"Aku serius, kita sudah saling bertukar cincin, berati kita sudah menikah"Ucap Rose kepada Veriel dengan Serius, dan berusaha untuk tidak gugup karena ia takut di tolak oleh Pria yang dicintainya
"Apa kamu mempermainkan ku? Kenapa tidak bilang dari awal?"Tanya seizuran dingin kesal karena merasa hatinya di permainkan oleh Rose.
"Tidak, bukan maksudku mempermainkan mu, tapi kamu sendiri yang ingin langsung memasangkan Kalung kepada ku saat aku ingin memberitahu mu Riel"Ucap Rose takut, dan sangat sedih karena ia tidak pernah merasakan Veriel marah kepada dirinya.
"Maafkan Aku Hikss~ Hikss~, Aku tidak bermaksud untuk mempermainkan hatimu Hikss~, Aku juga sangat mencintaimu Hikss~"Ucap Rose terisak karena tidak bisa menahan rasa sakit nya saat mendengar ucapan Veriel yang dingin dengan Nada Kesalnya.
"Menghela Nafas~ kamu tidak usah menangis, kalau kamu bilang dari awal mungkin aku tidak akan kesal seperti ini, aku juga sudah nyaman selama dua bulan ini bersamamu, namun telat menyadarinya"Ucap Veriel lalu membenamkan kepala Rose didadanya, dan mencium kening nya agar dia berhenti menangis. Veriel hanya telat menyadarinya bahwa ia memang benar benar mencintai Rose, Mungkin karena rasa percaya terhadap wanita menjadi sedikit, jadi ia tidak terlalu mementingkan perasaan orang lain.
Rose hanya diam menangis di dadanya Veriel.
"Baiklah sebelum kita menikah, kita harus meminta Restu pada Kakek Ruel agar dipermudah hubungan kita"Ucap Veriel sedikit sedih saat melihat Rose yang selalu ceria menangis.
"Ap-apakah ka-kamu menerima ku? Dan siapa kakek ruel"Tanya Rose penasaran, ia bahagia saat Veriel mencium keningnya, dan ia sedikit bingung tentang siapa Kakek Ruel.
"Aku menerima mu karena memang dari dua bulan ini aku bersama mu sudah merasa nyaman, hanya saja aku telat untuk menyadarimu, jadi kamu berhenti nangis, kamu sangat jelek loh saat menangis"Ucap Veriel lalu menghapus air mata Rose, dan sedikit bercanda agar Rose tidak menangis kembali.
"Kakek Ruel mungkin Dewa Tertinggi yang kamu sebut"Lanjut Veriel kepasa Rose memberitahu tentang kakek ruel.
'System apa aku bisa memberi pesan kepada Kakek Ruel/Dewa tertinggi?'Tanya Veriel kepada System
(Bisa Tuan, karena Dewa System buatan Dewa Tertinggi, jadi Otomatis System terhubung dengannya)
'Baiklah sampaikan Pesan dariku kepada Dewa Tertinggi untuk meminta Restu aku akan menikah dengan Rose'Ucap Veriel kepada System menyampaikan pesan kepada Kakek ruel untuk meminta Restunya.
(Baik Tuan)
"Anggap saja kita tunangan dulu, jika sudah di beri restu oleh kakek ruel, hubungan kita sudah menikah"Ucap Veriel kepada Rose.
"Emm ba-baik"Ucap Rose memerah saat Veriel mencium keningnya, ia sangat bahagia karena harapan dari cinta nya dua bulan yang lalu akhirnya terbalaskan.
"Lebih baik kita tidur dulu, aku sudah mengirim Pesan kepada Kakek Ruel lewat System"Ucap Veriel kepada Rose untuk tidur terlebih dahulu.
"Baik sayangggg"Ucap Rose bahagia sampai melupakan kesedihan tadi, dan langsung memeluk Veriel sangat erat seperti takut kehilangan Pria di dekat nya.
Pagi Hari
Di sebuah Penginapan ada seorang Pria tampan berambut putih sedang tertidur pulas, dan ia sedang bersama seorang perempuan cantik yang sedang memeluknya dengan erat, membenamkan kepalanya di dada Pria tampan itu karena merasa sangat Hangat.
Perlahan lahan Wanita itu bangun karena ia tidak sabar menunggu Restu dari Dewa Tertinggi tentang pernikahannya dengan Veriel, ia sangat berharap Dewa Tertinggi untuk merestui Pernikahan ini.
Rose bangun langsung membersihkan diri, dan memakai pakaian barunya lalu membangunkan Veriel saat ia sudah siap untuk makan.
"Sayang bangun sudah pagi"Ucap Rose kepada Veriel yang sedang tertidur, dan ia tersenyum sendiri saat melihat Pria yang dicintainya sedang tertidur lucu.
"Hoammmmmm, ada apa rose?"Tanya Veriel bingung, dan masih mengantuk karena Rose tidak biasanya membangunkan dirinya.
"Sudah pagi hmmpp, ini juga hampir siang tau"Ucap Rose kesal karena tidak biasanya Veriel bangun siang.
