LAGU EL UNTUK DISKA

"Kak ayo napa cepetan dikit, telat nih gue." Pekik Diska ke Dhika untuk berangkat sekolah bersama.

"Sabar sih." Jawab Dhika santai sambil memakai helm nya.

"Lama banget!!" Gerutu Diska yang sedari tadi berdiri di samping motor Dhika.

"Buru buru amat sih, tumben." Cibir Dhika sambil menyalakan mesin motornya.

Diska enggan menjawab, dalam pikirannya ia ingin segera sampai diujung jalan sekolah bertemu dengan pacar pertamanya itu.

Pagi ini El setia menunggu Diska di halte dekat sekolah, mungkin ini akan menjadi kebiasaanya disetiap harinya.

Diska yang slalu di antar oleh Kakaknya turun di halte,

"Sampai sini aja? Kenapa gak sampai ke gerbang sekolah?" Tanya Dhika curiga.

"Iya. Gak usah, gue mau jalan sampai gerbang sekolah kok." Jawab Diska sambil membuka helm dan mencari keberadaan El,

El berjalan menghampiri Diska, dan mata Dhika melihat El dengan menyipitkan matanya.

"Pacar lo ya Dis?" Tanya Dhika menyelidik,

Diska nyengir,

"Dhika." Kata Dhika sambil mengulurkan tangannya ke El mengajaknya kenalan.

"Eldirga." Jawab El dan bersalaman dengan Dhika.

"Gile lho, namanya keren." Kata Dhika memuji nama El,

"Orangnya juga keren Kak, pemain band." Ucap Diska bangga terhadap El.

Dhika Mengacak-ngacak rambut Diska, "Jadi cowok ini yang lo suka."

Diska tertawa dan mengangguk.

"Jaga Diska ya El." Ucap Dhika dan tersenyum.

"Iya Kak, Pasti." Jawab El mantap

"Cium gue Dis." Kata Dhika sambil mendekatkan pipinya ke Diska untuk di cium,

"Ogahh, gue bukan anak kecil lagi kak." Jawab Diska menolak sambil mentoyor kepala Dhika,

"Buat gue, lo tetep adik kecil gue." Ucap Dhika,

"Gue udah gede, udah punya pacar." Jawab Diska asal.

El tertawa,

Diska menyikut perut El,

"Gak usah ketawa."

Dhika menyalakan motornya dan meninggalkan Diska bersama El setelah berpamitan.

"Kalo orang yang gak tau, lo sama Kak Dhika kayak orang pacaran" Kata El sambil berjalan beriringan bersama Diska menuju gerbang sekolah.

Diska Tersenyum, "Pernah cemburu, El?"

"Hmm waktu kejadian lo hampir diserempet, gue sempet gak suka lihat Kak Dhika jemput lo. Itu namanya cemburu bukan?"

Diska tertawa, "Berarti saat itu lo udah ada rasa sama gue?"

El menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu, "Iya sih, cuma gue dulu gak pede aja dan gue takut lo tolak."

"Kalo suka dan ga bisa nyatain kenapa bersikap galak sama gue?" Tanya Diska.

"Hmm, seneng aja lihat muka lo yang ngegemesin itu."

"Ishh dassar!!" Diska tersenyum, "Kak Dhika tuh jahil mulu sama gue." Ucap Diska.

"Kak Dhika kelas berapa?"

"Satu SMA." Jawab Diska.

"Beda dua tahun dong ya sama lo?" Tanya El Lagi.

"Iya." Jawab Diska.

"El, maaf ya kemarin soal bokap gue." Kata Diska pelan.

"Lo manja juga ya." Ucap El dengan tertawa pelan,

"Apaan sih, El." Jawab Diska dengan cemberut.

"Diskaaa." Suara Airin memanggil Diska dari belakang dan berlari menghampiri Diska dan El.

"Sendiri Rin?" Tanya El,

"Iya gue sendiri, kalian berdua." Jawab Airin meledek.

