Keluar Dari Gunung Kematian

2 Bulan Berlaku.

Di Dalam Gunung Kematian Ada seorang pemuda tampan berambut putih yang sedang membunuh beberapa binatang buas, dan setelah membunuh semua binatang buas yang di depannya, pemuda itu langsung beristirahat.

Pemuda itu Veriel Hazuri (Mc Kita).

Dalam dua Bulan ini Veriel hanya selalu berlatih dengan membunuh Binatang Buas agar insting bertarung nya meningkat, dan ia juga sambil mengaktifkan Gravitasi 150x, Veriel tidak pernah melepaskan Gravitasinya saat bertarung, atau berlatih.

Veriel sudah sangat banyak perubahan, bahkan bermain pedang nya sekarang sudah ke Tingkat Dewa, kenapa veriel sangat cepat belajar pedang sampai ketingkat itu? karena Veriel mempunyai (Skill:Weapon Master) Jadi ia hanya harus terbiasa saja dengan tubuhnya untuk memanfaatkan skill passife itu.

Dalam Dua Bulan ini juga Hubungan Rose, dan Veriel semakin dekat, namun mereka hanya dekat, bukan berarti mereka sepasang kekasih. Veriel hanya menyimpan rasa suka, bukan rasa cinta ia tidak ingin terlalu percaya pada wanita karena masa lalunya yang pernah di khianati oleh perempuan.

Berbeda dengan Rose yang sebenarnya menyimpan perasaan kepada Veriel, namun ia tidak mengungkapkannya karena Rose belum memperlihatkan Wujud Wanitanya kepada Veriel. Ia juga ragu untuk mengungkapkannya karena dirinya tau sendiri kalau Veriel tidak mencintainya, Rose juga tau mengerti alasan Veriel susah untuk mencintai perempuan karena masa lalunya.

'Rose beli Hollow Mask, tapi aku ingin Hollow mask itu bisa menekan/menyembunyikan Levelku/Auraku'Ucap Veriel kepada rose.

(Hollow Mask sudah di beli, dan disimpan di inventory sei-kun)

'Terimakasih'Ucap Veriel lalu mengambil hollow mask lalu memakainya 'Swosshhh', Yang tadinya Rambut putih Veriel pendek, sekarang menjadi panjang, dan memakai Jubah Putih, lalu veriel menekan aura, dan Levelnya. Meskipun Veriel memakai Topeng, namun Charisma nya tidak berkurang.

"Baiklah kita keluar dari gunung ini, karena aku ingin melihat bagaimana keadaan dunia ini"Ucap Veriel lalu mengaktifkan 'Darah Phoenix Ungu' untuk terbang keluar Gunung Kematian.

POV ALAM TERTINGGI

Terlihat beberapa orang tua sedang berkumpul di Meja Bundar, mereka sedang membicarakan sesuatu tentang menjadi pemimpin yang selanjutnya, tapi saat mereka sedang berbicara, tiba tiba Batu yang berwarna ungu indah menyala terang di seluruh Aula besar itu membuat semua penghuninya terkejut, dan lalu ia bersujud kepada Batu Ungu itu

"Hormat Yang Mulai Phoenix Ungu"Ucap Orang Tua 1 sambil meneteskan air mata karena kebahagiaan

Beberapa menit mereka lalu berkumpul kembali untuk membicarakan tentang Batu Ungu yang menyala.

"Kita harus mencari Yang Mulia Phoenix Ungu"Ucap Panatua 1

"Yah aku tidak menyangka Yang Mulia Phoenix Ungu sudah kembali, dan kita harus mencarinya agar bisa menjaga saat kekuatannya masih kecil"Ucap Panatua 2

"Beri beberapa perintah kepada Phoenix di setiap Alam untuk mencari keberadaan Yang Mulia Phoenix Ungu"Ucap Panatua tiga Tegas

POV ALAM TERTINGGI (END

Beberapa menit berlalu Veriel sudah keluar dari Gunung Kematian, dan akhirnya ia melihat terangnya matahari. Ia langsung menonaktifkan 'Darah Raja Ungu', dan mencari kota terdekat melewati berbagai hutan.

