"Tenang, aku akan menghilangkan racun itu. Anda adalah korban karena rencana mereka yang ingin membunuhku, tapi aku tidak tau tujuan mereka meracunimu"Ucap Veriel lalu menyembuhkan Selir itu dengan Skill yang sudah ia beli dari System saat di dalam Gunung Kematian.
Veriel membeli Skill Penyembuhan karena sering Melihat Hewan yang terluka karena menjadi mangsa Hewan Buas, jadi ia memutuskan untuk menyelamatkannya, dan membantai semua Hewan Buas yang mengancam mereka di Gunung Kematian
Racun yang berada dari Tubuh Selir itu sembuh, ia langsung muncul lagi di sisi Rose lalu menarik tangannya untuk pergi. Sebelum mereka melangkah, tiba tiba ada suara yang menghentikan mereka.
"Apakah kamu akan meninggalkan Ibu?"Tanya Kireina sedih, dan ia belum sempat membahagiakam Putranya.
"Abaikan saja aku seperti sebelumnya, anda tidak bagus jika terlihat memperdulikanku"Ucap Veriel lalu melangkah berjalan dengan Rose
"Maafkan ibu, itu bukan karena keinginanku untuk mengabaikanmu. Raja yang memerintahkanku untuk mengabaikanmu, jika aku tidak menurutinya maka Alesya, dan Aku akan di perlakukan sama"Ucap Kireina berlari kearah Veriel
"Yaa aku juga diancam oleh Ayah"Ucap Alesya meyakinkan kakaknya agar tidak pergi
"Aku juga sama"Ucap Semua Selir, Semua anaknya, dan sisa petinggi kerajaan untuk meyakinkan Veriel.
Veriel bingung karena tidak pernah merasakan keadaan seperti ini.
"Mereka melakukan itu karena ancaman, aku tidak mau kamu membenci seseorang hanya karena masalalu dari tubuh yang kamu tempati"Ucap Rose agar Veriel tidak bingung.
"Terimakasih"Ucap Veriel tersenyum lembut lalu mengusap rambutnya.
Rose yang mendengar ucapan Veriel, dan melihat senyuman yang diberkan kepadanya sangat memerah padam, ia langsung menyembunyikan Wajahnya di dalam Tangan Veriel karena malu.
Veriel tersenyum kecil melihat tingkah laku Rose yang sangat imut, dan ia langsung berbalik melihat mereka semua. Dihadapannya sudah ada Kireina yang sedang menunggu jawaban darinya, dan semua orang menatap dirinya.
"Tidak masalah, aku sudah memaafkan kalian saat Pusaran itu tidak menghidap tubuh kalian. Itu bukti Bahwa kalian tidak bersalah, dan sudah meyakinkanku"Ucap Veriel dengan wajah datarnya
Semua orang bernafas lega mendengar Ucapan Veriel karena mereka merasa sangat bersalah saat mendengar kebenaran sebelumnya.
Kireina tidak menjawab Ucapannya, ia langsung memeluk Veriel sambil menangis karena dirinya sebagai seorang ibu sangat gagal.
"Ibu sangat menyesal telah mengabaikanmu dulu Hikss~"Ucap Kireina menangis terisak di pelukan Veriel.
'Menghela Nafas~ aku tidak suka situasi seperti ini, bagaimana kakek ruel mengirimku kedalam tubuh yang mempunyai banyak penderitaan di keluarganya'Fikir Veriel hanya diam lalu membalas pelukan ibu dari tubuhnya.
Kireina dari dulu sangat menderita saat diancam oleh Raja, ia terpaksa harus mengabaikan Putranya sendiri. Jika ia tidak menuruti Ancaman Raja, maka Alesya Putrinya juga akan di perlakukan buruk juga.
Setelah beberapa menit mereka berpelukan, akhirnya Kireina tenang lalu melepaskan pelukannya, dan menatap Veriel dengan kasih sayang.
'Yahh ini sangat canggung membuatku sedikit tidak nyaman'Fikir Veriel
Baru beberapa detik Kireina melepaskan pelukannya, tiba tiba ada seorang gadis berusia 15-16 yang langsung memeluk Veriel sambil menangis kencang.
"Uwaaaaaa maafkan aku"Ucap Alesya menangis kencang karena mendengar semua kebenaran tentang rencana tadi membuat hatinya sangat sakit.
Alesya menangis dalam pelukan Veriel dengan Erat, dan tidak ingin melepaskannya.
'Nah ini anak kecil menangis sangat keras'Fikir Veriel
Kireina menatap Rose dengan Rasa penasaran, dan ia memiliki banyak pertanyaan kepada kedua pasangan itu.
"Perkenalkan namaku Kireina, ibu dari Riel"Ucap Kireina kepada Rose
"Salam kenal, Aku Rose istri Veriel"Ucap Rose tersenyum lembut
Meskipun Kireina sudah tau mereka Suami Istri, tapi tetap saja sangat terkejut jika Wanita nya selalu memperkenalkan dirinya sebagai Istri Veriel.
