Rebutan

Bram menata rambutnya rapi. Ariani memilihkan dasi untuk Bram. rutinitas setiap pagi memasang dasi untuk "Tuan Bram". Bram menggeser bangku kecil dengan kaki panjangnya. Ariani menaiki bangku itu dan mulai mengalungkan dasi di leher suaminya. Bram memandangi wajah Ariani yang sedang fokus melakukan tugasnya. Bram mengecup bibir istrinya karena sangat gemas melihat Ariani yang serius. Ariani selesai dengan dasi dan turun dari bangku kecilnya. ia melangkah mengambil jas berwarna maroon. memakaikannya pada Bram.

"Seharusnya kita belanja baju santai untuk mu sayang",

"Kenapa memangnya",

"Lihatlah semua bajumu tidak ada yang biasa. semua terkesan formal",

Bram mengerutkan dahinya. mungkin ini bisa jadi ajang kencan mereka besok minggu, berbelanja pakaian.

"Baikalah minggu besok kita pergi", Ariani terlihat senang. ia memang suka bepergian ketempat keramaian seperti mall. sekedar melihat lihat atau belanja baju.

Ariani memeluk Bram dari belakang. tangannya melingkar di perut rata Bram. Bram menariknya dan mencium kening Ariani lalu berangkat bekerja. Hyuk sudah siap di depan kamar Bram. menunggu majikannya selesai dengan rutinitas paginya.

"Hai tuan Hyuk", sapa Ariani.

"Kami besok akan pergi berbelanja baju, bisakah kau tidak usah ikut?", Ariani ingin berdua saja dengan Bram tanpa Hyuk.

"Sayang bisakah tuan Hyuk ini tidak usah ikut kita besok?",

"Tidak bisa nona saya harus ikut", Hyuk yang menjawab pertanyaan tadi.

"Sayang...", Ariani merajuk pada Bram. Bram hanya tergelak melihat tingkah dua orang itu sekarang.

"Kau dengar sendiri sayang, Hyuk tidak bisa berpisah dariku", Ariani memanyunkan bibirnya kesal.

"Kalau begitu kita ajak bibi Nam juga ya?".

"Untuk apa bibi Nam ikut?",

"Kita dobel date aja sayang biar tuan Hyuk sama bibi Nam", Bram tergelak suara tawanya terdengar lepas.

hebat sekali kau nona bisa membuatnya terpingkal seperti itu. dan berhenti memanfaatkan aku sebagai lelucon.

Bram memasuki mobilnya. Hyuk yang sudah siap dengan kemudinya mulai menyalakan mesin mobil. Ariani melambaikan tangannya. dan mobil melaju meninngalkan halaman rumah utama.

di perjalanan Bram masih tersenyum dengan tingkah Ariani.

"Hyuk bukankan dia sangat lucu",

lucu apanya. lebih tepatnya menjengkelkan.

"Benar tuan",

"Apa kau berfikir dia menjengkelkan?",

"Sama sekali tidak tuan",

Bram terkekeh ia jelas tau Hyuk kesal dengan istrinya. mereka seperti anjing dan kucing kalau bertemu.

"Hyuk kapan kau akan menikah?", pertanyaan yang seumur hidup baru di lontarkan oleh Bram pada Hyuk.

"Saya akan menikah setelah tuan Petra menikah tuan",

Bram tertawa lepas. bagaiman si bodoh itu akan menikah. pacarnya saja dimana-mana ada.

"Baiklah kalau begitu kau tunggu saja dia menikah", Bram menepuk kursi di depannya gemas.

rupanya anda sedang senang tuan, dari tadi tertawa terus. semoga setiap hari anda bisa seperti ini. saya akan ikut senang tuan.

Mereka sampai di gedung Admaja Group. Hyuk membukakan pintu mobil untuk Bram. sekertaris Bram memberi tau kalau Lisa sudah menunggunya. Hyuk yang mendengar jadi geram apa wanita itu tidak punya malu. dia baru bertemu dengan orang tak tau diri seperti Lisa.

"Biarkan dia menunggu". Hyuk mengerti. ia segera mengikuti Bram menuju ruang kerjanya. menyalakan laptop Bram dan menata beberapa file dengan rapi di atas meja.

"Apa ada proyek baru?", tanya Bram melihat jajaran file di atas meja kerjanya.

