Terkejut bukan?

Melihat respons Qixuan yang begitu besar, Xiu Yue tersenyum senang tetapi berusaha menyembunyikan senyuman itu dibalik kipas yang dia pakai saat menari tadi.

Qixuan mengerti maksud Xiu Yue yang berniat membalas dendam dengan mencoba mempermalukannya.

Qixuan tetap tenang, dia berusaha memikiran untuk menampilkan pertunjukannya dengan sebaik mungkin membalas serangan Xiu Yue.

Setelah menemukan cara dan jawaban yang cocok, Qixuan berdiri dan berbicara.

"Biaomei, tidak perlu begitu sungkan. Tarianmu dikota ini adalah yang terbaik, Bagaimana mungkin aku tidak menyukainya?" Ucap Qixuan tersenyum manis tetapi penuh arti kepada Xiu Yue.

"Tetapi karena Biaomei sudah mengundangku tampil diacara milikku sendiri, tentu saja aku harus melakukan yang terbaik." Lanjut Qixuan dengan kalimat yang begitu teratur, tetapi dikalimatnya itu terkesan mengandung kalau Xiu Yue memaksa tuan rumah menampilkan bakat--- karena itu tidak seharusnya.

Xiu Yue yang melihat reaksi Qixuan berubah drastis dan malah menyerangnya balik dengan setiap kalimat yang dikeluarkan, sangat marah sampai kuku jarinya memutih menahan amarah.

Qixuan membisikan sesuatu kepada pelayan wanita disampingnya, pelayan itu terlihat mengangguk mengerti dan berlalu pergi.

 

Qixuan meminta bantuan Xiao Taoli untuk membantunya memainkan alat musik untuk pertunjukannya diperjamuan ini.

Beberapa hari yang lalu saat malam tiba Xiao Taoli tidak sengaja mendengar Qixuan bernyanyi sendiri sambil memandang keluar jendela kamarnya dan Xiao Taoli entah dapat ide dari mana dia malah mengiringi nyanyian Qixuan dengan seruling miliknya.

Padahal lagu yang Qixuan nyanyikan adalah bagian dari soundtrack drama kolosal yang dia tonton di dunianya, entah darimana Xiao Taoli bisa mengiringi nada itu dengan tepat.

dan beberapa hari ini saat malam tiba saat Qixuan bosan, dia meminta Xiao Taoli mengiringi nyanyian nya dengan seruling atau guqin. dan saat ada nada yang dirasa tidak sesuai yang pernah Qixuan dengar dulu, dia akan memberi banyak saran dan komentar kepada Xiao Taoli.

Saat ini Qixuan memanggil Xiao Taoli dan memperintahkannya memandu para pemusik untuk mengiringi nyanyian Qixuan dengan benar sesuai yang kemarin mereka lakukan bersama.

Dirasa semua sudah siap Qixuan berjalan anggun, menunduk memberi salam dan berbicara.

"Aku adalah tipe gadis yang berterus terang, jujur saja kemampuanku memainkan alat musik tidak terlalu baik." Ucap Qixuan

Mendengar ucapan itu para tamu yang melihat berbisik-bisik aneh tentang Qixuan, Xiu Yue tersenyum penuh kemenangan amarah yang tadi hinggap dibenaknya hilang begitu saja.

Nyonya kedua yang mendengar itu mengangguk puas dengan tingkah putrinya yang cerdas menjatuhkan Qixuan.

"Tetapi aku akan menyairkan puisi diiringi alat musik yang dimainkan pengawal pendampingku. Aku secara tidak sengaja menciptakan ini saat sedang senggang." Lanjut Qixuan melirik Xiao Taoli yang sudah berada diposisinya dengan para pemusik lainnya.

Qixuan meminta maaf dalam hati karena memakai karya orang lain, semoga penyanyi asli dan penulis asli tidak akan memarahinya saat dia kembali kedunia asalnya.

Mendengar kalimat berikutnya yang dikeluarkan Qixuan mereka semua terdiam menantikan penampilan Qixuan.

Xiu Haocun, Xiu Jierui dan Xiu Huanran cemas kepada Qixuan tetapi mereka penasaran apa lagi langkah yang akan Qixuan ambil, menjadikan mereka hanya diam melihat perkembangan situasi yang belum mengharuskan mereka bertindak, dan mereka sengaja memberikan ruang agar putri atau adik mereka berkembang dengan sendirinya dibawah tekanan.

(Shuang Shi Lian Ren - He Jing Xuan)

Aku berada dilautan manusia,

dan kau berada diujung dunia.

Musim semi yang dingin, mimpi musim gugur, tidak ada yang memikirkanku.

Angin lembut berhembus ditengah malam yang gelap.

