"Rourou, Apakah kamu punya impian?" Tanya Qixuan, diluar konteks.
Xiao Taoli dan Kepala Pengurus Qi Li, mengernyitkan keningnya tetapi tidak menyela ucapan Qixuan.
Qixuan sengaja bertanya seperti itu, kalau impian Li Rourou ini terlalu besar, dia tidak bisa menjadi pelayan pendampingnya karena saat menjadi pelayan pendampingnya--dia hanya akan terus disamping Qixuan dan tidak bisa pergi terlalu jauh.
Li Rourou yang mendengar pertanyaan Qixuan pun menatap bingung. Tetapi dia kemudian menjawab.
"Saya hanya hamba rendah. Tidak memiliki impian apapun, mendapat keluarga Xiu sebagai dukungan adalah suatu keberuntungan yang ditinggalkan mendiang ibu saya." Ucap Li Rourou
Qixuan sedikit kesal dengan jawaban yang tidak cukup memuaskannya. Li Rourou ini walaupun sebatang kara tetapi dia masih memiliki identitas miliknya sendiri dan dukungan yang benar-benar nyata. Sedangkan Qixuan di dunia ini kalau tidak bertemu Huanran mungkin akan menjadi hamba yang lebih rendah daripada Li Rourou dan tidak memiliki dukungan apapun.
Jadi sebelum ketahuan dia ini bukan Qiaofeng dan belum tahu kapan dia bisa kembali ke bumi modern, mulai sekarang Qixuan memutuskan untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya, lagipula dia menyukai uang dan emas, menjadi Nona Besar disini juga tidak terlalu rugi kala mendapatkan kedua hal itu.
"Rourou, Aku akan langsung berterus terang. Menjadi Pelayan Pendampingku cukup sulit. kau begitu penakut, aku tidak menyukai sikapmu yang satu itu. Tetapi kau cukup cerdas dan mudah belajar, itu salah satu sikap yang aku butuhkan." Ucap Qixuan yang membuat Li Rourou menundukan sedikit pandangannya.
"Saat kau menjadi Pelayan Pendampingku, kau tidak akan bisa pergi terlalu jauh. Aku bertanya sekali lagi, apakah kau mempunyai impian?" Lanjut Qixuan
Li Rourou mulau terbiasa dengan suasana ini dan menatap Qixuan dan menjawab dengan lugas.
"Nona Besar, Saya ingin bertanya sebenarnya apa arti kata impian? Selama ini tidak terlintas dipikiran saya tentang impian apapun. Selama saya mempunyai dukungan keluarga Xiu dan bertahan hidup di dunia ini seorang diri, saya tidak pernah memikirkan apapun lagi." Ucap Li Rourou
Qixuan yang mendengar jawaban itupun tersenyum kecut, dukungan keluarga Xiu Dan bertahan hidup seorang diri didunia ini. Bukankah mereka sama tetapi hanya beda konteks saja?
"Baiklah, Kedepannya nanti aku akan menunjukanmu apa arti impian. tidak hanya impian kau seorang diri tetapi impian milik kita bersama, Kamu, Xiao Taoli dan Qixuan. Bagaimana? Apakah kau ingin dan tulus menjadi pelayan pendampingku? Aku tidak memaksa, kau bisa menjawab sesukamu." Ucap Qixuan tersenyum dan mengambil cemilan memakannya sambil menunggu jawaban Li Rourou
Tidak orang lainnya yang mendengar ucapan itu sedikit tersentak, karena hanya Qixuan yang memiliki impian dan berbagi impian kepada orang yang di bekerja-kannya membuat Qixuan sedikit berbeda dari yang lain.
"Nona Besar, Aku sangat menganggumi-mu. Hamba tidak akan pernah bisa berkata 'Tidak' " Ucap Li Rourou sedikit bersemangat karena sekarang dia benar-benar menganggumi gadis didepannya ini dan akan mengabdi sepenuhnya.
"Aku ingatkan! Kau tidak bisa mengubahnya saat kau sudah mengambil keputusan, setiap keputusan ada resiko dan keuntungannya. Kau harus siap menanggungnya." Ucap Qixuan menakut-nakuti dengan ucapannya ingin melihat apakah Li Rourou akan goyah.
"Hamba tahu dan mengerti." Ucap Li Rourou menundukan hormat.
"Aku sangat membenci pengkhinat. Apapun jenis pengkhianatan dan sangat tidak bisa mentoleransi itu. Kalau kau mata-mata yang dikirim seorang aku akan segera tahu, karena mulai sekarang aku akan membersihkan kediaman Xiu dari para hama." Ucap Qixuan sangat tajam dengan atmospher diruangan yang bertambah berat seiring kalimat yang dia keluarkan.
