Mereka sekarang sedang berkumpul diaula utama kediaman, setelah membiarkan para pria berbicara diruang kerja jenderal besar secara pribadi.
Qixuan tadi hanya ditinggal sendiri diaula ini dengan berbagi jenis jamuan makanan, dia tidak begitu memperdulikan apa yang para pria bicarakan, dia sudah menebak pasti membicarakan kondisi dirinya.
Dengan santai nya saat sedang menunggu dia sudah menghabiskan banyak cemilan yang tersedia, memilih dan mencoba semua jenis cemilan. Begitu Rakus!
Para pelayan yang bertugas kebingungan dengan tingkah Nona Muda mereka, apakah di Desa Kui Nona begitu menderita karena tidak memakan-makanan enak? Sekalinya bertemu makanan enak dan menurutnya menarik Nona seperti orang kelaparan saja.
Saat para Pria kembali keruangan menghampiri Qixuan dengan dua orang diantara mereka menunjukan tatapan aneh dan aura kesedihan yang muncul disekitar kedua pria itu.
Qixuan beranjak berdiri, dia menjadi tidak fokus karena sibuk memakan cemilan. Jenderal Besar menghampirinya dan memeluknya erat, membuat Qixuan tersentak kaget.
"Maafkan Ayah, tidak bisa menjagamu dengan baik. Syukurlah kau masih baik/-baik saja, nak." Ucap Xiu Haocun memeluk dan menciumi puncak kepala Qixuan
Qixuan yang tidak pernah diperlakukan seperti ini semenjak dia sudah bisa melakukan semua hal sendiri---cukup terkejut, apalagi sejak tadi pikirannya tidak fokus karena para cemilan itu.
Dirasa cukup lebih tenang dia membalas pelukan Jenderal Besar.
"Ayah, aku tidak apa. Lihat, aku masih cantik dan menawan, tidak kekurangan apapun. Untuk apa ayah begitu khawatir?" Ucap Qixuan memulai perannya mulai sekarang.
"Haha, Kau benar. Kau masih gadis kecil ayah yang begitu cantik dan menawan." Tawa Xiu Haocun melepaskan pelukannya dan menatap Qixuan.
Qixuan hanya menampilkan ekspresi bangga membuat mereka yang melihat tingkahnya merasa itu lucu dan imut.
"Adik perempuan, kau berbeda, Dulu kecil kau begitu pemalu." Ucap Xiu Jierui
"Seiring berjalannya waktu dikondisi tertentu manusia pasti mengalami perubahan. Apakah kau menyukaiku yang sekarang, Gē?" Tanya Qixuan menggoda Xiu Jierui yang sekarang bersemu merah, dia tidak pernah dekat dengan perempuan selama ini hanya fokus dengan latihan militer, membuatnya salah tingkah saat digoda adiknya sendiri.
"Jangan menggoda Dagē mu itu. Aku sudah sejak lama menyuruhnya mencari istri tetapi dia hanya fokus kepada latihan militer, padahal sejak dulu aku tidak pernah memaksanya meneruskan bakat militer keluarga kita. Dulu saat aku seusianya sudah mengejar ibunda kalian." Ucap Xiu Haocun saat menyelesaikan kalimat terakhir dia sedikit terdiam beberapa saat.
"Ayah! Aku tidak sama sepertimu, Mencari istri harus dengan benar dan tepat agar keluarga Xiu kita lebih bahagia dan sejahtera." Ucap Xiu Jierui
"Aku setuju pada Dagē. Aku yang akan menyeleksi calon istri Dagē, jadi Ayah bisa tenang." Ucap Xiu Qixuan
"Mēi-mēi, tidak usah terburu/-buru." Ucap Xiu Jierui
"Sudah jangan membahas itu lagi, Saat ini kita tidak perlu menambah anggota keluarga." ucap Xiu Huanran
Saat Qixuan ingin menjawab suara dari depan aula utama terdengar.
