Assasin itu mengatakan dirinya dari organisasi Tulang Berdarah yang selalu menerima bayaran untuk membunuh seseorang, dan mereka menyerang Prajurit kerajaan karena Pangeran ******** membayar mereka untuk membunuh Seorang Raja, lalu menyuruh membawa Putri ke hadapan pangeran itu. ia juga memberitahu semua Informasi dari Tulang Berdarah, dan Lokasinya kepada mereka agar bisa selamat.
"Menghela Nafas~ kau bisa pergi dengan satu syarat keluar dari Organisasi itu, aku sudah menandaimu jika kau masih masuk di Organisasi itu. Percaya atau tidak tubuhmu akan hangus menjadi Abu jika masih masuk dalam organisasi jahat seperti itu"Ucap Veriel lalu menari semua Aura nya membiarkan Assasin itu untuk lepas.
Assasin yang mendengar ucapan Pria dihadapannya bernafas lega karena memang dirinya akan keluar dari organisasi tersebut, tapi temannya selalu memaksa untuk tidak keluar. Lalu assasin itu berlutut, dan berkata "Terimakasih telah melepaskanku,,, aku berjanji akan keluar dari organisasi itu"
Veriel menganggukan kepala lalu melemparkan sekantong emas ke hadapan Assasin itu, dan berkata Dingin "Kantong itu berisi 500 emas,,, pakai uang itu untuk membuat usaha baru" lalu Veriel mengeluarkan sedikit Auranya, dan berkata dengan Dingin lagi. "Jika kau berani untuk berbohong, makan akan merasakan akibatnya" Veriel menarik semua Auranya agar semua Prajurit bisa bernafas lega, dan ia ingin langsung pergi, tapi dihentikan oleh seseorang
"Tunggu, sebelumnya saya sangat berterimakasih karena anda telah membantu banyak, dan saya juga sudah mengetahui informasi penting karena anda"Ucap Pria mahkota lalu tersenyum kepada Veriel, dan melanjutkan "Jika anda butuh sesuatu, anda bisa meminta kepada saya"
Veriel berbalik menatap tajam, dan bertanya dingin "Apa anda seorang Raja?".
Raja yang merasa tatapan dingin, di perlakukan seperti itu berkeringat dingin, dan ia menjawab dengan ragu "Yah Aku seorang Raja, dan perkenalkan ak-"
Veriel memotong perkataan raja, dan berkata. "Aku hanya ingin anda menjadi raja yang baik, dan bisa menyenangkan bagi semua orang"
Raja, dan semua orang terpana mendengar Ucapan Veriel, dan Raja tersenyum mengangguk, lalu berkata "Yah aku akan melakukannya meski anda tidak memintanya" Raja menatap Veriel, dan Berkata "Boleh saya tau tujuan anda kemana? Mungkin aku bisa mengantarkanmu"
Veriel menatap Tajam kepada Raja, dan Berkata Dingin "Anda tidak harus mengantarkanku" Rose yang diam, lalu menatap Veriel dengan serius, dan berkata "Sayang kamu bisa meminta dia untuk mengantarkan kita, dan dia juga Raja dari kerajaan Putih" Veriel menaikan alis mendengar ucapan Rose.
Raja yang mendengar ucapan Wanita dari gendongan Pria di hadapannya langsung Bertanya "Saya Raja dari Kerajaan Putih, mungkin tujuan anda ke kerajaan putih? Anda bisa ikut karena tujuan kita sama"
Mendengar ucapan Raja, Veriel berfikir sebentar, lalu mengangguk, dan berkata "Ya aku akan merepotkanmu" Ia langsung menatap Rose di gendongannya, dan bertanya "Rose bisakah kamu turun?"
Rose yang merasa ingin di turunkan, dan mendengar ucapan Veriel langsung memeluk lehernya sangat erat, lalu berkata "Sayang kamu sangat jahat memaksaku" Lalu menatap tajam Veriel, dan berkata. "Jangan berharap aku melepaskanmu setelah melihat kamu di peluk oleh perempuan lain kemarin"
Veriel hanya menghela nafas, lalu mencium keningnya, dan berkata "Baiklah Tuan Putri" lalu menatap Raja, dan bertanya dingin "Sekarang anda bisa menunjukan jalan".
Rose sangat memerah karena tiba tiba Veriel mencium keningnya di hadapan orang lain, menyebutnya Tuan Putri. Rose langsung menyembunyikan wajahnya di dada Veriel, dan menggosokannya.
