selir itu.

"Kyaaaaaaaa"Teriak Selir itu kaget karena tiba tiba Veriel ada dihadapannya.

Semua orang yang sedang diam mematung langsung tersadar karena Suara Teriakan, mereka langsung melihat kearah teriakan itu.

"Tenang, aku akan menghilangkan racun itu. Anda adalah korban karena rencana mereka yang ingin membunuhku, tapi aku tidak tau tujuan mereka meracunimu"Ucap Veriel lalu menyembuhkan Selir itu

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***