Mereka yang sedang berada diruangan yang sama sedikit tertegun dengan ucapan Qixuan.
Tuan Muda yang awalnya memberikan pernyataan dan secara entah sengaja atau tidak sengaja mempermalukan Qixuan ikut terdiam.
Tetapi dia kesal dengan senyum mengejek yang terpampang nyata diwajah Qixuan. Nona Besar keluarga Jenderal ini cukup berani menyinggungnya yang notabennya keponakan Selir Agung Kesayangan Kaisar. Heh, hanya keponakan saja kenapa begitu bangga?
"Tentu saja, Yue'er memiliki cara berpikir yang berbeda darimu. Perilaku kalian juga sangat berbeda, Yue'er begitu lembut dan pemalu sedangkan kau sebagai seorang Nona Muda terlihat begitu berterus terang." Ucap Tuan Muda itu membandingkan mereka untuk membuat Qixuan kesal.
Qixuan yang mendengar itu kesal tetapi dia malah merasa geli hati dengan ucapan yang dikeluarkan Tuan Muda itu dan menemukan celah untuk membalas serangan balik.
Qixuan menutupi sebagian wajah dengan lengan bajunya, tertawa kecil dan berucap.
"Tuan Muda, memanggil Biaomei dengan panggilan yang begitu intim. Sepertinya Biaomei sudah memiliki pasangan yang sesuai, Aku begitu iri. Bukankah itu berkah dari langit untuk kedua keluarga?" Ucap Qixuan secara tersirat menjelaskan hubungan intim mereka, karena saat ini mereka tidak memiliki keterikatan khusus tetapi Tuan Muda ini sudah memanggil Xiu Yue didepan orang banyak dengan panggilan yang begitu intim, membuat reputasi Xiu Yue sebagai gadis polos ternodai.
Awalnya orang lain yang mendengar ucapan Tuan Muda itu tidak ada yang memperhatikan lebih detail karena terfokus oleh cara Putra sah keluarga Walikota mempermalukan Nona Besar keluarga Jenderal---memang tontonan yang menarik, tetapi setelah Qixuan berbicara seperti itu ada dari mereka yang berbisik-bisik buruk tentang hubungan apa yang dimiliki Xiu Yue dan Tuan Muda ini.
Gadis yang menjadi topik mereka bicarakan belum kunjung datang.
Mungkin kalau mendengar semua pembicaraan ini, Xiu Yue akan beraksi lebih membuat suasana lebih menegangkan dan membuat Qixuan lebih tertantang.
Tuan Muda itu menampilkan raut wajahnya yang menggelap seakan mengerti maksud Qixuan yang memberikan serangan balik membuat nama Xiu Yue menjadi ternoda secara tidak langsung oleh ulahnya.
"Kau..." Ucap Tuan Muda itu marah tetapi terpotong karena pintu aula utama terbuka menampilkan dua wanita berbeda usia.
Pakaian yang dikenakan dua wanita itu sangat mencolok terlihat mereka yang seperti Tuan Rumah perjamuan ini. Padahal ini acara untuk Qixuan.
Benar-benar ingin menarik popularitas, pikir Qixuan sambil menggelengkan kepalanya.
"Salam hormat kepada Jenderal Besar, Wakil Jenderal, Tuan Muda Kedua dan Nona Besar." Ucap mereka berdua menunduk memberi hormat.
Jenderal Besar mengangguk sedari tadi dia hanya memperhatikan tingkah Putri nya yang begitu percaya diri dan pintar.
Qixuan yang melihat mereka---tersenyum senang. nampaknya topik utama mereka sudah tiba diwaktu yang tepat.
Melihat anggukan Jenderal mereka berdiri dan Xiu Yue menghampiri Qixuan dengan membawa barang yang diberikan pelayan pendampingnya.
