Ruang Rindu

Ruang Rindu

Episode 1

Seminggu yang lalu aku masih bisa menolaknya dengan alasan yang cukup masuk akal. Namun kali ini aku sudah tak ada alasan lagi untuk mengelak. Masa periodeku sudah habis sebenarnya, tepatnya tiga hari yang lalu.

Baru seminggu yang lalu aku menikah, kini statusku telah menjadi istri dari Mas Prasetyo, yang kuketahui dia berprofesi sebagai seorang montir. Usianya sudah tak dikatakan muda lagi, karena kami terpaut dengan jarak usia dua belas tahun. Aku tak begitu mengenalnya, alasan kami menikah terjadi disebabkan oleh perjodohan.

Menikah tanpa cinta dan aku tak diberi kesempatan untuk mengelak dari kehendak orangtua. Walaupun aku punya seribu alasan menolak namun aku tak mau dikatai anak durhaka bila aku tak menuruti kata-kata mereka.

Di dalam kamar mandi terdengar suara air gemericik. Aku kini terduduk di kursi yang dihadapannya terdapat kaca rias. Aku mengamati pantulan diriku dari balik kaca. Suram, satu kata yang tergambar disana.

"Masa depanku sebentar lagi dipertaruhkan," gumamku pelan diiringi senyum miris yang tercetak di sudut bibirku.

Aku menggeleng kuat, berganti kusibukan diri menggigiti kuku jariku. Dengan otak yang dipaksa berusaha berpikir. "Apa sebaiknya aku pergi saja dari tempat ini?" cetusku.

Belum aku beranjak derit suara pintu mulai terdengar. Astaga sial, rasanya ingin sekali aku mengumpat. Kalau saja bisa, aku akan menggunakan jurus seribu bayangan untuk menghilang.

Dia kini bergerak mendekat, tiada ketenangan lagi dalam diriku, yang ada hanyalah ketegangan menyelimuti. Aku makin terusik saat lengan Mas Pras menepuk pundakku pelan.

Aku terkesiap sampai-sampai kursi yang kududuki bergerak mundur, bergeser hingga menimbulkan suara decit kursi yang bergesek pada lantai.

Tubuh tegap yang kulihat dari cermin kini membungkuk, membuatku meremas ujung piamaku, kuat-kuat.

"Anna, kamu terlihat tegang?" Jarak yang kian dekat membuat bulu kudukku kini meremang.

Aku menggeleng mengelak ucapannya dan kualihkan pandanganku ke arah lain.

"Kalau tidak tegang, coba sini tatap aku," pintanya serasa mengusik hatiku. Hatiku mengumpat sepertinya dia ingin menantangku, batinku.

Sontak aku terpancing karena rasa kesal yang muncul. Aku menoleh kearahnya dan nyaris saja hidung kami saling bersentuhan sebab jarak Mas Pras yang makin mendekat. Aku memundurkan sedikit badanku menantang diri menatapnya, tapi yang kudapati justru tatapan dengan sorot mata yang lembut.

Senyumnya kian merekah, hingga memperlihatkan deretan gigi depannya yang putih dan tertata rapi.

"Apa kamu sudah siap?" tanyanya mengambil sejumput anak rambut dan menyelipkan dibelakang telingaku.

Seakan aliran darahku merangkak naik berkumpul diwajahku, rasa-rasanya wajahku kian memanas. Tanpa ku jawab pertanyaannya, Mas Pras makin mendekatkan wajahnya. Sudah bisa kutebak apa yang akan terjadi, deru nafasnya menyapu dipermukaan wajahku terasa kian membakar diriku. Bola mataku masih terbuka, kulihat dan kurasakan bibirnya menyapu bibirku.

Jangan harap aku membalasnya, batinku. Karena seujung kukupun hati dan jiwaku tak akan mau kuberikan untuknya.

Tanganku terulur hendak mendorong tubuhnya menjauh, namun ciumannya kini mengalihkan kehendakku. Kedua tanganku berada dipundaknya, meremasnya kuat sebab ciumannya kini berubah menjadi pagutan yang awalnya lembut berubah menjadi kian menuntut.

Tubuhku kini terasa ringan bagaikan terbang sebab Mas Pras mengangkat tubuhku berpindah keatas ranjang. Bibir yang terlepas kini kembali bertaut, aku berusaha kuat menarik wajahku menjauh namun yang kuterima justru lengan Mas Pras terasa kokoh merengkuh tubuh kecilku.

Dibawah kungkungannya aku sudah tak mampu lagi mengelak. Semua sudah terlambat, tubuhku sepenuhnya menjadi miliknya. Dan aku melakukannya sungguh tanpa ada rasa maupun cinta.

To be Continue

Terpopuler

Comments

Erni Fitriana

Erni Fitriana

tata bahasanya bagus n sopan...salam kenal thor🙏

2023-06-20

1

Suhartik Hartik

Suhartik Hartik

pembukaan yang sangat menarik untuk terus dibaca karyamu Thor .....

2023-01-23

0

Reiva Momi

Reiva Momi

mampir thor

2022-09-04

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Ruang Rindu
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 RUANG RINDU
99 Ekstra Part
100 Ekstra Part
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Ruang Rindu
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
RUANG RINDU
99
Ekstra Part
100
Ekstra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!