Qixuan bernyanyi dengan baik diiringi musik, dengan penuh penghayatan dan emosi yang kuat--dia memikirkan banyak hal rumit dihidupnya yang membuat lagu itu tersampaikan kepada mereka yang mendengarnya.

Para bangsawan tertegun mendengar bait awal nyanyian Qixuan yang begitu indah, ada dari mereka yang hampir meneteskan airmata. hanya bait awal saja tetapi sudah begitu sedih, pikir mereka.

Xiu Haocun, Xiu Juerui dan Xiu Huanran melihat Qixuan dengan berbagai pandangan dimulai dari pandangan takjub, bangga, dan lega. Tetapi ada pandangan yang berbeda yang dipancarakan Xiu Haocun yaitu pandangan kaget dan penuh kerinduan yang entah kerinduan kepada apa dan siapa.

Bunga persik mekar selama satu tahun lagi

Kita bagaikan burung yang tidak sanggup berpisah

Melihat dari jauh saat salju turun dari luar jendela.

Aku memimpikanmu ribuan kali dalam hatiku

Seperti kupu-kupu dan bunga, begitu kabur

Aku takkan memikirkannya

Air mata mengalir saat kulihat wajah yang tidak asing lagi

Susah dilupakan

Orang-orang tahu bahwa cinta sulit didapatkan sejak jaman dahulu kala

Bertaruh dengan waktu dalam kehidupan.

Qixuan mengakhiri lagu itu, dengan ekspresi yang begitu mendalam dan setetes airmata mengalir sedikit di pipi bulatnya.

Menyeka sedikit airmata itu kemudian dia melihat para bangsawan yang mendengar dan melihat penampilannya, mereka semua terdiam tidak ada yang memberi tepuk tangan atau reaksi apapun, bahkan keluarganya sendiripun ikut terdiam.

'Hei, apakah usahaku siasia membuat kalian terkesan? asal kalian tahu susah sekali membuatku mengeluarkan emosi sedih seperti ini.' Keluh Qixuan dalam hati, dia sangat kesal.

Qixuan adalah tipe orang yang sulit megutarkan emosi yang dia rasakan, dia selalu bisa menyimpan semua keluh hatinya sendiri. dengan melakukan ini dia sudah berusaha terlalu banyak dan cukup melelahkan.

Menunduk memberi salam diakhir penampilan

"Apakah suaraku menganggu pendengaran kalian? Sampai membuat kalian terdiam seperti ini?" Tanya Qixuan berterus terang, dia tidak berpikir apapun lagi saat mengutarkan pertanyaan itu karena saking lelahnya.

Masih tidak ada yang menjawab juga, kemudian Qixuan melanjutkan kalimatnya.

"Maaf sudah membuat kalian terganggu, aku akan berusaha lebih baik lagi." Lanjut Qixuan berniat menghampiri Xiao Taoli dan ingin meninggalkan perjamuan secepat mungkin.

'Sepertinya gagal membalas serangan kali ini, Xiu Yue aku akan membalasnya berkali lipat nanti.' Ucap Qixuan dalam hati

Saat Qixuan ingin meninggalkan tempat, suara ricuh terdengar membuatnya memberhentikan langkahnya, mereka semua baru tersadar dan bereaksi.

Ada diantara mereka yang bertepuk tangan dan memuji Qixuan, dan ada diantara mereka yang menyeka airmata dengan sapu tangan.

"Meimei, kau begitu menakjubkan" Ucap Xiu Jierui menghampiri Qixuan dan memeluknya begitu saja tanpa memperdulikan etiket lagi.

Melepaskan pelukan--- Xiu Jierui berucap,

"Aku hampir mati mengkhawatirkanmu tadi, lihat kamu sangat cerdas dan berbakat, apa yang harusku khawatiri lagi?"

Qixuan terkekeh kecil

"Aku memukau, bukan?" Ucap Qixuan dengan bangga

"Sangat memukau." Ucap Suara dari arah belakang mereka yang ternyata adalah Huanran yang disebelahnya juga ada Xiu Haocun.

"Putriku sungguh berbakat dan cerdas. Ayah sangat bangga." Ucap Xiu Haocun

Melihat reaksi mereka yang berlebihan membuat Qixuan seperti baru saja memenangkan kompetisi.

Xiu Yue dan Nyonya kedua yang melihat Qixuan lebih bersinar sangat geram, sepertinya usaha mereka gagal.

Tetapi untuk menunjukan kalau mereka adalah kerabat yang baik dan mengapresiasi bakat yang dimiliki Qixuan, mereka juga ikut menghampiri Qixuan dan memberi beberapa patah kata.

"Biaojie, ternyata kamu memang yang paling pandai menyairkan puisi. Sangat indah." Ucap Xiu Yue berpura-pura berbinar senang

"Bibi bahkan hampir menangis tadi, syair yang sangat indah." Timpal Nyonya kedua.