Terlihat dua orang perempuan berbeda generasi menghampiri mereka, dengan penampilan yang menurut Qixuan begitu Heboh.
"Hamba yang rendah ini memberi salam kepada Jenderal Besar, Wakil Jenderal dan Tuan Muda kedua." Ucap perempuan setengah baya itu menunduk memberi salam dengan anggun.
"Biaomēi memberi salam kepada Jenderal Besar dan Kedua Biaogē." Ucap gadis seusianya memberi salam mengikuti perempuan setengah baya itu.
Ketiga pria itu hanya menoleh sekilas karena mata mereka tetap berfokus pada Qixuan.
Qixuan yang melihat kedua perempuan tersebut mengernyitkan keningnya mencoba untuk mengingat dari cerita yang dia dapat dari Huanran dan Xiao Taoli selama perjalanan.
Ah! menurut tebakannya ini Nyonya Kedua dan putrinya dari cabang kedua keluarga Xiu. Melihat ada celah dipemberian salam mereka Qixuan ingin bermain dan sedikit mencoba menindas orang agar tidak ada yang berani bermain dengannya.
"Haiyaa, Bukankah ini Nyonya Kedua Chu Yu dan Putrinya Xiu Yue dari keluarga cabang kedua?" Tanya Qixuan seolah terkejut dan bertanya.
"Biaojiē, Kau kembali." Ucap Xiu Yue tersenyum senang seolah dia bersemangat mengetahui kakak sepupu perempuannya kembali.
"Tentu saja aku harus kembali, ini rumahku bukan? Lagipula sebagai Daxiaojie aku harus cepat kembali untuk mengurus kediaman Xiu agar lebih ketat lagi." Ucap Qixuan mencoba bersikap angkuh untuk memancing amarah mereka, Qixuan hanya ingin tahu sikap asli mereka untuk mengetahui siap musuh dan kawan selama dia disini.
Lagipula mengetahui kemampuan musuh itu sangat penting di medan perang saat mengetahui kemampuan musuh kau bisa mencari celah untuk kesalahan dan kelemahannya
Kedua perempuan itu hanya tersenyum tetapi didalam hati mereka sudah mengutuk Qixuan dengan beberapa makian kasar.
"Feng'er, sekarang sudah dewasa dan siap untuk menikah. Lihat dia menjadi gadis yang begitu cantik. Saat sesudah upacara kedewasaan pasti banyak tuan muda yang melamarnya." Ucap Chu Yu
"Nyonya kedua, berlebihan. Sepertinya Nyonya Kedua ingin segera menyingkirkan saya dari keluarga Xiu." Ucap Xiu Qixuan membuat beberapa orang yang mendengar ucapannya mengernyit kening bingung.
"Biaojiē, apa maksud ucapanmu? Ibu tidak bilang seperti itu, kalau ucapanmu sampai terdengar orang luar pasti akan ada rumor jelek tentang ibu." Ucap Xiu Yue membela ibunya.
"Xiu Yue, kau begitu polos seperti teratai putih. Sepertinya rumor yang aku dengar tentangmu salah, cukup mengecewakan. Padahal dirumor itu mengatakan kau gadis yang cantik dan cerdas, tetapiku kira kau tidak cukup cerdas." Ucap Xiu Qixuan memasang ekspresi kecewa, Xiu Yue yang mendengar itupun mengepalkan tangannya kesal.
"Maksud ucapanmu apa, nak? Kenapa Nyonya kedua ingin segera menyingkarkanmu?" Tanya Xiu Haocun, dia dan putra pertamanya tidak mengerti jelas maksud ucapan Qixuan, tetapi Huanran mengerti sangat jelas situasi saat ini, dan membiarkan adiknya bermain, dia akan ikut bermain saat adiknya membutuhkan saja.
