"Aku ingin makan dulu, untuk pertanyaan kalian nanti setelah aku makan. Jika kalian ingin ikut makan maka silahkan duduk, dan nikmati makanannya"Ucap Veriel dingin tanpa menatap Kedua perempuan itu lalu makan tanpa menghiraukan expresi mereka. Rose hanya mengikuti Veriel, dan makan juga.
"Terimakasih"Ucap Kireina kepada Veriel, Lalu ia mengajak Alesya untuk makan terlebih dahulu karena ia percaya kalau mengganggunya saat makan akan ada kejadian yang tidak diinginkan, meskipun ia terburu buru karena sangat ingin bertemu anak lelakinya.
Kireina juga yakin itu anaknya karena banyak kemiripan, bedanya hanya sikap, rambut yang panjang, tapi sama berwarna putih, dan pakaian yang berbeda, namun matanya sangat mirip dengan anaknya
Setelah beberapa menit mereka makan tanpa ada suara sedikit pun, akhirnya mereka selesai makan, dan Kireina langsung bertanya.
"Riel apa ini benar benar kamu?"Ucap Kireina tidak bisa menahan untuk cepat bertanya, karena ia sangat merindukan anak lelakinya.
"Aku percaya anda sudah mendengar cerita dari gadis itu tentang kemarin, jadi anda pasti tau jawabannya"Ucap Veriel dingin kepada Kireina(Ibu kandung dari tubuhnya).
"Aku mendengar semua cerita dari anak perempuan ku, namun apa maksudmu sudah tau jawabannya?"Tanya Kireina bingung.
"Menghela Nafas~ Jika anda sudah mendengar semua cerita dari anakmu itu, maka kamu mengerti kalau RIEL WIELES sudah meninggal, dan di depan mu ini VERIEL HAZURI. INGAT NAMA RIEL WIELES SUDAH DIHUKUM MATI, apa anda sudah mengerti? Jika sudah mengerti saya akan pergi"Ucap Veriel menekankan kata namanya, dan kata terakhirnya agar wanita di hadapannya cepat mengerti, ia sangat bosan. Lalu Veriel berdiri mengajak Rose agar untuk pergi bersamanya, ia tidak peduli dengan expresi mereka.
"Tu-tunggu apa anda bisa membuka topengnya?"Tanya Kireina sebenarnya sangat terkejut karena perkataan Pria didepannya, ia sedikit tidak percaya anaknya bersikap kasar pada ibunya karena dulu anaknya sangat sopan, tidak seperti ini sangat dingin, dan kasar.
Dulu Riel Wieles memang mudah tersenyum meskipun diabaikan, ia selalu sopan pada siapapun meski banyak yang menghinanya, saudara, atau saudarinya banyak yang membulynya, namun Riel Wieles membalas mereka dengan senyuman, dan ia tidak pernah sekalipun berniat untuk membalas dendam tentang perlakuan orang yang buruk terhadapnya.
Veriel yang sudah berdiri, dan ingin melangkah pergi meninggalkan mereka, namun berhenti ketika mendengar lagi suara wanita, dan ia langsung menatap mata wanita ibu kandung dari tubuh ini.
"Apa anda tidak terlalu banyak bertanya pada orang yang baru anda temui lagi?"Tanya Veriel dingin kepada Wanita di hadapannya.
"Aku mohon, aku ingin melihat putraku, aku sangat rindu"Ucap Kireina memohon, dan tanpa sadar meneteskan air mata karena mengingat saat Putranya di hukum mati.
"Ketika saya membuka topeng, anda harus berjanji tidak akan mengganggu ku lagi"Ucap Veriel dingin kepada wanita itu, dan menunggu jawaban dari wanita itu untuk membuka topengnya.
"Baik, tapi aku tidak bisa terlalu berjanji jika itu tentang Putraku"Ucap Kireina ragu untuk berjanji, ia tau jika Pria Di depannya benar benar anaknya, dan ia sudah berjanji maka pasti tidak akan pernah bertemu lagi, jadi ia tidak akan terlalu berjanji.
"Putramu? Maksudmu Putramu yang selalu anda abaikan?"Tanya Veriel karena ia ingat semua orang yang di kerajaannya semua tidak memperdulikannya, bahkan orang tua kandungnya tidak pernah memperhatikannya
'JLEBBB' Hati Kireina sangat tertusuk saat pria dihadapannya mengucapkan seperti itu, dan ia yakin Pria dihadapannya itu Putra kandungnya karena tau semua tentang dirinya.
Sebenarnya Kireina sangat menyayangi Riel, hanya saja ia tidak berani mendekatinya karena suaminya sangat Benci dengan putranya karena tidak mempunyai mana. Menurut suaminya Putranya hanya menjadi beban sebagai pangeran, dan tidak pantas menyebutnya pangeran. Kireina juga sempat diancam oleh Suaminya jika memperhatikan Riel/Putranya maka dirinya juga akan di perlakukan sama olehnya, jadi ia terpaksa mengabaikan Putranya, dan terlihat seakan tidak menganggapnya.
Kireina pergi juga dengan cara diam diam, tidak memberitahu Raja/Suaminya karena jika ia memberitahu semuanya maka sudah dipastikan ia tidak diizinkan bertemu dengan Putranya yang di ceritakan oleh Putrinya.
Alesya hanya diam mendengar percakapan mereka, ia juga merasa sangat sakit hati setiap mendengar perkataan Pria Bertopeng itu, namun ia hanya diam membiarkan ibunya yang berbicara.
"Ap-apa kamu be-benar benar anakku"Ucap Kireina bergetar saat mendengar semua perkataan Pria dihadapannya, ia yakin 100 persen Pria di hadapannya itu Putra kandungnya.
