huh

"Dia Suamiku lebih berhak tidur denganku, cari Pria lain untuk tidur dengan mu"Ucap Rose juga kesal

Saat Alesya ingin membalas ucapan Rose, tiba tiba Kireina berkata:

"Alesya kamu tidak bisa tidur dengan Riel karena sudah mempunyai Istri, dan kamu juga sudah Dewasa. Benar kata Rose, kamu bisa mencari pasangan, dan ibu akan bahagia jika kamu mempunyai pasangan juga"Ucap Kireina agar mereka tidak bertengkar.

"Tidak ibu, aku ingin bersama Kakak"Ucap Alesya memeluk Erat Veriel

"Kamuuuuuuu masih ada Pria lain, kenapa harus memilih Suamiku"Teriak Rose sangat kesal dengan tingkah laku gadis yang semakin erat memeluk Veriel.

"Yah aku akan memeluknya terus agar kamu tidak bisa tidur dengannya"Ucap Alesya menjulurkan Lidahnya sambil memeluk Veriel.

Melihat wajah Alesya, dan mendengar Ucapannya. Rose semakin naik darah karena sangat kesal dengan Gadis kecil itu, dan ia langsung berjalan kearahnya untuk melepaskan pelukan itu.

"Kakakk tolonggg akuuu"Ucap Alesya semakin Erat memeluknya

Veriel hanya terdiam malas melihat perdebatan mereka karena meributkan dirinya, dan ia juga sedikit bingung karena tidak pernah merasakan situasi ini.

Rose sangat berusaha melepaskan Lengan Alesya yang semakin erat memeluk Veriel, dan ia semakin kesal karena pelukannya sangat erat.

"Uwaaaa wanita itu jahat karena ingin memisahkanku dengan kakak"Teriak Alesya menangis tangannya merasakan sakit karena dipaksa untuk melepaskan pelukannya, dan ia juga sangat berusaha untuk lebih erat lagi memeluk Veriel.

"Alesya kamu sudah besar, dan bukan anak kecil lagi"Ucap Kireina agar berhenti memeluk Veriel, dan menyelesaikan perdebatan mereka.

"Ibu juga ingin memisahkanku dengan kakak uwaaaaaa"Ucap Alesya menangis lagi karena merasa ibunya sendiri membela Rose.

Rose yang sudah merasakan kesal sampai batas langsung meneleportasikan dirinya, dan Veriel kedalam kamar penginapannya tanpa memperdulkan mereka.

Melihat Veriel tidak dipeluk lagi, ia langsung memeluknya karena sangat cemburu saat di peluk oleh perempuan lain.

"Kamu tidak boleh dipeluk oleh siapapun kecuali aku"Ucap Rose sambil memeluk Veriel, dan tidak ingin melepaskannya.

Veriel yang sedang kebingungan karena tiba tiba di tempat lain Kaget saat Rose memeluknya, dan ia hanya diam karena bingung.

"Kenapa kita ada disini?"Tanya Veriel bingung

"Aku yang memindahkannya karena sangat kesal Perempuan lain memelukmu, dan ingin tidur denganmu"Ucap Rose masih memeluknya.

"Apa kamu cemburu Rose?"Tanya Veriel Polos sambil mengusap kelala Rose dengan lembut.

"Bodoh, aku kekasih mu"Ucap Rose kesal lalu memukul Dada Veriel

"Hmm? Sudahlah lagian mereka hanya Keluarga kandung dari tubuh ini"Ucap Veriel menenangkan Rose.

"Lebih baik kita kebawah untuk makan"Lanjut Sei lalu melepaskan pelukannya, dan menarik tangan Rose.

Setelah itu mereka makan di bawah, dan Veriel tidak lupa untuk memakai Topeng agar wajahnya tidak dikenali. Tapi Sekarang 'Hollow Mask' nya menjadi Hitam karena yang berwarna merah sudah banyak yang kenal, dan dengan otomatis Rambutnya menjadi panjang berwaena Hitam juga saat memakai 'Hollow Mask' Baru.

POV ALESYA DAN KIREINA

Alesya sangat berusaha bertahan dari Rose yang sedang memaksa dirinya untuk melepaskan pelukan dari Veriel, dan saat ia sudah tidak merasa paksaan dari Rose lagi. Alesya bernafas lega, tapi baru saja ia tenang. Tiba tiba Pria yang ia peluk menghilang, dan dirinya langsung terjatuh.