Veriel hanya berjalan pelan, ia ingin menikmati dulu angin, dan ketenangan di dalam hutan sebelum dirinya pergi ke kota yang pastinya sangat berisik. Meskipun Veriel selalu hidup sendirian, namun ia tidak mengeluh karena sudah biasa dengan kesepian, dan sekarang Veriel sudah punya Rose yang bisa menghilang kan rasa kesepian.

'Rose kamu bisa menjadi wujud manusia tidak?'Tanya Veriel

(Bisa kalau veriel ingin, tapi nanti system hanya dengan otomatis berbicara dengan kamu dengan suara robot)

'Tidak masalah'Ucap Veriel singkat datar

(Baiklah aku akan menjadi wujud manusia demi sei-kun)

'Swoshhhh' Angin berhembus karena kemunculan sekarang wanita cantik berambut merah muda, bermata biru yang indah, namun Veriel tidak terlalu terkejut, dan menatap wanita itu dengan datar.

"Ver-kun apa aku cantik?"Tanya Wanita berambut Pink itu kepada Veriel.

"Tentu, Rose sangat cantik"Ucap Veriel sambil tersenyum, namun tidak terlihat karena memakai topeng.

"Umm ma-makasih Ver-kun"Ucap Rose sangat memerah

"Apa kamu sakit Rose? Muka mu sangat merah"Ucap Veriel dengan polosnya lalu memegang dahi Rose, membuat Rose sangat memerah sampai sedikit mengeluarkan asap.

"Ti-tidak ko"Ucap Rose maluu

"Hmm baiklah, apa kamu akan ikut perjalananku dengan wujud manusia mu?"Tanya Veriel kepada rose

"Aku ingin kalau Veriel mengizinkan ku"Ucap Rose kepada Veriel karena ia sangat ingin berada di sisinya dimana pun ia berada.

"Tentu aku menginzikan, kalau kamu mau juga tidak usah menunggu izinku"Ucap Veriel heran karena harus menunggu izin darinya.

"Terimakasih Ver-kun"Ucap Rose bahagia, dan tanpa sadar memeluk Veriel.

"Tentu, sekarang kita akan mencari kota terdekat dulu di depan sana"Ucap Veriel lalu membalas pelukan Rose, dan mengelus rambutnya.

Rose yang sudah sadar telah memeluk Veriel sangat memerah, namun masih memeluknya, dan menyembunyikan wajahnya di dada Veriel karena malu.

"Baiklah bisa kamu lepaskan dulu pelukannya Rose? kita akan mencari penginapan dulu"Ucap Veriel kepada Rose untuk melepaskan pelukannya

"Umm baik"Ucap Rose mengangguk lalu melepaskan pelukannya, dan Veriel langsung berjalan lagi kearah kota terdekat, namun baru beberapa langkah Veriel mendengar suara pertempuran.

Veriel yang mendengar suara pertempuran mengajak Rose untuk melihatnya terlebih dahulu, saat mereka sudah sampai, mereka melihat Prajurit sedang di serang oleh sekelompok serigala berwarna merah, dan ada juga serigala Berwarna merah pekat darah yang lebih besar dari yang lain.

"Tunggu disini rose, aku akan membantu mereka dulu"Ucap Veriel lalu melesat kearah pertarungan itu, dan saat ia sampai di dalam pertempuran. Semua prajurit waspada, namun Veriel mengabaikannya, dan langsung melesat menebas semua kepala serigala merah itu dalam beberapa nafas.

Melihat serigala merah itu sudah mati semua dalam sekejap, semua prajurit sangat terkejut, dan tiba tiba ada gadis cantik yang keluar dari kereta kuda karena penasaran.

Saat Veriel sudah membunuh semua serigala merah, ia langsung berbalik untuk melihat keadaan prajurit, namun saat Veriel berbalik ia sangat terkejut karena melihat wanita yang ia kenali dalam ingatannya, wanita itu adik kandungnya bernama Alesya Wieles, namun saat mengingat perlakuan keluarga nya di dalam tubuh pemilik ini, Veriel kembali tersadar, dan langsung melesat ke tempat Rose.

"Tung-"Teriak Alesya kepada Veriel terpotong karena orang yang di panggilnya sudah menghilang.

