Ariani sudah siap dengan pakaian santai dan rambutnya kali ini ia ikat, ta lupa ia memulaskan lipstick tipis berwarna merah muda. ia terlihat cantik. tas bekal sudah ia siapkan, Ariani memasak beberapa jenis masakan tak lupa ia bertanya pada Hyuk makanan kesukaan tuan Bram. si menyebalkan itu bilang kalau tuan Bram suka dengan masakan bibi Nam. koki senior yang sudah di percaya di rumah tuan besar yaitu ayah Bram.
tuan besar sudah tiada dua tahun yang lalu karena sakit. dan Bram lah yang menjalankan perusahaan dan bisnis keluarga Admaja.
Ariani berjalan keluar pintu gerbang kostnya menenteng tas bekal dengan wajah sumringah dan senyum lebarnya.
Lihat lah rupanya dia senang mau mengerjaiku gumam Bram. Hyuk yang menyaksikan wajah ceria itu entah kenapa ikut merasa senang dalam hatinya. ia sudah percaya dengan gadis itu sejak tuan Bram nya menyuruhnya mencari tau tentang gadis itu.
"Silahkan nona" Hyuk membuka pintu mobil dan meletakkan tas bekal yang di bawa Ariani secara hati-hati seolah di dalamnya berisi barang berharga senilai ratusan juta.
Ariani memandang stelan yang di kenakan Bram, ia memegang dagunya dengan jari...
"Tuan apa kau mau memakai pakaian seperti ini di kebun binatang? ".
"Apa ada yang salah dengan baju yang ku kenakan? ",Tanya Bram tanpa memperhatikan gadis yang duduk di sampingnya. pandangannya sibuk melihat keluar kaca jendela mobil.
Lihat saja stelan jas mahalnya, itu sangat berlebihan kalau di pakai ke kebun binatang, bisa bisa mereka malah jadi pusat perhatian nanti.
"Tuan bukan kah seharusnya anda memakai kaos dan celana panjang saja atau bahkan celana pendek, itu akan lebih bagus", Tidak ada jawan semua diam.
"Tuan bukankah tuan lihat kalau orang yang bepergian ke kebun binatang mereka mengenakan pakaian santai?", Ariani mencoba memprovokasi agar Bram mengganti bajunya.
"Tuan Bram tidak pergi mengunjungi tempat seperti itu nona" Hyuk menjawab dari balik kemudinya.
"Ah baiklah terserah tuan Bram saja",
Bagaimana sih orang ini melalui hidup dan masa kecilnya, masa ke kebun binatang saja tidak pernah.
"Hyuk kita mampir ke tempat Brenda, ambil stelan yang cocok untuk ku pergi dengan gadis ini".
"Baik tuan".
Brenda? bukankah dia desainer terkenal itu, koleksinya kan sangat mahal dan bagus-bagus. hanya kaos oblong dan celana pendek kenapa harus ke Brenda segala.
Sesampainya di tempat Brenda Hyuk segera memilih stelan yang pas untuk tuan Bram. di smaping Hyuk ikut melangkah seorang wanita cantik bak model papan atas. kulitnya putih bersih badannya juga tinggi, pakaian yang ia kenakan juga sangat modis. pasti dialah nona Brenda.
"Bram lama tak mampir kemari", Senyum sumringah dan elegan terpancar dari wajah cantiknya. ia memeluk Bram dan hampir mendaratkan ciuman di pipi kanan Bram. tapi Hyuk menahannya.
"Perkenalkan ini nona Ariani, calon istri tuan Bram", Ariani yang di pandangi oleh Brenda nampak salah tingkah. wanita cantik itu pasti sedang berfikir keras keunggulan apa yang di punya Ariani sehingga dia layak untuk Bram. dan nampaknya Brenda tak menemukan jawabannya.
"Kau sudah dapat stelan yang bagus?", Bram membuka suaranya dan memasukan ponselnya ke saku celana.
"Sudah tuan".
"Kalau begitu kita pergi".
"Tunggu Bram, mau kemana kau dengan stelan santai itu?".
Bram tidak menjawab, ia berlalu meninggalkan Brenda yang kesal. begitu juga Hyuk.
Dasar mereka berdua ini apa tak bisa menghargai orang lain. cih..
"Senang bertemu dengan mu nona Brenda,", Ariani basa basi dengan Brenda sebelum ia ikut melangkah pergi.
Bram mengganti jasnya dengan kaos polo berwarna navy, celana pendek berwarna putih, dan sepatu santai berwarna putih senada dengan celana nya. sangat tampan, ia tetap terlihat elegan.
Mereka mulai membeli tiket masuk. tentu saja untuk tiga orang, karena sang asisten Hyuk jelas ikut.
Mereka bertiga berkeliling kandang hewan di sana. Ariani mengajak kedua lelaki itu untuk berfoto bersama salah satu mamalia disana. dan anehnya kedua lelaki itu mau saja . tapi tetap dengan ekspresi datar dan sepi. seolah mereka tidak sedang di keramaian tapi sedang mengerjakan ujian anak Sekolah menengah.
Ariani mengajak Bram untuk makan siang di taman masih di area kebun binatang, area itu memang di sediakan untuk pengunjung yang akan beristirahat menikmati bekal nya.
"Sebentar nona, maaf apa makanan ini aman dan higienis?", Hyuk menghentikan suapan Ariani untuk Bram.
Hei sialan apa maksudmu dengan kata aman dan higienis, kau mau meremehkan ku.
"Tenang tuan Hyuk, ini jelas aman dan higienis, kalau begitu suapan ini untuk mu saja", Ariani segera menyodorkan sesendok makanan ke mulut Hyuk. seketika Bram memandang tajam pada asistennya. mungkin kah dia cemburu pada Hyuk.
"Lebih baik nona perhatikan tuan Bram saja",
Selesai menikmati bekal mereka berkeliling sebentar melihat beberapa satwa lalu pulang. Hyuk mengantarkan Ariani sampai di kost nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
astaga,, kemana saja Sang asisten ikut, bahkan saat ngomong saja kebanyakan hyuk yg ngomong drpd bos nya,, 😅🙃
2023-08-10
0