"Sirik aja lo." Kata Diska ke Airin yang membuat Diska dan Airin tertawa bersama.

Di kelas yang masih sepi,

"Pada belom datang Bima sama yang lainnya." Kata Airin,

"Mereka kan biasa siang" Jawab El,

"Lo juga biasanya siang El, karna Diska aja lo jadi ngedadak datang pagi." Kata Airin Meledek El.

"Kan biar lama ketemu Diska nya Rin." Jawab El kalem,

"Ternyata lo bucin juga ya El." Airin tertawa dan El menunduk seperti malu.

"Udah sarapan?" Tanya El ke Diska, mengalihkan pembicaraan.

"Udah." Jawab Diska tersenyum,

El mengeluarkan gitar yang slalu El bawa,

duduk di kursi Airin di sebelah Diska,

El mulai memetik senar gitar, bernyanyi lagu maha dewi nya milik band Padi di depan Diska.

Diska menatap El sambil tersenyum.

Tak lama kemudian Bima datang,

"Lama banget." Kata Airin seolah ngomelin Bima,

"Kesiangan." Jawab Bima sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal itu.

"Siang Jadi?" Tanya Bima ke El.

"Jadi." Jawab El,

"Ikut kan Dis?" Tanya El ke Diska

"Iya." Kata Diska sambil tersenyum.

"Di jemput bokap lagi gak?" tanya Airin,

"Gue udah bilang Ayah pulangnya mau main sama kalian?" Jawab Diska.

"Boleh?" Tanya Bima,

"Boleh dong." Jawab Diska yang membuat hati El menjadi lega.

Jam istirahat di kantin.

Saat sedang ssik makan sambil mengobrol, tiba-tiba ada seorang adik kelas menghampiri meja mereka.

"Kak El." Sapa seorang adik kelas bernama Indri,

El terlihat cuek dan biasa,

"Ada apa?" Bukan El yang bertanya melainkan Ryan yang bertanya Ke Indri.

"Bisa ngobrol bentar sama kak El?" Tanya Indri.

El menatap Diska, yang ditatapnya malah asik memakan siomay di piringnya seolah tidak terjadi apa-apa.

"Gak bisa." Jawab El dengan nada tinggi dan galak.

Indri terlihat kecewa lalu pergi meninggalkan meja El.

"Jangan galak galak sama cewek." Kata Diska menyindir El,

El menatap Diska yang tampak cuek dan asik memakan siomaynya.

"Lo gak marah ada yang deketin El Dis?" Tanya Airin penasaran.

"Enggak." Jawab Diska santai.

"Tuh Rin kaya Diska dong, gak cemburuan sama El." Kata Bima memuji Diska.

"Wajarlah Diska gak cemburu, El kan galak sama semua cewek, gak kayak lo tebar pesona tiap ada cewek deketin." Jawab Airin membandingkan sikap Bima dan El.

Diska menatap El yang sedang menahan tawanya. "Cowok galak ini pacar gue sekarang" Gumam Diska dalam hatinya.

Jam pulang sekolah.

Mereka menaiki angkutan umum menuju studio musik.

Diska duduk di sebelah El,

Turun dari angkot, El jalan bersama Diska,

"Kenapa gak marah?" Tanya El.

"Marah kenapa?" Tanya Diska balik,

"Soal anak kelas satu tadi di kantin." Kata El mengingatkan.

"Gue juga gak tau kenapa gak marah, mungkin karna gue percaya sama lo." Jawab Diska.

"Lo mau gue marah?" Tanya Diska berbalik.

"Engga, repot juga kalo lo kayak Airin cemburuan sama Bima, sering pusing si Bima di cemburuin Airin terus." Jawab El.

"Oh ya? Cowok juga suka curhat ya?" Tanya Diska sambil tertawa.

El menunduk dan tersenyum,

"Lo suka cerita juga El ke anak-anak?" Tanya Diska,

"Gue gak pernah cerita sama siapapun, tapi Ryan bisa nerawang Dis, tau aja gue suka sama lo." Jawab El.