Veriel membuka topengnya, dan 'Swoshh' Rambutnya kembali pendek, wajahnya terlihat sangat tampan, lebih tampan saat ia belum berada di dalam tubuh ini.
"Apa saya harus berbicara dua kali kepada anda?"Ucap Veriel dingin, dan ia sudah membuka topeng nya. Veriel sebenarnya ingin meninggalkan mereka, namun tubuh yang ia tempati seperti tidak Rela untuk meninggalkan mereka.
Kireina sangat bergetar saat melihat Wajah asli Pria dihadapannya, ia tidak membalas perkataannya, tapi ia langsung berdiri, dan menangis memeluk Pria itu karena dia Putranya yang sudah lama ia Rindukan.
"Kamu benar benar anakku Hikss~ Hikss~"Ucap Kireina terisak sambil memeluk Veriel, ia bahagia saat melihat putranya masih hidup, ia berjanji tidak akan memperlakukannya seperti sebelumnya.
Veriel sangat terkejut saat tiba tiba di peluk, ia juga sangat heran karena tidak menyangka Reaksinya akan seperti ini.
'Apa ibu dari tubuh ini memang menyayangi nya? Kenapa dia selalu mengabaikan nya? Tapi jika dilihat dari semuanya, dia tidak berbohong kalau dia sangat merindukan Putranya. Dan Apa apaan pelukannya membuat ku sesak nafas'Fikir Veriel penasaran dengan semua drama di kerajaan, ia ingin tau alasan tentang ibu kandung dari tubuh ini karena sudah mengabaikannya.
"Apa anda ingin membunuhku dengan pelukanmu ini?"Ucap Veriel dingin lalu melepaskan pelukannya meskipun sangat susah, tapi dengan usaha ia berhasil lepas dari pelukannya
'Menghela Nafas~ baru pertama kali aku dipeluk yang membuat ku sesak sangat sesak nafas'Fikir Veriel bernafas lega karena bisa lepas dari pelukannya.
"Ibu sangat merindukan mu, dan kenapa kamu bersikap dingin"Ucap Kireina terkejut karena Putranya melepaskan pelukannya dengan paksa, ia masih ingin memeluknya karena sangat Rindu. Kireina juga tidak menyangka Putranya jadi sangat tampan, dan berotot, tidak seperti dulu.
"Apa anda lupa, anda tidak akan mengganggu ku lagi jika saya sudah membuka topeng. Jadi anda berhenti bertanya terus menerus, dan lebih baik anda bersikap seperti sebelumnya yang selalu mengabaikan Putranya"Ucap Veriel Dingin kepada kireina, dan ia ingin mencari tau alasan ibu kandungnya bisa mengabaikan anaknya sendiri.
"Ibu minta maaf, itu bukan keinginan ibu"Ucap Kireina sangat sedih mendengar perkataan Putranya sendiri, ia juga tidak menyangka Putranya akan berubah menjadi sangat dingin.
"Apa maksudmu bukan keinginanmu? berarti ada yang menyuruh anda untuk mengabaikanku?"Tanya Veriel penasaran, dan ia menebak pasti yang menyuruh ibunya untuk mengabaikan putranya sendiri pasti Raja/Suaminya.
"Kakak ibu tidak bersalah, kita mengabaikan mu, dan terlihat tidak peduli itu karena diancam. Sebenarnya kami sangat peduli kepadamu, karena suatu alasan kami terpaksa tidak peduli padamu"Ucap Alesya memberitahu langsung agar ia bisa kembali dengan kakaknya, apalagi saat ini kakaknya sangat tampan.
Rose sebenarnya ingin ikut berbicara, namun ia urungkan karena ia juga sangat penasaran dengan drama yang ada, dan ia penasaran apa yang akan dilakukan kekasihnya, jadi ia hanya diam.
Semua orang yang melihat, dan mendengar percakapan mereka sangat terkejut. Mereka tidak menyangka dengan semua berita ini, dan mereka juga terkejut karena cara berbicara Veriel, dan apa yang Veriel katakan.
Ada juga Seorang Gadis cantik yang diam membisu saat melihat Veriel Membuka Topengnya, ia sangat merindukan Pria yang sudah dua bulan ini tidak bertemu karena Pria yang ina rindukan sudah mati, dan saat melihat langsung sekarang ia diam membisu saat melihat Pria yang sudah lama ia Rindukan.
'Siapa yang berani menjauhkan Ibu dari anaknya? Sialan orang yang berani menyuruh Ibu dengan anaknya. Tubuh ini sangat merepotkan, sangat banyak drama' Fikir Veriel kesal karena ia mengerti bagaimana perasaannya jika Seorang ibu diancam untuk menjauhi anaknya, dan sudah dipastikan Baik Tubuh ini, Atau ibunya sangat menderita. Saat Veriel sedang berfikir kesal, tiba tiba ada suara Pria yang memanggil nama Kireina.
"Kirei berani sekali kamu keluar istana tanpa seizinku"Ucap Pria itu dengan nada keras kesal kepada Kireina, namun pandangan nya pada Pria yang berambut putih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Valoid
apaan tuh jlebbb apaan tuh, SUS SUPER SUS SUPER TITAN SUPREME ETERNITY ABSOLUTE GOD SUS🤨🧐🤨🤐🤨🧐🤨🤨🤨
2023-03-08
0
Valoid
kasian Cok
2023-03-08
0
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Tcih!? Mc tak butuh alasan tak berguna yang kau ingin ucapkan Sialan!?
2023-02-08
2