"Benar tuan. kita ada kerja sama dengan pemerintah", Bram duduk di kursinya membuka dan membaca dengan teliti file di hadapannya. sementara Lisa di biarkan menunggu di ruang tunggu.

Proyek baru yang di gangani Bram bekerja sama dengan perusahaan milik Joan. mau tidak mau Bram akan sering bertemu dengan Joan. bahkan siang ini ia ada janji meeting dengan Joan.

"Tuan Joan sudah datang tuan",

"Suruh dia masuk",

Hyuk mengantar Joan masuk ke ruang kerja Bram. mereka berjabat tangan. Joan duduk di depan meja kerja Bram. mereka membahas proyek baru yang akan di tangani. perusahaan Joan berada di bawah kepemimpinan Admaja Group.

"Apa Ariani sudah sembuh?", selesai meeting Joan menanyakan kondisi Ariani yang luka tempo hari.

"Dia istriku Joan jadi kau tak perlu tau apapun soal dirinya", Tatapan mata Bram sudah berubah. buka lagi datar seperti tadi tapi sudah berubah tajam seolah akan memakan Joan mentah mentah.

"Jikau kau tak bisa menjaganya, aku yang akan menjaganya",

Bram menarik kerah Joan. "Apa maksudmu bicara begitu brengsek!!!, sudah ku bilang dia istriku kan!!!", Bram memukul pelipis Joan hingga memar.

"Sebaiknya anda keluar dari sini tuan!", suara Hyuk datar. tapi dia bisa jauh lebih kejam di banding Bram. Hyuk juga merasa tidak senang dengan tingkah Joan.

"Dengar baik-baik bisa jadi aku akan merebutnya kembali", ucap Joan sebelum menutup pintu ruang kerja Bram. Bram membanting gelas minumnya hingga terkena kaca meja dan pecah berhamburan. Hyuk terdiam. ia membiarkan Bram melampiaskan amarahnya terlebih dahulu. setelah suasana hati tuannya membaik ia akan bicara langkah selanjutnya.

Terpopuler

Comments

Phya Bpt

Phya Bpt

aku suka ceritanya,

2021-07-12

1

Hastuti Arifin

Hastuti Arifin

aku suka ceritanya

2021-03-31

3

Asyilah

Asyilah

Hai kak...aku mampir sambil bawa boom like dan 5 rate untuk mendukung karyamu Thor 🙏 Semangat Up dan sukses selalu untuk karya mu Thor 🙏 jika berkenan silahkan singgah juga di novelku 😘🙏 terima kasih

