Pelecehan

STATUS TANPA CINTA

" Kau suka gaya ****, seperti apa?" Ucapnya.

Deg!

Seketika aku terbelalak...

Aku tak menyangka jika dia akan merendahkanku seperti ini...

" Kau, apa maksudmu?!" Teriakku. Mileas menyeringai dan menyunggingkan bibirnya, senyum sinis mulai kembali terlukis dan membuatku takut.

" Cih, kau bodoh atau pura-pura dungu!" Balas Mileas, ia mulai mendekati ku, wajahnya dekat dan semakin dekat, ia seperti hendak menciumku.

Tunggu, tunggu dia serius akan melakukan hubungan intim itu dengan ku sekarang? Dengan posisi aku yang seperti ini?! Dia sudah tidak bermoral. batinku.

" Cih, Apa yang sedang kau pikirkan jelek? Apakah kau berharap aku akan menyentuhmu sekarang? Sungguh konyol" Ucapnya, Aku memang tidak pernah berharap dia akan menyentuh ku, tapi aku tetap marah pada apa yang dia katakan.

" Cukup bermain main, aku sudah muak dengan mu!" Bentakku.

" Muak? kata-kata itu hanya cocok terlontar dari mulutku, Sepertinya kau tak pantas dengan posisimu itu, Budak jelek!" Balasnya.

Kami saling memasang tampang garang dan mata tajam, keangkuhan kami seakan memperburuk ikatan paksa ini.

TOK TOK TOK

Tiba-tiba pintu diketuk, Mileas mulai berdiri dan menghampiri daun pintu.

" Tuan muda, Nona Shanny datang" Ucap pengawal Kim.

Apa? Shanny... bukankah wanita itu kekasih suamiku? batinku.

KLEK! Pintu pun terbuka, benar saja... Ia adalah kekasih suamiku. Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri.

" Sayang, apa yang kau lakukan, kau sungguh tampak seksi" Ucap Shanny seraya melingkarkan lengannya di leher Mileas.

Mileas mulai merespon, Ia merangkul pinggang Shanny dan memeluknya erat-erat.

" Apakah kau sedang bergairah?" Tanya Mileas.

" Waw, Sungguh kejutan, Aku datang diwaktu yang tepat" Balas Shanny.

Aku tak mengerti apa yang mereka bicarakan, tapi pembicaraan mereka Terdengar sangat menjijikkan bagiku Apa mereka tidak menyadari keberadaan ku?

Shanny menoleh ke arahku...

" Siapa dia?" Tanya Shanny ringan. Mendengar pertanyaan itu Mileas mulai mendelik ke arahku yang sedari tadi duduk dengan wajah yang pura-pura datar.

Padahal entah kenapa sedari tadi aku merasa sangat canggung pada keadaan tersebut.

" Abaikan saja, Kau paham Maksudku kan?" balas Mileas.

" yeah, yang dikatakannya memang benar. abaikan saja lah aku, anggap aku sebagai patung" lantang Ku Ucap tapi hatiku merasa sangat kesal.

Sial! berani sekali pria iblis ini membawa seorang wanita ke kamar utamanya. mungkin saja Ini bukan yang pertama kalinya untuk wanita itu, dasar jalan*! teriak batinku.

" Coba katakan Berapa hari kita tidak bertemu?"ucap Shanny dengan nada manja dan sedikit agresif, Iya membelitkan tangannya di leher suamiku.

" entahlah, aku tak bisa menghitungnya... yang ada di otakku hanyalah beberapa macam pekerjaan, dan tekanan dari ayahku..."

hei, Apa maksudnya ini. pemandangan macam apa ini, apa ini termasuk cara menperolokku? sungguh murahan trik yang ia lakukan.

" Hei, Mister Arogan, setidaknya sebelum kalian bermesraan seperti ini, Lepaskanlah tanganku secepatnya. karena pemandangan yang kalian Perlihatkan sungguh menjijikkan untukku!"bentar aku Seraya meronta.