Qixuan yang melihat tingkah mereka yang selalu berubah-ubah hanya tersenyum miring dan berucap.

"Terkejut bukan? seperti pepatah, Seekor burung yang tidak bisa terbang, melejit tinggi pada penerbangan pertamanya. Seekor burung yang tidak bisa bersiul, membuat kaget orang pada siulan pertamanya." Ucap Qixuan mengutip asal kalimat yang dia dapat dari drama yang dia tonton dulu, entah apa judul drama-nya dia lupa karena saking banyak dia menonton drama genre yang sama.

Xiu Yue dan Nyonya kedua tersenyum canggung, Qixuan ini benar-benar burung merak yang bangga. Mereka sangat geram tetapi tidak bisa berbuat apa-apa untuk sekarang ini.

Awalnya Xiu Yue ingin meminjam tangan putra sah walikota untuk mempermalukan Qixuan, tetapi dia gagal---yang ada malah nama baiknya ternodai. dan sekarang dia gagal lagi, kedepannya dia akan membuat rencana yang lebih matang dan serius.

•••••••••••••••••

Burung merak yang bangga: Narsis/Pamer

Aku Sarankan kalian juga denger lagunya untuk lebih menghayati, menurutku itu lagu yang bagus, dan sengaja mengutipnya di sini, tetapi entah menurut kalian bagaimana karena selera orang pasti berbeda-beda.