Li Rourou berlutut memberi sumpah kepada Qixuan.
"Hamba tidak berani, Bersumpah setia dan hanya mempunyai satu majikan yaitu Nona Besar Xiu." Ucap Li Rourou.
"Berdirilah! Ingat sumpahmu ini kedepannya. Mulai sekarang kau akan menjadi Pelayan Pendampingku." Ucap Qixuan
Li Rourou berdiri dan Kepala Pengurus Qi Li berbicara kepada Qixuan.
"Nona Besar, Hamba akan memberi pelatihan khusus kepada Li Rourou selama Lima hari untuk melatihnya sebagai Pelayan Pendamping, Karena dia akan menjadi pelayan peringkat emas dan tidak mempunyai pengalaman dibidang ini membutuhkan waktu beberapa hari untuk bisa melayani Nona sepenuhnya." Ucap Kepala Pengurus Qi Li
Qixuan mengangguk mengerti.
"Baiklah, tapi jangan terlalu keras padanya. Li Rourou, Semangat! Cepatlah kembali kepadaku." Ingat Qixuan kepada Qi Li dan memberi semangat kepada Rourou.
Melihat Nona Besar nya memperlakukannya seperti itu dia sangat senang dan mengangguk juga penuh semangat.
Mereka memberi hormat dan berlalu pergi.
Saat Pintu sudah ditutup oleh Xiao Taoli, Qixuan pun langsung merebahkan kepalanya diatas meja.
"Lelah sekali. Terduduk tegak selama beberapa jam." Eluh Qixuan
"XuanXuan, Kau bisa beristirahat dikamar jangan disini karena tubuhmu akan sakit." Saran Xiao Taoli.
"Hanya sebentar." Jawab Qixuan
Xiao Taoli hanya berdiri menunggu.
"Taotao, duduklah. Apakah kau tubuhmu tidak pegal berdiri seharian? Aku yang melihatnya saja meringis." Ucap Qixuan kepada Xiao Taoli.
Xiao Taoli hanya mengangguk menuruti perintah, karena dia sendiripun pegal tetapi sudah terbiasa seperti ini.
Nona Besar Xiu memang orang paling pengertian di kediaman ini.
"TaoTao, Apakah ucapanku dan tindakanku tadi begitu keren?" Tanya Qixuan mau membanggakan dirinya.
"Sangat Keren, saya sampai tersentak kaget beberapa kali. XuanXuan memang yang paling unik." Ucap Xiao Taoli
"Saya tidak salah memilih dan menganggumi XuanXuan." Lanjut Xiao Taoli
Qixuan terduduk tegak dan membusungkan dadanya tersenyum bangga.
"Taotao, kamu lupa--bukan kamu yang memilihku, tetapi aku yang memilihmu. Kamu juga harus bangga karena membuat aku memilihmu." Ucap Qixuan
"Baiklah. Saya sangat bangga bisa masuk kedalam penglihatan XuanXuan." Timpal Xiao Taoli dengan bangga
Mereka pun terkikik geli. Saat tawa mereka mereda Qixuan mengingat sesuatu.
"Apakah Kau tahu dimana kedua kakak lelakiku dan ayahku? Kenapa mereka tidak mengunjungiku?" Tanya Qixuan merasa tindakan ini sedikit aneh untuk mereka yang menyayangi Qiaofeng, karena hanya bertemu sekali dan mereka meninggalkannya begitu saja itu bukanlah tindakan saat kau menyayangi seseorang.
"Mereka sedang mengurus beberapa pekerjaan, mungkin saat sore nanti XuanXuan baru bisa melihat mereka." Ucap Xiao Taoli yang sekarang mulai bertindak santai dengan Nona Besar nya.
Qixuan mengangguk mengambil cemilan dan memakannya. Dia sedang berpikir harus melakukan apa untuk tidak bosan.
Menyodorkan cemilan juga kepada Xiao Taoli agar memakan nya.
"Taotao, Apakah kau bisa menemaniku berkeliling kota ini?" Tanya Qixuan
"Tentu saja bisa. Tetapi tidak bisa sekarang karena Jenderal tidak memperbolehkan XuanXuan keluar hari ini." Ucap Xiao Taoli santai sambil memakan cemilan yang disodorkan kepadanya
"Baiklah, Lagipula ini sudah sangat siang. Tidak akan puas bermain diluar." Ucap Qixuan mengangguk mengerti.
Dia lebih memilih esok hari untuk berkeliling kota karena sekarang diluar matahari sudah sangat terik sudah memasuki musim panas.
•••••••••••••••••
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 304 Episodes
Comments
Kiniwati
kenapa dia tidak belajar silat aja,biar tidah jd orang lemah
2021-12-29
3