Veriel mengabaikan mereka, dan kembali ketempat Rose agar dia tidak lama menunggu dirinya, ia juga tidak peduli tentang teriakan alesya.

"Baiklah ayo jalan lagi"Ucap Veriel yang sudah di sebelah Rose lalu pergi saat mendengar jawaban Rose.

"Ummm baik Ver-kun"Ucap Rose mengikuti Veriel di sebelahnya

Rose sangat ingin berjalan sambil memeluk tangan Veriel, namun ia takut Veriel merasa terganggu, dan marah kepadanya.

"Ver-kun apa aku boleh berjalan sambil memeluk tanganmu"Ucap Rose kepada veriel dengan nada pelan karena ragu ragu, dan takut veriel marah.

"Tentu boleh jika itu bisa membuat mu nyaman"Ucap Veriel sambil menatap kearah rose, lalu menatap kedepan lagi.

Rose yang mendengar Veriel tidak masalah untuk di peluk tangannya sangat bahagia, dan langsung memeluk tangan Veriel lalu kepalanya bersandar di bahu Veriel sambil berjalan.

Tangan Veriel yang di peluk, dan bahunya di jadikan tempat bersandar hanya diam saja sambil berjalan.

Beberapa menit berlalu akhirnya Veriel sampai di depan gerbang kota, ia melihat ada dua prajurit yang sedang menjaga gerbang kota, namun sebelum Veriel dekat gerbang kota, ia menukarkan Point System dengan emas dulu.

'Point System bisa di tukar dengan koin emas tidak?'Tanya Veriel kepada system, dan bukan Rose karena dia ada disisi Veriel sebagai manusia

(Bisa Tuan)

(1 Point System:100 Koin Emas)

'Tukar 100 Point system menjadi koin emas'Ucap Veriel

(Menukarkan 100 Point System Menjadi 10.000 Emas Selesai)

(Koin Emas di simpan Di Inventory)

Setelah menukarkan dengan koin emas, Veriel langsung berjalan ke gerbang.

"Apa kau ada kartu identitas?"Tanya Prajurit 1 kepada Veriel, dan Rose.

"Tidak ada hilang"Ucap Veriel dingin sambil menatap Prajurit 1

"Kau bisa masuk, tapi harus bayar 1 koin emas, dan nanti kau harus membuat kartu identitas di Guild petualangan"Ucap Prajurit 2 memberitahu Veriel.

"Ini lima koin emas dengan wanitaku"Ucap Veriel memberi lima koin emas, dan tanpa sadar Veriel mengucapkan Rose sebagai Wanitanya.

Rose yang mendengar Veriel menyebut wanitanya sangat memerah, ia tidak menyangka dia akan menyebutkan ucapan itu dengan mudah, dan mengucapkannya juga dengan tanpa sadar.

{Ilustrasi Wajah Dewi Rose}

{Ilustrasi Wajah Veriel Hazuri}

Terpopuler

Comments

Taufik Hidayat

Taufik Hidayat

apalagi Veriel minta Sama kakek Veruel Hazuri (Dewa Tertinggi) Penguasaan Instan

2023-04-07

0

Taufik Hidayat

Taufik Hidayat

ceritanya hampir sama kaya di novel sebelah yang ketemu dewa tertinggi Trus dijadiin Cucu, tapi ini alurnya agak beda