Terpopuler

Comments

keyna

keyna

tajuk lagunya apa thor

2022-01-02

0

Nifa Hanifa

Nifa Hanifa

lagunya memang bagus😌 ost drma the eternal love

2021-09-01

0

Ayu

Ayu

lagu nya bgus thor

2021-08-27

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Awal
3 Xiu Qiaofeng
4 Cahaya dan Kakak Lelaki Kedua
5 Aku Jatuh Dari Atas Langit
6 Kesalahan
7 Ketiga Pria Tampan
8 Gila?
9 Nona Besar Xiu
10 Bermain
11 Pengawal Pribadi
12 Menggoda Xiao Taoli
13 Memulai
14 Impian
15 Masker
16 Kebebasan
17 Bakat Wanita Bangsawan
18 Terkejut bukan?
19 Hanya Keberuntungan
20 Dimana Adik Perempuanku?
21 Huanran yang Aneh
22 Nona Besar Yang Royal
23 Tuan Ji Gui
24 Kalung dan Gelang Giok
25 Kau Pikir Aku Makan Sayuran
26 Kalimat Menyedihkan
27 Empat Pembunuh
28 Menangis Begitu Keras
29 Racun Pòhuài Dù
30 Dewi Nüwa
31 Racun Itu Masih Ada
32 Serigala dan Kelinci
33 Kisah Cinta Sejati?
34 Takut Kehilangan Xuan'er
35 Kipas Emas
36 Qiú Liánzhí
37 Hutan Guang
38 Melupakan Tujuan Awal
39 Monster Tampan
40 Seperti Oasis di Tengah Gurun Pasir
41 Bukankah Aku Begitu Rugi?
42 Gadis Seperti Apa Yang Begitu Berani?
43 Apakah Tidak Bosan Menjadi Rubah?
44 Menghalangi
45 Sembari Menyelam Minum Teh Beracun?
46 Tidak akan! Walaupun Kau Menjadi Musuhku
47 Tidak Sengaja
48 Kaupun Takut Padaku
49 Perasaan Yang Kacau
50 Cara Menghibur Yang Aneh!
51 Aura Kehidupan
52 Keistimewaan
53 Tidak Percaya Kebetulan
54 Yang Benar Saja?
55 Keyakinan dan Tekad
56 Terlalu Memaksakan Diri
57 Sekte Xitian
58 Bukan Hanya Pedagang Biasa?
59 Wanita Hamil Yang Galak
60 Terlena
61 Lebih Cepat, Lebih Giat.
62 Membentuk Bukan Menempa
63 Suku Nanbao
64 Kembalilah
65 Kenapa malah kau?!
66 Membungkamku?!
67 Runtuh, Rusuh, Roboh.
68 Luka dipunggungmu
69 Tidak Melibatkan Perasaan
70 Tempat dan Waktu Yang Salah
71 Kesepakatan Seperti Bisnis
72 Jernih Bagai Es dan Bersih Bagai Giok
73 Kau Akan Terikat Bersamaku
74 Menunda
75 Lembut atau Membara
76 Xuan'er, rindu.
77 Aku Menyukai Wanita!
78 Tidak Bisa Menaruh Semua Telur Didalam Satu Keranjang
79 Hanya Manusia Biasa
80 Seakan Tulus Untuk Tuan Ini!
81 Mudah Menghindari Tombak
82 Memotong Sayap Untuk Bersama Ikan
83 Kau Peduli Padaku!
84 Uang Saku dan Peluang
85 Tidak Ingin Tetapi Tidak Bisa
86 Pengakuan Cinta?
87 Tidak Ingin Menyakiti Siapapun
88 Api dan Pertarungan
89 Diragukan
90 Karena Kamu adalah Xuan'er
91 Kau Tidak Ingin, Aku Yang Ingin.
92 Tidak Boleh Mengejutkan Ular
93 Kau Sudah Bersamanya?
94 Ketahuilah Batasanmu!
95 Arus Hati & Gelombang Takdir
96 Mengalahkan Musuh Tanpa Menodai Pedang
97 Ular Rakus Yang Mencoba Menelan Gajah
98 Api Yang Akan Membuat Kejatuhannya
99 Tuwile Dari Kegelapan
100 Sepasang Domba Dihari Tua
101 Kepergian & Kelengahan
102 Kerinduan Tertanam Diantara Hidup & Mati
103 Kembali & Tidak Ingin Meninggalkan
104 Mengakar Untuk Membalas Dendam
105 Berikan Sedikit Waktu & Kesempatan
106 Menjemputnya
107 Trik Kecil Diluar Nalar
108 Mencari & Menemani
109 Ritual Pernikahan Nanbao