Kireina tidak bisa melakukan apapun karena ia mengerti Putrinya sangat merindukan Kakaknya, dan hanya ingin memeluknya karena sudah tidak ada ancaman lagi untuk mendekati Veriel. Kireina juga masih belum puas memeluk Putranya, tapi ia sedikit tidak enak karena disisinya ada Istrinya.

Saat Kireina sedang melihat Kedua Anaknya, tiba tiba Putranya menghilang dari matanya, dan membuat ia sangat Takut jika Putranya akan pergi darinya.

Semua orang yang sedang melihat keluarga kandung itu sangat terkejut karena Pria yang sudah membunuh beberapa Orang kerajaan tiba tiba menghilang, dan mereka sedikit bingung karena bisa menghilang dalam sekejap.

"Ibu kakak kenapa menghilang? Dan istrinya juga tidak ada"Tanya Alesya bingung, dan sakit karena terjatuh. Ia juga sedikit takut kakaknya akan pergi, dan sedikit bersalah karena memaksa menuruti permintaannya.

"Ibu juga tidak tahu, dan dia tiba tiba menghilang saat istrinya memegang bahu Riel"Ucap Kireina bingung, dan takut.

"Bagaimana jika kakak tidak kembali lagi?"Tanya Alesya sangat takut jika Veriel tidak kembali lagi.

"Semoga dia kesini lagi"Ucap Kireina menenangkan Alesya meskipun dirinya juga sangat takut jika Putranya tidak kembali, dan ketika mengingat Sifatnya yang dingin hanya kemungkinan kecil Putranya kembali.

"Jika kakakmu kesini lagi, usahakan tidak memeluknya seperti tadi. Bisa jadi Istrinya tidak nyaman, jadi membawanya pergi"Lanjut Kireina

"Umm meskipun itu susah, tapi akan ku usahakan"Ucap Alesya terpaksa

Setelah berbicara sedikit mereka langsung memandang semua penghuni Istana kerajaan yang tersisa, lalu mereka membicarakan beberapa masalah tentang pemilihan Raja baru, dan mereka juga memikirkan bagaimana cara memberitahu Warga tentang Raja lama yang sudah mati.

POV ALESYA DAN KIREINA (END)

.

.

Selesai makan Kedua Pasangan Suami Istri Baru itu langsung tertidur karena mereka merasa harus beristirahat dulu sebelum memulai perjalanan lagi, Veriel juga memutuskan untuk pergi ke kerajaan yang menerima berbagai Ras, tapi ia tidak mengetahui lokasinya.

Veriel tidak terlalu memperdulikan semua keluarga dari tubuhnya, bagaimanapun mereka tetap saja tidak pernah memperdulikan pemilik tubuh ini, dan jadi jika ia meninggalkan mereka tidak peduli karena memang tidak punya kedekatan dengan siapapun dari ingatannya, kecuali dengan salah satu Gadis yang pernah di selamatkan Oleh Veriel.

.

.

Merasa ada cahaya yang masuk dalam matanya, kedua pasangan itu langsung terbangun lalu pergi kebawah, tidak lupa menggunakan 'Skill:Refresh' agar lebih segar, dan mereka ingin makan sebelum pergi.

"Selamat pagi Tuan, nona. Apa kalian ingin memesan makanan?"Ucap Pelayan

"Beri makanan terbaik"Ucap Veriel Dingin lalu mencari meja makan dipojok.

Pelayan yang diperlakukan dingin oleh Veriel tidak masalah karena memang sudah mengerti tentang Sifatnya, dan mereka juga sudah mengetahui kalau Pria itu seorang Pangeran. Pelayan itu langsung bergegas untuk menyiapkan makanan yang di pesan oleh Veriel.

"Rose di Dunia ini ada kerajaan yang menerima berbagai Ras tidak?"Tanya Veriel penasaran ingin melihat Ras lain selain manusia.

"Ada di Kerajaan Putih, mereka menerima semua Ras. Tapi tidak untuk Ras Jahat seperti Iblis, Undead, dan Vampire"Ucap Rose tahu karena dirinya memang sebagai pemandu Veriel jadi sudah tau semuanya.

"Sekarang kita akan pergi kesana, aku sudah mulai bosan disini"Ucap Veriel ingin memulai perjalanan lagi karena bosan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***