Hidupbaru

Ariani sekarang menjadi bagian dari keluarga besar Admaja. kini orang mengenalnya dengan nama Ariani Admaja. semua segan terhadapnya. Bram melarangnya kembali bekerja di perusahaanya. untuk menghindari canggung dan ketidak profesionalan dalam bekerja. Ariani menikmati saja semua. statusnya sebagai istri Bram. meskipun sampai satu minggu setelah pernikahan Bram tak juga menyentuhnya. Bram memberikan kamar pribadi untuk Ariani. mereka tidak berbagi kamar. sesekali Bram akan datang mengunjungi kamar Ariani yang terletaknya di sebelah kamarnya. tapi lelaki itu hanya sekedar melihat lihat kamar dan sang pemiliknya saja tanpa melakukan apapun.

Ariani tidak sakit hati atau menuntut lebih, ia tahu Bram menikahinya bukan karena cinta. entah karena apa. mungkin karena desakan keluarga besarnya bahwa presdir Admaja group harus segera memiliki pendamping.

Kegiatan Ariani setiap paginya adalah menyiapkan baju kerja untuk suaminya. menemani sarapan dan mengantar suaminya sampai ke mobil.

Urusan masak memasak sudah di pegang kepala pelayan yaitu bibi Nam. wanita paruh baya itulah yang menangani semua pelayan dan urusan mengenai rumah utama.

bibi Nam sebenarnya baik hanya dia memang terlihat sedikit galak. tapi masakannya sungguh enak.

Bram selesai mandi, ia keluar dengan jubah mandinya. Ariani yang sudah menunggu di kamarnya menyiapkan stelan jas berwarna maroon lengkap dengan dasinya.

Ariani menata rambut suaminya, lalu membantu memakaikan kemeja, dasi dan jasnya. saat memakaikan dasi ia kesulitan karena tinggi badan mereka yang selisih jauh.

"Bibi nam suruh pelayan ambilkan bangku kecil untuk ku", Bram menelpon bibi Nam dari kamarnya, tak lama seorang pelayan pria datang dengan sebuah bangku kecil.

"Naiklah,", perintah Bram. Ariani hanya melongo memandang bangku itu.

"Tinggi badan mu tidak sampai, nanti kau bisa mencekik leherku dengan dasi itu",

Ah benar aku kan liliput mu...

Ariani menaiki bangku itu dan mulai memasangkan dasi. dari kejauhan siapapun yang memandang mereka pasti akan senyum-senyum sendiri karena terlihat sangat romantis.

"Mana sepatu ku",

"Sedang disiapkan",

"Sayang bolehkan hari ini aku keluar?",

Bram menoleh pada istrinya, sejak kapan ia menyetujui pemanggilan nama "tuan" dengan "Sayang".

"Maaf maksudku tuan Bram bolehkah aku ijin keluar rumah? aku akan menemui temanku sebentar, aku memesan beberapa bibit bunga padanya"?,

Ariani meralat panggilan sayang dan kembali memanggil tuan pada suaminya.

"Aku tidak keberatan kau memanggil seperti sebelumnya tadi",

Eh maksudnya sayang?, kenapa tidak bilang wajahmu sudah menakuti ku tadi. Ariani

"Baik sayang",

"Temani aku sarapan",

"Tentu saja dengan senang hati",

Ariani berjalan di samping Bram menuju meja makan. mama sudah pergi karena ada urusan, dan tuan muda flamboyan itu belum bangun.

"Bibi Nam, aku ingin makan buah segar, ajari istriku untuk menyiapkannya",

Ariani yang sudah paham langsung mengekor mengikuti bibi Nam ke arah dapur. di dapur semua pelayan sibuk dengan tugas masing masing. Ariani fokus pada pelajarannya memotong buah dan menatanya di atas piring agar terlihat cantik. setelah selesai ia segera membawanya pada Bram.

"Kau boleh pergi tapi jangan lebih dari dua jam", Bram meletakkan sendok garpunya. Hyuk yang sudah menunggu sembari membawakan tas kerja Bram, langsung bergegas menuju mobil dan membukakan pintu mobil untuk tuannya. Ariani mengikuti kedua lelaki itu. tak ada kecupan, cium tangan dan lainnya. semua berjalan kaku.

"Sayang tunggu, Ariani menghalangi Hyuk menutup pintu mobil. Hyuk terlihat kaget dengan panggilan sayang itu.

"Bolehkah aku memanfaatkan taman belakang untuk berkebun? ",

"Terserah kau saja, mintalah bantuan bibi Nam untuk menyiapkannya",

"Baik sayang terimakasih",

Mobil melaju meninggalkan pelataran rumah utama, Ariani masih memandangi sampai mobil yang di tumpangi suaminya menghilang di balik pintu gerbang yang tinggi dan kokoh.