110 Berlibur atau Kawin Lari?
111 Bandit yang Mencuri Bunga
112 Kemurkaan & Ketakutan
113 Datang dan Menikmati Keindahan
114 Sudut Belakang Tebing
115 Xiao Bao
116 Kubus Teka-teki
117 Paman Kun Qi Bo
118 Seperti Seutas Benang Takdir I
119 Seperti Seutas Benang Takdir II
120 Seperti Seutas Benang Takdir III
121 Cincin & Kelahiran Yang Tidak Biasa
122 Percakapan Jarak Jauh
123 Sebuah Kesalahpahaman
124 Saling Memahami
125 Sepupu Menyebalkan
126 Cincin Hitam Berhias Merah
127 Sepasang Penyu & Sebuah Janji
128 Lama Tidak Bertemu
129 Kejanggalan & Siasat Kesabaran
130 Kristal Kecil & Kuil Emas
131 Dewi Agung Yinxi & Jenderal Iblis Maozi
132 Reinkarnasi Jenderal & Cincin Raja Yama
133 Menghadang
134 Sebuah Bayangan & Kebencian
135 Sekte Tujilin & Xiao Chun
136 Altar Persembahan
137 Kebodohan Cinta
138 Kelembutan & Kekejaman
139 Memori Usang Yang Familiar
140 Kelumpuhan
141 Ribuan Panah Memecahkan
142 Aku Kembali
143 Sebuah Pengingat
144 Proposal Yang Tertolak
145 Perubahan
146 Generasi Ketiga, Xiu Yuheng.
147 Qi Qi dari Divisi Rubah
148 Menangis atau Tertawa?
149 Kilasan Balik I
150 Kilasan Balik II
151 Kilasan Balik III
152 Persimpangan Alur
153 Tidak Bergerak Adalah Orang Mati
154 Melewatkan & Dua Hal
155 Momentum Dalam Perencanaan
156 Jantung Kecil Yang Pulih
157 Ibu Suri Ning
158 Salah Mengenali?
159 Tak Terduga
160 Menukar Giok Untuk Emas Berlian
161 Penawaran Gelar Selir Kehormatan?
162 Rumah Bordil Banhua Lin
163 Tamu Mesum?
164 Melihatmu Sekali Lagi
165 Pandangan Luas Milik Seorang Kaisar
166 Sudut Perkotaan Jelang Pergantian Tahun
167 Iblis Zi & Pahlawan Yang Terlumur Darah
168 Tekanan Yang Mencekik
169 Tidak Boleh Mati
170 Saya Percaya
171 Tekad Yang Menekan Keegoisan
172 Benang Ikatan & Kehadiran Istimewa
173 Kenangan Diakhir Hidup Yang Malang
174 Bab 160 (Repost) : Kesulitan Yang Terpapar
175 Bab 161 (Repost) : Menemukanmu
176 Dasar Juga Alasan Yang Kuat
177 Kamu adalah Kamu
178 Geranium Egois & Dandelion Yang Tegar
179 Nasehat Tetua Keluarga Untuk Adik Ipar?
180 Penyusup Kamar Tidur
181 Perjamuan Akhir Tahun
182 Langkah Sang Penguasa Utara
183 Kecurigaan Tertanam
184 Memotong Ekor Untuk Mendapatkan Kepala
185 Chuntao 145 Tahun
186 Kejatuhan Dalam Kekacauan Investigasi
187 Tertangkap
188 Mengacaukan
189 Utusan Yang Selama Ini Dicari?
190 Kebenaran Sang Utusan
191 Informasi Terakhir Yang Terjeda
192 Retakan Kelahiran
193 Akhir Sang Dewi
194 Merampas Hasil Tangkapan?
195 Kutukan Yang Merenggut Nyawanya
196 Sketsa Wajah Yang Terguncang! : Wen Liu
197 Pintu Kota Pelabuhan Xicheng
198 Promo : Menjadi Putri Figuran Tanpa Nama
199 Aroma Asin Air Laut Yang Terasa Akrab
200 Catatan Penting Didalam Kotak
201 Buritan Kapal
202 Halaman Jurnal : Belati Yang Tercuri
203 Wan Pei yang mengais rumor!
204 Tidak Ada Yang Berubah. Adikku, Keluargaku.
205 Terdesak Oleh Lamaran?
206 Guncangan Binatang Besar
207 Guru Biyan : Pertemuan
208 Guru Biyan : Keceritakan Sebuah Kisah
209 Bai Weiwei
210 Guru Biyan: Permulaan Yang Indah