Mileas mendelik lagi ke arahku. Ia mengeratkan pelukannya dan mulai menelusuri bibir tipis Shann oleh jemari lentiknya. Kelakuannya itu nampak membuatku kesal, menjijikan.

"Sudah kubilang aku tidak peduli! Apapun yang terjadi diantara kalian, Aku tak akan pernah ikut campur. tapi kumohon lepaskan aku, kelakuan kalian sungguh mirip sebuah drama di TV" bentar aku semakin marah dan terus Meronta.

"Kenapa? nada Suaramu seperti iri padaku, Apakah kau bermimpi yang ada disamping Mileas saat ini Adalah dirimu? Kau bahkan tidak pantas dan sepadan untuk kekasihku... kelak saat Hutang orang tuamu lunas, kau bahkan sudah tidak berharga. kau akan dibuang seperti sampah..."Jelas Shann dengan suara menantang.

" Aku tak akan menunggu hingga hari itu tiba, tapi aku sendiri akan berusaha mencari uang dan melunasi seluruh Hutang orang tuaku itu! gumam batin Yuricca.

saat ini aku sungguh tidak punya harga diri, Bahkan aku seperti tak punya muka gara-gara kehilangan harta dan kekuasaan. aku hanyalah butiran debu yang siap tertiup angin kapan saja.

" Sayang aku sungguh rindu padamu, sudah berhari-hari aku tidak menemuimu... Lakukanlah sesuatu yang membuat aku puas" ucap Sunny Seraya mengelus pelipis Mileas lembut.

" Apa yang harus kulakukan untuk membuatmu puas? "balas Mileas Seraya menyenderkan kepalanya di lekuk leher Shanny.

Menjijikan, pemandangan apa ini? Bagaimana. bisa mereka melakukan semua ini di hadapan wanita polos seperti aku.

" Sentuh aku, Buat aku merasakan sensasinya" Balas Shanny.

" Hei, Apa maksud kalian, Jangan lakukan hal aneh di hadapanku!"

" Lihat dan nikmati lah... hubungan kami terhalang kerikil kecil sepertimu, Ayo Sayang lanjutkan" tambah Shanny.

" Apa maksud kalian!"

Oh, tidak...

Sudah terlambat, aku sudah tidak bisa menghentikan keintiman mereka yang terjadi di hadapan mataku...

mual, sebal jijik dan ingin muntah, ketika melihat adegan adegan yang tak senonoh terlintas di depan mataku. bahkan wanita itu itu seperti kehausan, meski milea tampak dingin. tapi tidak bagi Sani... gairah gairah nya memuncak saat Mileas merebahkan tubuh Shan di ranjang .

Desahan Wanita disertai goyangan ranjang itulah yang terjadi di kamar utama ini. aku tak pernah menyangka jika aku menjadi di istri dari seorang pria jahat seperti seperti Mileas.

BEBERAPA JAM KEMUDIAN...

Mereka terkapar di ranjang tanpa sehelai benang yang membalut tubuh merekap, Akupun membuka mataku meski rasanya sangat berat.

" Menjijikan! Ucapku dengan setengah mendesis, kupikir suara itu tidak akan terdengar oleh siapapun. sebab kulihat dua sejoli itu Tengah tidur pulas setelah bergulat hebat.

" Siapa maksud mu?" ucap seorang lelaki dengan suara pasau. iya mulai berusaha bangun dan duduk di hadapanku... kulihat jelas tubuh atletisnya tanpa sehelai benang aku pun mulai menunduk malu dan segera menutup mataku dan mengumpat sejadi-jadinya.

" Maksud ku? Bagaimana bisa Anda bertanya demikian, sedangkan Anda baru saja melakukan hal yang sungguh menjijikkan"balasku.

" Menjijikan kata mu? Lalu, kau sendiri sesuci apa? Apakah lidahmu pandai bersilat juga? "

" Tak penting , bagiku kalian bahkan lebih mirip seperti seekor binatang! " lantang kuucap padahal keringatku sudah bercucuran. rasa takut mulai menyerbu Jantungku hingga terpacu dan berdebaran lebih kencang.

Kulihat wajah dingin itu mulai berubah...