2021-03-14

0

lihat semua
Episodes
1 Tuan Bram Admaja
2 pertemuan
3 Kencan Pertama
4 Kebun Binatang
5 Joan Winata
6 Pertemuan Kembali
7 Hari H
8 Hidupbaru
9 Malam Pertama
10 Kisah cinta di mulai
11 Pesta Perusahaan
12 Kedatangan Lisa
13 Insiden
14 Insiden Berlanjut
15 Persaingan
16 Rahasia Bram
17 Bayaran Untuk Pertanyaan
18 Jebakan Lisa
19 Lisa
20 Rebutan
21 Aku akan disisimu
22 Pertemuan dengan Joan
23 Kemarahan Bram
24 Kehamilan Lisa
25 Kecewa
26 Pulang ke Rumah
27 Sisi lain Bram
28 Bertemu Petra
29 Kembali bersama
30 Yang di mabuk cinta
31 Ariani hamil
32 Tidak Sengaja Bertemu
33 Pesta
34 Keara
35 Pertemuan Cecilia & Petra
36 Hyuk sakit
37 Kesepakatan
38 Pertemuan di galeri
39 Penampilan Baru
40 Detak Jantung
41 Rahasia Pekerjaan
42 Perpisahan
43 Pembalasan Bram
44 Cinta Dalam Diam
45 Pernyataan Cinta
46 Calon Tuan Muda Admaja
47 Janji
48 Keara di Culik
49 Kejutan Hidup Hyuk
50 Masalalu Terbuka
51 Kembalinya Joan
52 Rencana Joan
53 Tak bisakah kau memanggilku Ayah
54 Membujuk
55 Panggilan Telepon
56 Mau Kah Menikah Dengan Ku
57 Kelabu
58 Amnesia
59 Hugo
60 Kembali Dengan Selamat
61 Sofa Malas
62 Hubungan yang Berakhir
63 Patah Hati
64 Bersama Keanu
65 Sepupu Jauh
66 Rencana Maura
67 Kartu Kredit Ibu
68 Tingkah Maura
69 Kegilaan Maura
70 Penyadap
71 Dukungan Ibu
72 Usir Dia!
73 Natasya
74 Ulangtahun Perusahaan
75 Drama di Pesta
76 Ketakutan Keara
77 Menginap di Apartemen Keara
78 Malam Bersama
79 Kecupan di Pipi
80 Perampokan
81 Malam Panjang Dua Sejoli
82 Klinik Kandungan
83 Kehamilan Natasya
84 Pernikahan Hyuk dan Natasya
85 Antara Ngidam dan Khilaf
86 Menikmati Hari Libur
87 Urusan Mengikat Dasi
88 Rencana Bulan Madu
89 Masalalu
90 Bali
91 Keputusan Hyuk
92 Surat Untuk Kekasih Ku
93 Pertemuan Kembali
94 Ketakutan Natasya
95 Ariani dan Bram
96 Tidak Sengaja Bertemu
97 Program Kehamilan Keara
98 Sisa Cinta
99 Kejadian Berulang
100 Garis Nasip
101 Takdir Dua Insan
102 Pengumuman!!
103 Musim Ke Tiga
104 Kepulangan Deniz
105 Insiden
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Tuan Bram Admaja
2
pertemuan
3
Kencan Pertama
4
Kebun Binatang
5
Joan Winata
6
Pertemuan Kembali
7
Hari H
8
Hidupbaru
9
Malam Pertama
10
Kisah cinta di mulai
11
Pesta Perusahaan
12
Kedatangan Lisa
13
Insiden
14
Insiden Berlanjut
15
Persaingan
16
Rahasia Bram
17
Bayaran Untuk Pertanyaan
18
Jebakan Lisa
19
Lisa
20
Rebutan
21
Aku akan disisimu
22
Pertemuan dengan Joan
23
Kemarahan Bram
24
Kehamilan Lisa
25
Kecewa
26
Pulang ke Rumah
27
Sisi lain Bram
28
Bertemu Petra
29
Kembali bersama
30
Yang di mabuk cinta
31
Ariani hamil
32
Tidak Sengaja Bertemu
33
Pesta
34
Keara
35
Pertemuan Cecilia & Petra
36
Hyuk sakit
37
Kesepakatan
38
Pertemuan di galeri
39
Penampilan Baru
40
Detak Jantung
41
Rahasia Pekerjaan
42
Perpisahan
43
Pembalasan Bram
44
Cinta Dalam Diam
45
Pernyataan Cinta
46
Calon Tuan Muda Admaja
47
Janji
48
Keara di Culik
49
Kejutan Hidup Hyuk
50
Masalalu Terbuka
51
Kembalinya Joan
52
Rencana Joan
53
Tak bisakah kau memanggilku Ayah
54
Membujuk
55
Panggilan Telepon
56
Mau Kah Menikah Dengan Ku
57
Kelabu
58
Amnesia
59
Hugo
60
Kembali Dengan Selamat
61
Sofa Malas
62
Hubungan yang Berakhir
63
Patah Hati
64
Bersama Keanu
65
Sepupu Jauh
66
Rencana Maura
67
Kartu Kredit Ibu
68
Tingkah Maura
69
Kegilaan Maura
70
Penyadap
71
Dukungan Ibu
72
Usir Dia!
73
Natasya
74
Ulangtahun Perusahaan
75
Drama di Pesta
76
Ketakutan Keara
77
Menginap di Apartemen Keara
78
Malam Bersama
79
Kecupan di Pipi
80
Perampokan
81
Malam Panjang Dua Sejoli
82
Klinik Kandungan
83
Kehamilan Natasya
84
Pernikahan Hyuk dan Natasya
85
Antara Ngidam dan Khilaf
86
Menikmati Hari Libur
87
Urusan Mengikat Dasi
88
Rencana Bulan Madu
89
Masalalu
90
Bali
91
Keputusan Hyuk
92
Surat Untuk Kekasih Ku
93
Pertemuan Kembali
94
Ketakutan Natasya
95
Ariani dan Bram
96
Tidak Sengaja Bertemu
97
Program Kehamilan Keara
98
Sisa Cinta
99
Kejadian Berulang
100
Garis Nasip
101
Takdir Dua Insan
102
Pengumuman!!
103
Musim Ke Tiga
104
Kepulangan Deniz
105
Insiden

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!