"Biaojie, maaf kami terlambat karena terlalu bersemangat mencari barang yang pantas untuk dijadikan hadiah dan sampai lupa waktu." Ucap Xiu Yue
"Tidak Tahu, Apakah Biaojie bersedia menerima hadiah yang sudahku persiapkan?" Lanjut Xiu Yue menyerahkan barang di lengan nya kepada Qixuan, dia menampilkan ekspresi yang begitu polos dan lemah. Qixuan hampir saja luluh tetapi harus tetap berkeras hati dan tidak boleh mempercayai manusia seperti Xiu Yue ini karena dia mempelajari banyak hal dari drama kolosal, dalam drama tipe gadis seperti Xiu Yue adalah antagonis kan?
Tapi Qixuan yakin manusia memiliki dua sisi, belum tentu juga Xiu Yue begitu jahat dan terus berpura-pura.
'Sok akrab' Ucap Qixuan dalam hati, tetapi diluar dia memasang ekspresi tersenyum lembut dan mengambil hadiah itu.
"Telah merepotkanmu." Ucap Qixuan yang begitu enggan bilang terimakasih.
"Apakah perjamuan belum dimulai?" Tanya Nyonya kedua memperhatikan suasana yang tidak ada nyanyian dan tarian layaknya perjamuan.
"Nyonya Kedua, perjamuan baru saja ingin dimulai tetapi ada beberapa kendala." Jawab Qixuan melirik Tuan Muda itu sinis.
Nyonya kedua mengernyitkan kening bingung dan Xiu Yue memasang wajah bertanya saat Qixuan memberi tatapan yang begitu sinis kepada Tuan Muda tetapi kemudian tatapan Xiu Yue berubah dan dia sedikit tersenyum senang, entah apa maksudnya.
Tuan Walikota yang melihat tingkah anaknya yang begitu memalukan langsung angkat bicara.
"Nona Besar begitu mulia dan berbudi luhur. Anak lelaki saya telah menyinggung, Nona. Harap Nona bersedia berbelas kasih." Ucap Tuan Walikota menangkupkan kedua tangannya.
Baru saja Qixuan ingin bicara Huanran sudah lebih dulu memotong ucapannya.
"Tuan Walikota begitu sungkan, Xuan'er tidak akan memperhatikan hal-hal sepele itu." Ucap Huanran
"Iya, benar apa yang dikatakan putra saya, Tuan Walikota. Lebih baik lanjutkan perjamuan ini." Timpal Jenderal Besar mengalihkan topik.
Huanran tidak ingin adiknya bertindak lebih jauh dan menimbulkan masalah disaat pertama kalinya dia masuk ke kalangan bangsawan, jadi dia membantu mengakhiri.
Qixuan yang teringat ingin menjadi transparan pun hanya mengangguk dan tidak ingin banyak bicara lagi.
Lagipula dia sudah membalas serangan Tuan Muda itu. tetapi Qixuan tidak akan diam saja jika ada yang berniat mencari masalah dengannya.
Perjamuan itupun dimulai dan banyak yang mengajak Qixuan berbicara atau bisa dibilang hanya berniat menjilatnya.
Perilaku para tamu terlihat berbeda-beda saat dengan Xiu Yue ada beberapa Tuan Muda yang berniat mendekati Xiu Yue tetapi urung karena teringat ucapan Qixuan dan ada beberapa Nona Muda berbisik-bisik membicarakan Xiu Yue.
Sepertinya Nyonya Kedua dan Xiu Yue akan segera tahu apa yang telah dilakukan Qixuan tadi yang membuat nama Xiu Yue ternoda.
Qixuan melihat Xiu Yue didekati dan berbicara dengan Tuan Muda putra sah walikota. Mereka memang terlihat dekat. Xiu Yue tersenyum malu-malu saat berbicara dengan anak walikota itu, Qixuan sedikit jijik melihatnya.