"Baiklah aku membersihkan diri dulu"Ucap Veriel lalu bangun pergi ke kamar mandi, dan membersihkan diri menggunakan (Skill:Refresh) nya, ia langsung memakai baju putih seperti biasa karena agar terlihat serasi dengan rambut, dan wajah nya yang putih, tidak lupa juga Veriel menggunakan topeng.
'Aku harus pake Hollow Mask agar tidak seperti kemarin'Fikir Veriel lalu memakai Hollow Mask nya agar tidak bertemu orang yang ia kenal.
Setelah mereka selesai memakai pakaian, mereka langsung kebawah untuk memesan makanan. Seperti biasa saat mereka kebawah pasti menjadi pusat perhatian karena dari pakaian mereka sudah seperti bangsawan, dan karena kecantikan Rose juga.
"Selamat pagi Tuan, nona, apa anda ingin makan?"Tanya pelayan wanita kepada Sepasang kekasih Rose, dan Veriel.
"kami ingin pesan makanan terbaik seperti biasa"Ucap Rose kepada pelayan wanita sambil tersenyum, dan semua lelaki yang melihat Rose tersenyum sangat terpesona, namun untuk Veriel itu sudah biasa.
"Baiklah nona, dan tuan silahkan mencari meja dulu untuk menunggu makanan kami sudah siap"Ucap Pelayan itu mempersilahkan mencari meja, dan menyuruh menunggunya.
"Terimakasih"Ucap Rose lalu pergi sambil menarik tangan Veriel.
Beberapa menit berlalu mereka menunggu makanan yang mereka pesan, namun yang di pesan masih belum kunjung datang, tapi ada Seorang wanita cantik berusia puluhan, dan Gadis cantik yang berusia 15/16tahun. Dua Orang Perempuan cantik itu membawa beberapa Pengawal, dan para pengawalnya menunggu di belakang.
Veriel sudah tau siapa mereka, namun ia diam karena ingin tau bagaimana perasaan ibu kandungnya terhadap tubuh ini.
Rose juga sudah tau namun ia diam saja sambil bersandar di bahu Veriel, ia ingin tau semuanya, dan ia juga ingin tau bagaimana Kekasihnya menyelesaikan masalah ini.
"Bu itu mereka berdua, dan aku yakin yang memakai topeng itu kakak Riel karena kakak kemaren dengan wanita itu"Ucap Gadis itu menunjuk Veriel, dan Rose.
"Apa kamu yakin yang memakai topeng itu kakakmu? Dan sepertinya berbeda rambutnya sangat panjang begitu"Ucap Wanita itu kepada anaknya, ia sebenarnya juga yakin bahwa itu Anak Lelakinya.
"Aku yakin bu ayo kita kesana"Ucap Gadis itu menarik tangan ibunya karena tidak sabar bertemu kakaknya, meski ia kemarin sudah tersakiti oleh kakaknya, namun ia mengerti kenapa kakaknya bersikap begitu.
saat mereka sampai, mereka langsung menanyakan kepada mereka.
"Kakak rielll"Ucap Alesya kepada Veriel yang sedang bersantai dengan Rose sambil menunggu makanan.
Saat Veriel ingin menjawab perkataan Alesya, tiba tiba ada pelayan yang membawa makanan, dan ia memutuskan untuk makan dulu agar fikirannya lebih segar.
"Aku ingin makan dulu, untuk pertanyaan kalian nanti setelah aku makan. Jika kalian ingin ikut makan maka silahkan duduk, dan nikmati makanannya"Ucap Veriel dingin tanpa menatap Kedua perempuan itu lalu makan tanpa menghiraukan expresi mereka. Rose hanya mengikuti Veriel, dan makan juga.
"Terimakasih"Ucap Kireina kepada Veriel, Lalu ia mengajak Alesya untuk makan terlebih dahulu karena ia percaya kalau mengganggunya saat makan akan ada kejadian yang tidak diinginkan, meskipun ia terburu buru karena sangat ingin bertemu anak lelakinya.
Kireina juga yakin itu anaknya karena banyak kemiripan, bedanya hanya sikap, rambut yang panjang, tapi sama berwarna putih, dan pakaian yang berbeda, namun matanya sangat mirip dengan anaknya
Setelah beberapa menit mereka makan tanpa ada suara sedikit pun, akhirnya mereka selesai makan, dan Kireina langsung bertanya.
"Riel apa ini benar benar kamu?"Ucap Kireina tidak bisa menahan untuk cepat bertanya, karena ia sangat merindukan anak lelakinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... (Marah) Huuhh? Bukannya kau tak peduli dengan Anak Laki Laki mu sendiri? Lalu buat apa kau menanyakan keadaannya? Dia juga sudah pernah menerima Hukuman Mati!
2023-02-08
1
Pangeran Bintang
bukan telat Tpi goblok nya uda kek domba,,, gk ketulung
2023-02-05
0
Eros Hariyadi
usahakan janganlah jadi anak durhaka yang tidak mau mengakui ibu yang melahirkannya di dunia....terkutuk laaahh....🤔🙄😛😩
2021-06-07
0