"Ayah, tidakkah kau mendengar ucapan Nyonya kedua sebelumnya?" Tanya Qixuan
"Tentu saja ayah mendengar." Ucap Xiu Haocun
"Tidakkah ucapan itu cukup jelas? Aku baru saja kembali, tetapi dia sudah membicarakan pernikahanku. Bukankah saat aku menikah aku akan meninggalkan keluarga Xiu?" Ucap Qixuan
"Dan apakah kalian menyadari, saat mereka memberi salam. Aku tidak disebutkan didalamnya, padahal mereka tahu aku berdiri berdampingan bersama kalian. Walaupun kita keluarga tetapi aturan tetap aturan, saat orang luar mengetahui kejadian ini bukankah mereka akan mengira keluarga kita tidak punya aturan yang cukup ketat? Mereka akan lebih berani kepada Keluarga kita." Lanjut Qixuan, kalian pasti bertanya bagaimana Qixuan melakukan ini sebagai gadis modern, dia tentu saja tahu dari drama kolosal yang dia tonton, mempelajarinya dan mencoba mempraktekannya mulai sekarang.
Mendengar ucapan Qixuan, merekapun mengerti, ucapan itu cukup masuk akal. Xiu Haocun melirik nyonya kedua dengan tajam.
Nyonya kedua yang melihat pandangan yang sudah lama tidak pernah diperlihatkan padanya selama limabelas tahun inipun kaget.
Karena walaupun Jenderal Besar tidak bisa ditaklukan tetapi dia tetap bersikap lembut dan sopan kepada mereka.
Kedua perempuan itupun jatuh bersimpuh, berlutut untuk mendapatkan simpati jenderal besar.
"Daxiaojiē, hamba yang rendah tidak bermaksud seperti itu. Hanya ingin anda mendapatkan pasangan yang terbaik. Selama Sepuluh tahun ini kami jarang menyebut dan memberi salam hormat kepada anda, Saat tadi hamba tidak sengaja membuat kesalahan saat memberi salam hormat. Daxiaojiē adalah gadis lembut dan tenang, mohon berbelas kasih." Ucap Chu Yu memasang ekspresi menyedihkan
"Biaojiē, kami selama ini merindukan anda. berpikir bagaimana anda menjalani hari/-hari disana. Biaojie, mohon anda berbelas kasih." Ucap Xiu Yue
"Kalian melupakan keberadaanku selama sepuluh tahun ini tidak pernah menyebutkan namaku dan memberi salam hormat padaku, begitu maksud kalian?" Tanya Xiu Qixuan memiringkan kepalanya memasang ekspresi bertanya, sangat imut. ketiga orang pria yang melihat itupun sangat gemas dengan Qixuan.
Kedua perempuan yang mendengar pertanyaan Qixuan pun mengangguk.
"Tetapi bukankah alasan kalian tidak seiras?Bibi Yu melupakanku dan Xiu Yue bilang kalian memikirkan dan merindukanku." Lanjut Qixuan
"Bibi, Ucapanmu itu terkesan sangat dalam dan tulus tetapi sama saja memaksaku untuk memaafkanmu, karena kalau aku tidak memaafkanmu aku tidak akan pantas disebut gadis tenang dan lembut tetapi akan lebih pantas disebut gadis yang angkuh dan kejam." Jelas Qixuan
Chu Yu pun tersentak kaget, gadis ini sangat cerdas, kemana perginya Qiaofeng yang pemalu saat kecil? Dia selalu mencari celah dari ucapannya, dan saat celah itu ditemukan dia bisa menggunakan itu sebagai senjata. Benar/-benar licik. Mengingatkannya kepada Wen Liu saat limabelas tahun yang lalu.
••••••••••••••••••
Biaogē : Kakak Sepupu Laki-laki
Biaojiē : Kakak Sepupu Perempuan
Biaomēi : Adik Sepupu Perempuan
Mēi-Mēi: Adik Kandung Perempuan
Daxiaojiē : Nona Muda Besar
Xiaojie : Nona Muda
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 304 Episodes
Comments
Shinta Dewiana
mantap...
2023-06-10
0
im3ld4
lanjut kk
2022-01-14
0
Nirnayacyfa Niira
semgat
2021-08-17
0