KELUARGA DISKA

Libur kenaikan kelas telah tiba,

keluarga Diska berencana pergi berlibur mengunjungi Eyangnya di Jogja.

"Kita lama Bu di Jogja?" Tanya Diska tak bersemangat.

"Satu minggu" Jawab Ibu demgan santai dan arah matanya tetap melihat ke televisi.

"Belum berangkat udah nanya lama apa engga." Ledek Dhika.

"Rese Lo Kak." Kata Diska sambil melempar bantal sofa ke arah Dhika.

"Gak mau lama-lama jauh dari Eldirga tuh Bu." Kata Dhika lagi meledek Diska.

"Eldirga?" Tanya Ibu yang langsung menatap Diska.

"Kak Dhika rese." Ucap Diska lagi sambil cemberut.

"Eldirga yang waktu itu jenguk kamu sama Airin dan lainnya Kan?" Tanya Ibu.

Diska hanya nyengir.

"Kok Diska gak cerita sama Ibu?" Tanya Ibu dengan lembut.

"Gapapa kan Bu, Diska deket dengan El?" Tanya Diska ke Ibunya.

Ibu terdiam seolah berpikir.

"El anak yang baik Bu, Diska suka deket sama El. El juga pintar." Kata Diska lagi mencoba meyakinkan sang Ibu.

Ibu menghela nafas, "Tapi sekolah harus tetap utama ya Dis, harus banggain Ayah dan Ibu." Kata Ibu dengan ucapan lembutnya.

"Siappp Ibuu." Diska berhambur memeluk Ibu.

Diska mengirimkan chat untuk untuk El,

Diska : "El, besok Gue berangkat ke Jogja."

El : "Bakal kangen"

Diska : "Tunggu Gue pulang ya."

El : "Iya Diskaaa sayang ❤"

**

Seminggu kemudian Diska dan keluarganya kembali ke Jakarta,

Diska meraih ponselnya dan menelpon El,

El : "Halo"

Diska : "Hai,, kangen Gue gak?"

El : "Jangan di tanya,, Lo kapan pulang?"

Diska : "Ini udah pulang, baru nyampe Semalam."

El : "Ya udah, istirahat gih."

Diska : "Lo dimana?"

El : "Baru nyampe studio bareng Ryan."

Diska : "Gue nyusul ya?"

El : "Gak cape?"

Diska : "Cape Gue kalah sama rasa kangen."

El : (Tersenyum) "Hati-hati."

Diska Menutup Ponselnya dan bergegas untuk bersiap.

"Kak Mau Kemana?" Tanya Diska saat melihat Dhika berpakaian rapih.

"Ketemu pacar lah" Jawab Dhika santai.

"Gue nebeng dong Kak." Pinta Diska.

"Lo mau kemana?" Tanya Dhika meyelidik.

"Ketemu pacar." Jawab Diska sambil nyengir.

"Ikut-ikutan aja Lo." Balas Dhika.

"Nebeng sampe kemana?" Tanya Dhika lagi.

"Komplek ruko depan." Jawab Diska.

"Ya udah hayu." Kata Dhika.

"Buu, Diska pergi ya, mau ngumpul sama Airin dan yang lainnya." Diska Pamit ke Ibunya,

"Airin Atau El?" Tanya Ibu menggoda.

"Semua nya Ibuu." Jawab Diska, "Ada Airin, El, Ryan, Bima dan Rizky juga." Tambahnya lagi.

"Jangan sore-sore ya." Kata Ibu Mewanti-wanti.

Dhika menurunkan Diska di parkiran,

Diska masuk ke dalam Studio,

Airin yang sedang memainkan ponselnya langsung memeluk Diska saat Diska duduk disebelahnya.

"Lama lo perginya, El galau mulu tuh." Kata Airin,

"Ya namanya juga tuntutat jadi anak penurut Rin, harus ikutin apa kata Ibu Negara." Jawab Diska tertawa.

"Lo gak cape baru nyampe semalam terus sekarang kesini?" Tanya Airin.

"Gue kangen sama El." Jawab Diska santai.

"Gue kak lo kangenin?" Tanya Airin cemberut,

"Lo kan udah ada Bima yang ngangenin" Jawab Diska sambil tertawa kecil.

3 lagu selesei,

Bima cs istirahat untuk minum,

El menghampiri Diska,

"Sama siapa kesini?" Tanya El,

"Dianter Kak Dhika." Jawab Diska sambil memberikan air mineral untuk El.

