Sehabis memakan masakan yang dia pesan tadi di aula utama bersama ayahnya. Qixuan memutuskan untuk melihat manor yang dipersiapkan untuknya.
Berjalan cukup jauh dan juga terasa sangat panas dengan hanfu yang melekat ditubuhnya, Qixuan menghela napas dan menoleh ke Xiao Taoli dibelakangnya.
Xiao Taoli yang melihat Nona Muda memberhentikan langkahnya dan menoleh kearahnya pun bertanya.
"Ada apa, Nona?" Tanya Xiao Taoli
Pikiran Qixuan mulai nyeleneh, ingin sekali meminta digendong oleh Xiao Taoli yang masih termasuk kategori tampan.
"Aku lelah! Sejak tadi kau terus berkata Manor Xing tidak jauh dari aula utama, tetapi tidak juga sampai." Eluh Qixuan memasang wajah menyedihkan yang terkesan imut dengan kedua pipi bulatnya.
Xiao Taoli yang melihat tingkahnya yang menggemaskan itu sangat menikmati memandang wajah Nona Muda nya, tanpa sengaja melupakan etiket dan kesopanan.
"TaoTao, kenapa melamun?" Ucap Qixuan melambaikan tangannya didepan wajah Xiao Taoli.
Xiao Taoli mengerjapkan matanya dan menjawab terbata-bata karena canggung, merasa bersalah karena melanggar peraturan yang ada.
"Aiyaa, Nona. Maafkan. Saya." Ucap Xiao Taoli
Menyadari tingkah Xiao Taoli yang menurutnya lucu, Qixuan berniat menggodanya.
"TaoTao, Kau menatapku sangat lama dan melamun memikirkan sesuatu? Apakah aku begitu mempesona dan membuat kau menyukaiku?" Ucap Qixuan dengan nada menggoda
Xiao Taoli dengan gerak refleks mengangguk.
Qixuan yang melihat itupun tertawa keras, lupa kalau dirinya adalah Nona Besar, tidak memenuhi etiket Nona Besar saat dia tertawa begitu keras, sangat tidak anggun.
"HAHAHA, Adik kecil kau begitu berterus terang." Tawa Qixuan
Xiao Taoli terkejut dengan suara tawa Qixuan tetapi dia kemudian tersenyum dan ikut tertawa. Para Pelayan dan Pengawal yang lewat melihat mereka tetapi tidak berani imut campur dan hanya membiarkan berpura-pura tidak tahu apapun.
Saat sesi tertawa mereka sudah selesai, Xiao Taoli memberi saran untuk mengantar Nona Muda ke Manor Xing dengan tandu.
"Nona, Kelelahan. Bagaimana dengan menaiki tandu ke Manor Xing?" Ucap Xiao Taoli
"Aiiyaa, TaoTao. Kenapa tidak sejak awal aku menaiki tandu, baju ini sungguh merepotkan untuk diajak berjalan lama. Sangat Berat karena berlapis-lapis, aku sudah tidak tahan panas sekali." Eluh Qixuan Mengipas wajahnya dengan tangannya.
"Saya melupakan itu, Nona. Sudah lama Tandu tidak dipakai di kediaman ini karena para tuan lebih memilih berjalan kaki. Baiklah, Nona Tunggu disini saya akan meminta Tandu." Ucap Xiao Taoli meninggalkan Qixuan.
Qixuan pun berjongkok didekat dinding jalan yang mereka lalui untuk ke Manor Xing Kediaman Keluarga Utama Xiu, untuk menunggu Xiao Taoli menyelesaikan tugasnya. Tingkahnya ini kalau Nyonya kedua tahu bukankah akan ditertawai dan dibandingkan dengan Xiu Yue putrinya yang anggun dan terhormat.
---------------
Manor Xing, Kediaman Utama Xiu.
Turun dari tandu dengan berhati-hati---bukan berniat terkesan anggun seperti tadi dia menuruni kereta kuda, tetapi karena takut jatuh tersandung bajunya sendiri, kalau kejadian itu sampai terjadi bukankah akan sangat memalukan.
Terlihat Manor yang begitu nyaman dan elegan dengan sedikit fitur bangsawan yang melekat. Tidak buruk ditempati untuk seorang Nona Muda, malah sangat bagus untuk Qixuan yang menyukai hal-hal sederhana dan tidak ingin rumit dihidupnya. Padahal datang ke dunia antah berantah ini termasuk rumit dan merepotkan.
Hei, memangnya ada manusia yang ingin hidupnya rumit dan repot? Manusia pasti hanya ingin hidupnya mudah dan enaknya saja, begitupun Qixuan---dia tidak akan mau merepotkan dirinya, dia hanya ingin menikmati hidup, tidak ada yang salahkan dengan keinginannya?
Memasuki Manor dan melihat ruang tamu dan tirai atau bilik dibelakangnya menutupi bagian kamar.
Banyak tulisan kaligrafi dan lukisan di dinding, dan beberapa guci menghiasi ruangan ini.
Apakah ini dulu ruangan Qiaofeng saat masih kecil. Melihat wajah Nona nya sedikit bingung, Xiao Taoli menjelaskan.
"Manor ini merupakan tempat yang disiapkan khusus oleh Jenderal Besar untuk Nona. semua Lukisan dan kaligrafi disiapkan khusus, disana ada tungku untuk membuat obat." Ucap Xiao Taoli bersikap seperti Tour Guide.