"Itu sangat mengejutkanku karena Putraku sudah mempunyai seorang istri, dan aku bahagia karena kamu bisa menemaninya disaat kami tidak ada"Ucap Kireina tersenyum lembut.
"Kami baru kemarin menikah saat sedang berkencan, dan bertemu dengan adiknya Veriel"Ucap Rose bahagia
"Bisakah anda menceritakan semuanya saat bertemu dengan Riel?"Tanya Kireina sangat penasaran.
"Aku tidak berani karena Veriel tidak terlalu suka jika ada orang yang menceritakan tentangnya"Ucap Rose tidak ingin membuat Veriel marah
Kireina sangat sedih mendengar ucapan Rose, tapi ketika mengingat masa lalu Veriel sangat menderita pasti akan seperti itu.
"Anda bisa menanyakannya sendiri"Ucap Rose tidak tega melihat Kireina sedih
"Terimakasih"Ucap Kireina tersenyum
Di sisi lain Veriel masih di peluk oleh Adik kandung dari tubuhnya, ia sebenarnya ingin melepaskannya, tapi sedikit tidak tega saat melihatnya menangis kencang.
Merasa Gadis kecil yang sedang memeluknya sudah tenang, Veriel memutuskan untuk melepaskan peluakannya.
"Bisakah kamu melepaskannya?"Tanya Veriel mengelus rambut adiknya
"Uwaaaaa kakak tidak ingin dipeluk olehku"Ucap Alesya menangis lagi, dan langsung memeluk semakin erat karena tidak ingin melepaskannya.
'Menghela Nafas~ Biarlah dulu, nanti juga aku akan pergi dari sini'Fikir Sei menepuk nepuk kepala gadis kecil itu agar tenang.
Sedangkan untuk Alesya sebenarnya sudah sangat tenang, ia hanya ingin memeluk kakaknya yang sangat tampan, dan tidak ingin melepaskannya karena sangat hangat. Alesya sangat bahagia karena bisa memeluk kakaknya tanpa ancaman dari seseorang lagi, dan ia berjanji akan selalu dekat dengan kakaknya.
Kireina, dan Rose hanya tersenyum melihat mereka.
Untuk Petinggi, Selir, dan Semua anak dari mereka hanya terdiam tidak ingin menganggu keluarga kandung itu karena mengerti. Mereka juga merasa sangat bersalah karena menyalahkan Veriel tentang pembunuhan itu, dan mereka sangat ingin memeluknya juga karena sangat Rindu dengan Sifat yang Sopan tulus DULU. Tapi saat melihat Sifatnya menjadi sangat dingin, bahkan terlihat seperti tidak memperdulikan keluarganya, niat mereka diurangkan larena takut.
Putri kerajaan sangat memerah melihat Veriel yang sangat tampan, dan Sifatnya yang Dingin membuat mereka semua semakin Memerah karena sangat keren menurutnya.
"Hmm? Apa kamu sudah bisa melepaskan pelukannya?"Ucap Veriel berusaha lembut meskipun terpaksa karena tidak biasa dirinya bersikap seperti itu kepada orang lain.
"Bisa, tapi harus berjanji kakak akan tidur denganku"Ucap Alesya dengan wajah memerah lalu menyembunyikannya di Dada Veriel
Rose yang mendengar itu Darah nya sedikit naik karena Permintaan dari gadis kecil itu kepada Veriel, ia sedikit kesal karena Veriel bukan Riel Wieles. Jadi bisa dianggap Gadis kecil itu orang lain, dan bukan saudari Kandung Veriel.
"Tidak, dia tidur denganku karena suamiku"Ucap Rose membantah
"Kalau begitu kita tidur bertiga"Ucap Alesya
"Tidak mau, kamu akan menganggu kami tidur"Ucap Rose tidak ingin tidurnya di ganggu saat bersama Veriel.
"Pelitttttt dia juga kakakku"Teriak Alesya Kesalll
"Dia Suamiku lebih berhak tidur denganku, cari Pria lain untuk tidur dengan mu"Ucap Rose juga kesal
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Kenapa jadi keharmonisan keluarga?
2023-02-08
1
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Menderita mana jika di banding sama Pemilik tubuh sebelumnya? Satu keluarga di istana tidak mmeperdulikannya bahkan di anggap gak ada, Pelayan dan perajurit di istana juga selalu menghinanya, Dia tidak di pandang hormat sama sekali sama satu kerajaan, Dan pemilik tubuh sebelumnya hanya membalas mereka semua dengan Senyuman?
2023-02-08
1
Don T
sudahlah thoriii merahnya jgn kebanyakan.. dikit² merah... ntar gosong tuh muka😁✌
2022-10-31
0