" Kau tahu, Kemungkinan orang tuaku buta karena harus memilihkan wanita jalan* seperti mu untuk jadi istriku, Seharusnya saat acara pernikahan itu kau mati saja"

Degh!

Terpopuler

Comments

Jupilin Kaitang

Jupilin Kaitang

lalu kenapa tidak dibunuh saja isterimu,jahat sekali

2022-04-11

0

Ilham Risa

Ilham Risa

Hai kak mampir yuk ke novel aku yang berjudul "suamiku posesif berlebihan" makSih kak🙏

2022-03-01

0

Ika Junaedi

Ika Junaedi

Jijik...

2022-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 Tragedi awal
2 Tokoh
3 Salah paham
4 Pemaksaan
5 Psycopath
6 Mengerihkan
7 Pelecehan
8 Karena mertua
9 Penasaran
10 Trauma
11 Perjanjian
12 Muka tembok
13 Keterlaluan
14 Diam-diam
15 Rival
16 Awal pesta
17 pertengahan pesta
18 Akhir pesta
19 Dialah heroik itu
20 Tahta...
21 Tragedi serupa
22 Siasat Yul
23 Siasat Yul 2
24 Siasat Yul 3
25 Berhasil Prank
26 Sedikit tenang
27 Chat Story
28 Tercengang...
29 Teman baru,Cessy?
30 Semena-mena
31 Pelampiasan...
32 Pelampiasan #2
33 dalam diamku.
34 Hampir saja
35 Tanda Cinta
36 Kedatangan tamu
37 Acuh
38 Mulai dekat
39 Dilema
40 Tumbuh perasaan
41 Jealos
42 Lemah
43 Pencarian
44 Pencarian 2
45 Kesempatan
46 Pernyataan
47 Pernyatan 2
48 Serasa kencan
49 Berduaan
50 Terlihat bodoh
51 Mileas mr. Arogan
52 Ada sesuatu
53 Mimpi buruk
54 Kedatangannya...
55 Menyadari
56 Mengalah
57 Niat busuk
58 Terbongkar?
59 Kenyataannya?
60 Rahasia rumit
61 Hotel
62 Kecewa
63 Pilihan ku...
64 Panik!
65 Kabar duka
66 Kebenarannya
67 Terkejut
68 Anak sebenarnya
69 Kesedihan
70 Yang tak terduga
71 FLASH BACK
72 Usai Baku Hantam
73 Hari H
74 Terlambat...
75 Penggemar gelapmu?
76 Sentuh Aku...
77 Obat perangsang
78 Bersalah
79 Setengah kesadarannya...
80 KEAN MILEAS...
81 Perselisihan
82 Shanny kembali
83 Persiapan
84 Kejutan...
85 Hari ulang tahun berujung...
86 Hilang...
87 Amnesia??
88 Bersaing
89 Kills women
90 Terjebak
91 Tidak mungkin
92 Kegagalan yang sama
93 Sakit perut
94 Kepanikan Yul
95 Jadi Sasaran
96 Menggila
97 Kesepakatan
98 Miles dan Mily
99 Harapan yang tak pudar
100 Kepergiannya...
101 Bodohh!!!
102 Kekecewaan...
103 Sad story
104 Incheon Airport
105 Ungkapan di tengah badai
106 Cinta tak egois
107 Berlalu
108 QUEEN OF MAFIA...
109 Awal sebuah kebahagiaan
110 Kenangan pahit
111 Mencari masalalu
112 Kangen
113 Ciuman pertama
114 Konspirasi
115 REKAMAN CCTV
116 Usai pemakaman...
117 Psycopath
118 EMERGENCCY
119 Kerjasama
120 Gawat dalurat
121 Terpojok
122 Akhirnya...
123 New Normal
124 Tegur sapa
125 penjelasan
126 Cemburu
127 Kebahagiaan
128 Resepsi
129 Malam pertama
130 Kebersamaan
131 Perpisahan
132 Perpisahan #2
133 Perpisahan #3
134 selepas penerbangan
135 Kabar gembira
136 Berbahagia...
137 Sebuah Pernyataan
138 Little Leon