211 Guru Biyan: Akhir Sebuah Perpisahan
212 Guru Biyan : Simpul Yang Melekat Tidak Terputus
213 Jadi, Apa Yang Bisa Kumiliki?
214 Aturan Pengunjung Kuil
215 Hidupku Bukan Takdir
216 Tamu Di Ruang Baca
217 Wei Guifei
218 Hukuman Yang Mengejutkan
219 Pengkhianatan Yang Melukaimu, Ayah!
220 Seekor Burung Juga Harus Meninggalkan Sarang
221 Menyambut Kepicikan
222 Permata Langka Di Perbatasan
223 Lukisan & Undangan
224 Yakinilah
225 Menutupi Curah, Memperjelas Pemandangan.
226 Kecanggungan Yang Terlupakan
227 Apa Pendapatmu Tentang Putriku?
228 Desiran Musik di Hamparan Lautan Bunga
229 Bunga Liar, Azalea.
230 Pengawalan & Perlindungan
231 Menyebarkan Bunga Dijalan Emas
232 Menunggu Guncangan
233 Melemparkan Rangkaian Bunga Kepada Lalat Rendahan
234 Lalat Bodoh Yang Kehilangan Kesabaran
235 Lebih Pintarlah Sedikit!
236 Mo Ji Gui : Ucapan Selamat Yang Mendahului
237 Mereka Mulai Muncul!
238 Topik Perdebatan Dalam Harem Istana
239 Salam Perpisahan Untuk Ping'an!
240 Minyak Dalam Air!
241 Perjalanan Sebelum Gelombang!
242 Pengenalan Karakter Baru 01!
243 Sambutan Ketidakacuhan
244 Bujukan & Perayaan
245 Set Perhiasan Unik
246 Menarik Minat Pendekatan!
247 Brokat Sutra & Pelanggan Kekanakan!
248 Shen Wanqi & Su Yiyang!
249 Shen Yuan Zi : Benda Rusak Yang Tak Punya Tujuan Hidup
250 Kelas Pengantin
251 Teman Yang Cocok!
252 Permen Ajaib
253 Topeng Menyedihkan
254 Token Perkelahian Su Yiyang!
255 Pangeran Kekaisaran Yang Norak!
256 Penyelesaian Dalam Kombinasi Yang Aneh!
257 Si Gagak Merah
258 Tangisan Dari Balik Pohon Ek
259 Dua Wanita Unggulan Di Hari Pengumpulan Poin Keluhuran
260 Pria Cemerlang Dengan Monokel!
261 Ikon Penguasa Balai Pengobatan!
262 Pengenalan Karakter 02: Para Penghuni Istana Kekaisaran Shen!
263 Memasuki Istana!
264 Panggilan Aula Dian Yong Shi!
265 Gaungan Yang Menelan!
266 Rumit Tak Terbaca
267 Kekonyolan Teh Hitam
268 Mencari Permata Diantara Para Bunga!
269 Musim Panas Yang Mulus?
270 Neraka Pribadi Yang Paling Sunyi!
271 Memberi Makan Ikan!
272 Mata, Telinga dan Detail Tak Berguna!
273 Semak-belukar Anjing dan Kucing!
274 Menggiring Harimau?
275 Buaian Bulan Yang Merengkuh Ketakutan!
276 Sentimental Yang Manis!
277 Sesuai Praduga
278 Bentangan Luas Ilalang Hijau!
279 Tereliminasi Di Awal?
280 Peony.., Raja Dari Segala Bunga!
281 Ledakan Warna
282 Potongan Dewi!
283 Aku Serahkan Diriku Pada Qixuan!
284 Orang Terakhir Yang Kukencani?
285 Ramalan Phoenix
286 Perdebatan Sang Naga & Phoenix Kekaisaran!
287 Membakar atau Melompat?
288 Penampilan Langka Seperti Monster?
289 Patung Memukau
290 Tuan Otot Yang Tak Punya Otak!
291 Lima Belas Bunga
292 Warna-Warna Lain, Memorial Saat Itu!
293 Bangau Yang Terpenjara!
294 Hari Keberangkatan!
295 Perburuan!
296 Malam Sambutan Perburuan
297 Arena di Jamuan
298 Mulai Dijalankan!
299 Kegemparan Negara?
300 Kebetulan Ikut Terperosok!
301 Kesengitan di Dalam Jurang
302 Jebakan Dalam Goa!
303 Boneka Ciptaan Dewi
304 Tuduhan!
Episodes