2023-04-07

0

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

... Bagus thor

2023-02-08

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Kakek Dewa, Dan Permintaan
3 Dunia Fantasy
4 Keluar Dari Gunung Kematian
5 Penginapan
6 Guild Petualang(Daftar)
7 Guild Petualang(Selesai)
8 Kencan
9 Alesya Wieles
10 Meminta Restu kepada Kakek Ruel
11 Merepotkan
12 Mengikuti Permainan
13 Pesta?
14 Membicarakan Veriel
15 Selesai
16 huh
17 huh
18 Assasin
19 Raja
20 Membawa Putri
21 Penggangu
22 Dungeon
23 Bandit
24 Melatih Putri
25 Penganggu (1)
26 Pengganggu (2)
27 Pengganggu (Selesai)
28 Tiga Alam
29 Tersebar
30 Enam Bulan
31 Kedatangan
32 Mengawasi
33 Tolong Aku Veriel
34 Mudah
35 Tidak ingin jauh darimu
36 Bayangin aja sendiri
37 1 Bulan
38 Sudah di Beri Hati, Minta Jantung
39 Pusing
40 Perang?
41 mencari mati
42 Perang dulu sebelum pergi dari sini
43 Bagaimana dengan erin?
44 Bisakah kamu menurunkan sifat dinginmu?
45 Aku akan selalu disisimu
46 Terlalu pagi
47 Tidak terbiasa
48 Belum menikmatinya
49 Perang I
50 Tontonan Gratis
51 Mari Kita berpesta
52 Panglima Suci
53 Menarik!!!!
54 Menjelahahi Dunia??...
55 Coba jelaskan rencanamu secara detail!..
56 Pergi Ke Alam Tengah!!..
57 Lucifer sang 'Dewi Iblis'
58 Pengumuman
59 Sudahi dulu!!..
60 Lihat saja nanti,, Paktua!!!!!
61 Pemberitahuan.....
62 Menuju Alam Tinggi!!!
63 ILUSTRASI+STATUS VERIEL [ S1 END ]
64 Pengumuman.
65 Di Mulainya Petualangan Baru [ S2 ]
66 Kediaman Ras Rubah
67 Hutan Hantu
68 Teratai Salju Tujuh Tetes....
69 Kota Laepo
70 Rencana Lucifer
71 Mencari Informasi
72 Misi Kedua Terpicu
73 Masalah
74 Membantu Permaisuri
75 Menuju Tempat Pertempuran
76 Pertempuran I
77 Pertempuran II
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Perkenalan
2
Kakek Dewa, Dan Permintaan
3
Dunia Fantasy
4
Keluar Dari Gunung Kematian
5
Penginapan
6
Guild Petualang(Daftar)
7
Guild Petualang(Selesai)
8
Kencan
9
Alesya Wieles
10
Meminta Restu kepada Kakek Ruel
11
Merepotkan
12
Mengikuti Permainan
13
Pesta?
14
Membicarakan Veriel
15
Selesai
16
huh
17
huh
18
Assasin
19
Raja
20
Membawa Putri
21
Penggangu
22
Dungeon
23
Bandit
24
Melatih Putri
25
Penganggu (1)
26
Pengganggu (2)
27
Pengganggu (Selesai)
28
Tiga Alam
29
Tersebar
30
Enam Bulan
31
Kedatangan
32
Mengawasi
33
Tolong Aku Veriel
34
Mudah
35
Tidak ingin jauh darimu
36
Bayangin aja sendiri
37
1 Bulan
38
Sudah di Beri Hati, Minta Jantung
39
Pusing
40
Perang?
41
mencari mati
42
Perang dulu sebelum pergi dari sini
43
Bagaimana dengan erin?
44
Bisakah kamu menurunkan sifat dinginmu?
45
Aku akan selalu disisimu
46
Terlalu pagi
47
Tidak terbiasa
48
Belum menikmatinya
49
Perang I
50
Tontonan Gratis
51
Mari Kita berpesta
52
Panglima Suci
53
Menarik!!!!
54
Menjelahahi Dunia??...
55
Coba jelaskan rencanamu secara detail!..
56
Pergi Ke Alam Tengah!!..
57
Lucifer sang 'Dewi Iblis'
58
Pengumuman
59
Sudahi dulu!!..
60
Lihat saja nanti,, Paktua!!!!!
61
Pemberitahuan.....
62
Menuju Alam Tinggi!!!
63
ILUSTRASI+STATUS VERIEL [ S1 END ]
64
Pengumuman.
65
Di Mulainya Petualangan Baru [ S2 ]
66
Kediaman Ras Rubah
67
Hutan Hantu
68
Teratai Salju Tujuh Tetes....
69
Kota Laepo
70
Rencana Lucifer
71
Mencari Informasi
72
Misi Kedua Terpicu
73
Masalah
74
Membantu Permaisuri
75
Menuju Tempat Pertempuran
76
Pertempuran I
77
Pertempuran II

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!