Diska mengangguk, "Ryan juga pernah nebak gue suka sama lo El." Kata Diska.

"Tapi bener kan?" Tanya El,

"Ya kalo gue gak suka, gak mungkin kan sekarang gue pacaran sama lo El." Jawab Diska.

El tersenyum, tangannya terulur mengacak ngacak rambut Diska

Tiba di studio musik,

Bima, El, Ryan dan Rizki mulai latihan band,

Diska dan Airin duduk di sofa.

"Lagunya bagus." Kata Diska ke Airin,

"Dis, lo bener gak cemburu lihat ada cewek deketin El?" Tanya Airin kepo.

"Engga Rin, kenapa emang?" Tanya Diska balik.

"Koq bisa, lo tuh kan pacar El, masa iya gak cemburu? Tanya Airin lagi.

"Gue tau hati El kemana Rin." Jawab Diska sambil melihat El memainkan basisnya.

***

Di sekolah, ujian kenaikan kelas telah selesai,

sekolah mengadakan pentas seni,

Band Bima CS manggung di acara itu.

"Awas jangan tebar pesona kalo lagi manggung" Kata Airin ke Bima,

"Namanya vocalis kan harus banyak senyum Rin." Jawab Bima,

"Fadly vocalis Band Padi aja cool banget kalo di atas panggung, kayak si El." Kata Airin Lagi.

"Iya iya." Jawab Bima menyerah tak ingin berdebat dengan Airin.

Diska, El, Ryan dan Rizki cuma bisa geleng-geleng kepala. melihat dua sejoli yang menurutnya lucu."

"Kelas tiga nih kita, satu kelas lagi gak ya?" Tanya Ryan pada teman-temannya.

"Semoga aja." Jawab Airin.

Tiba waktunya band Bima CS manggung,

Bima memberi sambutan, tampak adik kelas menyoraki nama Bima dan El,

"Sebel banget gue sama anak kelas satu, udah tau Bima udah punya pacar, masih aja pada seneng sama Bima." Kata Airin kesal.

"Gak apa apa sih Rin, asal lo yakin hati Bima kemana." Jawab Diska.

"Kalo Bima kayak El sih gue juga yakin Dis." Ucap Airin.

Diska tersenyum melihat El di atas panggung dengan gitar bassis nya dan topi punya Diska yang sudah jadi hak milik El sama seperti dengan hatinya.

"Kami akan membawakan lagu baru kami, lagu di ciptakan oleh El sahabat kami." Kata Bima lalu memanggil El dan menyuruh El bicara di atas panggung.

El maju meraih mic Bima.

Terlihat seluruh siswa cewek yang menonton histeris memanggil nama Eldirga,

"Lagu ini gue buat karna seseorang, seseorang yang bikin gue percaya diri dan seseorang yang slalu menjaga hati gue, Diska..." Kata El dengan cool nya dan menatap Diska dari atas panggung.

"Gilaaa koq bisa sih cowok segalak El bucin sama lo Dis?" Tanya Airin histeris.

Diska tersenyum,

"Cowok galak itu pacar gue Rin." Jawab Diska bangga karna namanya telah di sebut oleh El dari atas panggung.

Bima CS selesai perform,

El menghampiri Diska dan duduk di sebelah Diska,

Diska memberikan air mineral untuk El,

"Thanks ya." Kata El pada Diska saat menerima air mineral dari pacarnya itu.

"Kata guru kesenian lagu kita bagus." Sahut Ryan,

"Siapa dulu dong yang bikin?" Tanya Bima bangga pada sahabatnya

"Lagu buat lo, suka?" Kata El ke Diska.

"Suka, thanks El." Diska tersenyum.