Tetapi cukup diacungi jempol karena Xiu Yue pintar memilih lelaki yang cukup berstatus dikota ini, apalagi dia keponakan Selir Agung Kesayangan Kaisar yang secara tidak langsung dia keluarga kekerabatan Kekaisaran.
Dipertengahan acara Xiu Yue menampilkan beberapa tarian yang indah membuat para tamu begitu terpukau, sampai lupa kalau Nona Besar Xiu adalah Qixuan.
Qixuan yang melihat tarian itupun juga melihatnya dengan kagum dan menikmati tarian itu sembari makan cemilan yang disediakan dimeja nya.
Hei, dia ini penggemar drama kolosal dan pasti ada dibeberapa bagian drama yang menari seperti Xiu Yue tetapi dia tidak pernah melihat langsung, saat bisa melihat langsung dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan dan mengutarkan rasa kagumnya kan?
Saat tarian sudah selesai ditampilkan Xiu Yue pun menunduk memberi salam kemudian berucap.
"Biaojie, mohon maklum kalau tarianku tidak membuatmu terkesan diacara perjamuanmu ini. Tetapi bila Biaojie bersedia mohon bimbingannya dengan tampil diacara istimewamu ini karena aku dengar Biaojie sangat mahir bermusik dan menyairkan puisi." Ucap Xiu Yue kepada Qixuan, dia berniat membalas dendam kepada Qixuan sepertinya dia sudah tahu situasi apa yang terjadi saat dirinya dan ibunya belum sampai ke perjamuan.
Xiu Yue tahu Qixuan tidak punya bakat wanita bangsawan pada umumnya, selain kemampuan kaligrafi yang begitu indah. tetapi dengan mempermalukan Qixuan dia akan merasa puas dan rumor tentang dirinya nanti tertutupi dengan rumor milik Qixuan. Benar-benar cara yang cerdas.
Qixuan yang sedang memakan cemilan mendengar ucapan itupun tersedak kaget.
"Uhuk.Uhuk." Pelayan wanita yang berada didekatnya terburu-buru menuangkan air dan membantu Qixuan meminumnya.
'Heh, sejak kapan aku mahir bermusik dan menyairkan puisi? aku tidak punya bakat apa-apa disini.' Eluh Qixuan dalam hati.
Para tamu yang melihat reaksi Qixuan yang berlebihan pun berbisik-bisik.
"Reaksinya begitu besar, apakah dia memang mahir?"
"Aku yakin dia tidak mahir karena sudah sejak lama berguru didesa, memangnya ada guru yang mengajarkan bakat menjadi wanita bangsawan disana."
"Mungkin Xiu Yue ingin menjebaknya."
Dan berbagai bisik-bisikan lainnya.
Xiu Haocun, Xiu Jierui dan Huanran menatap Qixuan cemas pasalnya mereka tahu Qixuan tidak pernah diajarkan dan dididik menjadi wanita bangsawan dengan kemampuan seperti Menari, Memainkan Alat Musik, Catur, Melukis, Kaligrafi, Menulis Puisi dan Menyairkan Puisi.
Yang mereka tahu kemampuan Qixuan hanya ada pada Kaligrafi nya yang begitu indah. Tetapi sekarang Xiu Yue bilang Qixuan mahir bermusik kalau Qixuan menolaknya dia akan dipandang sebagai Nona Besar yang tidak berguna dan tidak mempunyai bakat sebagai wanita bangsawan.
••••••••••••
Xiu Yue
Nyonya Kedua
*Jangan lupa dukungan, hadiah dan vote nya karena bisa membuatku lebih bersemangat lagi dan membuatnya lebih baik lagi, terimakasih.
Kritik dan saran dipersilahkan juga dikolom komentar*.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 304 Episodes
Comments
ArbaIy ArbaIy
tOP lah bosss
2021-08-16
1
fanfan
bagus sih.. .. ceritanya... harus tegas.. suka yg ga lemah.. dan bertele"
2021-08-03
1