139 Baby Leon
140 Kejujuran
141 Berita heboh
142 Ahli IT bodoh
143 Cemburu tanda cinta?
144 Kabar duka
145 Perpisahan...
146 Adik Mileas
147 Hari yang di tunggu
148 Happy ending
149 Karya baru autor
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Tragedi awal
2
Tokoh
3
Salah paham
4
Pemaksaan
5
Psycopath
6
Mengerihkan
7
Pelecehan
8
Karena mertua
9
Penasaran
10
Trauma
11
Perjanjian
12
Muka tembok
13
Keterlaluan
14
Diam-diam
15
Rival
16
Awal pesta
17
pertengahan pesta
18
Akhir pesta
19
Dialah heroik itu
20
Tahta...
21
Tragedi serupa
22
Siasat Yul
23
Siasat Yul 2
24
Siasat Yul 3
25
Berhasil Prank
26
Sedikit tenang
27
Chat Story
28
Tercengang...
29
Teman baru,Cessy?
30
Semena-mena
31
Pelampiasan...
32
Pelampiasan #2
33
dalam diamku.
34
Hampir saja
35
Tanda Cinta
36
Kedatangan tamu
37
Acuh
38
Mulai dekat
39
Dilema
40
Tumbuh perasaan
41
Jealos
42
Lemah
43
Pencarian
44
Pencarian 2
45
Kesempatan
46
Pernyataan
47
Pernyatan 2
48
Serasa kencan
49
Berduaan
50
Terlihat bodoh
51
Mileas mr. Arogan
52
Ada sesuatu
53
Mimpi buruk
54
Kedatangannya...
55
Menyadari
56
Mengalah
57
Niat busuk
58
Terbongkar?
59
Kenyataannya?
60
Rahasia rumit
61
Hotel
62
Kecewa
63
Pilihan ku...
64
Panik!
65
Kabar duka
66
Kebenarannya
67
Terkejut
68
Anak sebenarnya
69
Kesedihan
70
Yang tak terduga
71
FLASH BACK
72
Usai Baku Hantam
73
Hari H
74
Terlambat...
75
Penggemar gelapmu?
76
Sentuh Aku...
77
Obat perangsang
78
Bersalah
79
Setengah kesadarannya...
80
KEAN MILEAS...
81
Perselisihan
82
Shanny kembali
83
Persiapan
84
Kejutan...
85
Hari ulang tahun berujung...
86
Hilang...
87
Amnesia??
88
Bersaing
89
Kills women
90
Terjebak
91
Tidak mungkin
92
Kegagalan yang sama
93
Sakit perut
94
Kepanikan Yul
95
Jadi Sasaran
96
Menggila
97
Kesepakatan
98
Miles dan Mily
99
Harapan yang tak pudar
100
Kepergiannya...
101
Bodohh!!!
102
Kekecewaan...
103
Sad story
104
Incheon Airport
105
Ungkapan di tengah badai
106
Cinta tak egois
107
Berlalu
108
QUEEN OF MAFIA...
109
Awal sebuah kebahagiaan
110
Kenangan pahit
111
Mencari masalalu
112
Kangen
113
Ciuman pertama
114
Konspirasi
115
REKAMAN CCTV
116
Usai pemakaman...
117
Psycopath
118
EMERGENCCY
119
Kerjasama
120
Gawat dalurat
121
Terpojok
122
Akhirnya...
123
New Normal
124
Tegur sapa
125
penjelasan
126
Cemburu
127
Kebahagiaan
128
Resepsi
129
Malam pertama
130
Kebersamaan
131
Perpisahan
132
Perpisahan #2
133
Perpisahan #3
134
selepas penerbangan
135
Kabar gembira
136
Berbahagia...
137
Sebuah Pernyataan
138
Little Leon
139
Baby Leon
140
Kejujuran
141
Berita heboh
142
Ahli IT bodoh
143
Cemburu tanda cinta?
144
Kabar duka
145
Perpisahan...
146
Adik Mileas
147
Hari yang di tunggu
148
Happy ending
149
Karya baru autor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!