Updated 304 Episodes

1
Prolog
2
Awal
3
Xiu Qiaofeng
4
Cahaya dan Kakak Lelaki Kedua
5
Aku Jatuh Dari Atas Langit
6
Kesalahan
7
Ketiga Pria Tampan
8
Gila?
9
Nona Besar Xiu
10
Bermain
11
Pengawal Pribadi
12
Menggoda Xiao Taoli
13
Memulai
14
Impian
15
Masker
16
Kebebasan
17
Bakat Wanita Bangsawan
18
Terkejut bukan?
19
Hanya Keberuntungan
20
Dimana Adik Perempuanku?
21
Huanran yang Aneh
22
Nona Besar Yang Royal
23
Tuan Ji Gui
24
Kalung dan Gelang Giok
25
Kau Pikir Aku Makan Sayuran
26
Kalimat Menyedihkan
27
Empat Pembunuh
28
Menangis Begitu Keras
29
Racun Pòhuài Dù
30
Dewi Nüwa
31
Racun Itu Masih Ada
32
Serigala dan Kelinci
33
Kisah Cinta Sejati?
34
Takut Kehilangan Xuan'er
35
Kipas Emas
36
Qiú Liánzhí
37
Hutan Guang
38
Melupakan Tujuan Awal
39
Monster Tampan
40
Seperti Oasis di Tengah Gurun Pasir
41
Bukankah Aku Begitu Rugi?
42
Gadis Seperti Apa Yang Begitu Berani?
43
Apakah Tidak Bosan Menjadi Rubah?
44
Menghalangi
45
Sembari Menyelam Minum Teh Beracun?
46
Tidak akan! Walaupun Kau Menjadi Musuhku
47
Tidak Sengaja
48
Kaupun Takut Padaku
49
Perasaan Yang Kacau
50
Cara Menghibur Yang Aneh!
51
Aura Kehidupan
52
Keistimewaan
53
Tidak Percaya Kebetulan
54
Yang Benar Saja?
55
Keyakinan dan Tekad
56
Terlalu Memaksakan Diri
57
Sekte Xitian
58
Bukan Hanya Pedagang Biasa?
59
Wanita Hamil Yang Galak
60
Terlena
61
Lebih Cepat, Lebih Giat.
62
Membentuk Bukan Menempa
63
Suku Nanbao
64
Kembalilah
65
Kenapa malah kau?!
66
Membungkamku?!
67
Runtuh, Rusuh, Roboh.
68
Luka dipunggungmu
69
Tidak Melibatkan Perasaan
70
Tempat dan Waktu Yang Salah
71
Kesepakatan Seperti Bisnis
72
Jernih Bagai Es dan Bersih Bagai Giok
73
Kau Akan Terikat Bersamaku
74
Menunda
75
Lembut atau Membara
76
Xuan'er, rindu.
77
Aku Menyukai Wanita!
78
Tidak Bisa Menaruh Semua Telur Didalam Satu Keranjang
79
Hanya Manusia Biasa
80
Seakan Tulus Untuk Tuan Ini!
81
Mudah Menghindari Tombak
82
Memotong Sayap Untuk Bersama Ikan
83
Kau Peduli Padaku!
84
Uang Saku dan Peluang
85
Tidak Ingin Tetapi Tidak Bisa
86
Pengakuan Cinta?
87
Tidak Ingin Menyakiti Siapapun
88
Api dan Pertarungan
89
Diragukan
90
Karena Kamu adalah Xuan'er
91
Kau Tidak Ingin, Aku Yang Ingin.
92
Tidak Boleh Mengejutkan Ular
93
Kau Sudah Bersamanya?
94
Ketahuilah Batasanmu!
95
Arus Hati & Gelombang Takdir
96
Mengalahkan Musuh Tanpa Menodai Pedang
97
Ular Rakus Yang Mencoba Menelan Gajah
98
Api Yang Akan Membuat Kejatuhannya
99
Tuwile Dari Kegelapan
100
Sepasang Domba Dihari Tua
101
Kepergian & Kelengahan
102
Kerinduan Tertanam Diantara Hidup & Mati
103
Kembali & Tidak Ingin Meninggalkan
104
Mengakar Untuk Membalas Dendam
105
Berikan Sedikit Waktu & Kesempatan
106
Menjemputnya
107
Trik Kecil Diluar Nalar
108
Mencari & Menemani
109
Ritual Pernikahan Nanbao
110
Berlibur atau Kawin Lari?
111
Bandit yang Mencuri Bunga
112
Kemurkaan & Ketakutan
113
Datang dan Menikmati Keindahan
114
Sudut Belakang Tebing
115
Xiao Bao
116
Kubus Teka-teki
117
Paman Kun Qi Bo
118
Seperti Seutas Benang Takdir I
119
Seperti Seutas Benang Takdir II
120
Seperti Seutas Benang Takdir III
121
Cincin & Kelahiran Yang Tidak Biasa
122
Percakapan Jarak Jauh
123
Sebuah Kesalahpahaman
124
Saling Memahami
125
Sepupu Menyebalkan
126
Cincin Hitam Berhias Merah
127
Sepasang Penyu & Sebuah Janji
128
Lama Tidak Bertemu
129
Kejanggalan & Siasat Kesabaran
130
Kristal Kecil & Kuil Emas
131
Dewi Agung Yinxi & Jenderal Iblis Maozi
132
Reinkarnasi Jenderal & Cincin Raja Yama
133
Menghadang
134
Sebuah Bayangan & Kebencian
135
Sekte Tujilin & Xiao Chun
136
Altar Persembahan
137
Kebodohan Cinta
138
Kelembutan & Kekejaman
139
Memori Usang Yang Familiar
140
Kelumpuhan
141
Ribuan Panah Memecahkan
142
Aku Kembali
143
Sebuah Pengingat
144
Proposal Yang Tertolak
145
Perubahan
146
Generasi Ketiga, Xiu Yuheng.
147
Qi Qi dari Divisi Rubah
148
Menangis atau Tertawa?
149
Kilasan Balik I
150
Kilasan Balik II
151
Kilasan Balik III
152
Persimpangan Alur
153
Tidak Bergerak Adalah Orang Mati
154
Melewatkan & Dua Hal
155
Momentum Dalam Perencanaan
156
Jantung Kecil Yang Pulih
157
Ibu Suri Ning
158
Salah Mengenali?
159
Tak Terduga
160
Menukar Giok Untuk Emas Berlian
161
Penawaran Gelar Selir Kehormatan?
162
Rumah Bordil Banhua Lin
163
Tamu Mesum?
164
Melihatmu Sekali Lagi
165
Pandangan Luas Milik Seorang Kaisar
166
Sudut Perkotaan Jelang Pergantian Tahun
167
Iblis Zi & Pahlawan Yang Terlumur Darah
168