Pulang sekolah, mereka ngumpul di rumah Airin,

"Libur dua minggu nih." Kata Ryan,

"Yang pacaran gak ketemuan dong." Ledek Rizki,

"Kan nanti latihan band seminggu tiga kali." Jawab Bima cengengesan,

"Dis besok jalan yuk." Ajak Airin,

"Kemana?" Tanya Diska,

"Mall aja yuk." Jawab Airin,

"Oh iyaa gue sekalian mau beli buku." Jawab Diska,

"Otak lo gak jauh-jauh dari buku Dis." Ucap Airin,

"Jalan berdua?" Tanya Diska,

"Sama Bima dan El lah." Jawab Airin,

"Ki, Yan lo mau ikut?" Tanya Airin ke Rizki dan Ryan.

"Ogahhh nemenin yang pacaran." Jawab Ryan serempak dengan Rizki.

"Makanya punya pacar." Sahut Bima.

"Ngeledek aja lo Bim, mentang mentang punya pacar." Jawab Ryan.

"Bisa Dis?" Tanya El,

"Lo bisa?" Tanya Diska balik,

"Bisa." Jawab El.

Diska mengangguk

"Janjian Disana langsung aja ya." Kata Airin,

***

Keesokan harinya,

Airin, Bima dan El sudah ada di pintu lobby Mall,

"Mana Diska?" Tanya Bima,

"Di telpon gak di angkat." Jawab Airin.

Sebuah mobil berhenti di depan lobby, Diska turun dari mobil.

"Diska di anter Ayahnya." Bisik Airin,

Ayah membuka kaca mobil,

"Ayah jalan ya, have fun kalian." Kata Ayah Diska sambil melambaikan tangannya dan nelajukan mobilnya.

"Kirain gak jadi kesini Dis." Ucap Bima.

"Jadilah." Jawab Diska cuek.

"Bokap tau?" Tanya Airin ambigu.

Diska tersenyum.

"Ryan beneran gak ikut El?" Tanya Diska ke El,

"Gue ajak gak mau dia." Jawab El,

"Gue mau ke toko buku dulu ya El." Ucap Diska,

"Yuk gue temenin." Jawab El.

Diska berkeliling sambil melihat dan membaca buku yang mau di belinya,

"Lo gak bosen El nemenin gue disini?" Tanya Diska,

"Engga, kenapa emang Dis?" Tanya El,

"Takutnya aja Lo bosen, kak Dhika kalo gue ajak ke toko buku suka marah-marah, katanya gue kelamaan" Kata Diska sambil tertawa.

El tersenyum,

"Yuk El udah." ajak Diska,

Diska membeli dua buah buku novel dan dua buah buku motivasi.

"Gue ke kasir dulu ya El." Kata Diska,

"Dis gue yang bayar ya." Ucap El sambil mengeluarkan dompetnya.

"Jangan El, gue beli banyak buku " Jawab Diska,

"Gak apa apa gue ada koq."

"Jangan, El." Kata Diska menolak,

"Kenapa jangan?" Tanya El kecewa.

"Gue slalu di latih sama Ayah untuk nabung sisa uang jajan dan hasilnya slalu gue belikan buku, rasanya seneng aja gitu beli buku pake uang sendiri." Jawab Diska dengan tersenyum berharap El mengerti.

El mengangguk dan tersenyum.

"Jangan marah ya El." Ucap Diska meyakinkan,

"Iya Dis." Jawab El mengerti.

Diska dan El keluar dari toko buku,

berjanjian dengan Airin untuk makan di food court,

"Lo mau makan apa Dis?" Tanya El,

"Gue gak mau makan, masih kenyang El, minum milk shake coklat Aja" Jawab Diska.

"Makan Diska." Bujuk El,

"Serius El masih kenyang." Jawab Diska,

"Berdua sama gue aja ya, mau?" Tanya El,

"Boleh." Jawab Diska dengan tersenyum.

Terpopuler

Comments

Sweet Girl

Sweet Girl

Ngirit, biar cepet Kaya.

2024-04-29

2

Sweet Girl

Sweet Girl

Eeeeh masi SMP udah kenal bucin nucinan yaaaa

2024-04-29

1

Sweet Girl

Sweet Girl

Yailaaah kelas 2 esempe kleyan....

2024-04-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!