El meminum air mineral yang di berikan oleh Diska,

"Gak cape?" Tanya El lagi,

"Kangen sama Lo gak boleh?" Tanya Diska balik sambil cemberut.

El mengembalikan botol air mineral Diska, "Gw kangen Ccmberutnya Lo kaya begini." Bisik El sambil berbalik untuk memulai latihan lagi ke dalam studio.

Diska tersenyum sambil melihat punggung El yang masuk ke dalam studio.

Hingga tiba di jam sewa studio yang sudah selesai.

"Kemana nih kita?" Tanya Airin.

"Ke rumah gue aja yuk, kan deket." Ajak Diska.

"Gak apa apa Dis ke rumah Lo?" Tanya Ryan ragy.

"Gak apa apa, emang kenapa?" Tanya Diska Balik.

"Serem gue ke rumah Lo, Bokap Lo Polisi." Sahut Rizki dan mereka semua tertawa.

"Ayah baik koq, gak gigit." Jawab Diska tersenyum.

"Gak gigit, tau tau di tembak." Kata Ryan lagi.

"Jadi gimana, mau ke rumah gue gak nih?" Tanya Diska,

"Ayo deh dari pada gaj ada tujuan." Kata Bima lagi.

Tiba di rumah Diska.

"Lho Koq gak bilang bilang mau main kesini? Rumah berantakan, Ibu belum masak." Sambut Ibunya Diska Yang Ramah.

"Abis latihan band Bu di komplek ruko sebelah, jadi pada mau istirahat di sini. Boleh Bu?" Tanya Diska,

"Tentu boleh, kalian santai santai di rooftop aja ya." Kata Ibu.

"Ibu masih cape udah di berisikin kita kita " Kata Airin.

"Gak apa apa Airin, Ibu seneng di rumah ini ramai." Jawab Ibu Diska.

Ibu melihat ke arah El,

"Halo El" Sapa Ibunya Diska menyapa El,

"Iya Bu, eh Tante." Jawab El grogi.

"Ibu aja panggilnya, sama kaya Diska panggil Ibu." Kata Ibu sambil tersenyum kepada El.

El ikut tersenyum,

Terlihat El mengagumi Ibunya Diska.

Mereka semua naik Ke rooftop,

Ibunya Diska mengantarkan minuman dan cemilan untuk teman-teman Diska.

"Nyokap Lo baik banget." Kata Rizki.

"Nyokap koq bisa baik sama El?" Tanya Bima heran.

Diska hanya tersenyum,

"Nyokap tau El pacar Lo ya?" Tanya Airin lagi.

"Iya." Jawab Diska singkat sambil menatap El,

El menghentikan petikan senar di gitarnya, "Serius?" Tanya El ke Diska seakan tak percaya.

"Iyaa." Jawab Diska meyakini El.

"Ciyee yang di restuin." Sahut Ryan meledek El.

"Nyokap gak marah Lo pacaran?" Tanya Rizki ke Diska,

"Engga, Ibu sama Ayah slalu dukung gue slama gue tau batasan dan tetap harus membanggakan mereka." Jawab Diska lagi.

"Pacar gue keren Ya" Kata El membanggakan Diska.

"Enak banget begitu, nyokap gue kalo tau gue pacaran Blbisa dimasukin asrama deh gue." Sahut Airin.

Mereka semua tertawa.

Ayahnya Diska Nlnaik ke rooftop, menghampiri Diska dan teman temannya itu,

"Ada tamu?" Tanya Ayah dengan ramah,

Diska berdiri dari duduknya, "Yah Ini teman teman Diska" Kata Diska pada Ayah.

Teman teman Diska berdiri dan bergantian menyalami punggung tangan Ayah sebagai tanda menghormati.

"Teman semua?" Tanya Ayah ragu sambil menggoda Diska.

"Ini El yah, yang deket sama Diska." Kata Diska sambil memperkenalkan El ke Ayahnya.

El berdiri dan mengulurkan tangannya pada Ayah, "Eldirga, Om." Kata El sambil mencium punggung tangan Ayahnya Diska.

"Namanya bagus, gagah" Kata Ayahnya Diska memuji.

"Ibu juga bilang begitu Yah." Ucap Diska sambil tersenyum.

"Akhirnya Ayah tau yang mana namanya Eldirga." Kata Ayah dengan nada bercanda.