Tekanan Yang Mencekik
169
Tidak Boleh Mati
170
Saya Percaya
171
Tekad Yang Menekan Keegoisan
172
Benang Ikatan & Kehadiran Istimewa
173
Kenangan Diakhir Hidup Yang Malang
174
Bab 160 (Repost) : Kesulitan Yang Terpapar
175
Bab 161 (Repost) : Menemukanmu
176
Dasar Juga Alasan Yang Kuat
177
Kamu adalah Kamu
178
Geranium Egois & Dandelion Yang Tegar
179
Nasehat Tetua Keluarga Untuk Adik Ipar?
180
Penyusup Kamar Tidur
181
Perjamuan Akhir Tahun
182
Langkah Sang Penguasa Utara
183
Kecurigaan Tertanam
184
Memotong Ekor Untuk Mendapatkan Kepala
185
Chuntao 145 Tahun
186
Kejatuhan Dalam Kekacauan Investigasi
187
Tertangkap
188
Mengacaukan
189
Utusan Yang Selama Ini Dicari?
190
Kebenaran Sang Utusan
191
Informasi Terakhir Yang Terjeda
192
Retakan Kelahiran
193
Akhir Sang Dewi
194
Merampas Hasil Tangkapan?
195
Kutukan Yang Merenggut Nyawanya
196
Sketsa Wajah Yang Terguncang! : Wen Liu
197
Pintu Kota Pelabuhan Xicheng
198
Promo : Menjadi Putri Figuran Tanpa Nama
199
Aroma Asin Air Laut Yang Terasa Akrab
200
Catatan Penting Didalam Kotak
201
Buritan Kapal
202
Halaman Jurnal : Belati Yang Tercuri
203
Wan Pei yang mengais rumor!
204
Tidak Ada Yang Berubah. Adikku, Keluargaku.
205
Terdesak Oleh Lamaran?
206
Guncangan Binatang Besar
207
Guru Biyan : Pertemuan
208
Guru Biyan : Keceritakan Sebuah Kisah
209
Bai Weiwei
210
Guru Biyan: Permulaan Yang Indah
211
Guru Biyan: Akhir Sebuah Perpisahan
212
Guru Biyan : Simpul Yang Melekat Tidak Terputus
213
Jadi, Apa Yang Bisa Kumiliki?
214
Aturan Pengunjung Kuil
215
Hidupku Bukan Takdir
216
Tamu Di Ruang Baca
217
Wei Guifei
218
Hukuman Yang Mengejutkan
219
Pengkhianatan Yang Melukaimu, Ayah!
220
Seekor Burung Juga Harus Meninggalkan Sarang
221
Menyambut Kepicikan
222
Permata Langka Di Perbatasan
223
Lukisan & Undangan
224
Yakinilah
225
Menutupi Curah, Memperjelas Pemandangan.
226
Kecanggungan Yang Terlupakan
227
Apa Pendapatmu Tentang Putriku?
228
Desiran Musik di Hamparan Lautan Bunga
229
Bunga Liar, Azalea.
230
Pengawalan & Perlindungan
231
Menyebarkan Bunga Dijalan Emas
232
Menunggu Guncangan
233
Melemparkan Rangkaian Bunga Kepada Lalat Rendahan
234
Lalat Bodoh Yang Kehilangan Kesabaran
235
Lebih Pintarlah Sedikit!
236
Mo Ji Gui : Ucapan Selamat Yang Mendahului
237
Mereka Mulai Muncul!
238
Topik Perdebatan Dalam Harem Istana
239
Salam Perpisahan Untuk Ping'an!
240
Minyak Dalam Air!
241
Perjalanan Sebelum Gelombang!
242
Pengenalan Karakter Baru 01!
243
Sambutan Ketidakacuhan
244
Bujukan & Perayaan
245
Set Perhiasan Unik
246
Menarik Minat Pendekatan!
247
Brokat Sutra & Pelanggan Kekanakan!
248
Shen Wanqi & Su Yiyang!
249
Shen Yuan Zi : Benda Rusak Yang Tak Punya Tujuan Hidup
250
Kelas Pengantin
251
Teman Yang Cocok!
252
Permen Ajaib
253
Topeng Menyedihkan
254
Token Perkelahian Su Yiyang!
255
Pangeran Kekaisaran Yang Norak!
256
Penyelesaian Dalam Kombinasi Yang Aneh!
257
Si Gagak Merah
258
Tangisan Dari Balik Pohon Ek
259
Dua Wanita Unggulan Di Hari Pengumpulan Poin Keluhuran
260
Pria Cemerlang Dengan Monokel!
261
Ikon Penguasa Balai Pengobatan!
262
Pengenalan Karakter 02: Para Penghuni Istana Kekaisaran Shen!
263
Memasuki Istana!
264
Panggilan Aula Dian Yong Shi!
265
Gaungan Yang Menelan!
266
Rumit Tak Terbaca
267
Kekonyolan Teh Hitam
268
Mencari Permata Diantara Para Bunga!
269
Musim Panas Yang Mulus?
270
Neraka Pribadi Yang Paling Sunyi!
271
Memberi Makan Ikan!
272
Mata, Telinga dan Detail Tak Berguna!
273
Semak-belukar Anjing dan Kucing!
274
Menggiring Harimau?
275
Buaian Bulan Yang Merengkuh Ketakutan!
276
Sentimental Yang Manis!
277
Sesuai Praduga
278
Bentangan Luas Ilalang Hijau!
279
Tereliminasi Di Awal?
280
Peony.., Raja Dari Segala Bunga!
281
Ledakan Warna
282
Potongan Dewi!
283
Aku Serahkan Diriku Pada Qixuan!
284
Orang Terakhir Yang Kukencani?
285
Ramalan Phoenix
286
Perdebatan Sang Naga & Phoenix Kekaisaran!
287
Membakar atau Melompat?
288
Penampilan Langka Seperti Monster?
289
Patung Memukau
290
Tuan Otot Yang Tak Punya Otak!
291
Lima Belas Bunga
292
Warna-Warna Lain, Memorial Saat Itu!
293
Bangau Yang Terpenjara!
294
Hari Keberangkatan!
295
Perburuan!
296
Malam Sambutan Perburuan
297
Arena di Jamuan
298
Mulai Dijalankan!
299
Kegemparan Negara?
300
Kebetulan Ikut Terperosok!
301
Kesengitan di Dalam Jurang
302
Jebakan Dalam Goa!
303
Boneka Ciptaan Dewi
304
Tuduhan!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!