Episodes
1 Tuan Bram Admaja
2 pertemuan
3 Kencan Pertama
4 Kebun Binatang
5 Joan Winata
6 Pertemuan Kembali
7 Hari H
8 Hidupbaru
9 Malam Pertama
10 Kisah cinta di mulai
11 Pesta Perusahaan
12 Kedatangan Lisa
13 Insiden
14 Insiden Berlanjut
15 Persaingan
16 Rahasia Bram
17 Bayaran Untuk Pertanyaan
18 Jebakan Lisa
19 Lisa
20 Rebutan
21 Aku akan disisimu
22 Pertemuan dengan Joan
23 Kemarahan Bram
24 Kehamilan Lisa
25 Kecewa
26 Pulang ke Rumah
27 Sisi lain Bram
28 Bertemu Petra
29 Kembali bersama
30 Yang di mabuk cinta
31 Ariani hamil
32 Tidak Sengaja Bertemu
33 Pesta
34 Keara
35 Pertemuan Cecilia & Petra
36 Hyuk sakit
37 Kesepakatan
38 Pertemuan di galeri
39 Penampilan Baru
40 Detak Jantung
41 Rahasia Pekerjaan
42 Perpisahan
43 Pembalasan Bram
44 Cinta Dalam Diam
45 Pernyataan Cinta
46 Calon Tuan Muda Admaja
47 Janji
48 Keara di Culik
49 Kejutan Hidup Hyuk
50 Masalalu Terbuka
51 Kembalinya Joan
52 Rencana Joan
53 Tak bisakah kau memanggilku Ayah
54 Membujuk
55 Panggilan Telepon
56 Mau Kah Menikah Dengan Ku
57 Kelabu
58 Amnesia
59 Hugo
60 Kembali Dengan Selamat
61 Sofa Malas
62 Hubungan yang Berakhir
63 Patah Hati
64 Bersama Keanu
65 Sepupu Jauh
66 Rencana Maura
67 Kartu Kredit Ibu
68 Tingkah Maura
69 Kegilaan Maura
70 Penyadap
71 Dukungan Ibu
72 Usir Dia!
73 Natasya
74 Ulangtahun Perusahaan
75 Drama di Pesta
76 Ketakutan Keara
77 Menginap di Apartemen Keara
78 Malam Bersama
79 Kecupan di Pipi
80 Perampokan
81 Malam Panjang Dua Sejoli
82 Klinik Kandungan
83 Kehamilan Natasya
84 Pernikahan Hyuk dan Natasya
85 Antara Ngidam dan Khilaf
86 Menikmati Hari Libur
87 Urusan Mengikat Dasi
88 Rencana Bulan Madu
89 Masalalu
90 Bali
91 Keputusan Hyuk
92 Surat Untuk Kekasih Ku
93 Pertemuan Kembali
94 Ketakutan Natasya
95 Ariani dan Bram
96 Tidak Sengaja Bertemu
97 Program Kehamilan Keara
98 Sisa Cinta
99 Kejadian Berulang
100 Garis Nasip
101 Takdir Dua Insan
102 Pengumuman!!
103 Musim Ke Tiga
104 Kepulangan Deniz
105 Insiden
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Tuan Bram Admaja
2
pertemuan
3
Kencan Pertama
4
Kebun Binatang
5
Joan Winata
6
Pertemuan Kembali
7
Hari H
8
Hidupbaru
9
Malam Pertama
10
Kisah cinta di mulai
11
Pesta Perusahaan
12
Kedatangan Lisa
13
Insiden
14
Insiden Berlanjut
15
Persaingan
16
Rahasia Bram
17
Bayaran Untuk Pertanyaan
18
Jebakan Lisa
19
Lisa
20
Rebutan
21
Aku akan disisimu
22
Pertemuan dengan Joan
23
Kemarahan Bram
24
Kehamilan Lisa
25
Kecewa
26
Pulang ke Rumah
27
Sisi lain Bram
28
Bertemu Petra
29
Kembali bersama
30
Yang di mabuk cinta
31
Ariani hamil
32
Tidak Sengaja Bertemu
33
Pesta
34
Keara
35
Pertemuan Cecilia & Petra
36
Hyuk sakit
37
Kesepakatan
38
Pertemuan di galeri
39
Penampilan Baru
40
Detak Jantung
41
Rahasia Pekerjaan
42
Perpisahan
43
Pembalasan Bram
44
Cinta Dalam Diam
45
Pernyataan Cinta
46
Calon Tuan Muda Admaja
47
Janji
48
Keara di Culik
49
Kejutan Hidup Hyuk
50
Masalalu Terbuka
51
Kembalinya Joan
52
Rencana Joan
53
Tak bisakah kau memanggilku Ayah
54
Membujuk
55
Panggilan Telepon
56
Mau Kah Menikah Dengan Ku
57
Kelabu
58
Amnesia
59
Hugo
60
Kembali Dengan Selamat
61
Sofa Malas
62
Hubungan yang Berakhir
63
Patah Hati
64
Bersama Keanu
65
Sepupu Jauh
66
Rencana Maura
67
Kartu Kredit Ibu
68
Tingkah Maura
69
Kegilaan Maura
70
Penyadap
71
Dukungan Ibu
72
Usir Dia!
73
Natasya
74
Ulangtahun Perusahaan
75
Drama di Pesta
76
Ketakutan Keara
77
Menginap di Apartemen Keara
78
Malam Bersama
79
Kecupan di Pipi
80
Perampokan
81
Malam Panjang Dua Sejoli
82
Klinik Kandungan
83
Kehamilan Natasya
84
Pernikahan Hyuk dan Natasya
85
Antara Ngidam dan Khilaf
86
Menikmati Hari Libur
87
Urusan Mengikat Dasi
88
Rencana Bulan Madu
89
Masalalu
90
Bali
91
Keputusan Hyuk
92
Surat Untuk Kekasih Ku
93
Pertemuan Kembali
94
Ketakutan Natasya
95
Ariani dan Bram
96
Tidak Sengaja Bertemu
97
Program Kehamilan Keara
98
Sisa Cinta
99
Kejadian Berulang
100
Garis Nasip
101
Takdir Dua Insan
102
Pengumuman!!
103
Musim Ke Tiga
104
Kepulangan Deniz
105
Insiden

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!