"Mau diapain Om?" Tanya Rizki dengan iseng,

"Di apain Ya?" Tanya Ayah balik seolah berpikir,

El Terlihat grogi dan salah tingkah,

"Di hukum, harus jagain Diska kalo di sekolah." Kata Ayah sambil menepuk pundak kiri El.

Mereka semua tertawa, Ayah tersenyum melihat tawa teman teman Diska.

"Bisa main gitar juga El?" Tanya Ayah ke El yang melihat El memegang gitarnya.

"Bisa, Om" Jawab El masih dengan grogi.

"El pemain bassis di band nya Yah, ini Band nya sama Bima, Ryan dan Rizki." Kata Diska lagi.

"Bagus, selagi muda lakukan hal hal positif ya, jangan salah pergaulan." Ucap Ayah Diska, "Yang penting sekolah tetap berjalan dan harus tetap membanggakan kedua orang tua." Kata Ayah lagi memberi nasihat.

El tersenyum tipis, Diska merasa tak enak hati, karna El anak broken home dan tinggal bersama Kakek Neneknya.

"Ya sudah kalau begitu, Ayah mau berangkat dulu, kalian have fun ya." Kata Ayah Diska sekaligus berpamitan kemudian turun.

"Kereeen.." Kata Bima setelah Ayah Diska tidak terlihat lagi.

"Keren kenapa Bim?" Tanya Ryan,

"Keluarga Diska tau El pacar Diska lhoo." seru Bima menjawab.

El melihat Diska dan tersenyum.

Ponsel El berdering, El berdiri dan melangkah ke dekat pagar rooftop, Diska memperhatikan El, tak lama El menutup ponselnya dan tetap berdiri sambil memegang pagar menatap ke depan. Tanpa ragu, Diska segera menghampiri El,

"Siapa El?" Tanya Diska tetapi El hanya diam tidak menjawab.

"El..." Panggil Diska pelan.

"Ya, Dis." Jawab El,

Diska tidak bertanya ulang, meski Diska sangat Ingin tau siapa yang menelpon El.

"Udah lama Ibu dan Ayah Tau?" Tanya El mengalihkan pembicaraan,

Diska mengangguk, "Ibu tau pas mau berangkat ke Jogja, Kak Dhika yang kasih tau, kalo Ayah udah tau pas waktu jemput gue ke sekolah, cuma Ayah gak tau lo yang mana waktu itu." Jawab Diska.

"Bener gak apa apa Dis?" Tanya El.

"Keliatannya gimana?" Tanya Diska balik.

"Ibu sama Ayah lo pada baik sama gue." Jawab El.

"Jadi tau kan kesimpulannya?" Tanya Diska ambigu.

"Berat, Dis." Ucap El.

"Berat kenapa?" Tanya Diska bingung.

"Gak boleh bikin anak polisi sakit hati." Kata El sambil tertawa.

"Emang lo ada niat mau nyakitin gue El?" Tanya Diska polos.

"Ya enggalah Dis, mana ada orang pacaran niat mau nyakitin." Jawab El dengan gemas dan membuat Diska tersenyum.

Diska dan El kembali berkumpul bersama teman temannya.

Tidak lama kemudian, Dhika naik ke rooftop membawa teman temannya, mereka berkumpul di rooftop yang cukup luas itu.

"Lah lo juga di sini Dis?" Tanya Dhika yang berhenti saat melewati diska sedangkan teman temannya berjalan ke sudut rooftop yang lain.

"Iya tadi abis latihan band terus istirahat di sini, lo katanya mau ketemu cewek Lo?" Tanya Diska Balik,

"Itu cewek gue." Jawab Dhika sambil menunjuk seorang gadis berbando pink.

"Ya udah sana samperin, ngapain lo masih di sini." Ucap Diska cuek.

"Hai El." Kata Dhika menyapa El sambil mengajaknya tos.

"Iya Kak." Jawab El dengan singkat sambil menganggukan kepalanya lalu menyambut tos Dhika.

Dhika pun menyapa teman teman Diska yang lainnya, dan melakukan hal yang sama pada El, yakni mengajaknya ber tos.

"Dis, gue kenalin lo ke meysha yuk." Ajak Dhika ke Diska.

"Ogah ah, ada Kak Juan di situ." Jawab Diska,

"Takut El cemburu ya, Dis?" Tanya Dhika dengan menggoda. "Bentar gue bawa Meysha kesini aja." Jawab Dhika sambil berdiri dan menghampiri teman temannya,

Dhika menggandeng tangan seorang gadis berbando pink itu lalu menghampiri Diska.