Mendengar ucapan Veriel, Raja tersenyum mengangguk, dan berkata "Tentu, anda bisa masuk kedalam kereta kuda agar lebih te-" Tiba tiba ada seorang Gadis yang berkata kepada Veriel "Terimakasih sudah menyelamatkan ayahku" Gadis itu lalu membungkuk, lalu berdiri tegak lagi, dan berkata sambil tersenyum "Anda bisa ikut dengan kami, dan bisa masuk ke kereta Kuda"
Veriel hanya menjawab dengan anggukan, dan Rose hanya setia memeluk Veriel.
Setelah itu mereka berempat masuk kedalam kereta kuda untuk melanjutkan perjalanan menuju Kerajaan Putih, Rose tidak dalam gendongan Veriel, tapi ia duduk di pangkuannya sambil memeluk leher Veriel.
Raja, dan Putrinya hanya diam karena sangat canggung melihat Sepasang kekasih dihadapannya sangat mesra, mereka juga tidak berani untuk banyak bertanya saat tahu Sifat Dingin dari Pria dihadapannya.
Veriel hanya diam melihat Rose yang sangat manja tidak ingin melepaskan pelukan dari dirinya, lalu Veriel menatap Mereka berdua dihadapannya, dan Bertanya. "Apa anda tidak curiga aku akan berbuat jahat?"
Raja, dan Putrinya hanya tersenyum mendengar ucapan Veriel, lalu Raja Berkata "Jika anda berniat jahat, mengingat kekuatan anda, mungkin bisa membunuh kami saat di sergap oleh semua assasin". Lalu Putri berkata "Yah benar kata Ayah, aku juga percaya anda tidak berniat jahat"
Sebelum Veriel menjawab perkataaan mereka, tiba tiba Rose berkata "Suamiku tidak akan berniat Jahat kepada orang baik" Lalu diam menatap mereka berdua, dan berkata "Jadi anda sebagai Raja harus menjadi orang baik, Jika anda mempunyai niat Jahat maka anda yang akan menjadi incarannya seperti Raja kerajaan sebelah"
Raja terdiam berfikir mencerna ucapan Wanita yang ada di pangkuan Veriel, lalu ia mengangguk tersenyum, dan berkata "Tentu aku akan berusaha menjadi Raja yang baik untuk menyenangkan semua orang" Lalu ia terdiam, dan menanyakan dengan Ragu "Maksud anda tentang kerajaan lain?"
Veriel mengangguk puas mendengar jawaban Raja di hadapannya, dan ia berkata "Raja Tua, dan beberapa petinggi kerajaan Wieles sudah aku bunuh" lalu Veriel menatap Tajam, dan bekata dingin "Anda harus merahasiakannya, aku hanya akan memperingatimu. Percaya atau tidak aku bisa membantai seluruh kerajaan jika ingin, jadi semoga anda bisa menjadi Raja baik"
Raja, dan Putrinya terdiam terkejut mendengar Berita yang di beritahu dari Pria di hadapannya, Mereka berkeringat dingin mendengar semua ucapan Yang dilontarkan Pria di hadapannya. Raja Putih juga sedikit tahu tentang Sifat Raja Wieles yang sangat serakah, dan setiap keinginannya harus selalu terkabulkan.
Raja mengangguk, dan berkata "Saya akan mendengar peringatan anda, dan saya juga berjanji sebagai Raja berusaha akan menyenangkan semua orang".
Veriel Tersenyum di balik topengnya, lalu berkata "Yah anda juga harus memprioritaskan keluarga, jangan pernah mengabaikan salah satu keluarga anda, meskipun ada orang kerajaan yang tidak berguna seperti tidak mempunyai mana" lalu Veriel menatap Gadis di sisi Raja, dan berkata "Putri anda tidak bisa menggunakan sihir, tapi aku melihat anda memperlakukannya dengan baik"
Raja lalu melihat Putrinya yang sedang terdiam sedih karena ucapan Pria dihadapannya yang mengingatkan dirinya tidak bisa menggunakan sihir, lalu Raja menatap Veriel, dan berkata "Yah saya tidak peduli tentang itu, meskipun Putriku tidak bisa menggunakan Sihir, tetapi dia masih tetap Putri kandungku" lalu raja mengelus rambut Putrinya dengan kasih sayang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Sepertinya hidupmu enak sekali ya Hime-Sama
2023-02-08
1
Don T
kebanyakan makan es batu si MC🤣🤣🤣
2022-11-01
0
Symar Ghani
jadilah lah seler ee selir rose putih wkwkwk
2021-05-29
0