"Sejak kecil Nona suka menulis kaligrafi, lukisan disini hanya pelengkap saja untuk menghiasi dinding. Tungku obat sendiri karena Tuan Huanran berbicara kalau Nona pandai meracik obat saat berguru di Desa Kui membuat Jenderal pergi sendiri ke pelelangan untuk mendapatkan tungku obat yang langka ini." Lanjut Xiao Taoli mengambil tungku obat itu untuk diperlihatkan.
Qixuan hanya terkekeh canggung. Sejak kapan dirinya bisa membuat obat, dia tidak masuk jurusan farmasi. Qiaofeng yang asli mungkin pandai membuat obat, tetapi dirinya mana mungkin? yang ada tungku itu bisa meledak.
Qixuan bisa membaca tulisan kaligrafi itu tetapi sepertinya dia tidak akan pandai menulis menggunakan kuas bulu untuk membuat kaligrafi. Bagaimana ini, tidak ada bakat Qiaofeng yang melekat didirinya?
Memutuskan untuk memikirkannya nanti, menyuruh Xiao Taoli menaruh barang bawaannya---ralat--barang Qiaofeng yang sekarang menjadi miliknya---diatas meja.
"TaoTao, Taruh saja barangku diatas meja, nanti aku yang akan merapihkannya sendiri." Ucao Qixuan melihat Xiao Taoli terus menggendong tas kain miliknya
"Baik, Nona." Ucao Xiao Taoli menuruti perintah. Saat sesudah menaruh barang dan berbalik melihat Qixuan melepaskan pakaian luar hanfu miliknya. Xiao Taoli berjerit kaget dan menutup mata dengan kedua tangannya.
"Nona! Apa yang anda lakukan?! ini tidak sopan! Kedua mata saya bisa hilang kalau jenderal besar tahu." Ucap Xiao Taoli
"Kenapa? Aku hanya melepaskan satu lapis kain itu saja, cuaca hari ini sangat panas. ini masih cukup sopan, malah lebih sopan daripada wanita dirumah bordil kan?" Ucap Qixuan heran melihat dirinya sendiri, pakaian ini masih sangat tertutup dia hanya menanggalkan satu kain luar saja yang menurutnya seperti baju blazer dizaman modern. Lagipula lapisan kedua baju ini sangat tebal tidak terawang dan juga panjang menutupi kaki dan lengannya.
Tetapi tindakan ini sudah termasuk sangat tidak sopan disini.
Qixuan pun mengerti cara berpikir mereka yang belum cukup terbuka, memasangkan kembali lapis luar pakaiannya.
"Sudah, kau bisa membuka matamu." Ucap Qixuan
Xiao Taoli menurunkan tangannya dan membuka kedua matanya. Pipinya bersemu merah karena malu.
"Adik Kecil, tidak perlu malu sampai kedua pipimu semerah tomat. lagipula memangnya kau mengerti apa?" Ucap Qixuan menggoda Taoli.
"Nona, Jangan menggodaku terus menerus. dan jangan memanggil saya adik kecil, usia saya enambelas tahun, lebih tua dari usia Nona." Ucap Taoli membusungkan dada dengan bangga untuk usianya
Qixuan lupa kalau dirinya memerankan Qiaofeng yang berumur limabelas tahun, Qixuan mendengus napas kesal karena tidak bisa membalas ucapan Taoli.
"Baiklah, TaoTao kali ini kau menang. Panggilkan pelayan perempuan untuk membantuku mandi. dan TaoTao jangan panggil akau Nona saat sedang tidak ada orang lain, anggap saja aku juga adikmu. Panggil Aku XuanXuan." Ucap Qixuan memerintah
"Tidak bisa, Saya hanya seorang bawahan. tidak bisa bersikap seperti itu, Nona." Ucap Xiao Taoli
"Jangan membantah! lagipula aku tidak menyuruh kau melakukan didepan orang banyak, saat hanya ada kita saja--panggilan itu lebih nyaman" Ucap Qixuan Tegas
"Baiklah, Non--XuanXuan." Ucap Xiao Taoli canggung menuruti Qixuan.
"Cukup bagus dan enak didengar. Sekarang cepat panggilkan Pelayan perempuan untuk membantuku." Ucap Qixuan mengulangi permintaan nya.
Xiao Taoli pun mengangguk mengerti. Qixuan berniat untuk mandi dan kemudian tidur mencoba kasur baru miliknya.
Meminta bantuan pelayan perempuan karena dia tidak terbiasa dengan sistem permandian dan pakaian disini.
Saat pertama kali mencoba untuk mandi seorang diri karena tidak terbiasa mandi di temani orang lain, dia kebingungan setengah mati saat itu membuang banyak waktu--- dan sama saja hasil nya berakhir juga dibantu oleh pelayan penginapan, begitu memalukan memang.
••••••••••••
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 304 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
taetae🐯
mantap ,jelajahi dunia baru trus belajar hingga bisa jd sesuatu mulai dengan alami drpd ga punya kemampuan apa" trus tbtb jd kuat grgr punya ruang dimensi lah apa lah kurang seru klo kuatnya instan
2022-01-27
4
Kiniwati
dia tidak punya kemampuan apapun,cuma gadis bisa bagaimana dia bisa hidup tenang di negeri orang
2021-12-29
7