"Dis, kenalin ini Meysha, Sha kenalin ini Diska Ade gue satu satunya." Kata Dhika memperkenalkan Meysha Ke Diska.

"Diska" Ucap Diska memperkenalkan diri ke Meysha sambil mengulurkan tangannya.

"Cantik ya Diska, pantes aja Juan gak nyerah ngejar Diska." Kata Meysha tersenyum.

"Tapi Diska udah punya pacar, tuh pacarnya yang pegang gitar, pemain band." Jawab Dhika.

Diska tersenyum,

"Kak Meysha juga cantik" Ucap Diska.

"Ya udah kita disana dulu ya Dis." Kata Dhika ke Diska sambil pergi meninggalkan Diska bersama El dan teman temannya ke sisi rooftop Lain.

"Juan sering ke sini Dis?" Tanya Ryan.

"Sering sih, kan temennya Kak Dhika." Jawab Diska.

"Sering ketemu lo?" Tanya Bima,

"Enggak lah." Jawab Diska dengan cepat.

Ibu naik ke atas rooftop mengantar minum dan cemilan untuk teman teman Dhika, ngobrol sebentar lalu menghampiri Diska bersama teman temannya.

"Kak Dhika tumben Dis bawa cewek." Tanya Ibu Yang Duduk Disebelah Kiri El,

El merasa grogi dan menaruh gitarnya,

"Itu pacarnya Kak Dhika Bu." Jawab Diska.

"Oh Ya? Yang mana? Koq Ibu gak tau?" Tanya Ibu sambil memperhatikan teman teman Kak Dhika.

"Iya tadi di kenalin ke Diska, yang cewek bando pink bu, yang berdiri deket Kak Juan." Jawab Diska sambil menunjuk pacarnya Kak Dhika dengan isyarat matanya.

Ibu melirik ke arah pacar Dhika.

"Namanya Meysha" Kata Diska,

"Cantik." Ucap Ibu demgan singkat.

"Cantik mana sama Diska Bu?" Tanya Diska dengan nada manja.

Ibu melirik ke arah El.

"El,, cantik mana pacarmu dengan pacar Kak Dhika?" Tanya Ibu ke El,

"Cantik pacar El Bu." Jawab El dengan malu dan tertawa kecil.

"Ah Ibuu." Kata Diska dengan wajah malunya.

Teman temannya Diska ikut tertawa, hal itu membuat Dhika menghampiri Ibu dan Diska.

"Ngomongin gue, Lo ya?" Tanya Dhika menyelidik.

"Idihh Kak Dhika pede ya Bu." Kata Diska ke Ibu.

Dhika mencium pipi Diska yang sedang menengok ke arah Ibu,

"Kak Dhikaaa." Ucap Diska dengan kesal sambil mengelap bekas ciuman Dhika di pipi Diska.

Dhika Tertawa, "Diska lucu ya El?" Tanya Dhika.

El dan teman temannya juga tertawa.

"Dhika jangan gangguin adiknya terus, udah sana sama pacar kamu." Ucap Ibu sambil berdiri dan turun dari rooftop.

"Koq Ibu tau Meysha pacar gue? Lo gak bisa jaga rahasia." Ucap Dhika.

"Koq lo gak bilang Ibu?" Tanya Diska balik.

"Ibu bilang apa?" Tanya Dhika lagi.

"Kata Ibu, Kak Meysha cantik, tapi kata El masih cantikan gue Kak." Jawab Diska sambil tertawa.

Dhika mentoyor kepala Diska,

"Jelaslah, lo pacarnya El, wajar dia bilang cantikan lo." Jawab Dhika.

"Gue turun deh, bilang dulu sama Ibu." Kata Dhika sambil turun dari rooftop,

"Lo masih suka di cium Kak Dhika?" Tanya Bima pada Diska.

"Dia suka jahil sama gue." Jawab Diska dengan wajah betenya.

"Nyokap lo asik ya." Sahut Rizki,

Diska tersenyum dan bersandar pada bahu kanan El.

Terpopuler

Comments

Yus Warkop

Yus Warkop

masih ginta monyet yah seusia gitu

2025-02-22

0

Sweet Girl

Sweet Girl

Ciyeee sandaran... Udah kayak kursi aja...

2024-04-29

2

Sweet Girl

Sweet Girl

Ciyeee ciyeeee adem deh... dapat restu....

2024-04-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!