Pernikahan yang berawal dari perjodohan juga tanpa diiringi cinta.
"Bukankah kamu pernah bertanya, hal apa yang bisa membuatku bahagia. Jika sekarang aku menjawab apa kamu akan mengabulkannya?" kata Febriana Citrani, yang kerap dipanggil Anna.
Prasetyo mengangguk, "Jika aku bisa, aku akan melakukannya untukmu."
"Aku sangat yakin kamu pasti bisa," ujar Anna sejenak menatap suaminya. "Ceraikan aku, itu kebahagiaanku!"
Tatapan mata Prasetyo menajam.
"Selama ini aku tersiksa," ucapnya dengan nada rendah tapi terdengar menekan tiap kata yang diucapkannya, seraya tangannya menunjuk tepat di dada.
Sudut bibir Anna tertarik menciptakan senyum masam, tak mendapat respon ia pun bangkit memunguti pakaiannya hendak berlalu pergi.
"Baiklah tapi dengan satu syarat, aku ingin kamu memberiku anak lagi, laki-laki. Setelah syarat itu terpenuhi kamu bisa pergi."
Prasetyo pun bangkit berjalan melewati tubuh Anna yang mematung seakan tak mempercayai ucapan suaminya, Prasetyo pun berlalu masuk ke kamar mandi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARyanna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ruang Rindu Komentar